tqm

32
Total Quality Management

Upload: fery-hasan

Post on 06-May-2015

622 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tqm

Total Quality Management

Page 2: Tqm

Peserta dapat memahami arti TQM

Peserta dapat memahami arti Kaizen

Peserta dapat menganalisa, mengolah data dan melakukan perbaikan.

Tujuan :

Page 3: Tqm

APAKAH TQM ITU..?

Usaha terintergrasi yang diperuntukan untuk memperbaiki kualitas, di setiap jajaran di dalam organisasi

Page 4: Tqm

Conformance tospecificationsHow well a product or servicemeets the targets andtolerances determined by itsdesigners. Fitness for useA definition of quality thatevaluates how well theproduct performs for itsintended use. Value for price paidQuality defined in terms ofproduct or service usefulnessfor the price paid.

Psychological criteriaA way of defining quality thatfocuses on judgmentalevaluations of whatconstitutes product or serviceexcellence.

DEFINISI QUALITY

Support servicesQuality defined in terms ofthe support provided afterthe product or service ispurchased.

Page 5: Tqm

DEFINISI QUALITY

Page 6: Tqm

BIAYA QUALITY

Page 7: Tqm

KONSEP BARU DAN LAMA QUALITY

Page 8: Tqm

TOKOH TOKOH QUALITY

Page 9: Tqm

7 QC TOOLS

Page 10: Tqm

KAI = Perubahan

ZEN = Baik ( Menjadi baik )

KAIZEN =

Perbaikan yang berkesinambungan

Basic of KAIZEN ?

Page 11: Tqm

KAIZEN :

Konsep Kaizen, mengasumsikan bahwa hidup kita ( cara bekerja, bersosialisasi dan berumah tangga ), harus berupaya terus menerus mengalami perbaikan.

Perubahan didalam kaizen tidak dramatis, yaitu sedikit dan bertahap, namun perubahan yang diakibatkan dalam jangka waktu tertentu adalah cukup besar.

Kaizen merupakan payung bagi semua management practices yang berkembang, seperti Total Quality Control ( TQM ), Zero Defect ( ZD ), Just In Time ( JIT ), ---- Lean Manufacturer.

Page 12: Tqm

Mengapa Menggunakan Kaizen ?

Cepat dan Mudah Pelaksanaannya Big Impact, langsung memperbaiki ke akar masalah. Hasilnya bisa langsung di rasakan. Menggunakan SDM yang ada. Fokus pada major issue. Menciptakan kerjasama yang baik ( good team work ). Semua level terlibat, melewati batas birokrasi. Bisa digunakan sebagai referensi kaizen berikutnya.

Page 13: Tqm

Activity = Useful Work + Wasteful Work ( nilai Tambah ) ( Pemborosan )

Expenditure = Standard Cost + Waste Cost

Price = Expenditure + Profit (Standard Cost + Waste Cost)

Waste/ Muda (Pemborosan) akan hilang dengan aktivitas Kaizen

Seberapa bermanfaatnya Kaizen ?

Page 14: Tqm

1. Muda of over production yaitu memproduksi melebihi yang diinginkan oleh konsumen sehingga menimbulkan stock.

2. Muda of inventory, ini adalah hasil adanya over production, jika dapat memproduksi sesuai yang dibutuhkan pada proses selanjutnya berarti telah melakukan eliminasi muda of inventory.

3. Muda of waiting, seringkali ditemukan seorang operator menunggu materil tiba baru kemudian mereka menghidupkan mesin, hal ini merupakan sesuatu yang tidak ada nilainya (non-value added) ketika operator hanya melihat dan menunggu.

7 waste / muda

Page 15: Tqm

4. Muda of motion , ketika operator berkeliling untuk mencari tools atau untuk mendapatkan benda kerja merupakan sesuatu yang tidak punya nilai tambah (no value added)

5. Muda of transportation , ketika material bergerak diatas truk, conveyor, forklift merupakan sesuatu yang no value added.

6. Muda of producing rejects , menghasilkan reject cenderung mengakibatkan rework atau bahkan material terbuang sia-sia (big muda).

7. Muda of processing , dengan menyusun lagi aliran proses dengan baik seringkali dapat menghilangkan beberapa proses yang tidak perlu

Page 16: Tqm

16

Quality Planning Quality Control Quality Improvement

QUALITY CONTROL Inspection· Destructive ( Uji rusak )· Non-destructive ( Uji tanpa Merusak )· Sampling (pemeriksaan secara acak dengan jumlah yang telah ditentukan Process Control· Monitoring Process (Yang berhubungan dengan inspection)· Feedback Control ( Umpan balik )· Statistical Process Control (mendeteksi bila akan terjadi kondisi abnormal) Correction· Knowing what to correct when process is out of control (Mengembalikan pada kondisi awal)

Total Quality Management

Kaizen

Page 17: Tqm

If I had one hour to save the world I would spend fifty-five minutes defining the problem and only five minutes finding the solution

- Einstein -

Page 18: Tqm

1. Menemukan masalah

2. Membentuk Team

8. EvaluasiSolusi

9. MemastikanKinerja

4. MenganalisaMasalah

6. Identifikasi kemungkinan

Solusi

5. MenentukanKemungkinan

Penyebab masalah

3. MenetapkanMasalah

7. ImplementSolusi

10. Standarisasi

PLAN

DO

ACT

CHECK

10 Langkah Penyelesaian Masalah

Page 19: Tqm

Internal orExternalSupplier

Input OutputInternal orExternalCustomer

Process A

QualityCharacteristics

RequirementsandExpectations

Apakah ada perbedaan?Apakah ada perbedaan?

1. Menemukan masalah

QCSDM( Muda )

Gaps Analysis

Produk/Jasa

Page 20: Tqm

2. Membentuk Team

Karakteristik Team yang baik :

1. Semua orang berpartisipasi aktif dan positif dalam Setiap pertemuan.

2. Tujuan Team dipahami oleh semua orang.3. Masing-masing anggota team berpikir keras tentang solusi kreatif

terhadap masalah.4. Anggota Team selalu bijaksana didalam mendengarkan dan

menerima umpan balik. 5. Setiap orang mengambil inisiatif untuk menyelesaikan tugasnya6. Setiap team menghormati dan melaksanakan setiap keputusan yang

telah di sepakati.7. Bersedia mengambil resiko.8. Setiap orang mendukung proyek team. 9. Selalu menjalin komunikasi yang baik antara anggota team. 10. Keputusan Team dibuat secara terorganisir dengan mengunakan

metode yang logis. 11. Tujuan Team ( Goal ) realistis diberikan dalam jangka waktu

tertentu.

Page 21: Tqm

2. Membentuk Team

Karakteristik Anggota Team yang baik :

1. Bekerja sesuai dengan rencana yang telah di sepakati.2. Berbagi secara terbuka, dan otentik dengan orang lain

tentang perasaan pribadi, pendapat, pikiran dan persepsi tentang masalah dan kondisi

3. Percaya, mendukung, dan memiliki perhatian yang tulus sesama anggota team.

4. Bertanggung jawab, tidak menyalahkan orang lain.5. Mendorong pengembangan kemampuan dari anggota

lainnya.6. Menghormati dan toleransi terhadap perbedaan

individual.7. Mempertimbangkan dan menggunakan ide-ide baru dan

saran dari orang lain.8. Memahami dan berkomitmen untuk tujuan team.9. Memiliki kemampuan untuk mengetahui apa yang terjadi

didalam kelompok.

Page 22: Tqm

Problem Area

Transmission = 35

Fuel system = 25

Miscellaneous = 21

Noisy = 18

Driver controls = 13

Other electrical = 12

Ignition = 10

Cooling system = 7

Braking = 5

Emissions = 3

Steering = 2

Occurrences

3. Menetapkan masalah

Digunakan untuk menyimpan catatan tentang jumlah dan jenis diskontinuitas selama jangka waktu tertentu atau dalam kelompok produk tertentu

CHECK SHEETS

Page 23: Tqm

Tran

smiss

ion

Fuel

syste

m

Misc

ella

neou

s

Noisy

Driver

cont

rols

Other

ele

ctrica

l

Igni

tion

Coolin

g sy

stem

Brakin

g

Emiss

ions

Steer

ing

0

5

10

15

20

25

30

35

40

0%

20%

40%

60%

80%

100%

120%

23%

40%

54%

66%

74%

82%89%

93%97% 99% 100%

Occurrences Pareto

3. Menetapkan masalah

Prinsip Pareto (juga dikenal sebagai aturan 80-20) :Sekitar 80% dari efek berasal dari 20% dari penyebab.

PARETO DIAGRAM

Page 24: Tqm

4. Menganalisa masalah

Where :Dimana Terjadinya masalah ?

What :Masalah apa yang terjadi ?

When :Kapan Terjadinya masalah ?

How Much ? :Berapa besar terjadinya penyimpangan ?( Quantity, Frequency, amount, Percentage, dll )

Goal Setting ?Berapa target perbaikan yang akan dilakukan?

How ?Buat rencana perbaikan?

Delay Shipment Yield Drop Kecelakaan kerja

Shipping Area Assembling area Cutting area

Oktober’09 ~ Januari’ 10 Setiap ganti Model Shift Malam

20% from target. avr 5% from target avr 2 kali per bulan.

zero Delay 5% up Zero accident

Page 25: Tqm

Fishbone Diagram (cause and effect)

Man

MachineMethod

Material

Effect

Cause/PenyebabCause

Cause

Cause

Cause

Cause

Cause

Cause

Cause

5. Menentukan Kemungkinan Penyebab masalah

Mengapa……?Bagaimana….?Apa………….?

Page 26: Tqm

5. Menentukan Kemungkinan Penyebab masalah

Page 27: Tqm

27

Rule of Brainstorming

1. No idea too stupid, membahas, mengkritk atau menolak, ide yang ada. Akan mengurangi kesempatan Anda untuk menemukan harta karun rahasia dan membuat sesi brainstorming Anda tidak berguna.

2. Watch the clock, Sedikit tekanan karena waktu , akan membuat hasil yang baik.

3. Record your progress, Semua ide-ide bagus terbuang percuma, jika mereka tidak tercatat secara metodis dan lebih penting lagi, dengan jelas.

4. Quantity not quality, Melalui kuantitas Anda akan menemukan kualitas, walaupun mungkin memakan waktu dan usaha untuk mencapainya.

5. Use both sides of your brain, gunakan alat-alat peraga yang “kreatif dan menyenangkan”. Bukan yang “pengap dan membosankan”.

6. Encourage the right mindset and have fun, mental blok akan menghambat kreatifitas pengumpulan ide –ide yang baik.

7. Let no good idea go unheard, Tidak semua orang suka group brainstorming dan pemecahan masalah. Karena malu atau takut terlihat bodoh.

5. Menentukan Kemungkinan Penyebab masalah

Page 28: Tqm

5. Menentukan Kemungkinan Penyebab masalah

Representasi sistematis penyebab mengapa beberapa kejadian terjadi. Digunakan untuk memandu sesi-sesi brainstorming.

Why-Why Diagram

OOBSEVATION4 M

Penyebabnya

Penyebabnya

Penyebabnya

Penyebabnya

Akar Penyebabnya

Why?

Why?

Akar Penyebabnya

Penyebabnya

Penyebabnya

Penyebabnya

Why?

Why?

Why?

Akar Penyebabnya

Why?

Akar Penyebabnya

Akar Penyebabnya

Why?

Why?

Page 29: Tqm

6. Identifikasi kemungkinan Solusi

Gemba : "tempat sebenarnya", atau tempat di mana tindakan nyata terjadi, yaitu di mana produk atau jasa dilakukan/dibuat. Dalam lingkungan manufaktur, gemba sering merujuk pada area produksi, karena ada produk yang sedang dirakit/dibuat.

Gembutsu : “mengacu pada produk sebenarnya”. Adalah peralatan perusahaan, tools, jigs, perlengkapan, mesin, equipment dan semua bahan-bahan yang digunakan untuk menghasilkan produk berkualitas.

Genjitsu: “mengacu pada fakta-fakta yang sebenarnya" atau data yang dapat diandalkan dan diamati, yang diperlukan untuk memahami keadaan/masalah yang sebenarnya.

Prinsip 3 Gen : pergi ke tempat sebenarnya (gemba), untuk melakukan pengamatan (gembutsu), untuk mendapatkan data yang akurat (ginjitsu), sehingga masalah dapat diselesaikan dengan baik.

3 Gen : Gemba, Gembutsu, Genjitsu.

Page 30: Tqm

6. Identifikasi kemungkinan Solusi

No. Akar Permasalahan Tanggal Gemba Gembutsu Genjitsu Catatan

1. Potongan tidak rata 3 Juli 2012 Line Produksi B

Mesin Potong; A

Hasil Potong,

produk; A, B, C

2.

3.

4.

3 Gen Check Sheet

Page 31: Tqm

No What How Who When Where Target Actual

Achievement

1Operator tidak qualified.

1. Membuat prosedur Qualifikasi

2. Melakukan qualifikasi

Fulan (Training

Mng)

20.03.10

20.04.10In house

Operator 100% Qualified

2Akar Penyebab 2

3Akar Penyebab 2

7.8.9.10. Implementasi, Evaluasi, Pemasti, Standarisasi

Page 32: Tqm

TERIMA KASIH