konsep teknik aseptik dan antiseptik
DESCRIPTION
mTRANSCRIPT
KONSEP TEKNIK ASEPTIK DAN ANTISEPTIK
INDAH ARIYANTIMARIA PEBRYANA FETRICIA
NURIZAL SAPUTRA
YUNIA WINDASARI
ZULFIAN
ASEPTIK DAN ANTISEPTIK
• Aseptik adalah prinsip bedah untuk mempertahankan keadaan bebas kuman atau bebas dari infeksi. Keadaan asepsis merupakan syarat mutlak dalam tindak bedah.
• Antiseptik adalah cara dan tindakan yang diperlukan untuk mencapai keadaan bebas kuman patogen. Tindakan ini bertujuaan mencegah terjadinya infeksi dengan membunuh kuman patogen. Obat-obat antiseptik, misalnya lisol atau kreolin, adalah zat kimia yang dapat membunuh kuman penyakit.
Teknik aseptik meliputi aspek:
• Penggunaan perlengkapan pelindung pribadi
• Antisepsis• Menjaga tingkat sterilitas atau
disinfeksi tingkat tinggi
Ada 3 aspek yang harus di perhatikan untuk menjaga sterilitas yaitu;
• Lingkungan• Petugas• Pasien
ASPEK LINGKUNGAN
• Alas kaki• Pintu• Tempat makan• Membuat jadwal pembersihan rutin• Tempat tidur• Melakukan uji Bakteriologi rutin• Kamar mandi (WC)• Air yang digunakan memenuhi syarat• Pengontrolan debu
Aspek Petugas
Aspek petugas disini adalah untuk penerapan tehnik aseptik hanya tim bedah steril yang boleh berada di daerah steril di kamar operasi dan mentaati batasan-batasan.
Tim bedah harus memakai baju khusus, topi dan masker
Lanjutan..
Para ahli anestesi dan perawat sirkuler tidak boleh melintas di depan tim bedah yang sudah memakai baju steril
Tim bedah steril harus melakukan prosedur pemakaian perlengkapan seperti topi, masker, cuci tangan, pemakaian jas steril dan drapping.
Aspek pasien
Yang harus di perhatikan dalam aspek pasien adalah yang mengalami pembedahana (Operasi) karena area pembedahan harus bebas dari debu, mikroorganisme, dan minyak.
MEMPROSES ALAT BEKAS PAKAI
Tiga proses pokok yang direkomendasikan untuk proses peralatan dan benda-benda lain dalam upaya pencegahan infeksi adalah:
• Dekontaminasi• Cuci dan bilas• Disinfeksi tingkat tinggi atau
sterilisasi
STERILISASI• Sterilisasi yaitu proses membunuh
semua mikroorganisme termasuk spora bakteri pada benda yang telah didekontaminasi dengan tepat..
• Tujuan sterilisasi yaitu untuk memusnahkan semua bentuk kehidupan mikroorganisme patogen termasuk spora, yang mungkin telah ada pada peralatan kedokteran dan perawatan yang dipakai.
• Hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih metode sterilisasi yaitu sifat bahan yang akan disterilkan
Sterilisasi dapat dilakukan dengan cara:
1. Sterilisasi dengan pemanasan kering contoh: Pemijaran/flambir dan Dengan cara udara panas kering
2. Sterilisasi dengan pemanasan basah
• Contoh: Dimasak dalam air biasa dan Dengan uap air
3.Sterilisasi dengan penambahan zat-zat kimia
Contoh zat kimia : Formaldehyda, hibitane, Cidex.
4. Sterilisasi dengan radiasi ultraviolet
Contoh: di kamar operasi, dan kamar isolasi
5. Sterilisasi dengan filtrasi
Contoh: dalam ruang operasi, maupun dalam perawatan medik lainnya yang membutuhkan adanya cairan steril.
TERIMA KASIH