upacarapramuka

6
Tata cara pramuka Siaga: 1. Acara persiapan Pembina/Pembantu Pembina Siaga memanggil anggota perindukan dengan barisan bersaf Para Pembina Siaga memeriksa kebersiahan, kerapihan dll., sesuai dengan tugasnya, dan memilih barung yang terbaik dan barung yang terbaik tersebut mendapat kepercayaan untuk mempersiapkan upacara pembukaan. 2. Uraian Kegiatan Seluruh anggota perindukan dalam barungnya masing-masing membentuk barisan bersaf Siaga/Sulung yang terpilih mempersiapkan segala perlengkapan upacara untuk upacara pembukaan 3. Perlengkapan Bendera Merah Putih/tiangnya, teks Pancasila, teks Dwi Darma 4. Acara Pokok Sulung memanggil seluruh peserta upacara dengan .....siagaaaaaaa dan dijawab Siaaaap oleh para siaga, kemudian Sulung membuat kode lingkaran kecil maka berlarilah para siaga membentuk lingkaran kecil menurut barungnya masing-masing dan barung si sulung berapa di depanya. kemudian membentuk lingkaran besar 5. Penjemputan Pembina Upacara Yanda/Bunda Sulung/Pemimpin Upacara menjemput pembina upacara Sulung menjemput yanda/Bunda dengan ucapan "yanda, upacara pembukaan latihan perindukan siaga sudah bisa dimulai yanda sudi membukanya." kemudian Yanda mengatakan "Terima kasih" kemudian Yanda/ Bunda Memegang tangan Kiri Sulung dan membimbingnya memasuki lingkaran dan menempatkannya di depan standart/totem 6. Penjemputan Bendera Merah Putih Yanda/bunda memerintahkan sulung untuk mengambil Bendera Merah Putih "Sulung, ambil Pusaka kita". dan sulung pun keluar melalui pintu untuk mengambil bendera merah putih. Kemudian memasuki lingkaran dan pada waktu di pinggir lingkaran (pintu) berhenti sejenak dan penghormatan dipimpin oleh Yanda/Bunda dan diikuti oleh seluruh peserta upacara 7. Pembacaan Teks Pancasila Pembacaan teks Pancasila oleh pembina upacara Yanda/Bunda Yanda/ Bunda membacakan teks Pancasila diikuti oleh seluruh

Upload: suhaimi-al-diwani

Post on 06-Dec-2015

11 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

ASLAMULAIKUM

TRANSCRIPT

Page 1: upacarapramuka

Tata cara pramukaSiaga:1. Acara persiapanPembina/Pembantu Pembina Siaga memanggil anggota perindukan dengan barisan bersafPara Pembina Siaga memeriksa kebersiahan, kerapihan dll., sesuai dengan tugasnya, dan memilih barung yang terbaik dan barung yang terbaik tersebut mendapat kepercayaan untuk mempersiapkan upacara pembukaan.2. Uraian KegiatanSeluruh anggota perindukan dalam barungnya masing-masing membentuk barisan bersafSiaga/Sulung yang terpilih mempersiapkan segala perlengkapan upacara untuk upacara pembukaan3. PerlengkapanBendera Merah Putih/tiangnya, teks Pancasila, teks Dwi Darma4. Acara PokokSulung memanggil seluruh peserta upacara dengan .....siagaaaaaaa dan dijawab Siaaaap oleh para siaga, kemudian Sulung membuat kode lingkaran kecil maka berlarilah para siaga membentuk lingkaran kecil menurut barungnya masing-masing dan barung si sulung berapa di depanya. kemudian membentuk lingkaran besar5. Penjemputan Pembina Upacara Yanda/BundaSulung/Pemimpin Upacara menjemput pembina upacaraSulung menjemput yanda/Bunda dengan ucapan "yanda, upacara pembukaan latihan perindukan siaga sudah bisa dimulai yanda sudi membukanya." kemudian Yanda mengatakan "Terima kasih" kemudian Yanda/ Bunda Memegang tangan Kiri Sulung dan membimbingnya memasuki lingkaran dan menempatkannya di depan standart/totem6. Penjemputan Bendera Merah PutihYanda/bunda memerintahkan sulung untuk mengambil Bendera Merah Putih "Sulung, ambil Pusaka kita". dan sulung pun keluar melalui pintu untuk mengambil bendera merah putih.Kemudian memasuki lingkaran dan pada waktu di pinggir lingkaran (pintu) berhenti sejenak dan penghormatan dipimpin oleh Yanda/Bunda dan diikuti oleh seluruh peserta upacara7. Pembacaan Teks PancasilaPembacaan teks Pancasila oleh pembina upacara Yanda/BundaYanda/ Bunda membacakan teks Pancasila diikuti oleh seluruh peserta upacara8. Pembacaan teks Dwi darmaPembacaan teks Dwi Darma oleh SulungSulung membacakan dan dibalas oleh peserta sbb : Sulung : Dwi Darma, siaga membalas serupa kemudian Sulung ; "Siaga itu menurut ayah dan bundanya" dijawan"kami menurut ayah dan bunda kami". Sulung: "Siaga itu berani dan tidak putus asa" dijawab "kami berani dan tidak putus asa"Selesai membaca teks dwi darma Yanda/ Bunda memerintahkan sulung

Page 2: upacarapramuka

kembali ke barungnya dan pada waktu sulung kembali ke barungnya wakilnya yang tadi menempati posisi pemimpin barung kembali ke tempatnya melalui jalan belakang.9. Kata BimbinganYanda/Bunda memberikan kata bimbinganPada waktu memberikan kata bimbingan Yanda/Bunda cukup dengan sikap instirahat maka seluruh peserta upacara mengikutinya dengan sikap istirahatSelesai pengarahan Yanda/bunda kembali sikap sempurna dan diikuti oleh seluruh peserta upacara dengan sikap sempurna/siap10. Do'adoa dipimpin oleh yanda/Bundadoa diucapkan dna diikuti oleh seluruh siaga (doa cukup pendek saja)11. SelesaiUpacara Pembukaan selesaiSelesai Yanda/bunda berdo'a maka selesailah upacaradilanjutkan dengan kegiatan lainnya. Ingat..! Yanda dan Bunda tidak membubarkan lingkaran tetapi langsung dilanjutkan dengan kegiatan yang sesuai dengan jadwal latihanPenggalang1. Acara persiapanTiap-tiap pemimpin regu memanggil anggotanya dengan barisan bersafPara pimpinan regu memeriksa kebersiahan, kerapihan dll., sesuai dengan tugasnya, dan penggalang yang terpilih sebagai petugas upacara mempersiapkan peralatan yang diperlukan dalam upacara pembukaan.2. PerlengkapanBendera Merah Putih, tiang bendera (biasanya stok yang disambung) yang sudah berdiri , teks Pancasila, teks Dasa Darma3. Acara PokokPratama memanggil seluruh peserta upacara dengan pluit (bunyinya : priiiiit.......dan dijawab Siaaaap oleh para penggalang), kemudian pratama membuat kode angkare sambil meniup pluit dengan bunyi ptit..prit...prit..maka berlarilah para penggalang membentuk barisan berbentuk angkare menurut regunya masing-masing.4. Penjemputan Pembina Upacara pratama/Pemimpin Upacara menjemput pembina upacarapratama menjemput pembina dengan ucapan "kak, upacara pembukaan latihan pasukan penggalang sudah bisa dimulai, kakak dipersilahkan." kemudian pembina mengatakan "Terima kasih" kemudian pratama kembali ke tempat semula dan pembina mengambil tempat di belakang tiang bendera.5. Upacara dimulaislah seorang dari pembina maju satu langkah ke depan menandakan upacara dimulai.penghormatan kepada pembina dipimpin oleh pratama dan diikuti oleh seluruh peserta upacaraLaporan dari pratama kepada pembina bahwa upacara pembukaan latihan

Page 3: upacarapramuka

siap dilaksanakan, kemudian pradana kembali ke barisan regunya dan wakil yang tadinya menempati tempatnya kembali ke tempat yang paling kiri dari regunya6. Pengibaran Bendera Merah Putihpembina memerintahkan petugas bendera untuk menaikkan bendera dengan ucapan "petugas bendera". dan petugas pun maju membawa bendera merah putih.Kemudian setelah bendera siap diikat, penghormatan dipimpin oleh pembina dan diikuti oleh seluruh peserta upacara7. Pembacaan Teks PancasilaPembacaan teks Pancasila oleh pembina upacarapembiana membacakan teks Pancasila diikuti oleh seluruh peserta upacara8. Pembacaan teks Dasa darmaPembacaan teks Dasa Darma oleh petugasPetugas Dasa Darma,9. Kata BimbinganPembina memberikan kata bimbinganPada waktu memberikan kata bimbingan Pembiana cukup dengan sikap instirahat maka seluruh peserta upacara mengikutinya dengan sikap istirahatSelesai pengarahan Pembina kembali sikap sempurna dan diikuti oleh seluruh peserta upacara dengan sikap sempurna/siap10. Do'adoa dipimpin oleh pembinadoa boleh secara berjamaah. boleh juga secara sendiri-sendiri.11. SelesaiUpacara Pembukaan selesaiSelesai berdo'a maka selesailah upacaradilanjutkan dengan kegiatan lainnya. Penegak1. Acara persiapanTiap-tiap pemimpin sangga memanggil anggotanya dengan barisan bersafPara pimpinan sangga memeriksa kebersiahan, kerapihan dll., sesuai dengan tugasnya, dan penegak yang terpilih sebagai petugas upacara mempersiapkan peralatan yang diperlukan dalam upacara pembukaan.2. Uraian KegiatanSeluruh anggota ambalan dalam sangganya masing-masing membentuk barisan bersafpradana mengecek persiapan upacara untuk upacara pembukaan3. PerlengkapanBendera Merah Putih, tiang bendera (biasanya stok yang disambung) yang sudah berdiri , teks Pancasila, teks Dasa Darma4. Acara PokokPradana memanggil seluruh peserta upacara dengan pluit (bunyinya : priiiiit.......dan dijawab Siaaaap oleh para penegak), kemudian pradana membuat kode bersaf sambil meniup pluit dengan bunyi ptit..prit...prit..maka berlarilah para penegak membentuk barisan bersaf menurut sanggaya

Page 4: upacarapramuka

masing-masing.Laporan tiap-tiap pinsa (pimpinan sangga) kepada pradana. dalam hal ini pinsa melaporkan nama sangga dan jumlah anggota yang hadir. 5. Penjemputan Pembina Upacara Yanda/Bundapradana/Pemimpin Upacara menjemput pembina upacarapradana menjemput pembina dengan ucapan "kak, upacara pembukaan latihan ambalan sudah bisa dimulai apakah kakak sudi membukanya." kemudian pembina mengatakan "Terima kasih", saya bersedia." kemudian pradana mengantar pembina memasuki barisan dan menempatkannya di barisan paling kanan. setelah itu pradana kembali ketempat semula.6. Pengibaran Bendera Merah Putihpradana memerintahkan petugas bendera untuk menaikkan bendera dengan ucapan "petugas bendera". dan petugas pun maju membawa bendera merah putih.Kemudian setelah bendera siap diikat, penghormatan dipimpin oleh pradana dan diikuti oleh seluruh peserta upacara7. Pembacaan Teks PancasilaPradana menjemput pembina untuk maju ke depan Pembacaan teks Pancasila oleh pembina upacarapembiana membacakan teks Pancasila diikuti oleh seluruh peserta upacara8. Pembacaan teks Dasa darmaPembacaan teks Dasa Darma oleh SulungPetugas Dasa Darma,9. Kata BimbinganPembina memberikan kata bimbinganPada waktu memberikan kata bimbingan Pembiana cukup dengan sikap instirahat maka seluruh peserta upacara mengikutinya dengan sikap istirahatSelesai pengarahan Pembina kembali sikap sempurna dan diikuti oleh seluruh peserta upacara dengan sikap sempurna/siap10. Do'adoa dipimpin oleh pradanadoa boleh secara berjamaah. boleh juga secara sendiri-sendiri.11. SelesaiUpacara Pembukaan selesaiSelesai berdo'a maka selesailah upacaradilanjutkan dengan kegiatan lainnya. Catatan : Apabila pembina tidak hadir atau tidak bersedia maka upacara tetap berlanjut dan tugas pembina diambil alih oleh pradana

Page 5: upacarapramuka

.