pp multiple myeloma

15
Pemeriksaan Penunjang

Upload: cindy-floretta

Post on 15-Sep-2015

50 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Multiple Myeloma

TRANSCRIPT

PowerPoint Presentation

Pemeriksaan Penunjang PPhttp://www.velcade.com/files/PDFs/Understand_your_Lab_Tests_Resource_(MM).pdfPPSerum Electrophoresis (SPEP)Myeloma : kanker sel plasma dalam sumsum tulang.Sel plasma normal memproduksi protein antibodi (immunoglobulins) yg membantu tubuh memerangi infeksi. Setiap tipe sel plasma memproduksi hanya satu tipe immunoglobulin.Dalam MM, satu sel plasma khusus diduplikasi dalam jumlah yang besar berkali-kali, menyebabkan produksi satu tipe immunoglobulin disebut protein monoklonal atau M-protein.SPEP digunakan untuk memisahkan dan identifikasi hadirnya dan tingkat M-protein dalam darah. http://www.velcade.com/files/PDFs/Understand_your_Lab_Tests_Resource_(MM).pdfPP

PPSerum Quantitative Immunoglobulins (IGS) This test is used to detect levels of the major classes of immuno- globulins in the blood. If this test reveals an excessive amount of one of the immunoglobulin types, electrophoresis can determine if this comes from clones of a cancerous plasma cell. IgG Normal Range: 767-1590 mg/dL. IgG antibodies are found in bodily fluids and help fight bacterial and viral infections. Abnormal IgG levels may be caused by conditions such as AIDS, multiple sclerosis, chronic hepatitis, and kidney damage.IgA Normal Range: 61-356 mg/dL. IgA antibodies are found in mucus membranes and help to protect parts of the body that are exposed to the environment. They may be found in the mouth, nose, ears, eyes, or digestive tract. High IgA levels may indicate multiple myeloma.

http://www.velcade.com/files/PDFs/Understand_your_Lab_Tests_Resource_(MM).pdfPPIgMNormal Range: 37-286 mg/dL. IgM antibodies are found in the blood and lymph fluids. They are produced by the body to help the immune system fight infections.IgEMean Level: 13.2 kU/L. IgE antibodies help fight foreign substances such as bacteria and viruses, and also play a role in allergic reactions. They may be found in the lungs, skin, and mucous membranes. Abnormal IgE levels may indicate asthma, parasite infections and atopic dermatitis.IgDNormal Range: 10 mg/dL or less. IgD antibodies are found in tissues that line the chest and the belly. It is normally found in a very small amounts, and the exact function of this antibody is not yet completely understood.

http://www.velcade.com/files/PDFs/Understand_your_Lab_Tests_Resource_(MM).pdfPPSerum Immunofixation (IFE)Jika identifikasi SPEP adanya kelebihan M-protein, IFE akan menentukan subtipe M-protein yang ada. Diagram di bawah ini adalah gambaran dari kelas antibodi berbeda (immunoglobulin) pada IFE ketika diwarnai. http://www.velcade.com/files/PDFs/Understand_your_Lab_Tests_Resource_(MM).pdf

PPSerum Free Light Chain AssayImmunoglobulins terdiri dari unit yang lebih kecil : rantai berat dan rantai ringan.Rantai berat dan ringan ini diproduksi dalam sel plasma dan terikat bersama membentuk immunoglobulin utuh.Sel plasma secara khas memproduksi rantai ringan yang lebih dari yang diperlukan, yang kemudian memasuki darah sebagai rantai ringan bebas. Jumlah rantai ringan bebas dalam darah dikaitkan dengan aktivitas myeloma atau pertumbuhan sel plasma. Jika salah satu tipe dari rantai ringan (kappa atau lambda) diproduksi secara berlebihan, ini konsisten dengan hadirnya protein monoklonal.http://www.velcade.com/files/PDFs/Understand_your_Lab_Tests_Resource_(MM).pdfPPUrine immunofixationTes ini untuk mengidentifikasi subtipe dari M-protein dalam urin. Beberapa kasus myeloma mensekresikan hanya rantai ringan yang begitu kecil di mana mereka hanya dapat dideteksi dalam urin. Diagram di bawah ini adalah gambaran dari kelas antibodi berbeda (immunoglobulin) pada IFE ketika diwarnai.

http://www.velcade.com/files/PDFs/Understand_your_Lab_Tests_Resource_(MM).pdf

PPCreatinine clearanceNormal Range: 70-135 mL/min/SA. Tes ini membandingkan kadar kreatinin dalam urin dengan kadar kreatinin dalam darah. Menyediakan informasi yang lebih baik pada fungsi ginjal dibanding tes kreatinin darah. http://www.velcade.com/files/PDFs/Understand_your_Lab_Tests_Resource_(MM).pdf

PPMRIMRI (magnetic resonance imaging) scans sangat membantu dalam melihat tulang, otak dan tulang belakang. Berguna dalam MM karena resolusi perbedaan jar. Ikat lebih baik. Dapat mendeteksi plasmacytomas yang tidak muncul pada x-ray umum, dan dapat digunakan untuk melihat sumsum tulang pada pasien MM. http://www.velcade.com/files/PDFs/Understand_your_Lab_Tests_Resource_(MM).pdf

PPPET ScanPositron emission tomography (PET) scan mengungkapkan aktivitas dan lokasi sel kanker dalam berbagai bagian berbeda dari tubuh berdasarkan tingkat radioactivity yang terdeteksi. Glukosa radioaktif ditaruh lewat PD dan diabsorbsi oleh sel kanker. Kamera khusus dapat mendeteksi radioactivity dari glukosa itu dapat mendeteksi lokasi dan aktivitas dari sel-sel tersebut. http://www.velcade.com/files/PDFs/Understand_your_Lab_Tests_Resource_(MM).pdf

PPBone Marrow BiopsyOrang dengan MM memiliki terlalu banyak sel plasma dalam sumsum tulangnya.Pelvis akan dianastesi dan menggunakan jarum untuk menyadap/memperoleh intisari tulang keras dan sumsum tulang.Dilihat di bawah mikroskop untuk memeriksa jaringan sumsum tulang dan menentukan jika ada sel-sel myeloma, dan jika memang ada, berapa banyak.http://www.velcade.com/files/PDFs/Understand_your_Lab_Tests_Resource_(MM).pdfPemeriksaan immunohistokimia CD20, sitokeratin, dan Leucocyte Common Antigen (LCA)CD20 diekspresikan oleh semua sel B pada semua tahapan perkembangan kecuali tahap awal dan akhir. CD20 adalah penanda sel permukaan yaitu suatu antigen spesifik diferensiasi sel B yang diekspresikan oleh sel B matur dan pada kebanyakan lymphoma non-Hodgkin sel B tapi tidak diekspresikan pada sel B progenitor awal atau sel plasma matur. Pada kasus ini pemeriksaan CD20 negatif sehingga dapat menyingkirkan diagnosis banding yaitu lymphoma. Pemeriksaan sitokeratin dilakukan untuk mengkonfirmasi keterlibatan epitel jaringan, tumor atau komponen tumor. Selain itu juga untuk mengidentifikasi metastase karsinoma di limfonodi, sumsum tulang atau pada potong beku dengan immunohistokimia. Pada kasus ini pemeriksaan sitokeratin negatif sehingga dapat menyingkirkan diagnosis banding metastasis karsinoma. Dugaan semula tumor merupakan metastasis karsinoma paru dapat disingkirkan, didukung pula dengan hasil foto polos thorak dan hasil FOB yang menunjukkan tidak didapatkan massa di paru. Pemeriksaan immunohistokimia lain yang dilakukan adalah pemeriksaan leukocyte common aPemeriksaan immunohistokimia lain yang dilakukan adalah pemeriksaan leukocyte common antigen (LCA). Marker ini didapatkan di membran leukosit. Pada jaringan nonneoplastik, LCA dapat diidentifikasi di limfosit B dan T, namun juga immunoreaktif untuk sel plasma dan histiosit. Pada kasus multiple myeloma, hanya populasi minor yang menunjukkan sel plasma dengan LCA positif (13). Pada kasus ini didapatkan LCA negatif. Hal ini memperkuat kesimpulan bahwa tumor yang ada bukan berasal dari keganasan limfosit. Ketiga pemeriksaan marker immunohistokimia tersebut dapat digunakan sebagai alternatif pemeriksaan jika di sentra kesehatan tidak tersedia pemeriksaan CD138. CD 138 adalah marker yang paling baik menentukan differensiasi sel plasma dan tidak menandai epithel (14). Untuk memperkuat penegakan diagnosis pada kasus ini direkomendasikan dilakukan pengecatan CD138 untuk memastikan sel asal adalah sel plasma.