2mnj isyu strategis2

25
ISYU STRATEGIS ISYU STRATEGIS MANAJEMEN PERKOTAAN MANAJEMEN PERKOTAAN PERKOTAAN PERKOTAAN MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN PERKOTAAN MANAJEMEN PERKOTAAN ISYU STRATEGIS ISYU STRATEGIS MANAJEMEN PERKOTAAN MANAJEMEN PERKOTAAN

Upload: trio-saputra

Post on 26-Jun-2015

116 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: 2mnj isyu strategis2

ISYU STRATEGISISYU STRATEGISMANAJEMEN PERKOTAANMANAJEMEN PERKOTAAN

PERKOTAANPERKOTAAN

MANAJEMENMANAJEMEN

MANAJEMEN PERKOTAANMANAJEMEN PERKOTAAN

ISYU STRATEGISISYU STRATEGISMANAJEMEN PERKOTAANMANAJEMEN PERKOTAAN

Page 2: 2mnj isyu strategis2

SISTEM PERKOTAANSISTEM PERKOTAAN

SISTEM LINGKUNGAN

SISTEMKEGIATAN

SISTEMJARINGAN

SISTEMKELEMBAGAAN

INTERNASIONAL

NASIONAL

REGIONAL

KOTA

Page 3: 2mnj isyu strategis2

MANAJEMEN STRATEGIS PERKOTAAN DIARTIKAN SEBAGAI MANAJEMEN STRATEGIS PERKOTAAN DIARTIKAN SEBAGAI MANAJEMEN PERKOTAAN YANG BERORIENTASI PADA :MANAJEMEN PERKOTAAN YANG BERORIENTASI PADA :

TERWUJUDNYA MISI ATAU TUJUAN PEMBANGNUNAN TERWUJUDNYA MISI ATAU TUJUAN PEMBANGNUNAN PERKOTAAN BERDASARKAN VISI PEMBANGUNAN PERKOTAAN BERDASARKAN VISI PEMBANGUNAN PERKOTAAN MASA DEPANPERKOTAAN MASA DEPAN

PROSES ANTISIPASI TERHADAP BESAR DAN CEPATNYA PROSES ANTISIPASI TERHADAP BESAR DAN CEPATNYA PERUBAHAN LINGKUNGAN EKSTERNAL (POLITIK, PERUBAHAN LINGKUNGAN EKSTERNAL (POLITIK, EKONOMI, SOSBUD, FISIK DAN TEKNOLOGI)EKONOMI, SOSBUD, FISIK DAN TEKNOLOGI)

SUATU PROSES MENERUS SERTA MENEKANKAN PADA SUATU PROSES MENERUS SERTA MENEKANKAN PADA PENCAPAIAN SASARAN YANG TERUKUR DENGAN PENCAPAIAN SASARAN YANG TERUKUR DENGAN PENGGUNAAN INDIKATOR UNTUK MENGUKUR DAN PENGGUNAAN INDIKATOR UNTUK MENGUKUR DAN MENCATAT KEMAJUAN/HASIL MAUPUN DAMPAKMENCATAT KEMAJUAN/HASIL MAUPUN DAMPAK

ISYU STRATEGISISYU STRATEGISMANAJEMEN PERKOTAANMANAJEMEN PERKOTAAN

Page 4: 2mnj isyu strategis2

ISYU STRATEGIS PEMBANGUNAN PERKOTAAN DIARTIKAN ISYU STRATEGIS PEMBANGUNAN PERKOTAAN DIARTIKAN SEBAGAI PERMASALAHAN PEMBANGUNAN PERKOTAAN SEBAGAI PERMASALAHAN PEMBANGUNAN PERKOTAAN YANG BILA TIDAK DIANTISIPASI AKAN MEMBERIKAN YANG BILA TIDAK DIANTISIPASI AKAN MEMBERIKAN DAMPAK (NEGATIF) YANG BESAR SERTA BERSIFAT DAMPAK (NEGATIF) YANG BESAR SERTA BERSIFAT JANGKA PANJANG/MENERUS BAHKAN MUNGKIN TIDAK JANGKA PANJANG/MENERUS BAHKAN MUNGKIN TIDAK TERKEMBALIKANTERKEMBALIKAN

ISYU INI HARUS DITANGANI UNTUK MENJAMIN ISYU INI HARUS DITANGANI UNTUK MENJAMIN TERCAPAINYA TUJUAN PEMBANGUNAN PERKOTAANTERCAPAINYA TUJUAN PEMBANGUNAN PERKOTAAN

UNTUK KOTA-KOTA DI INDONESIA PADA UMUMNYA, UNTUK KOTA-KOTA DI INDONESIA PADA UMUMNYA, TUJUAN JANGKA PANJANG DAN JANGKA PENDEK DAN TUJUAN JANGKA PANJANG DAN JANGKA PENDEK DAN PROGRAM PEMBANGUNAN PERKOTAAN SEBAGAIMANA PROGRAM PEMBANGUNAN PERKOTAAN SEBAGAIMANA DITETAPKAN DALAM RPJP, RPJM DAERAH MASING-DITETAPKAN DALAM RPJP, RPJM DAERAH MASING-MASING SERTA RPJP NASIONAL.MASING SERTA RPJP NASIONAL.

ISYU STRATEGISISYU STRATEGISMANAJEMEN PERKOTAANMANAJEMEN PERKOTAAN

Page 5: 2mnj isyu strategis2

INDIKATOR PENCAPAIANINDIKATOR PENCAPAIANSISTEM KEGIATANSISTEM KEGIATAN

TERCIPTANYA PRODUKTIVITAS TINGGI EKONOMI KOTATERCIPTANYA PRODUKTIVITAS TINGGI EKONOMI KOTA

INDIKATORNYA : INDIKATORNYA : TINGGINYA RATIO EXPORT/IMPOR KOT, TINGGINYA RATIO EXPORT/IMPOR KOT, TINGGINYA PENDAPATAN PER-CAPITA PENDUDUK,TINGGINYA PENDAPATAN PER-CAPITA PENDUDUK, RENDAHNYA TINGKAT PENGANGGURAN RENDAHNYA TINGKAT PENGANGGURAN

TERCIPTANYA PEMERATAAN SERTA PENGENTASAN TERCIPTANYA PEMERATAAN SERTA PENGENTASAN KEMISKINAN MASYARAKAT KOTAKEMISKINAN MASYARAKAT KOTA

INDIKATORNYA :INDIKATORNYA : RENDAHYA JUMLAH ATAU PROPORSI PENDUDUK RENDAHYA JUMLAH ATAU PROPORSI PENDUDUK

DIBAWAH GARIS KEMISKINAN, DIBAWAH GARIS KEMISKINAN, KECILNYA PERBEDAAN PENDAPATAN PENDUDUK KECILNYA PERBEDAAN PENDAPATAN PENDUDUK

EKONOMI LEMAH DENGAN EKONOMI KUAT, EKONOMI LEMAH DENGAN EKONOMI KUAT, RENDAHNYA ANGKA KEJAHATANRENDAHNYA ANGKA KEJAHATAN

Page 6: 2mnj isyu strategis2

INDIKATOR PENCAPAIANINDIKATOR PENCAPAIAN

TERCIPTANYA KUALITAS LINGKUNGAN KOTA YANG TERCIPTANYA KUALITAS LINGKUNGAN KOTA YANG SESUAI DENGAN DAYA DUKUNGNYA, KELESTARIAN SESUAI DENGAN DAYA DUKUNGNYA, KELESTARIAN LINGKUNGAN TERMASUK BUDAYANYA LINGKUNGAN TERMASUK BUDAYANYA

INDIKATORNYA INDIKATORNYA

RENDAHNYA TINGKAT POLUSI UDARA, RENDAHNYA TINGKAT POLUSI UDARA, TINGGINYA PROPORSI KAWASAN HIJAU, TINGGINYA PROPORSI KAWASAN HIJAU, TINGGINYA TINGKAT PELESTARIAN TINGGINYA TINGKAT PELESTARIAN

GEDUNG/KAWASAN YANG MEMPUNYAI NILAI GEDUNG/KAWASAN YANG MEMPUNYAI NILAI SEJARAH.SEJARAH.

Page 7: 2mnj isyu strategis2

INDIKATOR PENCAPAIANINDIKATOR PENCAPAIAN

TERCIPTANYA PEMANTAPAN PERAN KOTA DALAM KAITAN TERCIPTANYA PEMANTAPAN PERAN KOTA DALAM KAITAN DENGAN PEMBANGUNAN WILAYAHDENGAN PEMBANGUNAN WILAYAH

INDIKATORNYA INDIKATORNYA

BESARNYA PENDUDUK WILAYAH SEKITAR YANG BESARNYA PENDUDUK WILAYAH SEKITAR YANG MENGGUNAKAN FASILITAS PELAYANAN UMUM PERKOTAAN, MENGGUNAKAN FASILITAS PELAYANAN UMUM PERKOTAAN,

RENDAHNYA ANGKA KEJAHATAN DIWILAYAH PINGGIRAN RENDAHNYA ANGKA KEJAHATAN DIWILAYAH PINGGIRAN KOTAKOTA

PERENCANAAN TATA RUANG SERTA MANAJEMEN LAHAN PERENCANAAN TATA RUANG SERTA MANAJEMEN LAHAN MERUPAKAN ALAT UNTUK MEMBANTU MEWUJUDKAN MERUPAKAN ALAT UNTUK MEMBANTU MEWUJUDKAN

TERCIPTANYA BERBAGAI TUJUAN PEMBANGUNAN TERCIPTANYA BERBAGAI TUJUAN PEMBANGUNAN PERKOTAAN DIATAS PERKOTAAN DIATAS

Page 8: 2mnj isyu strategis2

SISTEM JARINGANSISTEM JARINGAN

TERSEDIANYA SERTA TERJANGKAUNYA INFRASTRUKTUR TERSEDIANYA SERTA TERJANGKAUNYA INFRASTRUKTUR DAN PELAYANAN JASA SOSIAL EKONOMI PERKOTAAN DAN PELAYANAN JASA SOSIAL EKONOMI PERKOTAAN UNTUK MASYARAKATUNTUK MASYARAKAT KHUSUSNYA GOLONGAN KHUSUSNYA GOLONGAN LEMAHLEMAH

INDIKATORNYA INDIKATORNYA

MISAL PROPORSI PENDUDUK (KHUSUSNYA EKONOMI MISAL PROPORSI PENDUDUK (KHUSUSNYA EKONOMI LEMAH) YANG TERLAYANAI AIR BERSIH, ANGKUTAN LEMAH) YANG TERLAYANAI AIR BERSIH, ANGKUTAN UMUM, FASILITAS DAN PELAYANAN KESEHATANUMUM, FASILITAS DAN PELAYANAN KESEHATAN

INDIKATOR PENCAPAIANINDIKATOR PENCAPAIAN

Page 9: 2mnj isyu strategis2

TERSEDIANYA INFRASTRUKTUR DAN PELAYANAN JASA TERSEDIANYA INFRASTRUKTUR DAN PELAYANAN JASA SOSIAL EKONOMI PERKOTAAN YANG CUKUP SOSIAL EKONOMI PERKOTAAN YANG CUKUP KEMPETITIF UNTUK MENGHADAPI PERSAINGAN KEMPETITIF UNTUK MENGHADAPI PERSAINGAN GLOBALGLOBAL

INDIKATORNYA INDIKATORNYA

MISAL ANGKA SAMBUNGAN TELPON PERPENDUDUK MISAL ANGKA SAMBUNGAN TELPON PERPENDUDUK JUMLAH HOTEL BERBINTANGJUMLAH HOTEL BERBINTANG

INDIKATOR PENCAPAIANINDIKATOR PENCAPAIAN

Page 10: 2mnj isyu strategis2

SISTEM KELEMBAGAAN SISTEM KELEMBAGAAN

KINERJA KELEMBAGAAN TERMASUK SDM-NYA, SEPERTI BESAR KINERJA KELEMBAGAAN TERMASUK SDM-NYA, SEPERTI BESAR DAN PROPORSI TENAGA AHLI, KELENGKAPAN DAN PROPORSI TENAGA AHLI, KELENGKAPAN KEPRANATAANKEPRANATAAN

KONDISI SUMBER DANA PEMBANGUNAN PERKOTAAN, KONDISI SUMBER DANA PEMBANGUNAN PERKOTAAN, MISALNYA BESAR PAD SERTA PERAN SERTA SEKTOR MISALNYA BESAR PAD SERTA PERAN SERTA SEKTOR SWASTA SWASTA

TERSEDIANYA PERATURAN YANG MENDUKUNG TERSEDIANYA PERATURAN YANG MENDUKUNG PEMBANGUNAN PERKOTAAN, MISALNYA KETENTUAN PEMBANGUNAN PERKOTAAN, MISALNYA KETENTUAN TERKAIT DENGAN TINGKAT KEMUDAHAN MASUKNYA TERKAIT DENGAN TINGKAT KEMUDAHAN MASUKNYA INVESTASI BARU, TINGKAT KEMUDAHAN PERANSERTA INVESTASI BARU, TINGKAT KEMUDAHAN PERANSERTA PENGUSAHA KECILPENGUSAHA KECIL

SECARA RINGKAS POHON MASALAH TERSEBUT SECARA RINGKAS POHON MASALAH TERSEBUT ADA PADA GAMBARADA PADA GAMBAR

INDIKATOR PENCAPAIANINDIKATOR PENCAPAIAN

Page 11: 2mnj isyu strategis2

SISTEM

PERKOTAAN

SISTEM

KEGIATAN

SISTEM

JARINGAN

SISTEM

KELEMBA

GAAN

PENDUDUK

KEGIATANNYA

RUANG DAN

PENGGUNAANYA

INFRASTRUKTUR

PERKOTAAN

PELAYANAN

JASAPERKOTAAN

KEUANG

AN

ORGANISASISDM

LEGAL

EKONOMI KOTA

SOSIAL KOTA

GUNALA

HAN

DAYADU

KUNG

INFRASTRUK

TUR

PELAYANJASA

PENDANA

AN

ORGANISASISDM

PERATUR

AN

PENGENTASKEMISKINAN

MNJEKOPER

KOTA

PERENCANATATA

RUANG

MNJLGKGNHIDUP

MNJ/INVESINFRASTRUK

TUR

MNJYANJASAKOTA

MNJ KEU

KOTA

ORGMNJ

KOTA

KETENTUAN

PENUNJANG

Page 12: 2mnj isyu strategis2

ISYU STRATEGISISYU STRATEGISMANAJEMEN PERKOTAANMANAJEMEN PERKOTAAN

Manajemen lahan, Perencanaan tata Manajemen lahan, Perencanaan tata ruang dan manajemen lingkungan ruang dan manajemen lingkungan hidup kotahidup kota

Manajemen pelayanan jasa Manajemen pelayanan jasa perkotaan perkotaan

Manajemen keuangan perkotaan dan Manajemen keuangan perkotaan dan organisasi manajemen perkotaanorganisasi manajemen perkotaan

Page 13: 2mnj isyu strategis2

Manajemen lahan, Perencanaan tata ruang Manajemen lahan, Perencanaan tata ruang dan Manajemen lingkungan hidupdan Manajemen lingkungan hidup

Dengan besarnya tekanan terhadap Dengan besarnya tekanan terhadap pembangunan perkotaan akibat urbanisasi pembangunan perkotaan akibat urbanisasi maupun tekanan eksternal lain maka sering maupun tekanan eksternal lain maka sering terjadi benturan antara lain :terjadi benturan antara lain :

Perencanaan tata ruang vs pertumbuhan Perencanaan tata ruang vs pertumbuhan perumahan kumuhperumahan kumuh

Perencanaan tata ruang vs perambahan ruang Perencanaan tata ruang vs perambahan ruang oleh sektor informaloleh sektor informal

Perencanaan tata ruang vs pembangunan oleh Perencanaan tata ruang vs pembangunan oleh dunia usaha/swastadunia usaha/swasta

Perencanaan tata ruang kota vs Perencanaan tata Perencanaan tata ruang kota vs Perencanaan tata ruang wilayah sekitarruang wilayah sekitar

Perencanaan tata ruang vs pelaksanaan vs Perencanaan tata ruang vs pelaksanaan vs pegendalianpegendalian

Page 14: 2mnj isyu strategis2

Dampak LainDampak Lain

Tekanan urbanisasi serta dampak ekonomi global Tekanan urbanisasi serta dampak ekonomi global juga menimbulkan permasalahan besar terhadap juga menimbulkan permasalahan besar terhadap lahan yang merupakan sumber daya yg makin lahan yang merupakan sumber daya yg makin terbatas. terbatas.

Fungsi sosial lahan makin tenggelam serta Fungsi sosial lahan makin tenggelam serta menjelma menjadi barang komoditi yg menjelma menjadi barang komoditi yg diperebutkan serta menjadi barang spekulasi.diperebutkan serta menjadi barang spekulasi.

Timbulnya lahan “tidur” maupun gunakan lahan Timbulnya lahan “tidur” maupun gunakan lahan yg kurang produktif lainnya – seperti rumah ke-2 yg kurang produktif lainnya – seperti rumah ke-2 atau ke-3 yg kosong merupakan contoh akibat atau ke-3 yg kosong merupakan contoh akibat spekulasi lahan tersebut.spekulasi lahan tersebut.

Page 15: 2mnj isyu strategis2

Berbagai Permasalahan akan Timbul Berbagai Permasalahan akan Timbul

Ketidak-sesuaian pemanfaatan lahanKetidak-sesuaian pemanfaatan lahan• Yaitu munculnya berbagai kegiatan yg Yaitu munculnya berbagai kegiatan yg

tidak sesuai dengan peruntukan lokasi tidak sesuai dengan peruntukan lokasi bersangkutan, akibat masih umumnya bersangkutan, akibat masih umumnya RTR yg ada atau ketidak tegasan di RTR yg ada atau ketidak tegasan di dalam pengendalian penerapannya, dalam pengendalian penerapannya, sebagai contoh : alih fungsi lahan sebagai contoh : alih fungsi lahan (terbuka vs perumahan, perumahan vs (terbuka vs perumahan, perumahan vs komersial, pertanian vs industri)komersial, pertanian vs industri)

Page 16: 2mnj isyu strategis2

Berbagai Permasalahan akan Timbul Berbagai Permasalahan akan Timbul

Peningkatan kepadatan bangunan Peningkatan kepadatan bangunan maupun hunian sebagai akibat maupun hunian sebagai akibat pesatnya arus urbanisasi ke kota-pesatnya arus urbanisasi ke kota-kota tertentu kota tertentu • menyebabkan permintaan akan ruang menyebabkan permintaan akan ruang

yg mendesak terutama dibagian kota yg yg mendesak terutama dibagian kota yg strategis, yaitu pusat-pusat kegiatan. strategis, yaitu pusat-pusat kegiatan. Peningkatan kepadatan ini telah Peningkatan kepadatan ini telah mengakibatkan menurunnya tingkat mengakibatkan menurunnya tingkat pelayanan (jasa dan prasarana) kotapelayanan (jasa dan prasarana) kota

Page 17: 2mnj isyu strategis2

Terbangunnya kawasan hijau atau Terbangunnya kawasan hijau atau kawasan penyangga.kawasan penyangga.• Meningkatnya kebutuhan akan lahan kota Meningkatnya kebutuhan akan lahan kota

menimbulkan konflik kepentingan antara menimbulkan konflik kepentingan antara pertimbangan ekonomis dengan ekologis pertimbangan ekonomis dengan ekologis sehingga rth yg ada di tengah kota cendrung sehingga rth yg ada di tengah kota cendrung terbangun untuk kegiatan ekonomi.terbangun untuk kegiatan ekonomi.

• Disisi lain karena ketidak mampuan ekonomi Disisi lain karena ketidak mampuan ekonomi lemah telah menyebabkan tumbuhnya lemah telah menyebabkan tumbuhnya permukiman dan berbagai kegiatan dilokasi permukiman dan berbagai kegiatan dilokasi tidak aman (dibawah tegangan listrik tepian tidak aman (dibawah tegangan listrik tepian sungai area rawan erosi dan longsor)sungai area rawan erosi dan longsor)

Page 18: 2mnj isyu strategis2

Terjadinya perkembangan kota yang Terjadinya perkembangan kota yang sporadis dan tidak menentunya pola sporadis dan tidak menentunya pola perkembangan di kawasan-kawasan perkembangan di kawasan-kawasan perluasan (pinggiran) hal ini antara lain perluasan (pinggiran) hal ini antara lain disebabkan disebabkan • persedian lahan perkotaan yg tidak memadai persedian lahan perkotaan yg tidak memadai

utk memenuhi desakan kebutuhan dan utk memenuhi desakan kebutuhan dan menampung pertumbuhan kegiatan kota, atau menampung pertumbuhan kegiatan kota, atau

• kesulitan dalam pembebasan lahan, yg kesulitan dalam pembebasan lahan, yg menyebabkan pertumbuhan terjadi di lokasi yg menyebabkan pertumbuhan terjadi di lokasi yg pembebasan lahannya mudah; sertapembebasan lahannya mudah; serta

• ketidakmampuan pemda mengembangkan ketidakmampuan pemda mengembangkan prasarana perkotaan yg dapat mengarahkan prasarana perkotaan yg dapat mengarahkan pertumbuhan ke lokasi yg telah direncanakan.pertumbuhan ke lokasi yg telah direncanakan.

Page 19: 2mnj isyu strategis2

Pola tata guna lahan yang tidak terencana Pola tata guna lahan yang tidak terencana dengan baik, ataudengan baik, atau

Terlambat mengantisipasi perkembangan, telah Terlambat mengantisipasi perkembangan, telah menimbulkan persoalan kemacetan lalin pada menimbulkan persoalan kemacetan lalin pada jalan-jalan tertentu pada sebagian besar kota.jalan-jalan tertentu pada sebagian besar kota.

Untuk mengatasi permasalahan yang berkaitan Untuk mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan tata ruang diatas diperlukan dengan tata ruang diatas diperlukan

pengelolaan lahan yang baik, agar rencana pengelolaan lahan yang baik, agar rencana dapat diimplementasikan sesuai dengan tujuan, dapat diimplementasikan sesuai dengan tujuan, namun masih terdapat beberapa persoalan dan namun masih terdapat beberapa persoalan dan

hambatan dalam pengelolaan lahanhambatan dalam pengelolaan lahan..

Page 20: 2mnj isyu strategis2
Page 21: 2mnj isyu strategis2

Persoalan dan hambatan dalam Persoalan dan hambatan dalam pengelolaan lahanpengelolaan lahan

Pendaftaran tanah masih sangat terbatas. Pendaftaran tanah masih sangat terbatas. • Meskipun uu mewajibkan pendaftaran semua Meskipun uu mewajibkan pendaftaran semua

hak pemilikan, kenyataannya hanya 10-20% yg hak pemilikan, kenyataannya hanya 10-20% yg terdaftar. terdaftar.

• Sampai saat ini dokumen hak atas tanah Sampai saat ini dokumen hak atas tanah merupakan hal yg rumitmerupakan hal yg rumit

• Kasus kota jakarta sekitar 70% Kasus kota jakarta sekitar 70% berkemungkinan besar tidak memiliki sertifikat berkemungkinan besar tidak memiliki sertifikat pemilikan tanah yg tercatat resmi, pemilikan tanah yg tercatat resmi,

• Pekanbaru dapat melebihi dari jumlah itu 80%-Pekanbaru dapat melebihi dari jumlah itu 80%-90% akibatnya tidak diketahui dengan pasti 90% akibatnya tidak diketahui dengan pasti berapa banyak dan jumlah transaksi tanah yg berapa banyak dan jumlah transaksi tanah yg sebenarnya berlangsung.sebenarnya berlangsung.

Page 22: 2mnj isyu strategis2

Informasi tentang lahan masih terbatasInformasi tentang lahan masih terbatas Baik untuk pemerintah maupun Baik untuk pemerintah maupun

masyarakat sebagai calon masyarakat sebagai calon pembeli/penjual. pembeli/penjual.

Kesenjangan informasi ini banyak Kesenjangan informasi ini banyak digunakan oleh sebagian orang untuk digunakan oleh sebagian orang untuk kepentingan pribadi. kepentingan pribadi.

Hal ini menimbulkan masalah ganti Hal ini menimbulkan masalah ganti rugi dalam pembebasan lahan yg rugi dalam pembebasan lahan yg sering berdampak pada timbulnya sering berdampak pada timbulnya gejolak sosialgejolak sosial

Page 23: 2mnj isyu strategis2

Sikap sebagian masyarakat yg melihat tanah sbg Sikap sebagian masyarakat yg melihat tanah sbg komoditi tanpa memperhatikan manfaat. komoditi tanpa memperhatikan manfaat. • Sehingga menjadi bahan spekulasi dan menjadi Sehingga menjadi bahan spekulasi dan menjadi

“deposito”“deposito” Sistem perundangan ttg tanah masih belum Sistem perundangan ttg tanah masih belum

lengkap mempersulit pengolahan lahan. lengkap mempersulit pengolahan lahan. • Pengawasan yg kurang efektif terhadap pelaksanaan ijin Pengawasan yg kurang efektif terhadap pelaksanaan ijin

lokasi ikut meningkatkan kasus spekulasi tanah dan lokasi ikut meningkatkan kasus spekulasi tanah dan kesulitan dalam pelaksanaan rtrk kesulitan dalam pelaksanaan rtrk

Semua hambatan ini mengakibatkan :Semua hambatan ini mengakibatkan :• Kenaikan harga tanahKenaikan harga tanah• Spekulasi sulit dikendalikanSpekulasi sulit dikendalikan• Kesulitan penyedian lahan pengembangan kota Kesulitan penyedian lahan pengembangan kota • Sulit investor masukSulit investor masuk

Page 24: 2mnj isyu strategis2

Dampak terhadap lingkungan kotaDampak terhadap lingkungan kota

Area kota berkembang luas secara fisik, Area kota berkembang luas secara fisik, timbulkan konversi lahan pertanian mjd kota.timbulkan konversi lahan pertanian mjd kota.

Konversi lahan pertanian ke kota untuk seluruh Konversi lahan pertanian ke kota untuk seluruh indonesia sekitar 30.000 haindonesia sekitar 30.000 ha

Dampak terhadap wilayah sekitar perkotaan yg Dampak terhadap wilayah sekitar perkotaan yg disebabkan meningkatnya permintaan energi, disebabkan meningkatnya permintaan energi, makanan dan berbagai kebutuhanmakanan dan berbagai kebutuhan

Permasalahan spesifik lainnya adalah :Permasalahan spesifik lainnya adalah :• PersampahanPersampahan• Pencemaran airPencemaran air• Emisi kendaraan Emisi kendaraan • Polusi industri Polusi industri • Sosial budaya Sosial budaya

Page 25: 2mnj isyu strategis2

Manajemen Pelayanan Jasa PerkotaanManajemen Pelayanan Jasa Perkotaan Tekanan yg dihadapi dalam penyediaan jasa Tekanan yg dihadapi dalam penyediaan jasa

perkotaan tidak hanya dari urbanisasi tapi juga perkotaan tidak hanya dari urbanisasi tapi juga kebutuhan sarana da prasarana global. kebutuhan sarana da prasarana global.

Satu pihak dibutuhkan tingkat pelayanan dasar Satu pihak dibutuhkan tingkat pelayanan dasar dari mayoritas penduduk kota khususnya dari mayoritas penduduk kota khususnya golongan ekonomi lemah spt : golongan ekonomi lemah spt : • air bersih, air bersih, • sanitasi, sanitasi, • drainase, dsbnyadrainase, dsbnya

Dilain pihak kota besar dibutuhkan pelayanan Dilain pihak kota besar dibutuhkan pelayanan kegiatan ekonomi dunia seperti : kegiatan ekonomi dunia seperti : • peti kemas, peti kemas, • energi listrik, energi listrik, • air bersih, air bersih, • Telekomunikasi Telekomunikasi

Dengan tingkat layanan yang kompetitif dalam skala Dengan tingkat layanan yang kompetitif dalam skala global. global.