kuliah basalioma

50
BASAL CELL CARCINOMA

Upload: ikramullah-mahmuddin

Post on 03-Dec-2015

27 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

basalioma

TRANSCRIPT

BASAL CELL CARCINOMA

Sinonim:

• Basal cell epithelioma

• Basalioma

• Ulkus Rodent (Jacobi ulcer)

Basal cell carcinoma:

Termasuk tumor kulit ganas

Diipercaya berasal dari lapisan akar folikel rambut terluar atau dari sel basal epidermis.

Keganasan paling sering pada manusia

Khas terjadi pada area yang sering terpapar sinar matahari

Jarang Metastase

Insiden Metastase 0,0028% - 0.1%.

Metastase tersering : kelenjar getah bening, paru, dan tulang

Khas, pembesaran lambat cenderung merusak jaringan sekitarnya

Anamnesa:

Keluhan pasien lesi dengan pembesaran lambat, tidak menyembuh dan mudah berdarah bila terjadi trauma.

Ada riwayat sering terpapar matahari :

- Rekreasi yang terpapar sinar matahari (seperti berjemur, olah raga outdoor)

- Pekerjaan yang terpapar matahari (seperti : petani, tukang bangunan)

kadang ada riwayat terpapar radiasi atau riwayat intake arsenik

Penggunaan obat yang menurunkan sistem imun dalam jangka waktu lama akan meningkatkan resiko

Dalam perkembangannya dikatikan dengan xeroderma pigmentosum, albinisme, basal cell nevus syndrom

Gambaran Klinik

Nodular BCC

Merupakan tipe tersering

Biasanya bulat, seperti mutiara, flesh

colored papule dan telangiektasis.

Bila terjadi pembesaran sering terjadi ulkus tersentral ( ulkus rodent ), tepi meninggi, dengan telangiektasis

Ulkus rodent; destruksi lokal luas pada lesi

Banyak tumor sering terjadi di muka, tapi bisa juga mengenai badan dan ektremitas

Diagnosis Banding:

-Dermal nevus

-Amelanotic melanoma

-Tricoepithelioma

-Papul Fibrous

-Hiperplasia kelenjar sebasea

BCC Kistik: - Varian dari nodular BCC yang jarang terjadi - Secara klinik tidak dapat dibedakan dengan nodular BBC - Gambaran klinik polipoid

Diagnosis banding: Nevus intradermal; konsistensi lebih

lunak, dan ukuran lebih stabil, Hiperperplasia sebaseus : berwarna kekuningan, dan disertai umbilikasi

sentral. Hydrocystoma : kista pada kelenjar ekrin

atau apokrin

BCC Pigmentosa

Varian BCC nodular yang jarang terjadi

Tampak coklat kehitaman in beberapa atau seluruh area

ini sulit dibedakan dengan melanoma, keratosis seboroik, nevus.

Area yang sering terkena adalah yang sedikit mengandung pigmen, mengkilap, tepi meninggi dengan telangiektasis membantu u/ diagnosis

Morpheaform (sklerosis) BCC

Morpheaform BCCvarian yang jarang

Sel tumor memicu proliferasi fibroblas dan depisisi kolagen ( sklerosis )

Secara klinis menyerupai skar atau scleroderma

Tampak warna putih ata kekuningan, lengket, plak sklerotik, jarang menjadi ulkus

Karsinoma sel basal morfeaform; lesi menyerupai

skar

Tumor mengifiltrasi di antara serat serat kolagen sulit untuk diterapi dan batas klinis sulit untuk ditentukan.

Pilihan terapi : Bedah Mohs micrographic

BCC Superfisial

Tampak gambaran eritematous, plak atau bercak berbentuk sirkumskripta.

Tumor tampak multisentris.

Difrensial diagnosis:- Dermatitis nummular - psoriasis - bowen disease- keratosis seboroik- nevi- Actinic keratosis

Karsinoma sel basal superfisial pada punggung ; plak batas tegas, mirip psoriasis

Prognosis dan staging

Insiden metastases: 1:1000

Staging menggunakan klasifikasi UICC. Secara klinis tidak begitu membantu karena :

• T- terlalu kasar & N dan M tidak ada

Informasi berikut untuk memastikan kualitas terapi:

Ukuran tumor ( diameter horizontal)

Lokasi

Diameter vertical tumor

Batas aman terapi

Batas dari reseksi mikroskopik dengan jaringan sehat

Terapi

Terapi pilihan (prosedur standar) : pembedahan dengan konfirmasi histologis

Terapi terbaru,terapi non bedah

tingkat kesembuhan << pembedahan.

SURGICAL CARE

Pembedahan:

tujuan terapi mengambil jaringantumor dengan hasil terbaik secara kosmetik

modalitas pembedahan yang paling sering digunakan, paling efektif, dan terapi yang paling sering diteliti.

Pemilihan modalitas terapi tergantung pada :

Apakah tumor primer atau rekuren, lokasi, ukuran dan tipe.

Micrographically controlle surgery

Direkomendasikan untuk tumor dengan berbagai ukuran dan tumor rekuren

Prosedur:

1. Tandai batas tumor

2. Anastesi lokal

3. Eksisi tumor (2-4 mm batas aman) dengan topographical marking

4. Pemeriksaan histologis yang lengkap untuk seluruh permukaan luar

5. Jika dibutuhkan, reseksi sampai batas luar bebas tumor

Keuntungan:

Angka kesembuhan tertinggi

dibanding modalitas terai manapun

(99% untuk primer BCC, 90-

95% untuk BCC rekuren)

Terpi pilihan untuk mopheaform

dan BBc rekuren

Kerugian:

Pembedahan micrographic

membutuhkan waktu lama

Membutuhkan anestesi yang

lebih banyak

Terapi alternatif

Bedah konvensional

Elektrodesikasi + kuretase

Crysurgery

Radioterapi

5-fluorourasil

interferon alfa-2b

Follow-up

Follow-up sangat dibutuhkan.

Kemungkinan timbul tumor baru (30 % dari kasus)

Edukasi hal yang paling penting

Follow up tiap tahun, minimal selama 3 tahun

Pencegahan:

Mencegah faktor yang

mungkin berpotensi (seperti

paparan sinar matahari,

radiasi, konsumsi arsenik)

Special Concerns:

Lokasi tumor yang beresiko untuk terjadi rekuren, hidung atau daerah T

Tipe Morpheaform (atau sklerotik) dari BCC memiliki resiko untuk rekuren

KARSINOMA SEL SKUAMOSA

• Merupakan proliferasi maligna sel keratinosit epidermis

• Etiologi: Sinar Surya, termal, sikatriks, radiasi kronik, virus,

imunosupressant, tar, ulkus kronik.

Manifestasi klinis

Karsinoma sel skuamosa In situ

• Mengenai full thickness intraepidermal

• Dapat timbul pada lesi kulit: keratosis termal, keratosis radiasi kronik,

sikatriks, keratosis solar, keratosis arsenik, kornu kutaneus

Dapat menetap dalam waktu lama didalam epidermis dan tanpa diprediksi melewati membrana basalis meluas ke dermis

Karsinoma sel skuamosa Invasif

• awal invasi : nodul warna seperti warna kulit atau eritem ringan, batas tidak jelas, permukaan biasanya halus tetapi sering menjadi verukous atau papillomatous

•Dapat timbul sebagai patch eritem disertai skuama persisten menyerupai dermatitis atau dermatofitosis

• Pertumbuhan tumor elevasi & diameter ↑

• Invasi progresif ke jaringan dibawahnya memfiksir tumor ke jaringan dibawahnya

• Ulserasi

• Mudah berdarah , krusta

Diferensial diagnosis

Verruka vulgaris

Giant seboroic keratosis

Giant keratoacanthoma

Deep mycosis

Granuloma pyogenic

Bowen disease

Diagnosis

Berdasarkan gambaran klinis dan pemeriksaan histopatologi pada lesi yang dicurigai

Terapi

•Bedah eksisi mohs micrographic surgery

•Terapi radiasi

•Photodynamic therapy

•Immunoterapi

•Kemoterapi

Pencegahan

•Hindari paparan sinar surya berlebihan

•Pakai tabir surya khususnya pada resiko tingggi: burn scar, discoid lupus eritematosus, dan pada daerah X-ray demage

THANK YOU