udtokey-aleq.pdf

7/26/2019 UDTOKEY-ALEQ.pdf

1/22

UNDESCENSUS

TESTICULORUM

dr. Mochamad Aleq Sander, M.Kes., Sp.B., FINACSBagian UPF Ilmu Bedah

Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang


2/22

Undescensus Testiculorum (UDT) = Kriptorkismus

yi: Kelainan bawaan genitalia yg ditandai dgn gagalnya

penurunan testis baik unilat/bilateral secara lengkap

kedalam skrotum.

Testis dapat berhenti di:

1. Retroperitoneal

2. Kanalis inguinalis

3. Supraskrotum (>>)

Walaupun terletak di supraskrotum testis tidak dapat

dimanipulasi ke dalam skrotum

PENDAHULUAN

Kriptorkismus - dr. Moch. Aleq Sander, M.Kes., Sp.B., FinaCS


3/22

INSIDENS

Anak >>

Lokasi bilateral : unilateral = 1 : 2

Insidens berhun. dgn umur kehamilan, dan maturasi bayi.

Insidenpada bayi prematur danpada bayi cukup bulan

Prevalensi 0,8 % (umur 1 tahun) dan bertahan pada

kisaran angka tsb pada usia dewasa. Kebanyakan testis turun dalam 9-12 bulan (Ashcraft 4th ed. 2005)

70-77% UDT akan turun spontan dalam 3 bulan(Campbell-Walsh

Urology, 9th

ed. 2007).Kriptorkismus - dr. Moch. Aleq Sander, M.Kes., Sp.B., FinaCS


4/22

EMBRIOLOGI

Minggu ke-6 primordial germ cellsmigrasi dari yolk sacke- genital ridge.

Minggu ke-7 berkembang menjadi testis dgn adanya gen SRY (sex

determining region Y)

Minggu ke-8 dengan stimulasi FSH testis mulai aktif berfungsi

Minggu ke-10-11 stimulasi chorionic gonadotropin plasenta dan LH daripituitary sel Leydig mensekresi hormon testosteron u/

diferensiasi duktus Wolfian menjadi epididimys, vas

deferens, dan vesika seminalis.



5/22

EMBRIOLOGI

Minggu ke-10 testis mulai turun, faktor yang berperan yi: endokrin, mekanik(anatomik), dan neural.

Terjadi dalam 2 fase yi:

1. Transabdominal

- tjd mgg 10-15

- testis turun dari UG ridge ke regio inguinal ok:a. Regresi lig. suspensorium cranialis akibat testosteron

b. Pemendekan gubernaculum akibat MIF*

2. Inguinoscrotal

- tjd mgg 28-35- testis turun dari inguinal ke skrotum ok:

a. Kontraksi ritmis gubernaculum akibat testosteron

b. Tekanan intraabdomen

* Mullerian Inhibiting FactorKriptorkismus - dr. Moch. Aleq Sander, M.Kes., Sp.B., FinaCS


6/22

PENURUN N TESTIS



7/22Kriptorkismus - dr. Moch. Aleq Sander, M.Kes., Sp.B., FinaCS


8/22

Campbell-Walsh Urology, 9th ed 2007:

1. Intra-abdominal

2. Intracanalicular

3. Extracanalicular (suprapubic / infrapubic)

4. Ectopic

KL SIFIK SI

Kaplan (1993) palpable dan non palpable



9/22

Hutson (in ONeill Pediatric Surgery 6th ed. 2006):

1. intra abdominal

2. Canalicular

3. Prescrotal

4. Ectopic (pubo-penile, femoral, perineal)



11/22

Infertility

Malignancy

Inguinal hernia

Testicular torsion

KOMPLIKASI



12/22

Testis palpable 80%

Testis nonpalpable intra-abdominal

20% absent ; 30%atrophic.

DIAGNOSIS

Anamnesis

Rw kelahiran prematur dan penggunaan steroid

Rw Perinatal Pox skrotum sesaat stlh lahir Rw obat2an pd anak dan pembedahan sebelumnya

Rw keluarga dgn UDT



13/22

PEMERIKSAAN FISIS



14/22

A. GENITALIA

Hipospadia / sex ambigous +/-

Hipospadia + UDT tingkat interseksualitas

B. TESTIS

Palpasi bimanual 1 tangan mulai dari panggul atas & diraba

sepanjang kanalis inguinalis

Dpt ditambah dgn minyak pelumas / air sabun hangat

UDT / testis ectopic inguinal dapat dirasakan dibawah jari

selama manuver ini

Low ectopic / retractile testis akan dirasakan pada tangan

yang berlawanan sebagai milked didalam skrotum Ectopic testis akan tidak berada didalam skrotum jika

dilepaskan

Retractile testis akan tetap di skrotum sampai ada stimulus

yang menyebabkan reflek kremasterKriptorkismus - dr. Moch. Aleq Sander, M.Kes., Sp.B., FinaCS


15/22

PEMERIKSAAN FISIS



16/22

Akurasi 44% (Hrebinko and Bellinger, 1993)

USG Inguinal hanya 18% akurasi dlm identifikasi testis di inguinal

canal (Elder 2002)

MRI hanya 37% efektifitasnya (Bakr and Kotb, 1998)

Radiologic imaging jarang berguna dalam menentukan lokasi UDT

(Ashcraft 4th ed. 2005)

RADIOLOGI

Laparoskopi:

Banyak digunakan u/ identifikasi lokasi testis di intra-abdominal

Akurasi > 95% (Moore et al 1994, Tennenbaum et al 1994)



18/22

A. Hormonal therapy

Masih kontroversial

Buserelin agonist LH-RH

>> di Eropa vs tdk diakui oleh US FDA

Low dose hCG Kombinasi hormonal therapy

B. Surgical

u/ unilat dan bilateral palpable UDT Orchidopexy

u/ unilat dan bilateral nonpalpable UDT Laparoskopi

PENATALAKSANAAN



21/22

KOMPLIKASI ORCHIDOPEXY

Testis gagal ditarik ke skrotum

Atrophy sekunder testis

Retraksi testis keluar skrotum

Oklusi vas deferens

Perdarahan

Infeksi



22/22

udtokey-aleq.pdf

Documents