tqm
TRANSCRIPT
Total Quality Management
Peserta dapat memahami arti TQM
Peserta dapat memahami arti Kaizen
Peserta dapat menganalisa, mengolah data dan melakukan perbaikan.
Tujuan :
APAKAH TQM ITU..?
Usaha terintergrasi yang diperuntukan untuk memperbaiki kualitas, di setiap jajaran di dalam organisasi
Conformance tospecificationsHow well a product or servicemeets the targets andtolerances determined by itsdesigners. Fitness for useA definition of quality thatevaluates how well theproduct performs for itsintended use. Value for price paidQuality defined in terms ofproduct or service usefulnessfor the price paid.
Psychological criteriaA way of defining quality thatfocuses on judgmentalevaluations of whatconstitutes product or serviceexcellence.
DEFINISI QUALITY
Support servicesQuality defined in terms ofthe support provided afterthe product or service ispurchased.
DEFINISI QUALITY
BIAYA QUALITY
KONSEP BARU DAN LAMA QUALITY
TOKOH TOKOH QUALITY
7 QC TOOLS
KAI = Perubahan
ZEN = Baik ( Menjadi baik )
KAIZEN =
Perbaikan yang berkesinambungan
Basic of KAIZEN ?
KAIZEN :
Konsep Kaizen, mengasumsikan bahwa hidup kita ( cara bekerja, bersosialisasi dan berumah tangga ), harus berupaya terus menerus mengalami perbaikan.
Perubahan didalam kaizen tidak dramatis, yaitu sedikit dan bertahap, namun perubahan yang diakibatkan dalam jangka waktu tertentu adalah cukup besar.
Kaizen merupakan payung bagi semua management practices yang berkembang, seperti Total Quality Control ( TQM ), Zero Defect ( ZD ), Just In Time ( JIT ), ---- Lean Manufacturer.
Mengapa Menggunakan Kaizen ?
Cepat dan Mudah Pelaksanaannya Big Impact, langsung memperbaiki ke akar masalah. Hasilnya bisa langsung di rasakan. Menggunakan SDM yang ada. Fokus pada major issue. Menciptakan kerjasama yang baik ( good team work ). Semua level terlibat, melewati batas birokrasi. Bisa digunakan sebagai referensi kaizen berikutnya.
Activity = Useful Work + Wasteful Work ( nilai Tambah ) ( Pemborosan )
Expenditure = Standard Cost + Waste Cost
Price = Expenditure + Profit (Standard Cost + Waste Cost)
Waste/ Muda (Pemborosan) akan hilang dengan aktivitas Kaizen
Seberapa bermanfaatnya Kaizen ?
1. Muda of over production yaitu memproduksi melebihi yang diinginkan oleh konsumen sehingga menimbulkan stock.
2. Muda of inventory, ini adalah hasil adanya over production, jika dapat memproduksi sesuai yang dibutuhkan pada proses selanjutnya berarti telah melakukan eliminasi muda of inventory.
3. Muda of waiting, seringkali ditemukan seorang operator menunggu materil tiba baru kemudian mereka menghidupkan mesin, hal ini merupakan sesuatu yang tidak ada nilainya (non-value added) ketika operator hanya melihat dan menunggu.
7 waste / muda
4. Muda of motion , ketika operator berkeliling untuk mencari tools atau untuk mendapatkan benda kerja merupakan sesuatu yang tidak punya nilai tambah (no value added)
5. Muda of transportation , ketika material bergerak diatas truk, conveyor, forklift merupakan sesuatu yang no value added.
6. Muda of producing rejects , menghasilkan reject cenderung mengakibatkan rework atau bahkan material terbuang sia-sia (big muda).
7. Muda of processing , dengan menyusun lagi aliran proses dengan baik seringkali dapat menghilangkan beberapa proses yang tidak perlu
16
Quality Planning Quality Control Quality Improvement
QUALITY CONTROL Inspection· Destructive ( Uji rusak )· Non-destructive ( Uji tanpa Merusak )· Sampling (pemeriksaan secara acak dengan jumlah yang telah ditentukan Process Control· Monitoring Process (Yang berhubungan dengan inspection)· Feedback Control ( Umpan balik )· Statistical Process Control (mendeteksi bila akan terjadi kondisi abnormal) Correction· Knowing what to correct when process is out of control (Mengembalikan pada kondisi awal)
Total Quality Management
Kaizen
If I had one hour to save the world I would spend fifty-five minutes defining the problem and only five minutes finding the solution
- Einstein -
1. Menemukan masalah
2. Membentuk Team
8. EvaluasiSolusi
9. MemastikanKinerja
4. MenganalisaMasalah
6. Identifikasi kemungkinan
Solusi
5. MenentukanKemungkinan
Penyebab masalah
3. MenetapkanMasalah
7. ImplementSolusi
10. Standarisasi
PLAN
DO
ACT
CHECK
10 Langkah Penyelesaian Masalah
Internal orExternalSupplier
Input OutputInternal orExternalCustomer
Process A
QualityCharacteristics
RequirementsandExpectations
Apakah ada perbedaan?Apakah ada perbedaan?
1. Menemukan masalah
QCSDM( Muda )
Gaps Analysis
Produk/Jasa
2. Membentuk Team
Karakteristik Team yang baik :
1. Semua orang berpartisipasi aktif dan positif dalam Setiap pertemuan.
2. Tujuan Team dipahami oleh semua orang.3. Masing-masing anggota team berpikir keras tentang solusi kreatif
terhadap masalah.4. Anggota Team selalu bijaksana didalam mendengarkan dan
menerima umpan balik. 5. Setiap orang mengambil inisiatif untuk menyelesaikan tugasnya6. Setiap team menghormati dan melaksanakan setiap keputusan yang
telah di sepakati.7. Bersedia mengambil resiko.8. Setiap orang mendukung proyek team. 9. Selalu menjalin komunikasi yang baik antara anggota team. 10. Keputusan Team dibuat secara terorganisir dengan mengunakan
metode yang logis. 11. Tujuan Team ( Goal ) realistis diberikan dalam jangka waktu
tertentu.
2. Membentuk Team
Karakteristik Anggota Team yang baik :
1. Bekerja sesuai dengan rencana yang telah di sepakati.2. Berbagi secara terbuka, dan otentik dengan orang lain
tentang perasaan pribadi, pendapat, pikiran dan persepsi tentang masalah dan kondisi
3. Percaya, mendukung, dan memiliki perhatian yang tulus sesama anggota team.
4. Bertanggung jawab, tidak menyalahkan orang lain.5. Mendorong pengembangan kemampuan dari anggota
lainnya.6. Menghormati dan toleransi terhadap perbedaan
individual.7. Mempertimbangkan dan menggunakan ide-ide baru dan
saran dari orang lain.8. Memahami dan berkomitmen untuk tujuan team.9. Memiliki kemampuan untuk mengetahui apa yang terjadi
didalam kelompok.
Problem Area
Transmission = 35
Fuel system = 25
Miscellaneous = 21
Noisy = 18
Driver controls = 13
Other electrical = 12
Ignition = 10
Cooling system = 7
Braking = 5
Emissions = 3
Steering = 2
Occurrences
3. Menetapkan masalah
Digunakan untuk menyimpan catatan tentang jumlah dan jenis diskontinuitas selama jangka waktu tertentu atau dalam kelompok produk tertentu
CHECK SHEETS
Tran
smiss
ion
Fuel
syste
m
Misc
ella
neou
s
Noisy
Driver
cont
rols
Other
ele
ctrica
l
Igni
tion
Coolin
g sy
stem
Brakin
g
Emiss
ions
Steer
ing
0
5
10
15
20
25
30
35
40
0%
20%
40%
60%
80%
100%
120%
23%
40%
54%
66%
74%
82%89%
93%97% 99% 100%
Occurrences Pareto
3. Menetapkan masalah
Prinsip Pareto (juga dikenal sebagai aturan 80-20) :Sekitar 80% dari efek berasal dari 20% dari penyebab.
PARETO DIAGRAM
4. Menganalisa masalah
Where :Dimana Terjadinya masalah ?
What :Masalah apa yang terjadi ?
When :Kapan Terjadinya masalah ?
How Much ? :Berapa besar terjadinya penyimpangan ?( Quantity, Frequency, amount, Percentage, dll )
Goal Setting ?Berapa target perbaikan yang akan dilakukan?
How ?Buat rencana perbaikan?
Delay Shipment Yield Drop Kecelakaan kerja
Shipping Area Assembling area Cutting area
Oktober’09 ~ Januari’ 10 Setiap ganti Model Shift Malam
20% from target. avr 5% from target avr 2 kali per bulan.
zero Delay 5% up Zero accident
Fishbone Diagram (cause and effect)
Man
MachineMethod
Material
Effect
Cause/PenyebabCause
Cause
Cause
Cause
Cause
Cause
Cause
Cause
5. Menentukan Kemungkinan Penyebab masalah
Mengapa……?Bagaimana….?Apa………….?
5. Menentukan Kemungkinan Penyebab masalah
27
Rule of Brainstorming
1. No idea too stupid, membahas, mengkritk atau menolak, ide yang ada. Akan mengurangi kesempatan Anda untuk menemukan harta karun rahasia dan membuat sesi brainstorming Anda tidak berguna.
2. Watch the clock, Sedikit tekanan karena waktu , akan membuat hasil yang baik.
3. Record your progress, Semua ide-ide bagus terbuang percuma, jika mereka tidak tercatat secara metodis dan lebih penting lagi, dengan jelas.
4. Quantity not quality, Melalui kuantitas Anda akan menemukan kualitas, walaupun mungkin memakan waktu dan usaha untuk mencapainya.
5. Use both sides of your brain, gunakan alat-alat peraga yang “kreatif dan menyenangkan”. Bukan yang “pengap dan membosankan”.
6. Encourage the right mindset and have fun, mental blok akan menghambat kreatifitas pengumpulan ide –ide yang baik.
7. Let no good idea go unheard, Tidak semua orang suka group brainstorming dan pemecahan masalah. Karena malu atau takut terlihat bodoh.
5. Menentukan Kemungkinan Penyebab masalah
5. Menentukan Kemungkinan Penyebab masalah
Representasi sistematis penyebab mengapa beberapa kejadian terjadi. Digunakan untuk memandu sesi-sesi brainstorming.
Why-Why Diagram
OOBSEVATION4 M
Penyebabnya
Penyebabnya
Penyebabnya
Penyebabnya
Akar Penyebabnya
Why?
Why?
Akar Penyebabnya
Penyebabnya
Penyebabnya
Penyebabnya
Why?
Why?
Why?
Akar Penyebabnya
Why?
Akar Penyebabnya
Akar Penyebabnya
Why?
Why?
6. Identifikasi kemungkinan Solusi
Gemba : "tempat sebenarnya", atau tempat di mana tindakan nyata terjadi, yaitu di mana produk atau jasa dilakukan/dibuat. Dalam lingkungan manufaktur, gemba sering merujuk pada area produksi, karena ada produk yang sedang dirakit/dibuat.
Gembutsu : “mengacu pada produk sebenarnya”. Adalah peralatan perusahaan, tools, jigs, perlengkapan, mesin, equipment dan semua bahan-bahan yang digunakan untuk menghasilkan produk berkualitas.
Genjitsu: “mengacu pada fakta-fakta yang sebenarnya" atau data yang dapat diandalkan dan diamati, yang diperlukan untuk memahami keadaan/masalah yang sebenarnya.
Prinsip 3 Gen : pergi ke tempat sebenarnya (gemba), untuk melakukan pengamatan (gembutsu), untuk mendapatkan data yang akurat (ginjitsu), sehingga masalah dapat diselesaikan dengan baik.
3 Gen : Gemba, Gembutsu, Genjitsu.
6. Identifikasi kemungkinan Solusi
No. Akar Permasalahan Tanggal Gemba Gembutsu Genjitsu Catatan
1. Potongan tidak rata 3 Juli 2012 Line Produksi B
Mesin Potong; A
Hasil Potong,
produk; A, B, C
2.
3.
4.
3 Gen Check Sheet
No What How Who When Where Target Actual
Achievement
1Operator tidak qualified.
1. Membuat prosedur Qualifikasi
2. Melakukan qualifikasi
Fulan (Training
Mng)
20.03.10
20.04.10In house
Operator 100% Qualified
2Akar Penyebab 2
3Akar Penyebab 2
7.8.9.10. Implementasi, Evaluasi, Pemasti, Standarisasi
TERIMA KASIH