satuan_acara_bermain

15
SATUAN ACARA BERMAIN ( SAB ) PAUD KEBUMEN Disusun Oleh : 1.Rendi Saifinuha Hidayat P17420213025 2.Riris Prista Wardani P17420213028 3.Riswandi P17420213029 KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESESEHATAN KEMENKESSEMARANG PRODI DIII KEPERAWATAN PURWOKERTO 2015

Upload: riswandi-ezxprada-armour

Post on 03-Dec-2015

243 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

keperawatan

TRANSCRIPT

Page 1: SATUAN_ACARA_BERMAIN

SATUAN ACARA BERMAIN ( SAB )

PAUD KEBUMEN

Disusun Oleh :

1.Rendi Saifinuha Hidayat P17420213025

2.Riris Prista Wardani P17420213028

3.Riswandi P17420213029

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESESEHATAN KEMENKESSEMARANG

PRODI DIII KEPERAWATAN PURWOKERTO

2015

Page 2: SATUAN_ACARA_BERMAIN

SATUAN ACARA BERMAIN ( SAB ) ATAU

RANCANGAN PROGAM BERMAIN

Pokok Bahasan : Terapi Bermain

Sub pokok Bahasan : Terapi Bermain pada anak – anak PAUD di

Kebumen

Latar Belakang :

Anak Usia Dini memiliki proses pertumbuhan dan perkembangan

yang bersifat unik. Secara fisik pertumbuhan anak usia dini sangat

pesat ,Tinggi badan dan Berat badan anak bertambah cukup pesat

dibandingkan dengan pertumbuhan anak usia diatasnya.Begitu pula

pertumbuhan otak anak ,otak sebagai pusat koordinasi berbagai kemampuan

manusia tumbuh sangat pesat pada anak usia dini.Disamping

pertumbuhan ,perkembangan anak usia dinipun muncul dengan

pesat.Berbagai macam aspek yang berkembang sering dikelompokkan

sebagai perkembangan fisik (motorik halus dan kasar ),intelegensi (daya

pikir dan daya cipta ),bahasa (kosa kata –komunikasi ),sosial – emosional

(sikap ,kebiasaan ,perilaku ,moral ).Pada usia dini perkembangan masing-

masing aspek memiliki karakteristik yang berbeda – bedapada usia – usia

tertentu.Pemberian stimulasi yang sesuai dengan karakteristik

perkembangan anak berkembang maksimal.Dengan demikian dalam

penyelenggaraan pendidikan berbagai metode dapat dilakukan misalnya

belajar melalui bermain. Dengan bermain anak dapat mengembangkan

berbagai aspek dalam pertumbuhan dan perkembangan tersebut.

Page 3: SATUAN_ACARA_BERMAIN

1. TUJUAN

a. Tujuan Instruksional Umum

Setelah dilakukan tindakan progam bermain peerta terapi

bermain dapat mencapai tugas perkembangan secara optimal

sesuai tahap perkembangan.

b. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah dilakukan terapi bermain selama 30 menit peerta terapi

bermain diharapkan :

1. Mampu berkomunikasi secara efektif dengan tenaga

kesehatan

2. Mengalihkan perhatian anak saat dilakukan tindakan

keperawatan

3. Membuat suasana gembira dan senang

4. Memahami petunjuk dan perintah / aturan bermain

5. Mengenal macam – macam warna

6. Meningkatkan pengetahuan anak tentang warna

2. KEGIATAN PROGAM BERMAIN

a. Tempat : Ruang kelas PAUD Kebumen

b. Waktu : 30 menit

c. Jenis progam bermain : Menebak warna

d. Karakteristik peserta :

1. Anak usia PAUD 3-5 tahun

2. Anak yang sehat dan tidak memiliki penyakit yang

menular

3. Anak berejenis kelamin laki-laki dan perempuan

4. Anak yang sudah mengerti mengenai warna

e. Analisis tugas dan perkembangan

1. Aspek Kognitif :

a. Anak dapat menebak warna

b. Melatih daya pikir anak dan daya ingat anak

Page 4: SATUAN_ACARA_BERMAIN

c. Meningkatkan pengetahuan dan bertukar pikiran

sesama anak

2. Aspek Afektif :

a. Anak dapat mengikuti aturan permainan

b. Anak dapat menghargai pendapat anak lain

3. Aspek Psikomotor :

a. Anak dapat menebak dan menyebutkan warna benda

dengan benar

b. Anak dapat mengambil bola sesuai dengan warna

benda yang di tunjuk.

a. Metode : Menebak macam-macam warna dari bola

yang tersedia.

f. Media : Bola bermacam warna, ember kecil

g. Langkah-langkah terapi bermain :

No Jenis Kegiatan Waktu Respon

Peserta

1 Pembukaan :

a. Menyiapkan

peserta dan

ruangan

b. Menyiapkan

alat/media

c. Salam pembuka

d. Memperkenalkan

diri pada peserta

terapi bermain

10 menit Menjawab

salam dan

memperhatika

n perawat

2 Kegiatan inti terapi

bermain

a. Menjelaskan

pengertian bermain

tebak warna,

tujuan terapi

15 menit Peserta

memperhatika

n penjelasan

yang

diberikan,

mengikuti

Page 5: SATUAN_ACARA_BERMAIN

bermain, cara

bermain, alat yang

digunakan, waktu

yang diperlukan

untuk terapi

bermain,

memberikan

kesempatan

bertanya sebelum

kegiatan dimulai.

b. Memulai kegiatan

terapi bermain

dengan

memberikan

contoh terlebih

dahulu pada

peserta.

c. Memulai bermain

tebak-tebakan

dengan cara

menunjuk satu

warna pada bola

untuk ditebak dan

seterusnya

bergantian warna

bola

d. Memberikan

reward atas

tebakan yang benar

dan

membangkitkan

motifasi bagi anak

petunjuk yang

diberikan dan

berpartisipasi

aktif dalam

terapi bermain

menebak

warna

Page 6: SATUAN_ACARA_BERMAIN

yang belum bisa

menjawab dengan

benar.

3 Penutup terapi bermain

a. Menyimpulkan

hasil terapi

bermain

b. Kontrak untuk

pertemuan

selanjutnya

c. Ucapan

terimakasih atas

kerjasama selama

terapi bermain

d. Salam penutup

5 menit Peserta

menjawab

salam penutup

dengan

tersenyum

h. Evaluasi

1. Kriteria :

a. Anak dapat mengikuti proses terapi bermain tebak

warna tanpa rewel.

b. Anak dapat mengungkapkan tebakannya tanpa ada

rasa takut

c. Anak mau diajak bicara oleh perawat dan tidak takut

lagi bertemu perawat

d. Anak merasa senang dan tersenyum gembira

e. Anak dapat tenang sewaktu dilakukan tindakan

keperawatan.

2. Prosedur

a. Secara observasi : Mengobservasi peserta yang cepat

dan benar mengikuti terapi bermain dan anak yang

kurang aktif dalam terapi bermain.

Page 7: SATUAN_ACARA_BERMAIN

b. Memberikan 3 pertanyaan secara lisan tebak warna

kepada peserta bermain :

1. Daun warnanya apa?

2. Batu warnanya apa?

3. Pelangi warnanya apa?

Page 8: SATUAN_ACARA_BERMAIN

Lampiran Materi

A. Pengertian Bermain

1. Wong

Cara alamiah bagi anak untuk mengungkapkan konflik

dirinya yang tidak disadari.

2. Foster

Kegiatan yang dilakukan sesuai dengan keinginan sendiri

untuk memperoleh kesesnangan.

3. Smith

Bermain merupakan ungkapan bahasa secara alami yang

diekspresikan melalui bio-psiko-sosial yang berhubungan

dengan lingkungan.

B. Pengertian Anak Usia Dini

Anak usia dini adalah anak yang berada pada rentang usia

sejak lahir hingga 8 tahun .Batasan usia 0 – 8 tahun merupakan

batasan usia yang mengacu pada konsep DAP (Developmentally

Aprroprite Practices) yaitu acuan Pendidikan Anak Usia Dini

( PAUD ) yang diterbitkan oleh asosiasi PAUD di Amerika.

Berdasar pada karakteristik usia tersebut ,anak usia dini dibagi

menjadi :

1. Usia 0 – 1 tahun merupakan masa bayi

2. Usia 1-3 tahun merupakan masa Toddler ( BATITA )

3. Usia 6 tahun merupakan masa pra sekolah

4. Usia 6-8 tahun merupakan masa SD kelas awal.

C. Jenis Permainan yang diberikan pada anak usia dini

1. Permainan fungsi

Permainan dengan menggunakan gerakan –gerakan tubuh

atau anggota tubuh

2. Permainan konstruktif

Membuat suatu permainan ,contohnya membuat kereta

3. Permainan reseptif

Page 9: SATUAN_ACARA_BERMAIN

Sambil mendengarkan cerita atau membaca buku cerita anak

berfantasi dan menerima kesan – kesan yang membuat

jiwanya aktif

4. Permainan peranan

Dalam permainan ini akan bermain peran ,sebagai contoh

berperan sebagai guru.

5. Permainan sukses

Yang diutamakan dalam permainan ini adalah presentasi

sehingga diperlukan keberanian.

Jenis permainan yang dianjurkan :Sepeda ,mobil mobilan Alat

Olahraga ,Berenang ,Balok kasar,Tebak Binatang,Tebak Warna

D. Ciri – ciri permainan pada anak usia dini

1. Assosiatif play

Bermain dengan anggota kelompok tetapi tidak

terorganisir ,tidak ada leader ,tidak ada tujuan kelompok,dan

belum ada pembagian tugas.

2. Dramatic play

Penting untuk identifikasi peran tertentu ,anak berperan

sebagai orang lain disekitarnya.

3. Skill play

Memperoleh keterampilan karena mengulang aktivitas

E. Bermain Tebak Warna

1. Pengertian

Bermain tebak warna adalah suatu permainan yang dilakukan

untuk menebak warna pada suatu benda.

2. Tujuan

Untuk mengetahui macam – macam warna

3. Alat dan Media

a. Bola warna

b. Ember kecil

Page 10: SATUAN_ACARA_BERMAIN

4. Cara Bermain

a. Peserta diberikan bola bermacam macam warna

b. Kemudian peserta diminta menebak warna bola tersebut

c. Jika peserta dapat menebak dengan benar,berikan reward

Page 11: SATUAN_ACARA_BERMAIN

DAFTAR PUSTAKA

Mayke,S.Tedjasaputra,2001.Bermain ,Mainan dan Permainan .Jakarta :

PT.Gramedia Widiasrana indobesia

Santrock,Jhon W,2011.Masa Perkembangan Anak.Salemba

Humanika:Jakarta

Sumintarsih,2008.Permainan Tradisional Jawa .Penerbit kepel

press:Yogyakarta.