sist.urogenitalia

Upload: kartika-rambu-samapaty

Post on 10-Jan-2016

218 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

medical

TRANSCRIPT

  • TES LABORATORIUM SISTIM UROGENITALIAFitriani Mangarengi

  • GinjalLetak di rongga retroperitonealVertebra Torakal IX Lumbal IIIKanan sedikit lebih rendah ok lobus kanan hatiBerat : krg lebih 120-150 grBerperan sgt penting : keseimbangan air & elektrolit, sisa hasil metab. Hormontek.darah,pematangan eritrosit

  • Fungsi ginjalFungsi ekskresi Fungsi regulasiFungsi endokrin

    Unit fungsional ginjal nefron

  • Anatomi sistem urin

    Kidney nefronUreterBladderUrethra

  • nephronGlomerulurusCapsula bowmannTubulus proximalLoop henleTubulus distalDuctus kolligentes

  • Filtrasi glomerulus

    1 nefron 100 mikroliter ultrafiltratPada glomerulus 3 zat filtrasi :1. Elektrolit2. Non elektrolit3. Air (H2O)

  • TES FAAL GINJAL:1. Kerusakan glomerulus / tubulus : Tes Ureum nilai normal 10 50 mg/dlInterpretasi: kadar ureum meningkat pd penderita GGK

  • Tes kreatinin:Nilai rujukan: : 0,6 0,9 mg/dl: 0,7 1,1 mg/dlInterpretasi: kadar kreatinin meningkat pd penderita GGK

  • Fs filtrasi : tes klirensTes klirens menggambarkan laju filtrasi glomerulus (LFG)LFG indeks fs.ginjal yaitu dgn mengukur sec.tdk lgs kapasitas glomerulus berdasarkan klirens ginjalYang paling sering digunakan:Tes klirens kretinin (TKK)Cara:1. pengumpulan urin 24 jamkadar kreatinin urin X vol. urin 24 jamkadar kreatinin darah

  • 2. Menurut Cocroft & Gault, dengan syarat TB > 5 kaki:: 140 umur x BBI ml/menit 72x kreatinin serum : TKK x 0,85 ml/menit

    BBI : 50 + (2,3xTB(kaki))BBI : 45,5 + (2,3xTB(kaki))

  • Nilai rujukan:125 100 ml/menitInterprertasi:100 76 ml/menit insuf ginjal berkurang75 - 26 ml/menit insuf ginjal kronik25 - 5 ml/menit gagal ginjal kronik< 5 ml/menit gagal ginjal terminalhemodialisa

  • 3. Fs reabsorbsi & sekresi : tes osmolalitas urin:indikator kerja osmotik ginjal, biasanya paralel dengan berat jenis urin

  • Urinalisis pemeriksaan sampel urin secara fisik, kimia dan mikroskopik.-Tujuan: - membantu tegakkan diagnosis - mendapatkan informasi ttg fgs organ & metab. tubuh. - mendeteksi kel. asimtomatik - mengikuti perjalanan penyakit & hasil pengobatan

  • Indikasi Evaluasi kesehatan secara umum Gangguan endokrin Gangguan pada ginjal trak urinarius Monitoring pasien dg diabetes Kehamilan Kasus toksikologi atau over dosis obat.

  • Tes Urin : - tes rutin makroskopik, mikroskopik, tes kimia - tes khusus biakan urin, protein kuantitatif 24 jam, oval fat bodies, dll

  • Pra Analitik

    Persiapan pasien ; - tdk dianjurkan konsumsi zat pereduksi. - obat yg menganggu warna urin dihentikan. - hindari dari sekret vagina, smegma, rambut pubis dll

  • b. Persiapan sampel

    Cek identitas pasien: nama, no rekam medis,tgl & jam pengambilan.Sampel : urin segar < 1 jam,jika menunda tes sampel disimpan pada 2-8C atau diberi pengawet

  • c. Cara pengumpulan sampelPengumpulan ketika berkemih.KateterisasiPunksi supra pubikClean voided midstream

  • d. Jenis sampel. Urin sewaktu Urin pagi Urin post prandial Time specimen (sampel terjadwal)

  • e. Pengawet.Toluen pengawet glukosa,aseton,aseto asetat Timol pengawet sedimenFormaldehin dan kloroform sedimenAsam sulfat pekat Natrium karbonat awetkan urobilinogenAsam hidroklorida urin 24 jam

  • A. Tes makroskopiKejernihan urin dan warnapH BauPengukuran volumeBj

  • B. Tes mikroskopikSedimen urin : -elemen organik sel,silinder,oval fat bodies, spermatozoa, bakteri, kandida, parasit -elemen anorganik bahan amorf, kristal, lemak

  • CONTOH HASIL TES SEDIMEN URIN

    PemeriksaansedimenNilairujukanContohabnormalTes diagnosis laineritrosit< 5/LPBbatuPenyakit ginjal dan sal.kemihTes faal ginjallekosit< 5/LPBPenyakit ginjal dgn inlamasiTes faal ginjal, ev. Torak dan biopsi ginjaltoraknegatifPenyakit ginjal dan sal.kemih (berbagai jenis torak)Tes faal ginjalbakteri

  • KristalnegatifKalsium oksalatAsam uratAmorftripelfosfatTes asam uratTes aminoasiduriLain-lain Lemak spermaNegatif negatifPositifpositifTes faal ginjal sesuai keperluan

  • C. Pemeriksaan KimiaTes carik celup - bentuk pita siap pakai,- reagen relatif stabil,murah,- vol urin yg dibutuhkan sedikit, Tes dengan alat urin analyzer.

  • Glukosa Prinsip:Glukosa glukosa oksidase as. glukonat & hidrogen peroksida oksidase oksidasi potasium iodida berwarna biru muda,hijau sampai coklat. Sensitivitas pemeriksaan s/ 50 mg/dlNegatif palsu Vit C, keton,as homogenisat, aspirin,dypiron.Nilai rujuk : < 30 mg/dl

  • Bilirubin.

    Prinsip: garam diazonium + bilirubin (suasana asam kuat) coklat muda hingga merah coklat.Sensitivitas 0,5 mg/dl. Negatif palsu Vit C, as salisilat.Positif palsu chlorpromazine dlm jumlah banyak.

  • 3. Urobilinogen. Prinsip:urobilinogen + reagen ehrlic intensitas warnajingga sampai merah tua. Sensitivitas: trace-1 EU/dl. Negatif palsu nitrit yg tinggi. Nilai rujuk : 0,3-2,1mg/2hours. 0,1-1,1 mg/2 hours

  • 4. Keton. Prinsip: asam asetoasetat + nitroprusida Warna coklat muda bila tdk terjadi reaksi Positif palsu urin banyak mgd pigmen, metabolit levodopa,phynylketones. Sensitif asam asetoasetat a/ 5mg/dl. Nilai rujuk : negatif.

  • 5. Protein. Prinsip: urin albumin + bereaksi indikator hijau muda menjadi hijau.Sensitivitas a/ 10 mg/dl.Nilai rujuk : < 20mg/dl

  • 6. Nitrit. Digunakan untuk mengetahui ada tidaknya bakteriuri. nitrit negatif warna tdk berubah. Dalam suasana asam membentuk warna merah muda.Sensitivitas a/ 0,05 mg ( 105 bak/ml) Nilai rujuk : negatif.

  • 7. Lekosit. Prinsip: rx esterase (enzim pd granula azudofil) akan menghidrolisis derivat ester naftil. Naftil + garam diazonium perubahan warna dr coklat muda menjadi ungu.Sensitivitas: 10 wbc/lNilai rujuk : negatif.

  • 8. pH. Berdasarkan adanya indikator ganda ( methyl red & bromthymol blue) perubahan warna sesuai pH berkisar jingga hingga kuning kehijauan dan hijau kebiruan.

    Nilai rujuk : pH 5-8.

  • 9. Blood. hemoglogin dan mioglolobin akan mengkatalisis oksidasi dr indikator tetramethylbenzidi warna kuning kehijau-hijauan hinggahijau kebiru-biruan dan biru tua. Negatif palsu : vit C,prot kadar tinggi. Positif palsu : urin terdapat bakteri . Sensitivitas 5 RBC/l atau 3-5 RBC/LP. Nilai rujuk : negatif

  • 10. Berat jenis. Prinsip: Perubahan pH akan terdeteksi oleh indikator bromthymolblue biru tua hingga hijau pada urin Bj rendah & hijau kekuning-kuningan jika Bj tinggi. Nilai rujuk : 1,003 -1,029

  • 11.Ascorbic acid. Jika kadar ascorbic acid > 25 mg/dl warna ungu. Glukosa,nitrit, adanya darah akan pengaruhi hasil. Sensitivitas 10 mg/dl.

  • Tes Protein Manual :- Jumlah protein kuantitatif cara Esbach dengan memakai albuminometer. - Protein bence jones imunoglobulin monoklonal dalam urin.Positif: multiple,mieloma,amiloidosis, sindroma Fanconi,makroglobulinemia, waldenstrom.

  • Tes Glukosa urin manual:Urin direaksikan dengan larutan Benedictkadar glukosa urin ditentukan berdasarkan perubahan warna

  • Contoh hasil tes urin

    PemeriksaanKimiasNilai RujukanContoh abnormalTes diagnosis lainKejernihanJernihKeruh: berawan, gelap, mukusMungkin pyuriMungkin porfirinBauTak berbauBusuk atau amoniakalSesuaikan dengan no.3/13 dan hasil sedimenWarnaKuning mudaKuning tua-coklatMerah, coklatTes faal hatiTes faal ginjalMgk rifampicinpH4,5-8,0< diet protein, asidosis> Diet sayur, alkalosis, infeksipH darah k/pBiakan kuman Berat jenis1,010-1,020PekatDMEncerDIGlukosa darah

  • GlukosaNegatifPositif: DMGlukosa darahBenda ketonnegatif puasa, diet lemakketoasidosisGlukosa darah

    ProteinNegatifprotein > 0,5 gr/hariAlbuminpeny. GinjalGlobulin-tes faal ginjal- Tes darah rutin/BMPBi;irubinNegatif+ pd obstruksi bilier- Tes faal hatiUrobilinogenNegatif+ pd gangguan hati- Tes faal hati

    NitritNegatif+ pd ISK-sedimen urin- Biakan kumanLekositNegatif+ inflamasi, infeksi-sedimen urin erit- rosit Negatif+ penyakit ginjal danSal. kemih- Tes faal ginjal

  • Tes PSA (Prostate Spesific Agent)

    Merupakan petanda tumor utk prostat: dapat digunakan untuk pemantauan Keunggulan PSA dibanding TM lain : dapat digunakan untuk uji saring & diagnosisPemeriksaan PSA : Dilakukan setahun sekali Pada pria berusia > 50 tahun Pada pria berusia > 40 tahun (jika termasuk kelompok risiko tinggi

  • Nilai rujukan:< 4,0 ng/mlInterpretasi:Kadar >8,0 ng/mlkemungkinan kanker prostatKadar >20 ng/mlpasti kanker prostat

  • Tes VDRL (Veneral Disease Reseach Laboratory)tes serologis untuk penyakit sifilis salah satu tes saring untuk darah donor dan medical check uptes untuk menilai hasil pengobatanHasil positif setelah 4 minggu terinfeksi

  • Cara Tes:Prinsip: Pada penderita sifilis akan terbentuk antibodi (reagin) yang terjadi sebagai reaksi terhadap bahan-bahan yang dilepaskan karena kerusakan sel/jaringanTes KualitatifHasil pembacaan: Negatif (non reaktif) partikel karbon tetap dalam suspensi yang rata (tampak warna abu-abu merata)

  • Hasil positif (reaktif) adanya flokolasi dari partikel hitam yang tampat jelas (agregat hitam besar) lanjutkan dengan tes kuantitatifTes kuantitatif:Hasil reaktif: sedang terinfeksi atau pernah terinfeksi sifilis