laporan portofolio multiple myeloma
DESCRIPTION
ReferatTRANSCRIPT
LAPORAN KASUS PORTOFOLIO“MULTIPLE MYELOMA”
Oleh:
dr. Bimanda Rizki N.
Pembimbing:
dr. Rizqi Habibie Sp.PD
Pendamping:
dr. Yuliawaty Soetiodr. Kholiatun Noer H.
RSUD WALUYO JATIKRAKSAAN, PROBOLINGGO
2013
• Nama : Tn. M• Alamat : Sumber Kembar - Pakuniran, Probolinggo• Umur : 60 tahun• Pekerjaan : -• Status : menikah• Agama : Islam• No.RM : 19.77.41
IDENTITAS PASIEN
Subyektif
• Seorang Laki-laki, 60 th• Keluhan utama : sesak nafas• RPS : Pasien mengeluh sesak nafas sejak 4 hari yang
lalu, awalnya pasien batuk berdahak sejak ± 2 minggu sebelumnya, dan pasien sering merasa cepat lelah, dan sejak 3 hari yang lalu pasien jika tidur sampai menggunakan 2 bantal atau lebih karena kesulitan bernafas, dan kaki pasien juga bengkak, serta pasien juga sering merasa haus dan sering BAK
Subyektif
• Riwayat Pengobatan: disangkal• Riwayat kesehatan/ Penyakit dahulu:– Hipertensi– Nyeri tulang rusuk sejak ± 1 tahun yang lalu
• Riwayat keluarga: disangkal• Riwayat pekerjaan: petani
Obyektif
• Diagnosis/ Gambaran Klinis: – Multiple Myeloma/ – Keadaan umum: lemah, – Kesadaran Composmentis, – TD : 160/90 mmHg, Nadi : 108 x/menit, RR : 41
x/menit, – Dypsnea (+), – S1 S2 tunggal– Vesikular +/+, Rhonki +/+, Wheezing -/-, – Oedem kaki kanan (+) dan kaki kiri (+), Batuk (+).
Pemeriksaan Labolatorium
• Laboratorium Tanggal 06/02/2013– Darah Lengkap :
• Hb : 11,4 g/dl• Eritrosit : 3,41 x 6 10 (N : 4,5 – 5,5 juta/µl)• Leukosit : 7.700/UL• Trombosit : 267.000/UL• Hct : 32,2 % (N : 40 – 48 %)
– Glukosa Darah:• GDA : 134 mg%
– Faal Hati:• SGOT : 38• SGPT : 24
-Faal Ginjal:- Urea : 22- BUN : 10,12- Serum Kreatinin : 0,6- Uric Acid : 5,0
Foto Thorax PA
Foto Thorax PA
• Hasil Pembacaan:– Cor : besar dan bentuk kesan normal– Pulmo : tak tampak infiltrate, tampak penebalan hilus
kanan dan kiri, sinus phrenicokcostalis kanan kiri tajam, tampak multiple lytic lession pada bagian proximal humerus kanan dan kiri, clavicula kanan dan kiri, serta hampir pada seluruh costae
• Kesimpulan:– Penebalan hilus bilateral– multiple lytic lession curiga suatu multiple myeloma
Assessment
• Multiple Myeloma
Plan• Pengobatan: – Terapi awal diberikan (IGD) : pasang O2 3 liter/ menit, infus RL
30 tpm, injeksi Ceftriaxone 3x1, Injeksi Ranitidine 2x1, Ambroxol oral 3x1, dan posisi tidur pasien ½ duduk
– Terapi lanjutan diberikan sampai hari ke 5 perawatan, antara lain: • Infus RL• Injeksi Dexamethansone lalu diganti peroral• injeksi Ranitidine 2x1 lalu diganti peroral• injeksi Ketorolac 10 mg 2x1• Prenatin plus oral 2x1
Plan
Edukasi dan Konsultasi : Dijelaskan secara rasional mengenai penyakit pasien dan perlunya melakukan perawatan dan follow up kepada pasien selama proses penyembuhan karena progesifitas penyakit yang bisa menyebabkan proses penyakit berlanjut
• Rujukan: direncananakan jika proses penyakit berlanjut atau terjadi komplikasi
KontrolDarah Lengkap :• Hb
: 11,6 g/dl
• Eritrosit : 3,3 x 106
• Leukosit : 10.400/UL
• Trombosit : 350.000/UL
• Hct: 33,0 %
Glukosa Darah:GDA: 83 mg% Kontrol I
11/02/2013
Dexamethasone tabKetorolac tab 10 mgPrenatin plus tab
KontrolTerapi : (07/03/2013)Dexamethasone tabRanitidine tab 150 mgCodein tab 10 mgPrenatin plus tab
Kontrol IITanggal
07/03/2013
PlanKegiatan Periode Hasil yang diharapkan
Check up regular Minimal sebulan sekali Checkup yang dilakukan secara rutin akan membantu memastikan segala perubahan-perubahan dalam kesehatan pasien tercatat dan dirawat jika perlu
Laboratorium Setiap 1 bulan sekali kecuali jika gejala semakin parah
Parameter laboratorium semuanya membaik atau mendekati normal
Rontgen Dilakukan jika perlu Terjadi proses perbaikan atau destruksi tulang tidak makin parah
Kontrol
PlanKegiatan Periode Hasil yang diharapkan
Biopsi sum-sum tulang Dilakukan jika perlu Parameter untuk mengetahui pertumbuhan sel-sel kanker di sum-sum tulang pasien
Nasehat Setiap kali kunjungan Kepatuhan untuk rutin melakukan check up ke rumah sakit atau tempat pelayanan kesehatan terdekat
Kontrol
Tinjauan Pustaka
Definisi...• Multiple myeloma adalah suatu kanker sel
plasma dimana sebuah clone dari sel plasma yang abnormal berkembangbiak, membentuk tumor di sumsum tulang dan menghasilkan sejumlah besar antibodi yang abnormal, yang terkumpul di dalam sirkulasi dan urin
Tinjauan Pustaka
Insidensi :
Tersering pada umur 65 tahunDan 3%
< 40 tahunTersering pada pria
Etiologi
Lokasi
Vertebrae, CostaeCalvaria, pelvis, dan femur
Tinjauan PustakaGejala:
• Anemia, nyeri tulang, fatigue
• Sering haus, konstipasi, nausea
• Pada pemeriksaan, akan ditemukan khas : Hiperkalsemia dan Hiperkalsiuria
Kriteria Diagnosis : (CRAB kriteria)
Terapi induksi untuk transplantasi
3 regimen : Bortezomib - dexamethasone – thalidomide/
lenalidomide 3-6 siklus
2 regimen : Bortezomib – dexamethasone 3-6 siklus atau lenalidomide –
dexamethasone selama 4 siklus
Penatalaksanaan
TERIMA KASIH