39081023812
DESCRIPTION
192380724092183TRANSCRIPT
Ureter Saluran antara ginjal
dengan kandung kemih
Jumlah sepasang
Fungsi : membawa urin dari ginjal ke kandung kemih
Pendahuluan
• Uretra saraf autonom• P’isian ureter-kandung kemih : proses pasif– Hub. Ureter-kandung kemih menjaminkan aliran
urin bebas dr ureter ke dlm buli2, susunan anatomisnya membentuk mekanisme katup muskularis makin terisi kandng kemih katup uterer vesika makin tertutup rapat.
– Sewaktu miksi : katup tertutup rapat krn tambahan kontraksi otot dinding trigonum
Ada juga mekanisme pencegahan berkemih. Hal ini dimungkinkan dengan adanya impuls
volunter yang menyebabkan bisa ditundanya kontraksi otot detrusor dan relaksasinya otot sfingter
Sampai umur 18 bulan, impuls volunter ini belum bekerja dengan baik
Kandung Kemih
• Suatu reservoar yang tek. Isinya tetap (300 ml)• Tidak bergantung pd banyajnya isi• Jk kandung kemih penuh di kosongkan dg
kontraksi otot detrusor & m’buka sfingter interna kandung kemih (ke 2 nya di persarafi saraf autonum)
Kontrol reflexKontrol volunter
Kandung kemih terisi
Reseptor regang
Saraf parasimpatis
Kandung kemih
Kandung kemih berkontraksi
Sfingter uretra interna scr mekanis tbuka swaktu kdung
kmih bkontraksi
Kortexs cerebrum
Neuron motorik
Sfingter uretra ekstrna mbuka swktu neuron motorik mglmi
inhibisi
Sfingter uretra eksterna tetap
tertutup sewaktu neuron motorik
terangsang
+
+
++
-
Kontrol reflek n volunter atas berkemih
Inkontinensia
• Ketidak mampuan menahan air kemih yang disebabkan oleh berbagai kelainan
• Refleks miksi : Kontraksi otot detrusor & relaksasi sfingter interna bag. proksimal tjd di tingkat S3-4.
• Hilangnya kendali : 1. gang. Faal orteks otak2. gang. Refleks sakral
3. gang. Faal otot detrsor & sfingter
Inkontinensia Stres• Peninggian tek. Intraabdomen yang melebihi
tahanan dan tek. Uretra tanpa kontraksi otot detrusor
• Pd saat batuk, bersin, angkat barang & tertawa• Nama lain : insufisiensi sfingter (Inkontinensia
pasif)• Sering t’jd pd : perempuan multipara, post op,
obat2an, kel. Neurologik.• Diagnosis : dgn sistogram u/ melihat turunnya
kandung kemih• Terapi : operasi reposisi
Inkontinensia urgensi• Keinginan berkemih yang mendesak• Kontraksi otot detrusor yang tidak dapat ditahan• Nama lain : Inkontinensia motorik (inkontinensia
aktif)• Polakasiuria, nikturia, enuresis nokturna• Penyebab : kel. Urologik, atau kel. Neurologik• Diagnosis : Px. Urodinamik pd sistometogram• Terapi : 1. obat parasimpatolitik (probantin atau
antrenil)2. Terapi bedah : blok saraf sakral / neurektomi sakral
Obat-obat Penghambat Inkontinensia
• Gol anti-muskarinik1. Mendapatkan efek perifer tanpa efek sentral,
misalnya : antispasmodik2. Penggunaan lokal pd mata sbg midriaktium3. Memperoleh efek sentral, terapi : parkinson4. Bronkodilatasi5. Memperoleh efek hambatan pada sekresi
lambung dan gerakan sal. cerna