silabus_pu

14
SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Sipil Kode Mata Kuliah : TKS 73732 Nama Mata Kuliah : Pelabuhan Udara Jumlah SKS : 2 (dua) Semester : 7 (tujuh) Mata Kuliah Prasyarat : Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini berisi pengetahuan/ilmu tentang moda transportasi udara meliputi perencanaan bandar udara (terminal building dan fasilitas take off maupun landing pesawat), sistem navigasi dan alat bantu pendaratan, perencanaan geometrik serta tebal perkerasan struktural bandar udara. Standar Kompetensi : Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, menguasai dan mampu mengimplementasikan teori tentang moda transportasi udara, karakteristik pesawat berkenaan dengan perencanaan landasan pacu, perencanaan bandar udara, konfigurasi bandar udara, perencanaan geometri areal pendaratan, marking landasan dan perlampuan, dan perencanaan perkerasan struktural bandar udara. Kompetensi Dasar Indikator Pengalaman Pembelajaran Materi Ajar Waktu Alat/Bahan/ Sumber Belajar Penilaian Mengetahui dan memahami sejarah, perkembangan, dan karakteristik moda Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan sejarah penerbangan sipil dan 1. Mengkaji sejarah penerbangan sipil dan perkembangannya . 2. Mendiskusikan 1. Sejarah penerbangan sipil dan perkembangannya . 2. Beberapa organisasi 100 menit 1.OHP atau LCD, Laptop, Whiteboard /Blackboad, kapur/spidol 2.Horonjef, Robert & Keaktifan selama diskusi Tugas Post test 1

Upload: wanda-panda-oneda

Post on 24-Jun-2015

204 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Silabus_PU

SILABUS MATA KULIAH

Program Studi : Teknik SipilKode Mata Kuliah : TKS 73732Nama Mata Kuliah : Pelabuhan UdaraJumlah SKS : 2 (dua)Semester : 7 (tujuh)Mata Kuliah Prasyarat :Deskripsi Mata Kuliah :Mata kuliah ini berisi pengetahuan/ilmu tentang moda transportasi udara meliputi perencanaan bandar udara (terminal building dan fasilitas take off maupun landing pesawat), sistem navigasi dan alat bantu pendaratan, perencanaan geometrik serta tebal perkerasan struktural bandar udara.

Standar Kompetensi :Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, menguasai dan mampu mengimplementasikan teori tentang moda transportasi udara, karakteristik pesawat berkenaan dengan perencanaan landasan pacu, perencanaan bandar udara, konfigurasi bandar udara, perencanaan geometri areal pendaratan, marking landasan dan perlampuan, dan perencanaan perkerasan struktural bandar udara.

KompetensiDasar

Indikator PengalamanPembelajaran

Materi Ajar Waktu Alat/Bahan/Sumber Belajar

Penilaian

Mengetahui dan memahami sejarah, perkembangan, dan karakteristik moda transportasi udara.

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat :1. Menjelaskan sejarah

penerbangan sipil dan perkembangannya.

2. Mengetahui beberapa organisasi penerbangan.

3. Menjelaskan keunggulan dan kelemahan moda transportasi udara.

1. Mengkaji sejarah penerbangan sipil dan perkembangannya.

2. Mendiskusikan beberapa organisasi penerbangan beserta tujuannya.

3. Mendiskusikan karakteristik moda transportasi udara.

1. Sejarah penerbangan sipil dan perkembangannya.

2. Beberapa organisasi penerbangan sipil di Indonesia, negara lain dan dunia.

3. Keunggulan dan kelemahan moda transportasi udara

100 menit 1. OHP atau LCD, Laptop, Whiteboard /Blackboad, kapur/spidol

2. Horonjef, Robert & Francis Mc Kelvey, 1983, Perencanaan dan Perancangan Bandar Udara, Jilid I, Penerbit Erlangga,Jakarta (hal 1-10, 30-35)

Keaktifan selama diskusi

Tugas Post test

1

Page 2: Silabus_PU

Kompetensi

DasarIndikator Pengalaman

PembelajaranMateri Ajar Waktu Alat/Bahan/

Sumber BelajarPenilaian

Mengetahui dan memahami karakteristik pesawat terbang yang berhubungan dengan perencanaan bandar udara.

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat :1. Menjelaskan ukuran-ukuran

fisik pesawat.2. Menjelaskan tipe mesin dan

kecepatan pesawat.3. Menjelaskan istilah-istilah

bobot pesawat terbang yang berhubungan dengan operasi penerbangan.

4. Menjelaskan hubungan antara muatan dan jarak jelajah pesawat terbang.

5. Menjelaskan definisi dan bahaya dari pusaran angin pada ujung sayap pesawat (wake turbulence).

6. Menjelaskan pengaruh prestasi pesawat terhadap panjang landasan pacu (runway) serta cara perhitungan panjang landasan pacu.

7. Menjelaskan bagaimana lingkungan di sekitar bandar udara ikut berpengaruh terhadap panjang landasan pacu (runway).

8. Menjelaskan pengertian dan dapat menghitung Balanced

Menjelaskan, mendiskusikan, dan menyimpulkan karakteristik pesawat terbang yang berhubungan dengan perencanaan landasan pacu (runway)

1. Karakteristik pesawat terbang

2. Komponen dari bobot pesawat terbang

3. Muatan dan jarak jelajah

4. Pusaran angin pada ujung sayap (wake turbulance)

5. Pengaruh prestasi pesawat terhadap panjang landasan pacu (runway)

6. Pengaruh lingkungan bandar udara terhadap panjang landasan pacu (runway)

7. Balanced Field Length

200 menit 1. OHP atau LCD, Laptop, Whiteboard /Blackboad, kapur/spidol

2. Basuki, Heru., 1986, Merancang dan Merencana Lapangan Terbang, Cetakan Kedua, Penerbit Alumni (hal 1-83).

3. Horonjef, Robert & Francis Mc Kelvey, , 1983, Perencanaan dan Perancangan Bandar Udara, Jilid I, Penerbit Erlangga,Jakarta (hal 61-112).

Keaktifan selama diskusi

Tugas rumah Post test

2

Page 3: Silabus_PU

Field Length

KompetensiDasar

Indikator PengalamanPembelajaran

Materi Ajar Waktu Alat/Bahan/Sumber Belajar

Penilaian

Memahami dan mengetahui konsep perencanaan bandar udara.

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat :

1. Menjelaskan tentang bagian-bagian dari sistem bandar udara.

2. Menjelaskan unsur-unsur dalam perencanaan bandar udara.

3. Menjelaskan pengoperasian dan pengelolaan bandar udara.

4. Menjelaskan tentang dasar-dasar perencanaan gedung terminal dan apron.

Menjelaskan, mendiskusikan, dan menyimpulkan tentang bagian-bagian dari sistem bandar udara, unsur-unsur dalam perencanaan bandar udara.

1. Sistem bandar udara.2. Perencanaan bandar

udara.3. Aspek kelayakan

perencanaan bandar udara.

4. Sistem dan tata letak bandar udara

5. Kapasitas bandar udara

6. Pengoperasian dan pengelolaan bandar udara

7. Dasar-dasar perencanaan gedung terminal dan apron.

200 menit 1. OHP atau LCD, Laptop, Whiteboard /Blackboad, kapur/spidol

2. Basuki, Heru., 1986, Merancang dan Merencana Lapangan Terbang, Cetakan Kedua, Penerbit Alumni (hal 90-144).

3. Horonjef, Robert & Francis Mc Kelvey, , 1983, Perencanaan dan Perancangan Bandar Udara, Jilid I, Penerbit Erlangga,Jakarta (hal 146-172).

4. Horonjef, Robert & Francis Mc Kelvey, , 1993, Perencanaan dan Perancangan Bandar Udara, Jilid II, Penerbit Erlangga,Jakarta (hal 1-69, 229-259).

Keaktifan selama diskusi

Tugas Post test

3

Page 4: Silabus_PU

KompetensiDasar

Indikator PengalamanPembelajaran

Materi Ajar Waktu Alat/Bahan/SumberBelajar

Penilaian

Memahami dan mempunyai pengetahuan tentang konfigurasi bandar udara.

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat :

1. Menjelaskan pengertian konfigurasi bandar udara.

2. Menjelaskan pengertian dan hal-hal yang berhubungan dengan runway.

3. Menjelaskan pengertian dan hal-hal yang berhubungan dengan taxiway.

4. Menjelaskan macam-macam konfigurasi bandar udara, keuntungan dan kekurangan masing-masing jenis.

5. Menjelaskan pengertian dan hal-hal yang berhubungan dengan holding apron.

6. Menjelaskan pengertian dan hal-hal yang berhubungan dengan holding bay.

7. Menjelaskan hubungan antara area terminal dengan bandar udara.

8. Menjelaskan tentang analisa angin dan cara penentuan orientasi runway dengan menggunakan wind rose.

Menjelaskan, mendiskusikan, dan menyimpulkan konfigurasi bandar udara.

1. Pengertian konfigurasi bandar udara

2. Runway (landasan pacu)

3. Taxiway4. Konfigurasi landas

pacu5. Holding apron6. Holding bay7. Hubungan antara

area terminal dengan bandara

8. Analisa angin

200 menit 1. OHP atau LCD, Laptop, Whiteboard /Blackboad, kapur/spidol

2. Basuki, Heru., 1986, Merancang dan Merencana Lapangan Terbang, Cetakan Kedua, Penerbit Alumni (hal 145-175).

3. Horonjef, Robert & Francis Mc Kelvey, , 1983, Perencanaan dan Perancangan Bandar Udara, Jilid I, Penerbit Erlangga,Jakarta (hal 201-221).

Keaktifan selama diskusi

Tugas Post test

4

Page 5: Silabus_PU

KompetensiDasar

Indikator PengalamanPembelajaran

Materi Ajar Waktu Alat/Bahan/SumberBelajar

Penilaian

Memahami dan mengetahui konsep kapasitas sisi udara dan penundaan.

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat :1. Menjelaskan definisi dan

analisis mengenai kapasitas sisi udara dan tundaan bandar udara.

2. Menghitung kapasitas landasan pacu sehubungan dengan tundaan.

3. Menghitung kapasitas landasan pacu yang tidak dikaitkan dengan penundaan.

4. Menghitung penundaan pada sistem landasan pacu.

5. Menghitung kapasitas apron.6. Menjelaskan kapasitas landas

hubung.

Menjelaskan, mendiskusikan, dan menyimpulkan tentang kapasitas dan tundaan pada sistem bandar udara.

1. Pengertian kapasitas dan tundaan pada perencanaan bandar udara.

2. Kapasitas landasan pacu.

3. Kapasitas apron.4. Kapasitas landas

hubung.

100 menit 1. OHP atau LCD, Laptop, Whiteboard /Blackboad, kapur/spidol

2. Horonjef, Robert & Francis Mc Kelvey, 1983, Perencanaan dan Perancangan Bandar Udara, Jilid I, Penerbit Erlangga,Jakarta (hal 222-283).

Keaktifan selama diskusi

Tugas Post test

5

Page 6: Silabus_PU

KompetensiDasar

Indikator PengalamanPembelajaran

Materi Ajar Waktu Alat/Bahan/SumberBelajar

Penilaian

Memahami dan mengetahui konsep perencanaan geometrik daerah pendaratan.

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat :1. Menjelaskan standar

perencanaan bandar udara.2. Menjelaskan klasifikasi

bandar udara.3. Menjelaskan perencanaan

geometris landasan.4. Menjelaskan perencanaan

geometris runway dan safety area.

5. Menjelaskan perencanaan geometris stopway

6. Menjelaskan perencanaan geometris clearway .

7. Menjelaskan perencanaan geometris persilangan .

8. Menjelaskan perencanaan geometris exit taxiway .

Menjelaskan, mendiskusikan, dan menyimpulkan tentang perencanaan geometrik landasan pacu (runway), taxiway, stopway, clearway, persilangan, dan exit taxiway.

1. Standar perencanaan bandar udara

2. Klasifikasi bandar udara

3. Perencanaan geometris landasan

4. Perencanaan geometris runway dan safety area

5. Perencanaan geometris stopway

6. Perencanaan geometris clearway

7. Perencanaan geometris persilangan

8. Perencanaan geometris exit taxiway

100 menit 1. OHP atau LCD, Laptop, Whiteboard /Blackboad, kapur/spidol

2. Basuki, Heru., 1986, Merancang dan Merencana Lapangan Terbang, Cetakan Kedua, Penerbit Alumni (hal 176-220).

3. Horonjef, Robert & Francis Mc Kelvey, , 1983, Perencanaan dan Perancangan Bandar Udara, Jilid I, Penerbit Erlangga,Jakarta (hal 285-318).

Keaktifan selama diskusi

Tugas Post test

6

Page 7: Silabus_PU

KompetensiDasar

Indikator PengalamanPembelajaran

Materi Ajar Waktu Alat/Bahan/SumberBelajar

Penilaian

Memahami dan mengetahui konsep serta dapat merencanakan perkerasan struktural pada daerah pendaratan.

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat :1. Menjelaskan perbedaan

perkerasan struktural bandar udara dan perkerasan struktural jalan raya.

2. Menjelaskan metode perancangan CBR untuk perkerasan lentur.

3. Menjelaskan perencanaan perkerasan kaku.

4. Menjelaskan metode perencanaan FAA untuk perkerasan lentur dan kaku.

5. Menjelaskan perencanaan pelapisan ulang.

Menjelaskan, mendiskusikan, dan menyimpulkan tentang perencanaan perkerasan struktural landasan pacu (runway).

1. Metode perancangan CBR untuk perkerasan lentur;

2. Perencanaan perkerasan kaku;

3. Metode perencanaan FAA untuk perkerasan lentur dan kaku;

4. Perencanaan pelapisan ulang.

200 menit 1. OHP atau LCD, Laptop, Whiteboard /Blackboad, kapur/spidol

2. Basuki, Heru., 1986, Merancang dan Merencana Lapangan Terbang, Cetakan Kedua, Penerbit Alumni (hal 269-408).

3. Horonjef, Robert & Francis Mc Kelvey, 1993, Perencanaan dan Perancangan Bandar Udara, Jilid II, Penerbit Erlangga,Jakarta (hal 92-164).

Keaktifan selama diskusi

Tugas Post test

7

Page 8: Silabus_PU

KompetensiDasar

Indikator PengalamanPembelajaran

Materi Ajar Waktu Alat/Bahan/SumberBelajar

Penilaian

Memahami dan mengetahui tentang alat bantu navigasi dan visual, marking landasan dan perlampuan.

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat :1. Menjelaskan perlunya alat

bantu navigasi dan visual bagi pilot.

2. Menjelaskan marking (tanda-tanda) visual pada landasan pacu dan landas hubung.

3. Menjelaskan perlampuan approach (aprroach lighting)

4. Menjelaskan Instrument Landing System (ILS)

Menjelaskan, mendiskusikan, dan menyimpulkan perlunya alat bantu navigasi dan visual, marka dan perlampuan pada landasan pacu.

1. Alat bantu navigasi dan visual bagi pilot;

2. Marking (tanda-tanda) visual;

3. Perlampuan approach (aprroach lighting);

4. Instrument Landing System (ILS)

100 menit 1. OHP atau LCD, Laptop, Whiteboard /Blackboad, kapur/spidol

2. Basuki, Heru., 1986, Merancang dan Merencana Lapangan Terbang, Cetakan Kedua, Penerbit Alumni (hal 221-268).

3. Horonjef, Robert & Francis Mc Kelvey, 1983, Perencanaan dan Perancangan Bandar Udara, Jilid I, Penerbit Erlangga,Jakarta (hal 115-144).

Keaktifan selama diskusi

Tugas Post test

8

Page 9: Silabus_PU

9