permeabilitas.docx

12
LABORATORIUM UJI TANAH JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung Subyek : Penyelidikan Tanah Di Laboratorium Job : 15 Judul : Permeabilitas Halaman : I. REFERENSI 1. Modul Praktikum Laboratorium Uji Tanah Politeknik Negeri Bandung II. TUJUAN Menenetukan / mengetahui harga koefisien permeabilitas (rembesan) dari suatu contoh tanah. III. DASAR TEORI Tanah merupakan susunan butiran padat dan pori-pori yang saling berhubungan satu sama lain sehingga air dapat mengalir dari satu titik yang memiliki energi lebih tinggi ke titik yang memiliki energi yang lebih rendah. Permeabilitas adalah kemampuan fluida untuk mengalir melalui medium yang berpori. Makin besar ruang pori, daya rembes airnya makin besar. Untuk masalah geoteknik, fluida tersebut adalah air dan medium yang berpori adalah massa tanah. Setiap bahan yang memiliki rongga disebut berpori, dan apabila rongga tersebut saling behubungan maka ia akan memiliki sifat permeabilitas. Jadi, batuan, beton, tanah, dan banyak bahan lainnya, merupakan bahan yang berpori dan permeabel (tembus air), bahan dengan rongga yang lebih besar biasanya mempunyai angka pori yang lebih besar pula.

Upload: arief-permadi-putra

Post on 09-Feb-2016

62 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Uji Lab

TRANSCRIPT

Page 1: permeabilitas.docx

LABORATORIUM UJI TANAHJURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Subyek : Penyelidikan Tanah Di Laboratorium Job : 15Judul : Permeabilitas Halaman :

I. REFERENSI

1. Modul Praktikum Laboratorium Uji Tanah Politeknik Negeri Bandung

II. TUJUAN

Menenetukan / mengetahui harga koefisien permeabilitas (rembesan) dari suatu

contoh tanah.

III. DASAR TEORI

Tanah merupakan susunan butiran padat dan pori-pori yang saling

berhubungan satu sama lain sehingga air dapat mengalir dari satu titik yang memiliki

energi lebih tinggi ke titik yang memiliki energi yang lebih rendah.

Permeabilitas adalah kemampuan fluida untuk mengalir melalui medium

yang berpori. Makin besar ruang pori, daya rembes airnya makin besar. Untuk masalah

geoteknik, fluida tersebut adalah air dan medium yang berpori adalah massa tanah.

Setiap bahan yang memiliki rongga disebut berpori, dan apabila rongga tersebut saling

behubungan maka ia akan memiliki sifat permeabilitas. Jadi, batuan, beton, tanah, dan

banyak bahan lainnya, merupakan bahan yang berpori dan permeabel (tembus air),

bahan dengan rongga yang lebih besar biasanya mempunyai angka pori yang lebih

besar pula. Oleh karena itu, tanah yang sangat padat sekalipun akan lebih permeabel

daripada bahan seperti batuan dan beton.

Bahan seperti lempung dan lanau secara alamiah mempunyai nilai porositas

(angka pori) yang besar, tetapi hampir tidak permeabel (tidak tembus air). Hal tersebut

dikarenakan rongganya berukuran sangat kecil, walaupun faktor lain juga ikut

mempengaruhinya. Istilah porositas ‘’ n ‘’ dan angka pori ‘’ e ‘’ digunakan untuk

menjelaskan tentang rongga di dalam suatu massa tanah.

Permeabilitas suatu massa tanah penting untuk:

1. Mengevaluasi jumlah rembesan yang melalui bendungan dan tanggul sampai ke

sumur air.

Page 2: permeabilitas.docx

LABORATORIUM UJI TANAHJURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Subyek : Penyelidikan Tanah Di Laboratorium Job : 15Judul : Permeabilitas Halaman :

2. Mengevaluasi gaya angkat atau gaya rembesan di bawah struktur hidrolik untuk

analisis stabilitas.

3. Menyediakan kontrol terhadap kecepatan rembesan sehingga partikel tanah berbutir

halus tidak tererosi dari massa tanah.

4. Studi mengenai laju penurunan (konsolidasi) di mana perubahan volume tanah

terjadi pada saat air tersingkir dari rongga tanah pada saat proses terjadi pada suatu

gradien energi tertentu.

5. Mengendalikan rembesan dari tempat penimbunan bahan-bahan limbah dan cairan

–cairan sisa yang mungkin berbahaya bagi manusia.

● Koefisien permeabilitas (k) dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

dimana : a = luas penampang pipa (cm2)

L = tinggi sampel (cm)

A = Luas penampang sampel (cm2)

t = interval waktu (detik)

h0 = tinggi permukaan air mula-mula

h1 = tinggi permukaan air setelah waktu t

● Harga-harga koefisien rembesan

JenisTanah

Harga koefisien (k)(cm/detik) (ft/menit)

Kerikil bersih 1,0 – 100 2,0 – 200Pasir kasar 1,0 – 0,01 2,0 – 0,02Pasir halus 0,01 – 0,001 0,02 – 0,002

Lanau 0,001 – 0,00001 0,002 – 0,00002Lempung < 0,00001 < 0,00002

Page 3: permeabilitas.docx

LABORATORIUM UJI TANAHJURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Subyek : Penyelidikan Tanah Di Laboratorium Job : 15Judul : Permeabilitas Halaman :

IV. PERALATAN DAN BAHAN

4.1 Peralatan

1.

Alat permeameter type Falling Head

2.

Silinder tempat contoh tanah

3.

Penggaris berskala

4.

Selang karet

5.

Pipa kaca vertical

6.

Stop watch

ACER, 12/06/12,
ACER, 12/06/12,
Cek lagi data perubahan satuan dan sebutkan sumber datanya darimana
Page 4: permeabilitas.docx

LABORATORIUM UJI TANAHJURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Subyek : Penyelidikan Tanah Di Laboratorium Job : 15Judul : Permeabilitas Halaman :

7.

Seal Tape

8.

Pisau perata / Spatula9. Kawat kasa / saringan

4.2 Bahan

Tanah yang sudah disediakan di laboratorium

V. LANGKAH KERJA

a. Persiapan Pengujian

1. Silinder sampel diisi dengan contoh tanah asli sampai penuh, kemudian

permukaan diratakan.

ACER, 12/06/12,
APA BENAR BEGITU
Page 5: permeabilitas.docx

LABORATORIUM UJI TANAHJURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Subyek : Penyelidikan Tanah Di Laboratorium Job : 15Judul : Permeabilitas Halaman :

2. Setelah permukaan diratakan kemudian isi silinder dikurangi 1 cm bagian atas

dan bawahnya

3. Masukkan pasir ke dalam silinder di atas/di bawah sampel.

4. Masukan kertas saring ke dalam silinder agar permukaan tanah tidak

menempel.

Page 6: permeabilitas.docx

LABORATORIUM UJI TANAHJURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Subyek : Penyelidikan Tanah Di Laboratorium Job : 15Judul : Permeabilitas Halaman :

5. Isi juga tutup dari silinder dengan pasir.

6. Sebelum dilakukan pemasangan tutup silinder, pasang terlebih dahulu seal tape

pada sisi luar silinder untuk menghindari kebocoran pada pengujian.

7. Pasang bak alat permeameter diisi air dan tinggi pada bak tersebut masih lebih

rendah dari tempat sampel.

8. Jenuhkan sampel dengan memasukkan air ke dalam sampel dan ditunggu lebih

kurang selama 24 jam.

b. Pengujian

1. Setelah tanah benar-benar jenuh, maka pengujian sudah dapat di mulai.

2. Mengisi slang plastik yang menghubungkan pipa vertikal dengan tempat

sampel.

Page 7: permeabilitas.docx

LABORATORIUM UJI TANAHJURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Subyek : Penyelidikan Tanah Di Laboratorium Job : 15Judul : Permeabilitas Halaman :

3. Mengamati pipa vertikal : jika air pada pipa tersebut masih turun dengan cepat,

berarti tanah belum jenuh, sehingga harus ditunggu sampai jenuh, atau masih

terjadi kebocoran pada instalasi yang dipasang.

4. Catat tinggi air pada pipa vertikal dan catat waktunya

5. Lakukan pencatatan setiap penurunan pada slang pada waktu tertentu sampai

selesai

VI. ANALISA DAN PERHITUNGAN

A. Data Pengujian

Contoh perhitungan nilai koefisien permeabilitas 1

Diketahui : a = 0.785 cm2

A = 10.24 cm2

L = 10.06 cm

t1 = 3600 detik

ho = 62,5 cm

h1 = 62 cm

Ditanyakan : Koefisien permeabilitas ( k ) ?

Penyelesaian :

Page 8: permeabilitas.docx

LABORATORIUM UJI TANAHJURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Subyek : Penyelidikan Tanah Di Laboratorium Job : 15Judul : Permeabilitas Halaman :

Pemboran No.

Kedalaman

Ukuran contoh

Tanggal JamWaktu

(t)detik

Tinggi permukaan

cm

Koefisien permeabilitas (k)

cm/detik

D = 3,61 cm

L = 10,06 cm

A = 10,24 cm²

d = 0,5 cm

a = 0,785 cm²

03-05-12 11.20 0 62,5

03-05-12 12.20 3600 62 0,00000172

03-05-12 13.20 7200 61,5 0,00000173

04-05-12 11.20 86400 44,5 0,00000315

05-05-12 11.20 172800 42,5 0,00000041

06-05-12 11.20 259200 38,5 0,00000081

07-05-12 11.20 345600 35 0,00000085Rata - rata 0,0000014

VI. KESIMPULAN

Dari percobaan permeabilitas, maka didapat harga koefsien permeabilitas rata-rata

yaitu sebesar 1.4 × cm/detik . Hasil ini membuktikan bahwa jenis tanah yang diuji

adalah tanah lempung sesuai dengan tabel harga-harga koefisien.

JenisTanah

Harga koefisien ( k )( cm / detik ) ( ft / menit )

Kerikil bersih 1,0 – 100 2,0 – 200Pasir kasar 1,0 – 0,01 2,0 – 0,02Pasir halus 0,01 – 0,001 0,02 – 0,002

Lanau 0,001 – 0,00001 0,002 – 0,00002Lempung < 0,00001 < 0,00002