adhi_q2_2007

47
Halaman Neraca Konsolidasian 1 Laporan Laba(Rugi) Konsolidasian 2 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi 3 Laporan Arus Kas Konsolidasian 4 Catatan Atas Laporan Konsolidasian - Umum dan Kebijakan Akuntansi 5 Catatan Atas Laporan Konsolidasian - Penjelasan Pos Neraca 15 Catatan Atas Laporan Konsolidasian - Penjelasan Pos laba(Rugi) 36 Rekap Utang Bank 45 DAFTAR ISI

Upload: nurhafizahimfista

Post on 29-Jun-2015

353 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: ADHI_Q2_2007

Halaman

Neraca Konsolidasian 1

Laporan Laba(Rugi) Konsolidasian 2

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi 3

Laporan Arus Kas Konsolidasian 4

Catatan Atas Laporan Konsolidasian - Umum dan Kebijakan Akuntansi 5

Catatan Atas Laporan Konsolidasian - Penjelasan Pos Neraca 15

Catatan Atas Laporan Konsolidasian - Penjelasan Pos laba(Rugi) 36

Rekap Utang Bank 45

DAFTAR ISI

Page 2: ADHI_Q2_2007

No : 265 / KEU - IX / 2006

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL30 JUNI 2007 DAN 30 JUNI 2006

PT ADHI KARYA (Persero) TbkHead Office :Jl. Raya Pasar Minggu Km. 18 Jakarta 12510, Indonesia

Telephone : (62-21) 7975312Facsimile : (62-21) 7975311E-mail : [email protected]

Page 3: ADHI_Q2_2007

U R A I A N Catatan 30 JUNI 2007 30 JUNI 2006 U R A I A N Catatan 30 JUNI 2007 30 JUNI 2006

AKTIVA KEWAJIBAN DAN EKUITAS

AKTIVA LANCAR KEWAJIBAN LANCARKas dan Setara Kas 3.1 133,617,980,561 136,396,025,083 Hutang Usaha 3.22Investasi Jangka Pendek 3.2 0 13,894,500,000 - Pihak Ketiga 895,503,274,089 649,476,478,321Piutang Usaha - Pihak Ketiga 3.3 517,261,636,274 441,337,580,736 - Pihak Hubungan Istimewa 19,869,942,595 21,548,554,215

Hutang Bank dan Non Bank 3.23 753,443,027,760 632,735,245,067Hutang Pajak 3.24 12,695,290,116 4,208,872,716Pendapatan Diterima Dimuka 3.25 83,783,144,375 57,558,977,457Uang Muka Kontrak 3.26 276,849,881,611 369,374,455,090Biaya Masih Harus Dibayar 3.27 103,123,668,088 41,514,297,812Bagian Kewajiban Jangka Panjang Yang Akan 3.28

Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun 234,347,332,315 51,764,305,379Piutang Usaha - Hubungan Istimewa 167,124,866,189 88,794,807,865 Kewajiban Lancar Lain-Lain 3.29 41,779,585,274 29,290,166,539Piutang Retensi 3.4 218,833,746,815 106,959,337,907Tagihan Bruto Pemberi Kerja 3.5 1,221,849,551,655 933,580,360,495 Jumlah Kewajiban Lancar 2,421,395,146,222 1,857,471,352,596Piutang Lain-lain 3.6 30,627,812,936 22,235,905,448Persediaan 3.7 150,440,814,630 166,916,807,203Uang Muka Dibayar 3.8 105,711,275,696 139,675,743,716 KEWAJIBAN TIDAK LANCARPajak Dibayar Dimuka 3.9 148,971,873,747 162,321,587,391 Hutang Bank 3.30 3,000,000,000 33,301,655,656Biaya Dibayar Dimuka 3.10 108,769,591,642 141,787,207,819 Uang Muka Kontrak Jangka Panjang 3.31 14,194,308,240 40,093,642,140Jumlah Aktiva Lancar 2,803,209,150,144 2,353,899,863,663 Hutang Jangka Panjang Lainnya 3.32 6,907,598,744 6,599,569,851

Kewajiban Imbalan Kerja 3.33 14,115,637,710 11,752,285,000Hutang Obligasi 3.34 198,990,355,556 369,977,864,664

AKTIVA TIDAK LANCAR Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 237,207,900,250 461,725,017,311Aktiva Pajak Tangguhan 3.11 12,635,706,081 11,952,233,155 Kewajiban Dalam Penghentiaan 3.35 5,400,739,934 5,400,739,934 Biaya Ditangguhkan 3.12 10,389,179,914 8,113,917,502Investasi Pada Perusahaan Asosiasi 3.13 73,418,790,000 24,052,498,000 HAK MINORITAS PADA ANAK PERUSAHAAN 3.36 4,396,489,510 4,009,837,561 Piutang Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa 3.14 2,166,448,125 2,868,207,638Tagihan Bruto Pemberi Kerja Jk Panjang 3.15 0 895,835,669 Modal Saham : 3.37Aktiva Tetap 3.16 121,386,610,492 126,171,425,039

Setoran Dana Kerjasama Operasi 3.17 33,493,322,353 31,307,436,220 180,132,000,000 180,132,000,000Investasi Dalam Pelaksanaan 3.18 2,195,100,027 7,823,164,422 Tambahan Modal Disetor 3.38 19,143,631,284 19,143,631,284Jaminan 3.19 778,061,000 833,569,000 Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap 3.39 904,419,699 904,419,699Aktiva Lain-lain 3.20 54,137,202,837 93,369,009,875 Saldo Laba Dicadangkan 3.40 148,262,329,178 96,102,417,862Aktiva Dalam Operasi Penghentiaan 3.21 14,660,111,898 14,660,111,898 Saldo Laba Tidak Dicadangkan 111,627,026,794 51,057,855,834Jumlah Aktiva Tidak Lancar 325,260,532,727 322,047,408,418 JUMLAH EKUITAS 460,069,406,955 347,340,324,679JUMLAH AKTIVA 3,128,469,682,871 2,675,947,272,081 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 3,128,469,682,871 2,675,947,272,081

0

Lihat catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan.

PT ADHI KARYA (Persero) Tbk

INDRADJAJA MANOPOLDireksi

(Setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesarRp. 90.371.410.552,- pada bulan Juni 2007, Rp.76.736.710.670,- dan pada bulan Juni 2006 .)

Modal Dasar Rp. 544.000.000.000 terdiri dari:5.440.000.000 lembar, dengan nilai nominal Rp 100per lembar. Modal ditempatkan dan disetor penuhsebanyak 1.801.320.000 lembar saham.

(Setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp. 11.397.538.748,- pada bulan Juni 2007, Rp. 4.939.452.797,- dan pada bulan Juni 2006 ).

PT ADHI KARYA (Persero) Tbk DAN ANAK PERUSAHAANN E R A C A K O N S O L I D A S I A N

PER 30 JUNI 2007 DAN 30 JUNI 2006 (Dalam Rupiah)

1

Page 4: ADHI_Q2_2007

PENDAPATAN USAHA 4.1 1,771,331,130,643 1,544,879,189,272 BEBAN KONTRAK 4.2 1,593,021,243,851 1,421,298,607,532

LABA (RUGI) KOTOR 178,309,886,792 123,580,581,740

Laba (Rugi) - Proyek Kerjasama 4.3 6,389,579,176 11,271,217,613

LABA KOTOR SESUDAH PROYEK KERJASAMA 184,699,465,968 134,851,799,353

Beban Usaha : 4.4Beban Administrasi 73,249,011,844 62,925,996,634 Beban Pemasaran 8,347,643,396 8,259,913,329

Jumlah Beban Usaha 81,596,655,240 71,185,909,963

LABA (RUGI) USAHA 103,102,810,728 63,665,889,390

Pendapatan (Beban) Non OperasionalBeban Keuangan 4.5 Beban Bunga bank (41,859,652,434) (41,697,189,075) Beban Bunga Obligasi (25,961,250,000) (25,961,250,000) Beban Keuangan Lainnya (4,106,084,004) (3,905,440,230) Pendapatan Bunga 4.6 2,005,767,538 1,825,209,070 Laba (Rugi) Penjualan Aktiva Tetap 4.7 1,999,999,995 1,063,000,000 Laba (Rugi) Kurs - Bersih 4.8 1,955,445,286 1,501,837,933 Pemulihan(Beban) Piutang Tak Tertagih 4.9 - - Penghasilan(Beban) Lain-lain 4.10 20,752,797,799 6,772,590,790

Jumlah Pendapatan (Beban) Non Operasional (45,212,975,820) (60,401,241,512)

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 57,889,834,908 3,264,647,878

BEBAN (PENGHASILAN) PAJAK 4.11Taksiran Pajak Penghasilan (17,349,450,473) (961,894,364) Pajak Penghasilan Tangguhan - -

LABA (RUGI) SEBELUM HAK MINORITAS 40,540,384,435 2,302,753,514 HAK MINORITAS ATAS ANAK PERUSAHAAN 4.12 (114,755,111) (42,579,912)

LABA (RUGI) BERSIH 40,425,629,324 2,260,173,602

INDRADJAJA MANOPOLDireksi

bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan.

PT ADHI KARYA (Persero) Tbk

Lihat catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan

U R A I A N Catatan 30 JUNI 2007 30 JUNI 2006

PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANLAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN

PERIODE 01 JANUARI S/D 30 JUNI 2007 DAN 30 JUNI 2006 (Dalam Rupiah)

2

Page 5: ADHI_Q2_2007

PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPERIODE 01 JANUARI S/D 30 JUNI 2007 DAN 30 JUNI 2006

(Dalam Rupiah)

1.Umum

Berdasarkan anggaran dasar Perusahaan, bidang usaha Perusahaan meliputi :

Perencanaan dan pengawasan pelaksanaan konstruksi, yang meliputi; pekerjaan sipil, gedung, mekanikal elektrikal.

Konsultasi manajemen dan rekayasa industri.

Perdagangan Umum.

Pabrikasi komponen dan peralatan konstruksi.

Penyewaan peralatan konstruksi.

Melakukan usaha pemasok, jasa keagenan, jasa handling impor dan ekspor dan jasa ekspedisi/angkutan darat.

Investasi dan/atau pengelolaan usaha di bidang prasarana dan sarana dasar (infrastruktur) dan industri.

Ekspor dan impor.

Building management.

Jasa perdagangan bahan bangunan serta peralatan konstruksi.

Pengelolaan kawasan.

System development.

Usaha dalam jasa dan bidang teknologi informasi.16.

12.

13.

14.

15.

8.

9.

10.

11.

5.

6. Industri pabrikasi yang meliputi; pabrikasi bahan dan komponen jadi pelengkap konstruksi, mekanikal dan kelistrikan untuk bangunan industri dangedung elektronik dan komunikasi.

7.

2.

3. Pengukuran, penggambaran, perhitungan dan penetapan biaya konstruksi yang meliputi; pekerjaan sipil, gedung, mekanikal dan elektrikal (Quantity Surveyor ) layanan jasa.

4.

Perubahan terakhir berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 17 Nopember 2003 melalui Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara No.Kep-289/MBU/2003 tanggal 17 Nopember 2003, pemegang saham menyetujui untuk melakukan perubahan Anggaran Dasar dalam rangka PenawaranUmum kepada masyarakat, termasuk perubahan nama Perusahaan yang diubah menjadi PT Adhi Karya (Persero) Tbk sebagaimana dalam AktaPerubahan Anggaran Dasar No. 35 tanggal 18 Nopember 2003 yang dibuat oleh Imas Fatimah, SH, Notaris di Jakarta. Akta tersebut telah memperolehpersetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusannya No. C-28630.HT.01.04 tahun 2003tanggal 8 Desember 2003 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Selatan No.008/RUB.00.03/1/2004 tanggal 2 Januari 2004.

b. Bidang Usaha

1. Pekerjaan pelaksanaan konstruksi yang meliputi; pekerjaan sipil (untuk seluruh sektor pembangunan), pekerjaan gedung, mekanikal elektrikaltermasuk jaringan, radio telekomunikasi dan instrumentasi dan perbaikan/pemeliharaan/ renovasi pada pekerjaan konstruksi tersebut.

Nama Adhi Karya untuk pertama kalinya tercantum dalam Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Kerja tanggal 11 Maret 1960. Kemudianberdasarkan Peraturan Pemerintah No. 65 tahun 1961 Adhi Karya ditetapkan menjadi Perusahaan Negara Adhi Karya. Pada tahun itu juga, berdasarkanPP yang sama Perusahaan Bangunan bekas milik Belanda yang telah dinasionalisasikan, yaitu Associate NV, dilebur ke dalam Perusahaan.

PT Adhi Karya (Persero) Tbk didirikan pada tahun 1974. Selanjutnya pada tanggal 1 Juni 1974, bentuk hukum Perusahaan menjadi Perseroan Terbatasberdasarkan Akta No. 1 tanggal 1 Juni 1974 juncto Akta perubahan No. 2 tanggal 3 Desember 1974, keduanya dibuat Notaris Kartini Mulyadi,SH, Notaris diJakarta.

Akta Pendirian ini telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. Y.A.5/5/13 tanggal 17 Januari1975 dan didaftarkan dalam buku register pada Kantor Pengadilan Negeri Jakarta di bawah No. 129 tanggal 15 Januari 1975, serta telah diumumkan dalamBerita Negara Republik Indonesia No. 85 tanggal 24 Oktober 1975. Tambahan No. 600.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan. Berdasarkan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan PT Adhi Karya No. 1tanggal 1 April 1998 yang dibuat di hadapan Imas Fatimah, SH, Notaris di Jakarta, juncto Akta Perbaikan No. 57 tanggal 29 Juli 1998 dibuat di hadapanZulkifli Harahap, SH, pengganti dari Notaris Imas Fatimah, SH. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri KehakimanRepublik Indonesia dengan keputusan No. C2-13407.HT.01.04.Th 98 tanggal 10 September 1998 dan didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di KantorPendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Selatan No. 3942/BH.09.03/11/1999 tanggal 17 Pebruari 1999 serta diumumkan dalam Berita Negara RepublikIndonesia No. 30 tanggal 13 April 2000. Tambahan No. 2145.

a. Pendirian Perusahaan

5

Page 6: ADHI_Q2_2007

PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPERIODE 01 JANUARI S/D 30 JUNI 2007 DAN 30 JUNI 2006

(Dalam Rupiah)

Layanan jasa peningkatan kemampuan di bidang konstruksi.

Pengembang usaha property dan realty.

Melaksanakan usaha di bidang agro industri.

Alamat Perusahaan, Anak Perusahaan dan Perusahan Asosiasi adalah sebagai berikut :

PT Adhi Karya (Persero) Tbk - Kantor Pusat

PT Adhimitra Jasa lndah - Anak Perusahaan

Gedung Victoria Lt.3, Jl. S. Hasanudin Kav. 47-51, Jakarta

Sesuai ketentuan Pasal 118 ayat 1 Undang-Undang No. 1/1995 tentang Perseroan Terbatas :

Likuidator telah mengumumkan Pembubaran PT Adhimitra Jasa Indah dalam 2 (dua) surat kabar, tanggal 11 Maret 2006.

Likuidator telah mengumumkan Pembubaran PT Adhimitra Jasa Indah kepada Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia, dengan TandaPenerimaan Laporan No. C-UM.02.01.5593, tanggal 6 April 2006.

d. Likuidator telah mencabut/menghapus Tanda Daftar Perusahaan, dengan bukti SK Kepala Suku Dinas Perindustrian dan PerdaganganKotamadya Jakarta Selatan, No. 12/09-03/TDP/VII/2006, tanggal 13 Juli 2006.

PT Indonesia Transit Central - Perusahaan Asosiasi

c. Anak Perusahaan dan Perusahaan Asosiasi

c.1. Anak Perusahaan

Adhi Oman, L.L.C. - Perusahaan Assosiasi

PT Adhi Realty - Anak Perusahaan Gedung Adhi Graha Lt.15 Suite 1503, Jl. Jend GatotSubroto Kav-56, Jakarta 12950

Adhi Lao Corporation - Perusahaan Asosiasi S1101 Ernita Ctr, Bdg, 1350 Roxas Blvd, Ermita Manila,Phillippines

Nama Kantor Alamat

Jl. Raya Pasar Minggu Km.18, Jakarta 12510

Jl. Raya Pasar Minggu Km.18,Jakarta 12510

17.

18.

19.

Harthy Complex 118, Sultanate Of Oman

PT Adhimitra Jasa Indah (Anak Perusahaan)

PT Adhimitra Jasa lndah didirikan di Jakarta berdasarkan Akta Notaris H. Azhar Alia, SH., No. 29 tanggal 7 Mei 1996, Akta pendirian tersebut telahmendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik lndonesia pada tanggal 10 Juni 1996 dengan No. C2-7660.HT.01. 10.TH.1996.

Anggaran Dasar anak perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan dan yang terakhir pada tanggal 16 April 2002, berdasarkan Akta No. 2dari Notaris Chusnul Cholimah Junaidi, SH, menetapkan penambahan modal disetor sebesar Rp. 21.700.000.000 sehingga jumlah modal sahammenjadi sebesar Rp. 36.700.000.000 dan menyetujui menjual saham kepada PT Adhi Karya (Persero) Tbk sejumlah 21.700 (nilai penuh) lembarsaham dengan nilai nominal per lembar Rp. 1.000.000 (nilai penuh) dengan harga jual Rp. 737.330 (nilai penuh). Persentase kepemilikan sahamPerusahaan (PT Adhi Karya) pada PT Adhimitra Jasa Indah adalah sebesar 93,26%.

PT Adhimitra Jasa Indah merupakan perusahaan patungan dalam rangka pemanfaatan tanah di Bandung dan tiga Badan Usaha Milik Negara(BUMN), yaitu PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) Tbk dan PT Indah Karya (Persero) yang telah mendapat izinMenteri Keuangan Republik Indonesia melalui Surat No. S-426/MK.016 tanggal 18 Juli 1995.

Anak Perusahaan bergerak di bidang penjualan ruangan/bangunan, jasa penyewaan ruangan/bangunan, jasa pengelolaan gedung perkantoran dankegiatan gedung komersial lainnya yang menunjang usaha di atas. Berdasarkan Akta Jual-Beli dari PPAT Evi Hybridawaty, SH No. 650/No.651,tanggal 18 September 2003 tanah dan bangunan Plaza Dago terjual kepada PT Lishan Jaya Putera. Berdasarkan keputusan Rapat UmumPemegang Saham, PT Adhi Karya (Persero) Tbk tahun 2004 diputuskan agar dilakukan likuidasi atas PT Adhimitra Jasa lndah.

Berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham yang dilakukan pada tanggal 22 Desember 2005 memutuskan untukmembubarkan/likuidasi PT Adhimitra Jasa lndah terhitung sejak tanggal 28 Desember 2005 dan menunjuk Direksi PT Adhimitra Jasa lndah selakuLikuidator, yang dituangkan dalam Akta No. 24 tanggal 29 Desember 2005 yang dibuat dihadapan Leolin Jayayanti, SH., Notaris di Jakarta.

a.

PT. Jakarta Monorail - Perusahaan Assosiasi Gedung Pusat Perfilman H. Usmar IsmailJl. HR. Rasuna Said Kuningan, Jakarta Selatan

Likuidator telah mengumumkan Pembubaran (likuidasi) Perseroan dalam Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 28, tanggal 7 April2006.

b.

c.

6

Page 7: ADHI_Q2_2007

PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPERIODE 01 JANUARI S/D 30 JUNI 2007 DAN 30 JUNI 2006

(Dalam Rupiah)

Perusahaan Assosiasi

▪ Adhi Lao Precast Corporation (Perusahaan Assosiasi)

▪ PT Indonesia Transit Central (Perusahaan Assosiasi)

PT Adhi Karya (Persero) Tbk, sesuai perjanjian juga berkewajiban menyediakan dana pinjaman bagi joint venture sebesar USD 225,000 (nilaipenuh) untuk mencukupi nilai investasi pada joint venture tersebut. Perusahaan tidak menerapkan metode ekuitas, karena penyertaan tersebutbersifat sementara.

PT Indonesia Transit Central (PT ITC) didirikan secara patungan dengan PT Futura Indotransit Prima Performa dan PT Radiant Pillar Pacific, sesuaidengan Akta Pendirian PT Indonesia Transit Central No. 3 tanggal 27 Desember 2002 oleh Notaris Muhani Salim, SH., dengan nama PT IndonesianTransit Central. Perusahaan ini berusaha dalam bidang investasi dibidang transportasi dan infrastruktur. Dengan menyetor Rp. 225.000.000 PTAdhi Karya (Persero) Tbk memiliki 43% saham PT ITC.

c.2.

Adhi Lao Precast Corporation adalah joint venture antara PT Adhi Karya (Persero) Tbk dengan Vicente T. Lao Construction Corporation, yangdidirikan di Davao, Philippina, berdasarkan Anggaran Dasar Adhi Leo Precast Corporation yang telah didaftarkan pada Securities and ExchangeCommission Department of Finance of Republic of Philippines berdasarkan Certificate of lncorporation Sec Reg No. A200105305, tanggal 10 April2001 yang dikeluarkan oleh Company Registration and Monitoring Department .

Penyertaan Perusahaan pada Joint Venture tersebut sebanyak 40% dari total modal disetor sebanyak USD 750,000 (nilai penuh) dan sampaidengan tanggal pelaporan ini PT Adhi Karya (Persero) Tbk telah menyetor USD 78,200 (nilai penuh).

Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Adhi Realty tanggal 30 Juni 2003, disetujui perubahan jumlah kepemilikanmodal disetor perusahaan, sehingga kepemilikan PT Adhi Karya (Persero) Tbk, yang semula 98,34% menjadi 97,93%. Perubahan ini telah tertuangdalam Akta No. 26 yang dibuat di hadapan Marthin Aliunir, SH, Notaris di Jakarta, tanggal 14 Agustus 2003.

Berdasarkan Lampiran Surat Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara No. S-203/M-BUMN/2002, tanggal 29 Januari 2002, mengenai Pokok-pokok Action Plan Program Restrukturisasi PT Adhi Karya (Persero) Tbk, diantaranya adalah divestasi Divisi Realty yang secara bertahap dikurangipenyertaannya sampai dengan tahun 2006.

Sehubungan dengan adanya perubahan Visi dan Misi Perusahaan pada tahun 2006, di mana salah satu misinya adalah mengembangkankapabilitas dalam jasa investasi secara selektif, maka Manajemen PT Adhi Karya (Persero) Tbk sedang mengkaji kembali rencana divestasi PTAdhi Realty yang awalnya direncanakan selesai paling lambat akhir tahun 2006. Hal ini mengingat investasi di bidang property merupakan salahsatu sasaran Perusahaan dalam rangka pengembangan bisnis pada bidang usaha investasi.

PT Adhi Realty (Anak Perusahaan)

PT Adhi Realty didirikan tanggal 22 Mei 2002, di hadapan Notaris Chairunnissa Said Salenggang, SH., dengan Akta Notaris No. 1. Akta Pendiriantersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik lndonesia dengan Surat Keputusan No. C-15255.HT.01.01.TH.2002, tanggal 14 Agustus 2002.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami perubahan dan yang terakhir pada tanggal 16 Desember 2002, berdasarkan Akta No. 6 dari NotarisMarthin Aliunir, SH., menyetujui perubahan modal dasar dari Rp. 4.000.000.000 menjadi Rp. 250.000.000.000 dan modal yang disetor sebesar66.501 (nilai penuh) lembar saham @ Rp. 1.000.000 (nilai penuh) sehingga jumlah seluruhnya menjadi sebesar Rp. 66.501.000.000.

Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik lndonesia denganSurat Keputusan No.C-04523.HT.01.04.TH.2003, tanggal 5 Maret 2003, persentase kepemilikan saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk pada PT AdhiRealty adalah sebesar 98,34%.

h. Likuidator telah membagikan keuntungan (kerugian) dari hasil pemberesan harta PT Adhimitra Jasa Indah kepada para Pemegang Sahamsecara proporsional dengan jumlah saham yang dimilikinya.

i. Likuidator telah mempertanggung jawabkan pelaksanaan likuidasi PT Adhimitra Jasa Indah, kepada Rapat Umum Para Pemegang SahamPT Adhimitra Jasa Indah pada tanggal 4 Januari 2007. Akta Notarial atas RUPS ini masih dalam penyelesaian di kantor notaris.

f. Likuidator telah memproses pencabutan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), pada KPP BUMN - Kalibata Jakarta, dengan Surat No.104/AJI/IX/2004, tanggal 29 September 2004.

g. Atas kekayaan dan hutang PT Adhimitra Jasa Indah, Likuidator telah melakukan rekonsiliasi hutang dan piutang, membayar hutang dandengan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham menghapuskan Piutang dan Aktiva Tetap.

e. Likuidator telah mencabut/menutup Surat Izin Usaha Perusahaan (SIUP), dengan bukti SK Kepala Dinas Perindustrian dan PerdaganganProvinsi DKI Jakarta, No. 510/2006, tanggal 23 Juni 2006.

7

Page 8: ADHI_Q2_2007

PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPERIODE 01 JANUARI S/D 30 JUNI 2007 DAN 30 JUNI 2006

(Dalam Rupiah)

▪ Adhi Oman, L.L.C.

▪ PT Jakarta Monorail

Wilayah kerja yang berlaku per 30 Juni 2007 adalah sebagai berikut :

Divisi Operasional

Divisi Konstruksi I

Divisi Konstruksi II

Divisi Konstruksi III

Divisi Konstruksi IV

Divisi Konstruksi V Kalimantan Timur, Kalimantan BalikpapanSelatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat

Jambi, Riau Daratan termasuk Batam

Jawa Tengah & D.I Yogyakarta SurabayaJawa Timur

Seluruh Indonesia & Internasional Jakarta-Selatan

Sumatera Utara, Sumatera Barat, Nanggroe Aceh Darussalam, Medan

Wilayah Operasi Kedudukan Operasi

Seluruh Indonesia & Internasional Jakarta-Selatan

Per 30 Juni 2007 dan 2005, total aktiva PT ITC sebesar Rp. 209.465.807.000 dan Rp. 209.583.811.000 (tidak diaudit) dan jumlah kewajiban Rp.197.745.376.000 dan Rp. 197.805.940.000 (tidak diaudit).

d. Wilayah Kerja

Kegiatan usaha Adhi Oman adalah kontrak bangunan dan konstruksi (konstruksi umum bangunan dan non-hunian), kontrak ekspor dan impor,pekerjaan instalasi listrik dan instalasi sistem alarm, dan penyewaan dan pengoperasian real estate baik dimiliki sendiri maupun disewakan (huniandan non hunian)

PT Jakarta Monorail didirikan pada tahun 2004 dalam rangka Penanaman Modal Dalam Negeri, berkantor pusat digedung Perfilman H. UsmarIsmail, Jl. HR. Rasuna Said kav. C-22, Jakarta Selatan.

Penyertaan terhadap PT Jakarta Monorail merupakan investasi yang dilakukan perusahaan dalam bentuk konversi dari Convertible Bond terhadapJakarta Monorail yang dilakukan tanggal 15 Oktober 2004 menjadi penyertaan terhadap PT Jakarta Monorail sesuai dengan kesepakatan antaraADHI, ITC dan Jakarta Monorail pada tanggal 18 Januari 2007. Dengan proporsi share sebesar 7.56 % atau ekuivalen dengan USD 1.530.000(15.300 shares ).

Adhi Oman, L.L.C. merupakan usaha patungan antara PT Adhi Karya (Persero) Tbk dengan Al Madina real Estate Co. SAOC dan Al MadinaFinancial & Investment Service Co. SAOC, dengan diterbitkannya Balance Confirmation Certificate pada tanggal 7 April 2007 oleh ADHI OMANLLC dengan Ref. 001/ADHI/BM/0752007 dengan komposisi share sebesar 70:24:6 untuk ADHI:Al Madina Reak Estate:Al Madina Financial &Investment.

Berdasarkan Keputusan Rapat ITC No. 6 tanggal 6 Juni 2003 di hadapan Notaris Suzy Anggraini Muharam, SH., telah disetujui perubahan namaperusahaan menjadi PT Indonesia Transit Central dan menambah modal dasar Perusahaan menjadi Rp. 32.000.000.000 dan yang diambil bagianoleh PT Global Profex Synergy memiliki 4.000 (nilai penuh) lembar saham dengan nilai nominal 1.000.000 (nilai penuh) atau sebesar Rp.4.000.000.000, PT Adhi Karya (Persero) Tbk. sebesar Rp 3.440.000.000, PT Radiant Pillar Pacific sebesar Rp. 560.000.000.

Berdasarkan Akta Notaris No. 3 tanggal 25 Juni 2004 dibuat oleh Notaris Suzy Anggraini Muharam, SH., terjadi perubahan modal disetor pada PTITC dari Rp. 8.000.000.000 menjadi Rp. 14.000.000.000 dimana setoran modal tersebut dilakukan oleh pemegang saham selain Perusahaan.Akibat adanya tambahan setoran modal tersebut, kepemilikan Perusahaan di PT ITC terdilusi menjadi 24,57%. Perusahaan tidak menerapkanmetode ekuitas, karena penyertaan tersebut bersifat sementara.

Pada tanggal 13 Maret 2007 Dewan Komisaris menyetujui nilai penyertaan pembentukan JO Company di luar negeri, sesuai surat Dewan KomisarisNo. 017/DK-AK/2007, khususnya pembentuk Joint Venture Adhi Oman dengan paid capital sebesar RO 350,000 equivalent Rp. 8.281.000.000

Adhi Oman, L.L.C.(Adhi Oman) didirikan menurut hukum negara Kesultanan Oman dan berkedudukan di North Aghubra, Bawshar, MuscatGovernorate, Kesultanan Oman. Berdasarkan Commercial Registration Information yang dikeluarkan oleh Ministry of Commerce and Industry,Kesultanan Oman, diketahui bahwa Adhi Oman pertama kali didirikan pada tanggal 14 April 2007 dengan Commercial Registration NUmber1017040 dan berstatus LLC (Tunduk pada peraturan Penanaman Modal Asing), registrasi tersebut berlaku sampai dengan tanggal 10 April 2012.

8

Page 9: ADHI_Q2_2007

PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPERIODE 01 JANUARI S/D 30 JUNI 2007 DAN 30 JUNI 2006

(Dalam Rupiah)

Wilayah kerja yang berlaku per 30 Juni 2007 adalah sebagai berikut :

Divisi Operasional

Divisi Konstruksi VI

Divisi Konstruksi VII

Divisi Konstruksi VIII

Divisi Luar Negeri

Divisi EPC

Kantor Pusat

PT Adhimitra Jasa Indah(Anak Perusahaan- dalam Proses Likuidasi)

PT Adhi Realty(Anak Perusahaan)

Komisaris Utama :Komisaris :Komisaris :Komisaris Independen :Komisaris Independen :

Dewan Direksi :

Direktur Utama :Direktur Pengembangan Pasar,

EPC, dan Investasi :Direktur Keuangan dan SDM :Direktur Operasi I :Direktur Operasi II :Direktur Luar Negeri :

Penawaran Umum Efek Perusahaan

Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting

Ir. Bambang Subekti, MM.

f.

Pada tanggal 8 Maret 2004 Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan Surat No. S-494/PM/2004 untuk melakukan penawaran perdana kepada masyarakat atas 441.320.000 (nilai penuh) saham biasa atas nama baru dengan nilai nominalRp. 100 (nilai penuh) setiap saham dengan harga penawaran Rp. 150 (nilai penuh) setiap saham.

Dari jumlah saham yang ditawarkan dalam penawaran umum kepada masyarakat tersebut sebesar 10% atau sebanyak 44.132.000 (nilai penuh) sahambiasa atas nama baru dijatahkan secara khusus kepada manajemen dan karyawan Perusahaan melalui program penjatahan saham untuk pegawaiPerusahaan (Employee Stock Allocation /ESA).

Ir. Supardi MM.Ir. Indradjaja ManopolIr. KiswodarmawanIr. M. Fauzan, MM.

Ir. Harry Susetyo Nugroho, MBA.Murhadi.S.Sos., Msi.Klemi Subiyantoro

Ir. M. Saiful Imam, MM.

Sesuai Akta Notaris Imas Fatimah SH. No. 24 tanggal 12 Oktober 2006 mengenai Pernyataan Keputusan Rapat ditetapkan susunan Dewan Komisaris danDireksi PT Adhi Karya (Persero) Tbk sebagai berikut :

Dewan Komisaris :

Ir. Hendrianto NotosoegondoIr. Rubini Yusuf, Msc.

e. Susunan Dewan Komisaris dan Direksi

Jakarta & Jawa Barat Jakarta-Selatan

Jakarta Jakarta-Selatan

Jakarta & Jawa Barat Jakarta-Selatan

(khusus monorail)

Internasional Jakarta-Selatan

Seluruh Indonesia Jakarta-Selatan

Gorontalo dan Papua

Bali, Nusa Tengara Barat dan Nusa Tenggara Timur Denpasar

Seluruh Indonesia dan Internasional Jakarta-Pusat

Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Makassar

Kebijakan akuntansi Perusahaan dan Anak Perusahaan berpedoman pada prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

Pokok-pokok kebijakan akuntansi yang digunakan dalam menyusun laporan keuangan sebagai berikut :

2.

d. Wilayah Kerja (lanjutan )

Wilayah Operasi Kedudukan Operasi

9

Page 10: ADHI_Q2_2007

PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPERIODE 01 JANUARI S/D 30 JUNI 2007 DAN 30 JUNI 2006

(Dalam Rupiah)

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah.

1)2)

1) Mempunyai hak suara yang lebih dari 50% berdasarkan suatu perjanjian dengan investor lainnya;2)3) Mampu menunjuk atau memberhentikan mayoritas pengurus perusahaan;4) Mampu menguasai suara mayoritas dalam rapat pengurus.

Setara Kas

Piutang Usaha

Umur Piutang % Penyisihan

Dibawah 6 bulanDiatas 6 bulanDiatas 12 bulanDiatas 15 bulanDiatas 18 bulanDiatas 21 bulanDiatas 24 bulan

Penyisihan piutang ragu-ragu diestimasi berdasarkan analisis umur piutang dalam kelompok piutang usaha. Penelaahan atas penyisihan piutang ragu-ragu tersebut dilakukan berdasarkan keadaan masing-masing umur piutang pada akhir tahun, dengan tanpa membedakan antara piutang pada pihakhubungan istimewa dan pihak ketiga.

100

6080

Atas piutang yang sudah sangat diragukan kolektibilitasnya akan dilakukan penghapusan dari pembukuan berdasarkan persetujuan dari Rapat UmumPemegang Saham.

052040

b.

Setara kas meliputi investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya dan tidak dijaminkan.

d. Penyisihan Piutang Ragu-ragu

c.

Piutang usaha adalah piutang usaha (tagihan yang difakturkan) yang timbul karena penjualan produk atau penjualan jasa dalam rangka kegiatan normalusaha perusahaan kepada pemberi kerja.

Pengendalian (control) dianggap ada apabila induk perusahaan memiliki baik secara langsung atau tidak langsung (melalui anak perusahaan), lebih dari50% hak suara pada suatu perusahaan. Walaupun suatu perusahaan memiliki hak suara 50% atau kurang, pengendalian tetap dianggap ada apabiladapat dibuktikan adanya salah satu kondisi berikut :

Mempunyai hak untuk mengatur dan menentukan kebijakan finansial dan operasional perusahaan berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian;

Laporan keuangan konsolidasi harus disusun dengan basis yang sama yaitu; kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksi, peristiwa dan keadaanyang sama.

Dalam menyusun laporan konsolidasi, laporan keuangan induk dan anak perusahaan digabungkan secara line by line yakni dengan menjumlahkansatu persatu unsur-unsur sejenis dari aktiva, kewajiban, ekuitas, pendapatan dan beban.

Laporan arus kas konsolidasian disajikan menggunakan metode langsung (direct method ), dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi,investasi dan pendanaan.Laporan keuangan konsolidasi menggabungkan seluruh perusahaan yang dikendalikan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk. sebagai induk perusahaantanpa memandang apakah usahanya sama atau berbeda, kecuali anak perusahaan yang :

Pengendaliannya dimaksudkan untuk sementara, karena saham anak perusahaan dibeli untuk tujuan dijual atau dialihkan dalam jangka pendek.Anak perusahaan dibatasi oleh restriksi jangka panjang sehingga mempengaruhi secara signifikan kemampuannya dalam mentransfer dana kepadainduk perusahaan.

a. Dasar Akuntansi Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian

Laporan keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan (secara bersama-sama disebut Perusahaan) disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yangberlaku umum di Indonesia, yaitu Standar Akuntansi Keuangan dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) berdasarkan Keputusan KetuaBapepam No. Kep-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 (peraturan No. VIII.G.7) tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan, serta SE-02/PM/2002tanggal 27 Desember 2002 tentang Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik. Laporan keuangantersebut disajikan menurut konsep nilai historis (Biaya Perolehan) dan disusun berdasarkan konsep akrual kecuali untuk laporan arus kas.

Laporan keuangan konsolidasi mencakup akun-akun Perusahaan Induk dan Anak Perusahaan. Akun "Hak Minoritas pada Anak Perusahaan" merupakanhak pemegang saham minoritas pada entitas Anak Perusahaan tersebut. Semua transaksi signifikan antara Perusahaan telah dieliminasi dalam laporankeuangan konsolidasian.

10

Page 11: ADHI_Q2_2007

PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPERIODE 01 JANUARI S/D 30 JUNI 2007 DAN 30 JUNI 2006

(Dalam Rupiah)

Persediaan

Investasi pada Perusahaan Asosiasi

▪ Kurang dari 20% dan atau investasi pada Joint Operation /konsorsium ▪ 20% sampai dengan 50%

Aktiva Tetap

Taksiran Masa Manfaat

Bangunan/GedungPeralatan ProyekKendaraanInventaris Kantor

Kebijakan pengakuan aktiva tetap didasarkan pada besaran nilai dan taksiran umur teknis/ekonomis masing-masing aktiva tetap.

g.

3 tahun 33

Peralatan proyek yang setiap unitnya mempunyai biaya perolehan Rp. 25.000.000 atau lebih dan memiliki umur teknis/ekonomis lebih dari satu tahundicatat sebagai aktiva tetap, sedang inventaris kantor yang nilai per unitnya Rp. 20.000.000 atau lebih dan umur teknis/ekonomis lebih dari satu tahundicatat sebagai aktiva tetap. Khusus peralatan proyek yang dibeli dalam keadaan bekas (rekondisi), termasuk aktiva tetap yang telah disusutkan 100%dan direkondisi, masa manfaatnya adalah 3 tahun dengan penyusutan 33,33% per tahun.

Aktiva tetap dinilai berdasarkan biaya perolehan dan dinyatakan dalam neraca sebesar nilai buku, yaitu biaya perolehan dikurangi dengan akumulasipenyusutan. Penyusutan aktiva tetap menggunakan metode garis lurus (straight line method ).

Taksiran masa manfaat dan persentase penyusutan per tahun sebagai berikut :

Jenis Aktiva Tetap Per Tahun (%)

Investasi pada perusahaan asosiasi dalam bentuk saham dicatat dengan menggunakan metode sebagai berikut :

Persentase Kepemilikan Metode

Metode Biaya

Tagihan bruto kepada pemberi kerja merupakan piutang Perusahaan yang berasal dari pekerjaan kontrak konstruksi yang dilakukan namun pekerjaanyang dilakukan masih dalam pelaksanaan. Tagihan bruto disajikan sebesar selisih antara biaya yang terjadi ditambah laba yang diakui dikurangi dengankerugian yang diakui dan termin.Tagihan bruto diakui sebagai pendapatan sesuai dengan metode persentase penyelesaian yang dinyatakan dalam berita acara penyelesaian pekerjaanyang telah disahkan oleh pemberi kerja atau yang mewakilinya yang belum diterbitkan faktur karena perbedaan antara tanggal berita acara progress fisikdengan pengajuan penagihan pada tanggal neraca.

Biaya perolehan tanah dalam pematangan adalah termasuk biaya pengembangan dan pematangan tanah, serta kapitalisasi bunga dan biaya pendanaanlainnya atas hutang bank yang diperoleh untuk mendanai perolehan dan pematangan tanah sampai selesai. Biaya perolehan tanah tersebut disajikantidak melebihi nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value ). Biaya perolehan atas rumah hunian dan rumah toko terdiri dari biaya aktualkonstruksi.

h.

Pengadaan bahan bangunan untuk usaha jasa konstruksi langsung dibukukan pada perkiraan biaya bahan. Sisa bahan di proyek setiap akhir bulandihitung dan dibukukan pada perkiraan persediaan bahan dengan biaya perolehan berdasarkan pada metode FIFO (First In First Out) dan dibukukankembali sebagai biaya bahan pada awal bulan berikutnya.Pengadaan bahan untuk usaha diversifikasi dibukukan pada perkiraan persediaan barang dalam proses dan persediaan barang jadi dicatat denganmenggunakan Perpetual Inventory Method dengan biaya perolehan didasarkan pada metode FIFO disesuaikan dengan jumlah kuantitas berdasarkanopname fisik.Persediaan untuk PT Adhi Realty yang terdiri dari tanah dan bangunan, bangunan yang sedang dikonstruksi, tanah yang sedang dikembangkan dantanah yang belum dikembangkan dicatat berdasarkan biaya perolehan dan disajikan sesuai dengan PSAK No. 44.

Piutang retensi merupakan piutang Perusahaan kepada pemberi kerja yang akan dilunasi oleh pemberi kerja setelah pemenuhan kondisi yang ditentukandalam kontrak.Piutang retensi dicatat pada saat penerimaan atas tagihan termin yang ditahan oleh pemberi kerja sejumlah persentase yang telah ditetapkan dalamkontrak sampai dengan masa pemeliharaan.

f. Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja

e. Piutang Retensi

Metode Ekuitas

Yang dimaksud dengan metode biaya adalah biaya perolehan dan penyertaan yang sama dengan nilai saham saat Anak Perusahaan dibeli. Penyertaanpada badan usaha berbentuk kerjasama konsorsium, juga dicatat menurut metode biaya. Yang dimaksud dengan metode ekuitas adalah biaya perolehandan penyertaan ditambah/dikurangi dengan bagian Perusahaan atas laba/rugi bersih Anak Perusahaan sejak diakuisisi serta dikurangi denganpendapatan dividen.

i.

55 tahun 205 tahun 20

20 tahun

11

Page 12: ADHI_Q2_2007

PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPERIODE 01 JANUARI S/D 30 JUNI 2007 DAN 30 JUNI 2006

(Dalam Rupiah)

Aktiva Sewa Guna Usaha

Beban Ditangguhkan

Biaya Emisi Saham

Hutang Obligasi dan Biaya Emisi Obligasi

Pengakuan Pendapatan dan Beban

a. Total pendapatan kontrak dapat diukur secara andal;b. c. d.

a. Proses penjualan telah selesai;b.

c. d.

a.

b.

Penjual telah mengalihkan risiko dan manfaat kepemilikan unit bangunan kepada pembeli melalui suatu transaksi yang secara subtansi adalahpenjualan dan penjual tidak lagi berkewajiban atau terlibat secara signifikan dengan unit bangunan tersebut.

Apabila persyaratan tersebut diatas tidak dapat dipenuhi maka seluruh uang yang diterima dari pembeli diperlakukan sebagai uang muka penjualan dandicatat dengan cara deposit method sampai seluruh persyaratan tersebut terpenuhi.Beban diakui dengan metode dasar akrual, yaitu pada saat terjadinya beban, bukan pada saat pembayarannya, kecuali atas biaya yang berhubunganlangsung dengan aktivitas pengembangan real estatet dan biaya proyek tidak langsung yang berhubungan dengan beberapa proyek real estat dapatdikapitalisasi, seperti :

Biaya pra-perolehan tanah (preacquisition costs ) seperti; biaya pengurusan izin Pemerintah, biaya SKU, gaji karyawan, biaya konsultasi hukum,biaya analisis mengenai dampak lingkungan dan imbalan untuk ahli pertanahan.

Biaya emisi saham disajikan sebagai pengurang dari tambahan modal disetor dan tidak diamortisasi.

Hutang obligasi disajikan sebesar nilai nominal setelah memperhitungkan amortisasi premium atau diskonto. Sedangkan biaya emisi obligasi merupakanbiaya transaksi yang harus dikurangkan langsung dari hasil emisi dalam rangka menentukan hasil emisi neto obligasi.Selisih antara emisi neto dengan nilai nominal merupakan diskonto atau premium yang harus diamortisasi selama jangka waktu obligasi.

j.

Aktiva tetap yang dibeli dengan sistem sewa beli dicatat sebagai aktiva sewa guna usaha berdasarkan metode Capital Lease . Aktiva sewa guna usahayang telah lunas dan hak opsinya telah digunakan, dipindahkan ke pos aktiva tetap. Kebijakan amortisasi atas aktiva sewa guna usaha sesuai dengankebijakan penyusutan atas aktiva tetap dan biaya bunga atas sewa guna usaha dibebankan pada perkiraan laba rugi.

Beban yang ditangguhkan akan diamortisasi diatas 1 tahun sampai dengan 20 tahun sesuai dengan masa manfaat beban yang ditangguhkan tersebut.

k.

Terhadap beban yang ditangguhkan dilakukan amortisasi dengan menggunakan metode garis lurus (straight line method ) sesuai dengan masamanfaatnya.

Perusahaan menerapkan PSAK No. 48 tentang " Penurunan Nilai Aktiva" yang mensyaratkan bahwa jumlah aktiva yang dapat diperoleh kembalidiestimasi pada saat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan mengindikasikan bahwa nilai tercatatnya mungkin tidak dapat diperoleh kembali.Penurunan nilai aktiva diakui sebagai rugi pada laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.

l.

m.

n.

Pengakuan pendapatan dan beban kontrak berdasarkan PSAK No. 34 tentang "Akuntansi Kontrak Konstruksi" adalah bila hasil (outcome) kontrak konstruksi dapat diestimasi secara andal. Pendapatan kontrak dan biaya kontrak yang berhubungan dengan kontrak konstruksi harus diakui masing-masing sebagai pendapatan dan beban dengan memperhatikan tahap penyelesaian aktivitas kontrak pada tanggal neraca (percentage of completion ). Yang dimaksud dengan dapat diestimasi secara andal bila semua hal-hal berikut ini dapat terpenuhi :

Besar kemungkinan manfaat keekonomian yang berhubungan dengan kontrak tersebut akan tertagih dan mengalir ke perusahaan;

Biaya perolehan tanah seperti; biaya perolehan tanah termasuk bangunan dan tanaman yang berada diatas tanah tersebut, biaya pengurusandokumen tanah, gambar topografi, biaya pengurusan dokumen hukum, biaya pematangan tanah, bea balik nama, biaya master plan, komisi perantara dan imbalan jasa profesional.

Baik biaya kontrak untuk menyelesaikan kontrak maupun tahap penyelesaian kontrak pada tanggal neraca dapat diukur secara andal; danBiaya kontrak yang dapat diatribusi ke kontrak dapat diidentifikasi dengan jelas sehingga biaya kontrak aktual dapat dibandingkan dengan estimasisebelumnya.

Beban diakui dengan metode dasar akrual, yaitu pada saat terjadinya beban, bukan pada saat pembayarannya.

Pengakuan pendapatan usaha real estate berdasarkan PSAK No. 44 tentang "Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estat" adalah pendapatan daripenjualan rumah tinggal, rumah toko (ruko) dan bangunan sejenis lainnya beserta kavling tanahnya diakui dengan metode akrual penuh (full acrualmethod ) apabila seluruh syarat berikut terpenuhi :

Harga jual akan tertagih, yaitu jumlah yang telah dibayar sekurang-kurangnya telah mencapai 20% dari harga jual yang telah disepakati dan jumlahtersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli;Tagihan penjual tidak akan bersifat subordinasi dimasa yang akan datang terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli;

12

Page 13: ADHI_Q2_2007

PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPERIODE 01 JANUARI S/D 30 JUNI 2007 DAN 30 JUNI 2006

(Dalam Rupiah)

c.

d.

Pengakuan dan pencatatan akuntansi atas pendapatan dan beban diterapkan secara konsisten untuk setiap periode pelaporan.

Dollar Amerika Yen Jepang

Biaya Langsung Proyek seperti; gaji pekerja lapangan, biaya bahan, biaya pemindahan sarana, peralatan dan bahan dari dan ke lokasipelaksanaan proyek, biaya penyusutan prasarana dan peralatan, biaya penyewaan sarana, biaya perancangan, imbalan jasa profesioal, biayapengurusan pengikatan jual beli dan biaya pengurusan perjanjian jual beli.Biaya Atribusi seperti; biaya pembangunan infrastruktur umum, asuransi, biaya perancangan dan bantuan teknis, biaya pinjaman, dan imbalan jasaprofesional.

o. Kapitalisasi Biaya Pinjaman

Biaya pinjaman yang secara langsung dapat diatribusikan dengan perolehan konstruksi, persediaan, realty , property atau produksi suatu aktiva tertentuharus dikapitalisasikan sebagai bagian dari biaya perolehan aktiva tertentu tersebut.Jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi adalah seluruh biaya pinjaman (bunga, diskonto, biaya-biaya yang terkait, selisih kurs dari pinjaman yang tidakdi-hedging ) yang timbul selama peminjaman dana tersebut dikurangi dengan pendapatan bunga yang diperoleh dari investasi sementara atas dana hasilpinjaman yang belum digunakan.Konstruksi yang termasuk dalam perolehan aktiva tertentu adalah proyek-proyek prefinancing yang pembangunannya membutuhkan waktu lebih darisatu tahun.

p. Transaksi dalam Mata Uang Asing

Transaksi dalam mata uang asing dibukukan setelah dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah, dengan menggunakan kurs pada tanggal transaksi.Perkiraan aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bisnis Indonesia padatanggal neraca. Kurs tengah yang berlaku di pasar tersebut pada tanggal neraca 30 Juni 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut :

Mata Uang Asing 2 0 0 7 2 0 0 69,047 9,263.00

73.374 80.780

Laba rugi yang timbul dari transaksi dengan mata uang asing dicatat ke dalam laporan laba rugi tahun berjalan.

q. Transaksi dengan Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa

Sifat hubungan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa antara lain, sebagai berikut :Pemerintah RI yang diwakili oleh Menteri Negara BUMN merupakan pemegang saham Perusahaan. Perusahaan dan BUMN lain memiliki hubunganafiliasi melalui Penyertaan Modal Pemerintah RI.Perusahaan menempatkan dana dan memiliki pinjaman dana pada bank-bank yang dimiliki oleh Pemerintah atau dari bank-bank yang dimiliki olehBUMN dengan persyaratan dan tingkat bunga normal sebagaimana yang berlaku untuk nasabah pihak ketiga.Perusahaan mengadakan perjanjian dalam rangka usaha Perusahaan dengan BUMN-BUMN lain maupun anak perusahaan BUMN serta badan-badan/lembaga-lembaga Pemerintah yang berwenang.Mempunyai anggota pengurus yang sama dengan Perusahaan Anak, yaitu Direksi Perusahaan menjadi Komisaris pada Perusahaan Anak.

Semua transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dilakukan dengan tingkat harga dan persyaratan normal sebagaimana yangdilakukan dengan pihak ketiga dan semua transaksi tersebut telah diungkapkan pada catatan atas laporan keuangan.

r. Revaluasi Aktiva Tetap

Revaluasi aktiva tetap dilakukan berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No. 384/KMK.04/1998 tanggal 14 Agustus 1998. Selisih antara nilairevaluasi dan nilai buku (nilai tercatat) aktiva tetap, dibukukan dalam perkiraan modal dengan nama selisih penilaian kembali aktiva tetap.

s. Taksiran Pajak Penghasilan

Perusahaan menerapkan metode pajak penghasilan tangguhan dalam menghitung taksiran pajak penghasilan sebagaimana diharuskan dalamPernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 46 tentang Akuntansi Pajak Penghasilan. Metode pajak penghasilan tangguhan ini diterapkanuntuk mencerminkan pengaruh atas beda waktu dan rugi fiskal, baik berupa aktiva maupun kewajiban, disajikan dalam jumlah bersih sebagai pajak atasbeda waktu antara pelaporan komersial dengan fiskal.

t. Dana Pensiun

Perusahaan menyelenggarakan dana pensiun manfaat pasti untuk seluruh karyawan tetapnya berdasarkan gaji pokok terakhir dan masa kerja karyawan.Program pensiun ini dikelola secara terpisah oleh Yayasan Bina Adhi Sejahtera.

Biaya jasa kini diakui sebagai beban periode berjalan. Biaya jasa lalu, koreksi aktuarial dan dampak perubahan asumsi bagi peserta pensiun yang masihaktif diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama estimasi sisa masa kerja rata-rata karyawan sebagaimana ditentukan oleh Aktuaris.

13

Page 14: ADHI_Q2_2007

PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPERIODE 01 JANUARI S/D 30 JUNI 2007 DAN 30 JUNI 2006

(Dalam Rupiah)

Metode penilaian aktuaria yang dipakai oleh Aktuaris Independen adalah metode Projected Unit Credit.

u. Manfaat Karyawan

Perusahaan mengestimasi kewajiban manfaat karyawan untuk seluruh karyawan tetapnya sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Tenaga KerjaNo. Kep-150/Men/2000 tanggal 20 Juni 2000 dan Undang-undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.Beban manfaat tersebut dihitung berdasarkan Metode Projected Unit Credit dengan asumsi aktuarial jangka panjang.Kewajiban transisional dan keuntungan (kerugian) aktuarial yang terjadi diamortisasi selama rata-rata sisa masa kerja karyawan.

Efektif 1 Januari 2004, Perusahaan memutuskan untuk menerapkan lebih awal PSAK No. 24 (Revisi 2004) tentang Imbalan Kerja secara retrospektif.

w. Laba Per Saham

v. Akuntansi Kerja Sama Operasi (KSO)

Laba usaha dan laba bersih per saham masing-masing dihitung dengan membagi laba usaha dan laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang sahamyang beredar pada tahun yang bersangkutan. Jumlah rata-rata tertimbang saham Perusahaan adalah sebanyak 1.801.320.000 lembar saham untuktahun yang berakhir tanggal 30 Juni 2007 dan 2006.

x. Informasi Segmen

Efektif 1 Januari 2002, perusahaan mencatat dana yang ditanamkan dalam KSO dalam kelompok perkiraan setoran dana kerja sama operasi, sedangkantagihan atas bagian laba (rugi) kerja sama operasi dicatat dalam kelompok piutang usaha kerjasama. Pendapatan dan biaya disajikan secara netto dalamakun laba (rugi) kerjasama.Sampai dengan 30 Juni 2007 kerja sama operasi yang dilakukan Perusahaan merupakan kerja sama konstruksi biasa, bukan kerja sama operasi yangdimaksud dalam PSAK No. 39 tentang Akuntansi Kerja Sama Operasi.

Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian.Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis.

y. Penggunaan EstimasiPenyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen membuat estimasi danasumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan pengungkapan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan, serta jumlah pendapatan danbeban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.

z. Operasi Dalam Penghentian

Merupakan lini usaha utama atau wilayah geografis utama tersendiri secara operasional yang berdasarkan rencana tunggal tertentu telah dilepas secarakeseluruhan atau sebagian demi sebagian atau diakhiri operasinya. Kriteria penyajian laporan keuangan dan pengungkapannya sesuai dengan PSAKNo. 58 harus disajikan secara terpisah untuk setiap operasi dalam penghentian.

14

Page 15: ADHI_Q2_2007

Ditentukan Penggunaannya

Belum Ditentukan Penggunaannya

Saldo Per 31 Desember 2005 180,132,000,000 19,143,631,284 904,419,699 96,102,417,862 74,567,535,915 370,850,004,760

Laba Bersih - - - - 2,260,173,602 2,260,173,602 Dividen - - - - (23,375,773,275) (23,375,773,275) Tantiem Direksi dan Komisaris - - - - (1,459,049,456) (1,459,049,456) PUKK & Bina Lingkungan - - - - (935,030,952) (935,030,952) Dana Cadangan - - - - - - Saldo Per 30 Juni 2006 180,132,000,000 19,143,631,284 904,419,699 96,102,417,862 51,057,855,834 347,340,324,679

Saldo Per 31 Desember 2005 180,132,000,000 19,143,631,284 904,419,699 96,102,417,862 74,567,535,915 370,850,004,760

Laba Bersih 95,580,904,876 95,580,904,876 Dividen (23,375,773,275) (23,375,773,275) Tantiem Direksi dan Komisaris (1,459,049,456) (1,459,049,456) PUKK & Bina Lingkungan (935,030,952) (935,030,952) Dana Cadangan 52,149,390,568 (52,149,390,568) - Saldo Per 31 Desember 2006 180,132,000,000 19,143,631,284 904,419,699 148,251,808,430 92,229,196,540 440,661,055,953

Laba Bersih - - - - 40,425,629,324 40,425,629,324 Laba Ditahan - - - 74,553,105,793 (74,553,105,793) - Dividen - - - - (19,116,180,972) (19,116,180,972) Tantiem Direksi dan Komisaris - - - - - - Pembinaan Usaha Kecil & Koperasi (PUKK) - - - - (1,911,618,098) (1,911,618,098) Dana Cadangan - - - 10,520,748 - 10,520,748 Saldo Per 30 Juni 2007 180,132,000,000 19,143,631,284 904,419,699 222,815,434,971 37,073,921,001 460,069,406,955

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan.

Saldo Laba

Modal Disetor Tambahan Modal

Disetor Selisih Revaluasi

Aktiva tetap Jumlah

PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN

PERIODE 01 JANUARI S/D 30 JUNI 2007 DAN 30 JUNI 2006 (Dalam Rupiah)

3

Page 16: ADHI_Q2_2007

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIPenerimaan Kas Dari Pelanggan 1,596,180,620,046 1,484,442,825,795

Pembayaran Kepada Pemasok dan Karyawan (1,718,257,796,744) (1,752,848,356,092) ▪ Pembayaran Kepada Pemasok (1,676,467,329,184) (1,722,725,794,529) ▪ Pembayaran Kepada Karyawan (41,790,467,560) (30,122,561,563)

Kas yang Dihasilkan (Digunakan) Dari Aktivitas Operasi (122,077,176,698) (268,405,530,297)

Penghasilan Bunga 2,005,767,538 1,825,209,070 Pembayaran Bunga Pinjaman (71,926,986,438) (71,563,879,305)

Penerimaan (Pembayaran) Pajak Penghasilan (5,387,266,454) 31,396,539,848 ▪ Penerimaan Restitusi Pajak - 38,957,452,283 ▪ Pembayaran Pajak Penghasilan (5,387,266,454) (7,560,912,435)

Penurunan (Kenaikan) Aktiva Lainnya (32,508,784,897) (37,703,750,089) ▪ Kenaikan Aktiva Lainnya (32,508,784,897) (37,888,088,144) ▪ Penurunan Aktiva Lainya - 184,338,055

Kenaikan (Penurunan) Kewajiban Lainnya 22,783,396,026 24,620,185,728 ▪ Kenaikan Kewajiban Lainnya 22,783,396,026 24,631,784,409 ▪ Penurunan Kewajiban Lainnya - (11,598,681)

Jaminan 1,795,402,118 446,827,318 ▪ Jaminan Diterima 1,795,402,118 446,827,318 ▪ Jaminan Diberikan - -

Kas Bersih Dari (Untuk) Aktivitas Operasi (205,315,648,805) (319,384,397,727)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASIHasil Penjualan Dari Aktiva Tetap 1,999,999,995 1,063,000,000

(Penambahan) Pengurangan Untuk : (1,824,231,950) (2,623,632,631) ▪ Pembelian Aktiva Tetap (1,824,231,950) (2,623,632,631) ▪ Penurunan Aktiva Tetap - -

Divestasi Anak Perusahaan - - Investasi Lainnya 9,821,260,381 (6,754,569,307) Investasi Pada Perusahaan Asosiasi (22,158,790,000) -

Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Investasi (12,161,761,574) (8,315,201,938)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAANPenerimaan Pinjaman Bank 338,769,423,281 455,424,494,756 Pembayaran Pinjaman (141,682,712,718) (177,804,338,115) Pembayaran Pembagian Laba (22,175,350,177) (26,195,652,782) Peningkatan Modal - - Tambahan Modal Disetor Lainnya - -

Penurunan (Kenaikan) Piutang Hubungan lstimewa 224,010,013 6,850,151,200 ▪ Kenaikan Piutang Hubungan Istimewa 224,010,013 6,850,151,200 ▪ Penurunan Piutang Hubungan Istimewa - -

Kas Bersih Dari Aktivitas Pendanaan 175,135,370,399 258,274,655,059 Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas Dan Setara Kas (42,342,039,980) (69,424,944,606)

Pengaruh Selisih Kurs 1,955,445,286 1,501,837,933

SALDO KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 174,004,575,255 204,319,131,756

SALDO KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN - OPERASI YANG DILANJUTKAN & DALAM PENGHENTIAN 133,617,980,561 136,396,025,083

30 JUNI 2007 30 JUNI 2006

PT ADHI KARYA (PERSERO) DAN ANAK PERUSAHAANLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

PERIODE 01 JANUARI S/D 30 JUNI 2007 DAN 2006(dinyatakan dalam Rupiah)

4

Page 17: ADHI_Q2_2007

3. Penjelasan Pos-pos Neraca30 JUNI 2007 30 JUNI 2006

PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPERIODE 01 JANUARI S/D 30 JUNI 2007 DAN 30 JUNI 2006

(Dalam Rupiah)

Kas dan Setara Kas

Saldo Kas dan Bank Terdiri atas :

KasBankDeposito

Jumlah Kas dan Setara Kas

Rincian Deposito Berjangka :

Bank NISP (PT AR)Bank BII Syariah (PT AR)Bank Syariah Mandiri

Jumlah Deposito Berjangka

Investasi Jangka Pendek

Terdiri dari :

Convertible BondJumlah Investasi Jangka Pendek

Pada tahun 2007, investasi tersebut dipindahkan ke Penyertaan di investasi pada perusahaan assosiasi

Piutang Usaha

Terdiri dari :Piutang UsahaDikurangi Penyisihan Piutang Ragu - Ragu

Jumlah Piutang Usaha

Rincian saldo Piutang Usaha tersebut sebagai berikut :Piutang Usaha - Jasa KonstruksiPiutang Usaha - EPCPiutang Usaha KerjasamaPiutang Anak Perusahaan

Jumlah15,191,063,550 9,834,064,495

695,784,041,211 535,071,841,398

21,671,053,702 66,520,731,885 130,398,996,651 50,998,413,108

684,386,502,463 530,132,388,601

528,522,927,308 407,718,631,910

695,784,041,211 535,071,841,398 (11,397,538,748) (4,939,452,797)

Investasi jangka pendek Convertible Bond merupakan pembelian Convertible Bond pada tanggal 15 Oktober 2004, dimana Perusahaan telah mananda-tangani "Perjanjian Mandatory Convertible Bond Subscription " dengan PT Jakarta Monorail, untuk membeli Convertible Bond , senilai USD 1,500.000 (nilaipenuh) yang dikeluarkan oleh PT Jakarta Monorail, dengan jangka waktu tidak lebih dari 9 bulan sejak penerbitan Bond . Investasi sementara Convertible Bond tersebut setelah memperoleh persetujuan dan Komisaris dengan surat No. 108.A/DK-Ak/2004 tertanggal 11 Oktober 2004.

Perusahaan membeli Convertible Bond dari PT Jakarta Monorail, setelah PT Jakarta Monorail mengeluarkan Surat Pernyataan Minat (LOI) untuk menunjukPerusahaan sebagai Kontraktor Utama pembangunan seluruh Pekerjaan Sipil dan Struktur Proyek Jakarta Monorail Convertible Bond tersebut telah jatuhtempo pada tanggal 15 Juli 2005. Namun sampai berakhirnya tanggal konversi, Convertible Bond tersebut belum diselesaikan pembayarannya oleh PTJakarta Monorail. (Lihat Catatan 3.13)

3.3 684,386,502,463 530,132,388,601

- 13,894,500,000 - 13,894,500,000

Deposito Berjangka pada PT Bank NISP merupakan dana KPR Bank NISP atas pembelian tanah dan rumah di Kawasan Bekasi Timur 1/1 yang sementaradananya ditempatkan dalam deposito yang dapat dicairkan apabila kondisi bangunan telah selesai 100%, dan sertifikat pecahan atas nama debitur telahdiserahkan ke PT Bank NISP dengan tingkat bunga 6,875%. Serta deposito perusahaan pada PT Bank Niaga Tbk, atas pembelian tanah dan rumah diKawasan Taman Melati dengan tingkat bunga 7,5%.

3.2 - 13,894,500,000

Bagi Hasil - 312,134,366 301,486,800 385,916,136

6.875% 301,486,800 34,718,760 7.5% - 39,063,010

301,486,800 385,916,136 133,617,980,561 136,396,025,083

Termasuk Kas dan Setara Kas adalah kas dan saldo bank, serta deposito mingguan atau bulanan yang dimiliki perusahaan pada tanggal neraca.

57,542,650,769 47,431,881,339 75,773,842,992 88,578,227,608

3.1 133,617,980,561 136,396,025,083

15

Page 18: ADHI_Q2_2007

3. Penjelasan Pos-pos Neraca30 JUNI 2007 30 JUNI 2006

PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPERIODE 01 JANUARI S/D 30 JUNI 2007 DAN 30 JUNI 2006

(Dalam Rupiah)

Rincian Umur Piutang Usaha dihitung sejak tanggal faktur sebagai berikut :Sampai dengan 6 bulan> 6 bulan - 12 bulan> 12 bulan - 15 bulan> 15 bulan - 18 bulan> 18 bulan

Jumlah

Rincian Piutang Usaha - Hubungan Istimewa sebagai berikut :Piutang Usaha - Jasa KonstruksiPiutang Usaha - EPCPiutang Usaha Kerjasama

Jumlah

Rincian Piutang Usaha - Pihak Ketiga sebagai berikut :Piutang Usaha - Jasa KonstruksiPiutang Usaha - EPCPiutang Usaha KerjasamaPiutang Anak Perusahaan

Jumlah

Rincian Umur Piutang Usaha - Hubungan Istimewa dihitung sejak tanggal faktur sebagai berikut:Sampai dengan 6 bulan> 6 bulan - 12 bulan> 12 bulan - 15 bulan> 15 bulan - 18 bulan> 18 bulan

Jumlah

Rincian Umur Piutang Usaha - Pihak Ketiga dihitung sejak tanggal faktur sebagai berikut:Sampai dengan 6 bulan> 6 bulan - 12 bulan> 12 bulan - 15 bulan> 15 bulan - 18 bulan> 18 bulan

Jumlah

Mutasi Penyisihan Piutang Ragu-Ragu sebagai berikut:

Saldo Awal PeriodePerubahan selama periode berjalan:

Penambahan PenyisihanPenerimaan / Penghapusan Piutang

Saldo Akhir Periode

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu cukup untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang usaha di kemudian hari.

Piutang Anak Perusahaan merupakan piutang yang dimiliki oleh anak perusahaan terhadap pihak ketiga.

Piutang usaha kerjasama adalah piutang atas pembagian laba Kerja Sama Operasi (KSO).

Atas hutang penerbitan Obligasi dan saham, Perusahaan telah menjaminkan piutang usaha tahun 2007 untuk proyek-proyek sebagai berikut :▪ Hutang Obligasi II

Piutang usaha berasal dari penjualan jasa konstruksi dan EPC yang dilakukan oleh Divisi Jasa Konstruksi, Divisi EPC dan Anak Perusahaan.

Gedung I dan P Univ Tarumanagara Jakarta, Proy. Graha Energi ME & Plumbing,RSUD Prabumulih, Merdeka Square-Trade Center, Haluoleo UniversityProject, Pry. Jl. Hang Tuah dan RS Puri Indah.

- - (11,397,538,748) (4,939,452,797)

(11,397,538,748) (4,939,452,797)

- -

144,327,333,719 3,636,154,536 528,659,175,022 446,277,033,533

3,145,073,970 21,971,828,221 30,915,895,280 6,599,252,785

324,187,168,553 304,630,647,744 26,083,703,500 109,439,150,247

7,703,922,327 7,810,819,473 167,124,866,189 88,794,807,865

12,207,815,474 7,752,298,925 6,888,611,607 5,063,605,707

109,879,676,209 52,674,426,875 30,444,840,572 15,493,656,885

15,191,063,550 9,834,064,495 528,659,175,022 446,277,033,533

11,883,590,648 64,581,995,222 63,555,848,306 9,443,264,125

167,124,866,189 88,794,807,865

438,028,672,518 362,417,709,691

66,843,148,345 41,555,148,983

90,494,254,790 45,300,922,219 9,787,463,054 1,938,736,663

152,031,256,046 11,446,974,009 695,784,041,211 535,071,841,398

15,352,889,444 29,724,127,146 37,804,506,887 11,662,858,492

434,066,844,762 357,305,074,619 56,528,544,072 124,932,807,132

16

Page 19: ADHI_Q2_2007

3. Penjelasan Pos-pos Neraca30 JUNI 2007 30 JUNI 2006

PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPERIODE 01 JANUARI S/D 30 JUNI 2007 DAN 30 JUNI 2006

(Dalam Rupiah)

▪ Hutang Obligasi III

Piutang Retensi

Terdiri dari :Piutang RetensiDikurangi Penyisihan Piutang Retensi Ragu - Ragu

Jumlah Piutang Retensi

Rincian saldo Piutang Retensi tersebut sebagai berikut :Piutang Retensi - Jasa KonstruksiPiutang Retensi - EPC

Jumlah

Rincian Umur Piutang Retensi dihitung sejak tanggal faktur sebagai berikut :Sampai dengan 6 bulan> 6 bulan - 12 bulan> 12 bulan - 15 bulan> 15 bulan - 18 bulan> 18 bulan

Jumlah

Atas hutang penerbitan Obligasi dan saham, Perusahaan telah menjaminkan piutang usaha tahun 2007 untuk proyek-proyek sebagai berikut :▪ Hutang Obligasi II

▪ Hutang Obligasi III

Tagihan Bruto Pemberi Kerja

Rincian atas tagihan bruto pemberi kerja adalah sebagai berikut :

Biaya KonstruksiLaba yang diakuiTotal Tagihan BrutoPenagihanPenagihan Bruto kepada Pemberi kerja

Rincian tagihan bruto pemberi kerja adalah sebagai berikut :Divisi Konstruksi IDivisi Konstruksi IIDivisi Konstruksi IIIDivisi Konstruksi IVDivisi Konstruksi VDivisi Konstruksi VIDivisi Konstruksi VIIDivisi Konstruksi VIIIDivisi EPC

Jumlah

Gedung I dan P Univ Tarumanagara Jakarta, Proy. Graha Energi ME & Plumbing,RSUD Prabumulih, Merdeka Square-Trade Center, Haluoleo UniversityProject, Pry. Jl. Hang Tuah dan RS Puri Indah.

Rumah Sakit Royal Taruma Medical Center, DSDP Paket ICB - 2, Capital Residence, Peningkatan Bandara Juwata Tarakan, Apartement RoyalPanakkukang, Plaza Pondok Gede 2, UIN Suska, Pek. Sipil ICB Paket 4, Jalan Ng Tepuai-Putussibau dan Lanj. Pemb. Gedung BNN K5TI.

1,221,849,551,655 933,580,360,495 37,200,299,525 13,087,008,273

92,130,244,139 48,643,682,443 94,311,628,146 -

84,301,591,040 77,915,045,775 117,336,117,378 35,927,252,671

279,772,300,175 257,059,133,699 103,939,104,721 67,220,008,448

276,057,182,113 268,321,610,057 136,801,084,418 165,406,619,129

1,221,849,551,655 933,580,360,495

7,147,643,856,104 5,928,064,948,903 5,925,794,304,449 4,994,484,588,408

Tagihan bruto pemberi kerja atas kontrak konstruksi merupakan piutang perusahaan yang berasal dari pekerjaan jasa konstruksi yang telah diakui sebagaipendapatan sesuai dengan metode persentase penyelesaian yang dinyatakan dalam Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan yang belum diterbitkan fakturkarena perbedaan antara tanggal berita acara prestasi fisik dengan pengajuan penagihan pada tanggal neraca.

6,546,250,896,669 5,457,897,584,591 601,392,959,435 470,167,364,312

3.5 1,221,849,551,655 933,580,360,495

54,998,280,013 7,220,300,581 218,833,746,815 106,959,337,907

25,653,392,011 5,478,048,417 13,084,784,792 3,304,647,303

66,350,815,098 51,956,131,615 58,746,474,901 39,000,209,991

218,833,746,815 106,959,337,907 1,801,108,447 1,812,337,403

218,833,746,815 106,959,337,907

217,032,638,368 105,147,000,504

218,833,746,815 106,959,337,907 - -

Rumah Sakit Royal Taruma Medical Center, DSDP Paket ICB - 2, Capital Residence, Peningkatan Bandara Juwata Tarakan, Apartement RoyalPanakkukang, Plaza Pondok Gede 2, UIN Suska, Pek. Sipil ICB Paket 4, Jalan Ng Tepuai-Putussibau dan Lanj. Pemb. Gedung BNN K5TI.

3.4 218,833,746,815 106,959,337,907

17

Page 20: ADHI_Q2_2007

3. Penjelasan Pos-pos Neraca30 JUNI 2007 30 JUNI 2006

PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPERIODE 01 JANUARI S/D 30 JUNI 2007 DAN 30 JUNI 2006

(Dalam Rupiah)

Atas hutang penerbitan Obligasi dan saham, Perusahaan telah menjaminkan piutang usaha tahun 2007 untuk proyek-proyek sebagai berikut :▪ Hutang Obligasi II

▪ Hutang Obligasi III

Piutang Lain-lain

Piutang Lain-lainDikurangi Penyisihan Piutang ragu-raguJumlah Piutang Lain-lain Bersih

Rincian piutang lain-lain sebagai berikut:- Pihak yang mempunyai hubungan istimewa:

Piutang Lainnyasub jumlah

- Pihak ketiga:Piutang Lain Jasa KonstruksiPendapatan yang masih harus diterimaPiutang Penjualan AktivaSub Jumlah

Jumlah Piutang Lain-lain

Saldo Awal PeriodePerubahan selama periode berjalan:

Penambahan PenyisihanPenerimaan / Penghapusan Piutang

Saldo Akhir Periode

Piutang lain jasa konstruksi merupakan piutang divisi operasional atas pengeluaran kepada JO yang digunakan untuk pelaksanaan pekerjaan JO.

Persediaan

Bahan Baku dan PembantuTanah MentahTanahTanah Dalam ProsesRumah Dalam ProsesTanah KavlingBarang Dalam PerjalananRumah

Jumlah

11,451,757,464 -

9,248,804,172

97,525,173,967 16,312,502,315 15,769,177,611 12,918,775,036

4,804,760,127 4,025,940,791 4,108,719,892

Gedung I dan P Univ Tarumanagara Jakarta, Proy. Graha Energi ME & Plumbing,RSUD Prabumulih, Merdeka Square-Trade Center, Haluoleo UniversityProject, Pry. Jl. Hang Tuah dan RS Puri Indah.

107,317,395,867 17,279,853,530

- 9,998,574,531 3,413,570,765 3,182,615,765

150,440,814,630 166,916,807,203

Pendapatan yang masih harus diterima merupakan pendapatan yang telah menjadi hak Perusahaan, namun sampai dengan tanggal neraca belum diterbitkanfakturnya. Pendapatan YMH diterima tersebut merupakan pendapatan atas bunga proyek salemba sebesar Rp 1,47 M, proyek Merdeka Square sebesar Rp.11,4 M, klaim bunga atas proyek merdeka square sebesar Rp. 2 M, Pry. Cipularang sebesar Rp 4,8 M dan pendapatan yang blm bisa ditagih atas proyek

3.7 150,440,814,630 166,916,807,203

Piutang Penjualan Aktiva merupakan piutang penjualan atas penjualan crane kepada PT Tobamix oleh DK1 sebesar Rp 889,7 jt tahun 2007 dan penjualankendaraan oleh DK II sebesar Rp 94,5 jt tahun 2007 dan 2006.

- - (359,311,558) -

- -

(359,311,558) -

30,957,778,764 22,235,905,448

30,987,124,494 22,235,905,448

984,218,005 94,500,005 21,661,770,411 6,257,562,162

29,345,730 -

8,311,790,348 15,883,843,281

29,345,730 -

30,627,812,936 22,235,905,448

Jumlah tersebut merupakan saldo Piutang Lainnya kepada Pihak Ketiga, baik oleh Kantor Pusat maupun Divisi Operasional maupun Anak Perusahaan, yang terdiri dari:

30,987,124,494 22,235,905,448 (359,311,558) -

3.6 30,627,812,936 22,235,905,448

Rumah Sakit Royal Taruma Medical Center, DSDP Paket ICB - 2, Capital Residence, Peningkatan Bandara Juwata Tarakan, Apartement RoyalPanakkukang, Plaza Pondok Gede 2, UIN Suska, Pek. Sipil ICB Paket 4, Jalan Ng Tepuai-Putussibau dan Lanj. Pemb. Gedung BNN K5TI.

18

Page 21: ADHI_Q2_2007

3. Penjelasan Pos-pos Neraca30 JUNI 2007 30 JUNI 2006

PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPERIODE 01 JANUARI S/D 30 JUNI 2007 DAN 30 JUNI 2006

(Dalam Rupiah)

Persediaan barang jadi merupakan barang yang dihasilkan dari anak perusahaan PT Adhi Realty yang siap jual.

Uang Muka Dibayar

Dengan rincian sebagai berikut :Uang Muka Sub KontraktorUang Muka PesananUang Muka Alat & SewaJaminan Jangka Pendek

Jumlah Uang Muka Dibayar

Jaminan jangka pendek merupakan pengeluaran perusahaan yang digunakan sebagai jaminan atas pelaksanaan pekerjaan.

Pajak Dibayar Dimuka

Dengan rincian sebagai berikut :a. Pajak Pertambahan Nilai

PPN MasukanPPN KeluaranPiutang PPN

b. Pajak Penghasilan ● Piutang Pajak Penghasilan :

Tahun 2005Tahun 2006

Jumlah Piutang Pajak Penghasilan

● Uang Muka PajakPPh 21 Dibayar DimukaPPh 22 Dibayar DimukaPPh 23 Dibayar DimukaPPh 25 Dibayar DimukaPPh 29 Dibayar Dimuka

Jumlah Uang Muka Pajak

Piutang PPh Kumulatif

Jumlah Pajak Dibayar Dimuka

Persediaan bahan baku merupakan sisa persediaan bahan bangunan yang terdapat pada gudang proyek, sedangkan persediaan bahan pembantu terdiri darisuku cadang dan pelumas.

Persediaan barang dalam perjalanan tahun 2006 adalah persediaan pada Ex. Divisi Adhi Trading yang sedang dalam proses pengiriman kepada pemesanyang belum bisa dilakukan penagihan karena barangnya belum diterima oleh pemesan.

148,971,873,747 162,321,587,391

22,556,349,192 30,908,158,696

47,220,602,173 70,838,726,419

71,000,000 2,546,700 181,779,080 252,192,446

668,126,856 500,989,761 21,583,443,256 30,109,929,789

24,664,252,981 39,930,567,723

52,000,000 42,500,000

- 39,930,567,723 24,664,252,981 -

101,751,271,574 91,482,860,972

363,695,667,965 316,769,393,338 (261,944,396,391) (225,286,532,366)

105,711,275,696 139,675,743,716

Uang muka dibayar merupakan uang muka yang diberikan kepada pihak ketiga/staf perusahaan untuk melaksanakan kegiatan perusahaan untuk pembelianbarang/jasa atas pekerjaan subkontraktor.

3.9 148,971,873,747 162,321,587,391

78,750,000 73,500,000 780,009,985 496,692,554

3.8 105,711,275,696 139,675,743,716

74,843,182,433 96,206,947,998

Persediaan tanah mentah, tanah dalam proses, rumah dalam proses, tanah kavling, dan rumah merupakan persediaan pada anak perusahaan PT AdhiRealty.

Persediaan bahan baku merupakan sisa persediaan bahan bangunan yang terdapat pada gudang proyek, sedangkan persediaan bahan pembantu terdiri darisuku cadang dan pelumas.

30,009,333,278 42,898,603,164

19

Page 22: ADHI_Q2_2007

3. Penjelasan Pos-pos Neraca30 JUNI 2007 30 JUNI 2006

PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPERIODE 01 JANUARI S/D 30 JUNI 2007 DAN 30 JUNI 2006

(Dalam Rupiah)

Biaya Dibayar Dimuka

Biaya Pekerjaan Dibayar DimukaBiaya Usaha Dibayar DimukaBiaya Sewa Dibayar DimukaBiaya Asuransi Dibayar DimukaJaminan PelaksanaanJaminan Uang MukaBiaya Lain-lain

Jumlah Biaya Dibayar Dimuka

Aktiva Pajak Tangguhan

Dengan rincian sebagai berikut :

PT Adhi Karya (Persero) TbkAktiva Pajak Tangguhan awal tahunPenyesuaian Aktiva Pajak TangguhanAktiva Pajak Tangguhan tahun berjalanAktiva Pajak Tangguhan akhir tahun

PT Adhi RealtyAktiva Pajak Tangguhan awal tahunAktiva Pajak Tangguhan tahun berjalanAktiva Pajak Tangguhan akhir tahun

Jumlah Aktiva Pajak Tangguhan

Biaya Ditangguhkan

Dengan rincian sebagai berikut :Hak sewa kelolaBiaya Ditangguhkan LainnyaBiaya Hak Guna Bangunan yg DitangguhkanBiaya Sewa Ditangguhkan

Jumlah

▪ Hak Sewa Kelola :

Pekerjaan dibayar dimuka merupakan biaya-biaya yang telah dikeluarkan dalam rangka perolehan proyek yang apabila proyek itu telah diperoleh akandibebankan sebagai beban kontrak serta biaya-biaya pelaksanaan proyek yang kontraknya masih dalam proses.

Biaya usaha dibayar dimuka merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan dan tidak terkait secara langsung dengan operasional proyek, yang akan dibebankansebagai biaya usaha sesuai dengan masa manfaat ekonomisnya.

Biaya dibayar dimuka meliputi biaya sewa dibayar dimuka, biaya asuransi, biaya pembuatan jaminan bank, biaya provisi kredit bank dan biaya pekerjaan yangtelah terjadi yang akan digunakan untuk aktifitas mendatang atau memberikan manfaat pada masa yang akan datang.

4,138,040,299 1,715,399,931 108,769,591,642 141,787,207,819

16,472,082,391 14,222,696,601

10,389,179,914 8,113,917,502

Hak sewa kelola merupakan nilai buku biaya renovasi gedung PT DSI Sarinah (Persero). Hak sewa kelola tersebut diperoleh sesuai dengan SuratPerjanjian Sewa Menyewa antara PT DSI (Sarinah) dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk No. 120/DIR-UT/E/VIII/90 tanggal 1 Agustus 1990. Amortisasi daribiaya renovasi tersebut dibebankan sebagai harga pokok usaha sewa, sedangkan penghasilan dari lantai yang disewa oleh Pihak ketiga merupakanpendapatan pokok (penjualan) PT Adhi Realty, dimana masa hak kelola tersebut akan berakhir pada bulan Desember 2006.

1,586,339,589 1,653,731,032 90,416,650 46,666,649

- 464,444,442 8,712,423,675 5,949,075,379

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 63 tahun 1998 jo No. 42 tahun 1995 tentang Pajak Penghasilan yang pajaknya ditanggung Pemerintah, penghasilanyang pajaknya ditanggung pemerintah tersebut masih dapat dikoreksi sesuai perhitungan yang sebenarnya untuk seluruh penghasilan yang diterimanya.

3.12 10,389,179,914 8,113,917,502

463,995,772 379,080,784

12,635,706,081 11,952,233,155

463,995,772 379,080,784 - -

- - 12,171,710,309 11,573,152,371

12,171,710,309 11,573,152,371 - -

3.11 12,635,706,081 11,952,233,155

5,658,746,367 3,844,262,882

1,727,292,511 5,886,088,577 2,522,466,141 6,003,919,779

48,422,435,584 62,976,083,810 29,828,528,349 47,138,756,239

Jumlah tersebut merupakan Pajak Pertambahan Nilai baik Masukan maupun Keluaran yang akan direstitusi atau dikompensasi melalui kantor pusatsebesar Rp 15,23 M,- dan sisanya masih berada di Divisi Operasional yang belum merupakan Piutang Pajak. Piutang pajak penghasilan sebesar Rp24,66 M sampai dengan tahun 2006.

3.10 108,769,591,642 141,787,207,819

20

Page 23: ADHI_Q2_2007

3. Penjelasan Pos-pos Neraca30 JUNI 2007 30 JUNI 2006

PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPERIODE 01 JANUARI S/D 30 JUNI 2007 DAN 30 JUNI 2006

(Dalam Rupiah)

▪ Biaya Ditangguhkan Lainnya :

▪ Biaya Hak Guna Bangunan (HGB) Ditangguhkan :

▪ Biaya Sewa Ditangguhkan :

Penyertaan Pada Perusahaan Assosiasi

30 JUNI 2007

Adhi Lao Precast CorporationPT Indonesian Transit CentralKSO Adhi Realty - Eden CapitalPT Jakarta MonorailADHI OMAN LLC

Jumlah Bersih

30 JUNI 2006

Adhi Lao Precast CorporationPT Indonesian Transit CentralKSO Adhi Realty - Eden Capital

Jumlah Bersih

Kerjasama Operasi (KSO) Adhi Realty - Eden Capital Indonesia

13,877,790,000

Bagian Laba(rugi) Bersih

% Kepemili-kan

Nilai Penyertaan Akhir Periode

24,052,498,000 - - - 24,052,498,000

Nilai Penyertaan Awal Periode

Penambahan (pengurangan)

Penyertaan

51,260,000,000 22,158,790,000 -

Perusahaan Assosiasi Terima Deviden

Adhi Lao Precast Corporation adalah joint venture antara PT Adhi Karya (Persero) Tbk dengan Vicente T. Lao Construction Corporation, yang didirikan diDavao - Philipina, berdasarkan perjanjian joint venture kedua belah pihak tertanggal 10 Pebruari 2001. (lihat catatan 1.c.2)

PT Indonesia Transit Central (PT ITC) didirikan secara patungan dengan PT Futura Indotransit Prima Performa dan PT Radiant Pillar Pacific, sesuai denganakta pendirian PT Indonesian Transit Central No. 3 tanggal 27 Desember 2002 oleh Notaris Muhani Salim, SH dengan nama PT Indonesian Transit Central.

Penyertaan kerjasama operasi merupakan investasi yang dilakukan oleh Perusahaan dalam bentuk kerjasama operasi dengan PT Eden Capital Indonesiaatas Proyek Pembangunan Apartemen Salemba Residence sesuai dengan Perjanjian No. 014/DIR-SP/I/04 pada tanggal 19 Januari 2004 dan Addendum No.014B/DIR-SO/X/04 tanggal 19 Oktober 2004, dengan proporsi penyertaan kepemilikan PT Adhi Realty sebesar 30% berupa tanah dan biaya-biayaperijinannya, sedangkan PT Eden Capital Indonesia sebagai investor memiliki proporsi penyertaan sebesar 70% dalam bentuk bangunan apartemen, yaitumulai perencanaan sampai dengan pelaksanaan konstruksi. Proporsi penyertaan dalam kerjasama operasi tersebut berlaku juga untuk bagi hasil ataspenjualan apartemen.

Berdasarkan Berita Acara Pengakuan Progres Penyertaan PT Adhi Realty ke KSO PT Adhi Realty - PT Eden Capital Indonesia No. 269/DIR-UM/XII/2006tanggal 29 Desember 2006 telah disepakati nilai partisipasi PT Adhi Realty sebesar Rp. 47.520.000.000 yang merupakan 80% tingkat progress penyelesaiandari total nilai partisisipasi sebesar Rp. 54.000.000.000 yang berasal dari penyerahan tanah di Salemba Tengah seluas 9.270 m2 atas nama milik PT AdhiKarya (Persero) Tbk dan biaya-biaya perizinan lainnya.

3,440,000,000 19,800,000,000 19,800,000,000 -

24.57 3,440,000,000 - 40.00 812,498,000 - 812,498,000

73,418,790,000 - 70.00 8,281,000,000

3,440,000,000 47,520,000,000

8,281,000,000

47,520,000,000 - 7.65 - 13,877,790,000

24.57 3,440,000,000

Bagian Laba(rugi) Bersih Terima Deviden Nilai Penyertaan

Akhir Periode

40.00 300,000,000 - 300,000,000

Perusahaan Assosiasi % Kepemili-kan

Nilai Penyertaan Awal Periode

Penambahan (pengurangan)

Penyertaan

Biaya HGB yang ditangguhkan merupakan penangguhan beban atas perolehan perpanjangan Hak Guna Bangunan (HGB) untuk bangunan kantor yangberdiri di atas tanah seluas 17.166m2 terletak di Jl. Pasar Minggu Km.18 jangka waktu 30 tahun, terhitung sejak tanggal 28 Januari 1998, berdasarkan suratHGB No. 1.711.2/1.1096/31-04/F/B1998. Beban tersebut diamortisasi selama 20 tahun, sejak Maret 1998 sampai dengan Maret 2018.

Biaya sewa ditangguhkan merupakan biaya sewa dibayar dimuka untuk keperluan kantor unit dan divisi operasional yang masa sewanya lebih dari 1 (satu)tahun.

Beban ditangguhkan akan diamortisasi di atas 1 (satu) tahun sampai dengan 20 (duapuluh) tahun sesuai dengan masa manfaat beban yang ditangguhkantersebut.

3.13 73,418,790,000 24,052,498,000

Terdiri dari jumlah pengeluaran yang ditangguhkan pembebanannya untuk peralatan dan biaya lainnya yang digunakan untuk keperluan proyek, renovasikawasan (plant) yang diamortisasi sesuai masa manfaatnya.

21

Page 24: ADHI_Q2_2007

3. Penjelasan Pos-pos Neraca30 JUNI 2007 30 JUNI 2006

PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPERIODE 01 JANUARI S/D 30 JUNI 2007 DAN 30 JUNI 2006

(Dalam Rupiah)

Piutang Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa

Dengan rincian sebagai berikut :Piutang Koperasi KaryawanPiutang Lain Pada Karyawan

Jumlah

Tagihan Bruto Pemberi Kerja Jangka Panjang

Tagihan Bruto PrefinancingJumlah

Aktiva Tetap

Dengan rincian sebagai berikut :

30 JUNI 2007Nilai Perolehan

TanahBangunan/GedungPeralatan ProyekKendaraanPeralatan KantorAkt. S.G.U- Kendaraan

Jumlah Nilai Perolehan

Nilai Akumulasi Penyusutan

TanahBangunan/GedungPeralatan ProyekKendaraanPeralatan KantorAkt. S.G.U- Kendaraan

Jumlah Nilai Perolehan

Nilai Buku 126,436,660,318 121,386,610,492

84,617,810,401 6,874,281,771 1,120,681,620 90,371,410,552

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

211,054,470,719 1,824,231,950 1,120,681,625 211,758,021,044

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

3.16 121,386,610,492 126,171,425,039

- - - - 3,770,427,433 167,804,725 - 3,938,232,158

11,405,899,935 2,341,260,989 - 13,747,160,924 63,069,550,712 3,874,019,301 1,120,681,620 65,822,888,393

6,371,932,321 491,196,756 - 6,863,129,077 - - - -

- - - - 4,021,875,349 164,431,950 - 4,186,307,299

22,074,100,242 1,659,800,000 - 23,733,900,242 93,095,979,858 - 1,120,681,625 91,975,298,233 15,658,309,622 - - 15,658,309,622 76,204,205,648 - - 76,204,205,648

895,835,669 - 895,835,669

3.15 - 895,835,669

2,166,448,125 2,868,207,638

Piutang kepada Koperasi Karyawan tahun 2006 merupakan pinjaman Perusahaan kepada Koperasi Karyawan Pesaham AK untuk pelaksanaan pembeliansaham karyawan sesuai dengan program EMBO sesuai perjanjian antara Perusahaan dengan Koperasi Pesaham AK No. 017-30/001 tanggal 4 Maret 2004.Pengembalian dana akan dilakukan paling lama sampai dengan bulan Mei 2006. Tingkat suku bunga yang dikenakan atas pinjaman tersebut sebesar 13%.

Piutang lainnya kepada karyawan merupakan pemberian fasilitas pinjaman untuk kepemilikan kendaraan bermotor kepada karyawan organik berdasarkan SKDireksi No. 014-6/105 tanggal 3 Mei 2005.

64,157,225 2,384,458,138 2,102,290,900 483,749,500

3.14 2,166,448,125

Penyertaan terhadap PT Jakarta Monorail merupakan investasi yang dilakukan perusahaan dalam bentuk konversi dari Convertible Bond terhadap JakartaMonorail yang dilakukan tanggal 15 Oktober 2004 menjadi penyertaan terhadap PT Jakarta Monorail sesuai dengan kesepakatan antara ADHI, ITC danJakarta Monorail pada tanggal 18 Januari 2007.

2,868,207,638

ADHI OMAN LLC merupakan usaha secara patungan antara PT Adhi Karya (Persero) Tbk dengan Al Madina real Estate Co. SAOC dan Al Madina Financial &Investment Service Co. SAOC, dengan diterbitkannya Balance Confirmation Certificate pada tanggal 7 April 2007 oleh ADHI OMAN LLC dengan Ref.001/ADHI/BM/0752007 dengan komposisi share sebesar 70:24:6 untuk ADHI:Al Madina Reak Estate:Al Madina Financial & Investment. Perseroaan dalammencatat investasi pada Adhi Oman, L.L.C. masih menggunakan Cost Method karena sampai dengan saat ini masih belum diterbitkan.

22

Page 25: ADHI_Q2_2007

3. Penjelasan Pos-pos Neraca30 JUNI 2007 30 JUNI 2006

PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPERIODE 01 JANUARI S/D 30 JUNI 2007 DAN 30 JUNI 2006

(Dalam Rupiah)

30 JUNI 2006Nilai Perolehan

TanahBangunan/GedungPeralatan ProyekKendaraanPeralatan KantorAkt. S.G.U- Kendaraan

Jumlah Nilai Perolehan

Nilai Akumulasi Penyusutan

TanahBangunan/GedungPeralatan ProyekKendaraanPeralatan KantorAkt. S.G.U- Kendaraan

Jumlah Nilai Perolehan

Nilai Buku

Seluruh aktiva tetap perusahan dijadikan jaminan dalam pengambilan kredit pada Bank.

Setoran Dalam Kerjasama Operasi

Akun ini merupakan setoran dana kerjasama operasi (Joint Operation/JO) dengan pihak lain, dengan rincian sebagai berikut :JO Adhi-Wika (Jemb. OP-39 Riau)JO Adhi-Waskita (Jembatan Suramadu)JO Adhi-Hutama (Jati Mlerek)JO Adhi-Istaka (Pkt. EIB-44)JO Adhi-Agra (Jemb. Megawati)JO Adhi-Wamesa (LNG Tangguh)JO Proyek IndiaJO Adhi-Vicente Lao (Sixth Road Bridge)JO Adhi-TOA (Tarahan)JO Reinkai-Adhi-Marubeni (Dumai Port)JO Adhi-Moeladi-KDL (PGN Pkt. 12)JO Adhi-Moeladi-KDL (PGN Pkt. 13)JO Adhi-ME-BBI (Proy. Lahendong)

Jumlah

3.17 33,493,322,353 31,307,436,220

33,493,322,353 31,307,436,220 330,320,000 -

1,450,000,000 300,000,000 325,000,000

132,083,633,150 126,171,425,039

69,594,316,718 8,535,649,485 1,393,255,533 76,736,710,670

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

201,677,949,868 2,623,632,631 1,393,446,791 202,908,135,709

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

300,000,000

15,379,324,964 10,920,350,396 2,700,000,000 -

1,873,396,641 - 4,090,635,468 7,022,429,140

39,645,620 37,699,804 - 1,535,400,000

5,304,999,660 8,351,556,880

2,000,000,000 500,000,000 - 2,340,000,000

- -

Beban penyusutan sampai dengan 30 Juni 2007 dan 2006 masing-masing sebesar Rp. 4.063.636.156,- dan Rp.4.041.275.124,- pada beban umum danadministrasi, dan sebesar Rp 2.810.645.615,- dan Rp 4.199.949.522,- pada beban proyek.

Perusahaan telah mengasuransikan atas aktiva tetap yang dimiliki pada PT Asuransi Ramayana, PT Asuransi Takaful Umum, PT Asuransi Jasa Indonesia, PTBerdikari Insurance dan PT Jasa Raharja Putera dengan nilai pertanggungan sebesar Rp. 28.744.886.493,- untuk risiko kebakaran, property all risk, industrialall risk.

Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan atas aktiva tetap yang diasuransikan adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang terjadi.

85,680,000 22,310,004 32,525,000 75,465,004 3,519,854,358 132,070,565 - 3,651,924,923 6,697,835,731 2,470,284,118 135,235,747 9,032,884,102

53,807,983,885 5,479,003,033 1,225,494,786 58,061,492,132 5,482,962,744 431,981,765 5,914,944,509

-

286,400,001 35,500,001 250,900,000 3,872,771,242 168,904,107 (0) 4,041,675,349

20,838,060,989 810,825,000 135,235,751 21,513,650,238 86,340,379,518 1,643,903,524 1,222,711,038 86,761,572,004 14,136,132,471 - 1 14,136,132,470 76,204,205,648 - - 76,204,205,648

23

Page 26: ADHI_Q2_2007

3. Penjelasan Pos-pos Neraca30 JUNI 2007 30 JUNI 2006

PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPERIODE 01 JANUARI S/D 30 JUNI 2007 DAN 30 JUNI 2006

(Dalam Rupiah)

Investasi dalam Pelaksanaan

Gedung dalam pelaksanaanInvestasi Dalam Pelaksanaan

Jumlah

Jaminan

Imeralda Golf DepositoKarawang Golf DepositoBogor Raya Golf DepositoPT Sarinah ( PT AR ) Listrik Tlp dllDivisi Konstruksi VII Listrik Tlp dll

Jumlah

Aktiva Lain-lain

Dengan rincian sebagai berikut :Div. MonorailPT Adh RealtyPersediaan Tanah Jk. Panjang Kantor Pusat

Jumlah

569,961,000 583,569,000 87,500,000 87,500,000

3.19 778,061,000 833,569,000

Jumlah tersebut merupakan saldo jaminan untuk keperluan proyek, keanggotaan organisasi, sewa kendaraan, listrik dan telepon, dengan rincian sebagaiberikut :

3.18 2,195,100,027 7,823,164,422

2,195,100,027 7,823,164,422

1,870,562,561 5,983,334,332

Aktiva lain-lain PT Adhi Realty adalah persediaan jangka panjang yang tersedia untuk dijual berupa ruangan-ruangan pada gedung Adhi Graha seluas 8.291(nilai penuh) m2 semi gross (atau = 7.620,48 m2) yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto, Jakarta dan ruko-ruko yang ada di Kalimas dan Niaga Kalimas diBekasi Timur. Atas persediaan tersebut telah diasuransikan pada PT Jasindo dengan nilai pertanggungan sebesar Rp. 140.000.000.000.

Investasi terhadap PT Jakarta Monorail melalui pembelian Convertible Bond yang dilakukan pada tanggal 15 Oktober 2004 telah di konversi ke Penyertaanpada perusahaan assosiasi PT Jakarta Monorail sesuai dengan kesepakatan yang dilakukan oleh ADHI, ITC dan Jakarta Monorail pada tanggal 18 januari2007.

Sesuai Surat Persetujuan Komisaris No. 001/DK-AK/2007 tertanggal 8 Januari 2007 tentang Persetujuan Penyertaan Saham PT Adhi Karya(Persero) Tbkpada PT Jakarta Monorail, menyatakan bahwa Dewan Komisaris menyetujui untuk mengubah Convertible Bond sebesar US $ 1,5 Juta menjadi PenyertaanPT Adhi Karya (Persero) Tbk pada PT Jakarta Monorail dengan pelaksanaannya disesuaikan dengan Peraturan Perundangan yang berlaku.(Lihat Catatan3.13)

38,839,325,227 32,883,611,966

54,137,202,837 93,369,009,875

Aktiva lain-lain proyek Monorail per 30 Juni 2006merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan proyek dalam pembangunan untuk pekerjaan konstruksi dan civilmonorail yang dilakukan oleh Perusahaan berdasarkan dari Advance Contract Agreement dengan PT Jakarta Monorail No. 046A/JM-AK/IX/2004-017-01086Atertanggal 7 September 2004 dengan nilai sebesar Rp. 38.611.300.185 dan selanjutnya pada tanggal 1 Oktober 2005 antara Perusahan dengan PT JakartaMonorail melakukan contract agreement No. 001/JM/CTR//X/2005-017-0/0171A untuk pekerjaan membangun pekerjaan struktur dan civil monorail dengannilai kontrak sebesar USD 224,203,692 (nilai penuh). Sampai dengan saat ini belum terealisasi financial close untuk proyek Jakarta Monorail dari PT JakartaMonorail, namun pada tahun 2007 untuk memperoleh pendanaan atas proyek Jakarta Monorail telah terpenuhi. Atas biaya-biaya untuk proyek JakartaMonorail per 30 Juni 2006 diklasifikasi ke aktiva lain-lain.

Investasi jangka panjang Convertible Bond merupakan pembelian Convertible Bond pada tanggal 15 Oktober 2004, dimana Perusahaan telah mananda-tangani "Perjanjian Mandatory Convertible Bond Subscription" dengan PT Jakarta Monorail, untuk membeli Convertible Bond, senilai USD 1,500.000 (nilaipenuh) yang dikeluarkan oleh PT Jakarta Monorail, dengan jangka waktu tidak lebih dari 9 bulan sejak penerbitan Bond. Investasi sementara Convertible Bondtersebut setelah memperoleh persetujuan dan Komisaris dengan surat No. 108.A/DK-Ak/2004 tertanggal 11 Oktober 2004.

15,297,877,610 -

- 60,485,397,909

3.20 54,137,202,837 93,369,009,875

- 48,000,000 10,600,000 4,500,000

778,061,000 833,569,000

110,000,000 110,000,000

324,537,466 1,839,830,090

Investasi dalam pelaksanaan merupakan aktiva dalam pembangunan berupa Water Ground sebesar Rp. 324.537.000 pada tahun 2007 dan pembangunanprasarana gudang peralatan di Cibitung yang dimiliki PT Adhi Karya (Persero) Tbk Divisi Konstruksi l sebesar Rp 1.839.830.090 untuk tahun 2006. Prasaranadalam pembangunan untuk gudang peralatan di Cibitung yang dimiliki PT Adhi Karya (Persero) Tbk Divisi Konstruksi l sebesar Rp. 1.870.562.000 untuk tahun2007 dan Rp. 5.983.334.332,- merupakan gedung dalam pembangunan di kawasan BT3/6 untuk retail yang akan dilakukan oleh PT Adhi Realty pada tahun2006.

Pemberi Kontrak Jaminan Jumlah Jumlah

24

Page 27: ADHI_Q2_2007

3. Penjelasan Pos-pos Neraca30 JUNI 2007 30 JUNI 2006

PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPERIODE 01 JANUARI S/D 30 JUNI 2007 DAN 30 JUNI 2006

(Dalam Rupiah)

Aktiva Dalam Operasi Penghentian

Aktiva dalam Operasi PenghentianJumlah

Aktiva Operasi Dalam Operasi Penhentian adalah Aktiva yang dimiliki oleh PT Adhimitra Jasa Indah untuk tahun 2007 dan 2006.

Hutang Usaha

Dengan rincian sebagai berikut :Hutang Yang Belum DikwitansikanHutang PesananHutang UpahHutang Sub KontraktorHutang Sewa AlatHutang Usaha KerjasamaHutang Usaha Lainnya

Jumlah

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa:Hutang yang Belum DikwitansikanHutang PesananHutang Sub-KontraktorHutang Sewa AlatHutang Usaha Kerjasama

Jumlah

Pihak yang mempunyai hubungan pihak ketiga :Hutang yang Belum DikwitansikanHutang PesananHutang UpahHutang Sub-KontraktorHutang Sewa AlatHutang Usaha KerjasamaHutang Usaha Lainnya

Jumlah

Hutang yang belum dikwitansikan merupakan hutang kepada pemasok/rekanan yang barang/jasanya telah diterima, tetapi belum diterima fakturnya.

Hutang pesanan merupakan saldo hutang kepada para pemasok untuk pembelian bahan-bahan dan suku cadang.

Hutang sub kontraktor adalah hutang atas pelaksanaan pekerjaan sub kontraktor yang belum dibayar.

Hutang upah merupakan saldo hutang upaha kepada buruh dan mandor proyek.

Hutang usaha lainnya merupakan hutang kepada konsultan dan pihak ketiga lainnya.

Hutang Bank dan Non Bank

Dengan rincian sebagai berikut :Pihak yang mempunyai hubungan istimewa :

Bank MandiriBank Syariah MandiriBank BNI '46Bank Permata

Jumlah 689,378,006,596 423,192,254,442

19,869,942,595 21,548,554,215

895,503,274,089 649,476,478,321

145,945,094,208 87,176,754,231 7,742,708,034 6,454,289,971

310,038,634,340 123,161,645,367

3.22 915,373,216,684 671,025,032,536

915,373,216,684 671,025,032,536

158,829,711,664 95,617,244,013 7,757,963,201 6,829,911,226

312,887,311,263

752,000,000 - 1,060,818,438 914,005,136

587,565,188,158 322,278,249,306 100,000,000,000 100,000,000,000

3.23 753,443,027,760 632,735,245,067

30,734,094,542 9,467,237,684 2,336,367,892 911,141,774

73,604,689,127 59,733,269,165

325,101,685,946 362,572,140,129

54,837,515 -

12,884,617,456 8,440,489,782 15,255,167 375,621,255

2,848,676,923 5,517,292,118 4,066,555,534 7,215,151,060

30,788,932,057 9,467,237,684 2,336,367,892 911,141,774

128,678,937,485 73,604,689,127 59,733,269,165

329,168,241,480 369,787,291,189

14,660,111,898 14,660,111,898 14,660,111,898 14,660,111,898

3.21 14,660,111,898 14,660,111,898

25

Page 28: ADHI_Q2_2007

3. Penjelasan Pos-pos Neraca30 JUNI 2007 30 JUNI 2006

PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPERIODE 01 JANUARI S/D 30 JUNI 2007 DAN 30 JUNI 2006

(Dalam Rupiah)

Pihak ketiga :Bank BukopinBank DanamonBank BumiputeraBank Niaga

Jumlah

Jumlah Hutang Bank dan Non Bank

Rincian Hutang Bank per 30 Juni 2007 dan 30 Juni 2006 sbb :

- B. Mandiri T-1- B. Mandiri T-1- B. Mandiri Revolving (Rp.170 M)- B. Mandiri Transaksional (Rp.475M)- BSM Rp. 100 M- B. Permata (PT AR)- Bank Niaga Rp. 25 M- Bank Niaga Rp. 50 M- Bank Danamon $10,000,000(C.8-MKS)- Bank Bumiputera- Bank BUKOPIN Rp. 100 M- Bank BNI

Jumlah14.00%

30 JUNI 2006

12.75% 18-05-07

753,443,027,760 632,735,245,067

- 62,500,000,000 752,000,000 - 30-12-07

SIBOR+3%

64,065,021,164 209,542,990,625

- 62,500,000,000

30-12-07 37,652,005,652 92,540,000,000

PT Bank Danamon Tbk, merupakan Kredit Modal Kerja guna pembiayaan Proyek LNG Tangguh, berdasarkan surat Bank Danamon No. B.341-CBFI-2006tanggal 25 April 2006 dengan limit sebesar USD 10,000,000. Jangka waktu fasilitas selama 21 bulan sejak 28 April 2006 sampai dengan 30 Desember 2007dengan suku bunga ditetapkan SIBOR + 3%.

PT Bank Bukopin merupakan kredit dengan kredit maksimum sebesar Rp. 100.000.000.000,- yang berdasarkan surat persetujuan Prinsip Line KMK PT BankBukopin No. 2829/DKM/IV/2004 tanggal 16 April 2004 dengan jangka waktu kredit 3 (tiga) tahun dengan tingkat suku bunga 12.75%.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - KMK Tranche 1, merupakan bagian hutang akan jatuh tempo dalam satu tahun sampai dengan 31 Desember 2006 dan2005 dari jumlah saldo hutang pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, hasil restrukturisasi berdasarkan Akta Notaris Raharti Sudjardjati, SH, No. 25 mengenaiPerjanjian Kredit No.KP-CRU/009/PK-KMK/2000 tanggal 26 April 2000 dan surat No. 808/LWO-II/VII/2000 dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang jatuhtempo tanggal 25 April 2008 dengan tingkat suku bunga 13% dengan kredit maksimum sebesar Rp. 118.000.000.000,-. Utang Bank sejumlah Rp23.761.655.656,- merupakan utang bank mandiri jangka panjang yang akan jatuh tempo satu tahun yaitu pada tanggal 31 Maret 2008.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - Kredit Transaksional merupakan pinjaman kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dengan kredit maksimum Rp.200.000.000.000,- dengan tingkat bunga 12,5% sesuai surat No. CBG.one/011/2005 tanggal 25 Agustus 2005 yang khusus digunakan untuk tambahan modalkerja pelaksanaan proyek jasa konstruksi atas dasar SPK/Kontrak dengan Bowheer. Sesuai dengan Surat Persetujuan perpanjangan penambahan limitpinjaman No. CBG.ONE/SPPK/RD2.088/2006 tanggal 25 September 2006, perusahaan memperoleh kenaikan limit kredit dari Rp. 200.000.000.000,- menjadiRp. 475.000.000.000,- dan telah diperpanjang sampai dengan 25 April 2008 serta penurunan tingkat suku bunga dari 15% menjadi 13%.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - Kredit Revolving merupakan pinjaman kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dengan kredit Rp. 100.000.000.000,-dengan tingkat bunga 14% sesuai perjanjian KMK No. DNW.COP.141/ SPPK/2003 tanggal 10 Juni 2003 telah diperpanjang sampai dengan April 2005.Perusahaan mendapat limit fasilitas kredit dari Rp. 60.000.000.000 menjadi Rp. 100.000.000.000,-. Berdasarkan surat PT Bank Mandiri (Persero) Tbk,mengenai persetujuan perpanjangan sampai dengan 26 April 2006 dan penambahan limit pinjaman KMK menjadi Rp. 150.000.000.000,- melalui surat No.CBG.one/011/2005 tertanggal 25 Agustus 2005. Sesuai dengan Surat Persetujuan perpanjangan penambahan limit pinjaman No. CBG.ONE/SPPK/RD2.088/2006 tanggal 25 September 2006, perusahaan memperoleh kenaikan limit kredit dari Rp. 150.000.000.000,- menjadi Rp. 170.000.000.000,- dantelah diperpanjang sampai dengan 25 April 2008 serta penurunan tingkat suku bunga dari 15% menjadi 13%.

PT Bank Syariah Mandiri, merupakan kredit atau pembiayaan Al-Musyarakah untuk pembiayaan modal kerja perusahaan untuk mengerjakan proyek-proyekjasa konstruksi. Kredit maksimum untuk fasilitas pembiayaan ini adalah Rp. 100.000.000.000,- dengan suku bunga 13% dan dengan jangka waktu 7 Januari2008 sesuai dengan akta akad pembiayaan Al-Musyarakah No. 3 tertanggal 7 Juli 2005 yang dibuat dihadapan Notaris Efran Yuniarto, SH.

15.00% 01-01-07 - 40,000,000,000 11.50% 30-06-07 21,413,015,512 14,502,990,625 13.00% 01-09-08 1,060,818,438 914,005,136 13.00% 07-01-08 100,000,000,000 100,000,000,000 13.00% 25-04-08 427,500,000,000 200,000,000,000

17,400,000,000

13.00% 25-04-08 128,383,532,502 104,878,249,306 13.00% 31-03-08 23,761,655,656 -

Tingkat Bunga Jatuh Tempo 30 JUNI 2007

13.00% 25-04-08 7,920,000,000

37,652,005,652 92,540,000,000

21,413,015,512 54,502,990,625 5,000,000,000 -

12.00% 27-06-08 5,000,000,000 -

753,443,027,760 632,735,245,067

Uraian

26

Page 29: ADHI_Q2_2007

3. Penjelasan Pos-pos Neraca30 JUNI 2007 30 JUNI 2006

PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPERIODE 01 JANUARI S/D 30 JUNI 2007 DAN 30 JUNI 2006

(Dalam Rupiah)

Jaminan atas pinjaman kepada Bank Danamon berupa :a.

b.

Jaminan atas pinjaman kepada Bank Mandiri berupa sebidang tanah sertifikat HGB No.: 966/Melawai berukuran luas 640 m2 tertanggal 6 September 1994 diKelurahan Melawai, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan; tanah sertifikat HGB No.: 1/Sukajaya, berukuran luas 16.670 m2 tertanggal 31 Maret 1986;tanah sertifkat HGB No.: 66/Kelurahan Ketintang, berukuran luas 2.887 m2 tertanggal 31 Agustus 1989, di kelurahan Ketintang, Kecamatan Wonocolo,Surabaya, Jawa Timur; tanah sertifikat HGB No.:130/Pejaten Timur, berukuran luas 17.166 m2 tertanggal 12 Maret 1998, Jakarta Selatan; tanah HGB No.24/Kelurahan Gayungan, berukuran luas 3.707 m2 tertanggal 31 Agustus 1989, di Kelurahan Gayungan, Kecamatan Wonocolo, Surabaya, Jawa Timur; tanahsertifikat HGB No.2306/Tanjung Rejo, berukuran luas 1.406 m2 tertanggal 13 Agustus 2001, di Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, Medan,Sumatera Utara; tanah sertifikat HGB No.: 8/Driyorejo, berukuran luas 3.240 m2 tertanggal 28 Juli 1979, di Desa Driyorejo, Kecamatan Driyorejo, Kab. Gresik,Jawa Timur; dan 4 (empat) bidang tanah di Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, Kotamadya Medan, Sumatera Utara.

Jaminan atas pinjaman kepada Bank Syariah Mandiri berupa 30 (tigapuluh) unit ruang kantor di Gedung Adhi Graha yang terletak di Jl. Jend. Gatot SubrotoKav.56, Jakarta Selatan milik Adhi Realty yang telah dibebani dengan Hak Tanggungan Peringkat I (Kesatu) berdasarkan Sertifikat Hak TanggunganNo.3279/2005 tanggal 8 September 2005 sebesar Rp.94.000.000.000,00 (sembilanpuluh empat milyar rupiah), dan kesemuanya dengan bukti kepemilikan.

Jaminan atas pinjaman kepada Bank Niaga berupa sebidang tanah HGB no. 56/Timbang Deli seluas 6.998 M2, terletak di Jl.Tanjung Morawa Km.10,Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Johor, Kodya Medan, Sumatera Utara; tanah HGB no. 01, tertanggal 30 Juli 2003 seluas 7.672 m2, terletak diKelurahan Patumbak II, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara; sebidang tanah HGB no. 4, tertanggal 20 September 1990 seluas1.233 m2, terletak di Kelurahan Ulak Karang, Kecamatan Padang Utara, Sumatera Barat; tanah HGB no. 36, tertanggal 27 Juni 1997 seluas 1.000 m2, terletakdi Kelurahan Sumerta Klod, Kecamatan Denpasar Timur, Denpasar, Bali; tanah HGB no. 326, tertanggal 10 Januari 1998 seluas 958 m2, terletak di KelurahanKlandasan Ulu, Kecamatan Balikpapan Selatan, Balikpapan, Kalimantan Timur; tanah HGB no. 1548/Jg II, tertanggal 28 Februari 2001 seluas 1.298 m2,terletak di Kelurahan Jagabaya II, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung; dan tanah HGB no. 00007, tertanggal 22 Mei 2001 seluas 1.500 m2, terletak diKelurahan Tegalluar, Kecamatan Bojongsong, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Jaminan atas pinjaman kepada Bank Bukopin berupa sebidang tanah HGB no. 1265/Melawai seluas 1.013 M2, terletak di Jalan Iskandarsyah Raya No. 65Adan 65B, Kelurahan Melawai, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan; sebidang tanah HGB no. 1063/Melawai seluas 590 M2, terletak di JalanIskandarsyah Raya Nomor 88, Kelurahan Melawai, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan; dan sebidang tanah HGB nomor 143/Kembangsari seluas680 M2, terletak di Jalan Pemuda nomor 82, Kembangsari, Semarang Tengah, Jawa Tengah.

Jaminan Fidusia (Piutang) (Assignment Receivable ) dari Proyek atas nama Debitur dengan Nilai Penjaminan sebesar USD 28,289,000.00 (duapuluhdelapan juta duaratus delapan sembilan ribu Dollar Amerika Serikat).

Jaminan Fidusia (Piutang) (Assignment Receivable ) dari Proyek atas nama Debitur dengan Nilai Penjaminan sebesar USD 28,289,000.00 (duapuluhdelapan juta duaratus delapan sembilan ribu Dollar Amerika Serikat).

PT Bank Niaga Tbk, merupakan tambahan modal kerja guna pembiayaan Proyek Pembangunan IAIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta dengan plafon kreditsebesar Rp. 50.000.000.000 berdasarkan Surat Perjanjian Kredit No. 175/CBG/JKT/05 tanggal 29 Juni 2005, dengan jangka waktu 18 bulan dan tingkat bunga15%.

Kredit Bank Niaga - 25 M merupakan tambahan modal kerja guna pembiayaan Proyek Pesantren Wilayah Timur, Pemb. Gedung kantor DPR-RI Thp III danPek. Penyelesaian Pembangunan Gd. eks. Dept. Penerangan, Plafond Kredit yang digunakan sebesar Rp. 25.000.000.000,- berdasarkan Surat PerjanjianKredit No. 090/CBG/JKT/04 Tanggal 30 Maret 2004 dengan jangka waktu 2 tahun. Pada bulan Agustus 2004 terjadi perubahan terhadap Perjanjian Kreditdengan No. 300/CBG/JKT/04 dan tingkat bunga 11.5 %.

PT Bank Permata Tbk, merupakan modal kerja anak perusahaan PT Adhy Realty dengan fasilitas term loan berdasarkan Akta Notaris Etty Nugrahawati, SH,No. 60 tanggal 31 Maret 2005 dengan kredit maksimum sebesar Rp. 6.000.000.000,- dengan tingkat suku bunga 13% dengan jangka waktu 24 bulan (1September 2007 sampai dengan 1 September 2009).

PT Bank BNI Tbk., merupakan pinjaman untuk tambahan modal kerja usaha pengembang realty dan property untuk Perumahan Taman Melati Sawangandengan maksimum kredit sebesar Rp. 3.000.000.000 dengan jangka waktu 12 bulan dan suku bunga 14% p.a dan jatuh tempo 30 Desember 2007.

PT Bank Bumiputera, merupakan modal kerja anak perusahaan PT Adhy Realty dengan maksimum kredit sebesar Rp. 5.000.000.000,- sesuai dengan SuratPersetujuan Bank Bumiputera No. 235/SME-AR/VI/07 tertanggal 27 Juni 2007, dengan suku bunga 12% p.a efektif, dan jangka waktu pinjaman selama 12bulan.

27

Page 30: ADHI_Q2_2007

3. Penjelasan Pos-pos Neraca30 JUNI 2007 30 JUNI 2006

PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPERIODE 01 JANUARI S/D 30 JUNI 2007 DAN 30 JUNI 2006

(Dalam Rupiah)

Hutang Pajak

Pajak Pertambahan NilaiPajak Penghasilan :Pasal 21Pasal 23 WapuPasal 25 TerutangPasal 26 PPh Final WapuJumlah Hutang Pajak – Bersih

Pendapatan Diterima Dimuka

Divisi Konstruksi IDivisi Konstruksi IIDivisi Konstruksi IIIDivisi Konstruksi IVDivisi Konstruksi VDivisi Konstruksi VIDivisi Konstruksi VIIDivisi EPCPT Adhi Realty

Jumlah

Uang Muka Kontrak

Dengan rincian sebagai berikut :Usaha Jasa KonstruksiUsaha EPC

Jumlah

Akun ini merupakan uang muka yang diterima dari pemberi kerja yang secara berkala akan diperhitungkan dengan tagihan termin.

Biaya Yang Masih Harus Dibayar

Dengan rincian sebagai berikut :Biaya Bunga ObligasiBiaya OperasionalCadangan PemeliharaanBiaya Pekerjaan Proyek

Jumlah

Biaya pekerjaan proyek merupakan biaya persiapan pelaksanaan pekerjaan proyek.

Biaya cadangan pemeliharaan merupakan biaya yang dicadangkan perusahaan atas pemeliharaan proyek-proyek .

Kewajiban Jangka Panjang Yang Akan Jatuh Tempo 1 Tahun

Dengan rincian sebagai berikut :Utang Retensi Jatuh TempoUtang Obligasi III - Jatuh Tempo

Jumlah

Biaya operasional yang masih harus dibayar terdiri dari pembelian bahan, upah di lapangan, alat tulis kantor, biaya listrik dan telepon, biaya makan karyawandan biaya pengiriman barang/jasa pihak ketiga.

276,524,496,383 365,000,708,574 325,385,228 4,373,746,516

3.28 234,347,332,315 51,764,305,379

3.27 103,123,668,088 41,514,297,812

41,514,297,812

2,304,502,385 2,051,748,283

3.25 83,783,144,375 57,558,977,457

3.26 276,849,881,611 369,374,455,090

21,157,901,506 11,029,441,849 83,783,144,375 57,558,977,457

3.24 12,695,290,116 4,208,872,716

265,711,639 1,934,249,372

61,347,332,307

234,347,332,315 173,000,000,008

51,764,305,379

51,764,305,379 -

7,540,486,114 7,540,486,108 16,060,170,758 12,373,819,099

77,218,508,831 19,548,244,322 103,123,668,088

276,849,881,611 369,374,455,090

- 5,954,681,403

5,354,995,018 17,449,449,645 6,795,810,888 -

234,367,812 260,169,496 1,620,701,556 6,439,801,171

3,390,544,520 9,254,840,636 4,076,125,811 3,168,968,946

41,152,697,264 4,001,624,311

Jumlah tersebut merupakan pendapatan diterima dimuka pada divisi-divisi, cabang-cabang dan kantor pusat serta anak perusahaan, dengan rincian sebagaiberikut :

2,426,268,951 11,024,000 12,695,290,116 4,208,872,716

55,965,920 -

8,541,899,646 37,039,241 280,203,240 31,141,666

1,125,240,720 2,195,418,437

28

Page 31: ADHI_Q2_2007

3. Penjelasan Pos-pos Neraca30 JUNI 2007 30 JUNI 2006

PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPERIODE 01 JANUARI S/D 30 JUNI 2007 DAN 30 JUNI 2006

(Dalam Rupiah)

Dengan rincian Utang Obligasi III sebagai berikut :Jumlah Nilai NominalPembelian kembali (buyback) Obligasi III Tahun 2004Dikurangi Biaya Emisi Obligasi :

Biaya Emisi ObligasiAkumulasi Amortisasi

Hutang Obligasi - Bersih

Hutang retensi merupakan hutang retensi atas pekerjaan sub-kontraktor yang kurang dari satu tahun.

Kewajiban Lancar Lainnya

Dengan rincian sebagai berikut :- Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa

Pembinaan Usaha Kecil Koperasi-Bina LingkunganHutang pada KaryawanYayasan Bina Adhi SejahteraHutang DevidenKoperasi Karyawan

Sub Jumlah

- Pihak ketigaAsuransi Tenaga KerjaHutang Sewa Guna UsahaHutang kepada Instansi LainHutang Jangka Pendek Lainnya

Sub Jumlah

Jumlah Kewajiban Lancar Lain-lain

Hutang pada karyawan merupakan hutang yang timbul dari pembagian insentif.

Hutang kepada Koperasi Karyawan merupakan hutang atas pembelian alat tulis kantor dan sewa kendaraan.

Hutang Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi Bina Lingkungan berasal dari pembagian laba PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan Anak perusahaan.

Hutang Asuransi Tenaga Kerja merupakan hutang atas pembayaran Jamsostek beban perusahaan yang masih terutang.

Hutang kepada instansi lainnya merupakan hutang kepada koperasi karyawan PT Adhi Realty.

Hutang Jangka Pendek lainnya merupakan hutang SKBDN yang belum jatuh tempo yang dilakukan oleh divisi operasional.

29,290,166,539

Hutang kepada karyawan Yayasan Bina Adhi Sejahtera (BAS) merupakan iuran dana pensiun beban perusahaan dan iuran tambahan bulanan untukpelunasan defisit/ kekurangan solvabilitas.

19,116,180,972 23,380,277,736

3.29 41,779,585,274 29,290,166,539

8 173,000,000,008

Dan berdasarkan perjanjian Perwaliamanatan Obligasi III No. 27 tanggal 24 Mei 2004 sebagaimana diubah dalam Akta Addendum No. 66 tanggal 25 Juni2004 yang dibuat di hadapan Notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH, Perusahaan telah menerbitkan obligasi senilai Rp. 200.000.000 dengan jangkawaktu 3 (tiga) tahun dengan suku bunga tetap sebesar 13,25% dengan pembayaran kupon bunga setiap 3 (tiga) bulan, dan obligasi ini akan jatuh tempotanggal 13 Juli 2007. Pemeringkatan atas efek hutang jangka panjang (obligasi) dari PT Pefindo yaitu id BBB (Triple B; Stable Outlook). Dan sebagai jaminanadalah piutang/tagihan Perusahaan dari proyek-proyek dengan nilai nominal 125% dari pokok obligasi. Dana yang diperoleh dari penawaran obligasidigunakan 100% akan digunakan untuk modal kerja proyek jasa konstruksi tahun 2004. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi adalah PTDanareksa Sekuritas dan wali amanat adalah PT Bank Mega Tbk. (Lihat catatan 3.34)

Perseroan telah menerbitkan Obligasi IV sebesar Rp 500 M yang terdiri dari Sukuk Mudharabah I ADHI sebesar Rp 125 M dan Obligasi biasa sebesar Rp 375M. Dana hasil penerbitan Obligasi IV ini akan digunakan untuk membayar Pokok Obligasi III sebesar Rp 173 M. Obligasi IV ini telah dinyatakan efektif per 27Juni 2007.

1,401,041,313 287,821,026 4,748,225,100 461,409,159

41,779,585,274

28,828,757,380

- 37,635,000 3,149,000,000 -

(2,755,000,000)

1,868,776,885

2,755,000,008

198,183,787 135,953,133

226,707,404 123,158,244 37,031,360,174

648,963,330 -

2,690,810,544 3,456,544,515 14,348,697,924

173,000,000,000

200,000,000,000 (27,000,000,000)

29

Page 32: ADHI_Q2_2007

3. Penjelasan Pos-pos Neraca30 JUNI 2007 30 JUNI 2006

PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPERIODE 01 JANUARI S/D 30 JUNI 2007 DAN 30 JUNI 2006

(Dalam Rupiah)

Hutang Bank Jangka Panjang

Dengan rincian sebagai berikut :

- KMK T 1-Bank Mandiri- BSM (PT AR)

Jumlah

Uang Muka Kontrak Jangka Panjang

Dengan rincian sebagai berikut :Proyek Jalan Dalu-DaluProyek Jalan PayuputatProyek Way Curup PTSL - IIProyek DAM Construction and IrrigationProyek STAIN MalangProyek DSDP Bali

Jumlah

Hutang Jangka Panjang Lainnya

Dengan rincian sebagai berikut :Hutang Jaminan SewaHutang Retensi

Jumlah

Hutang jaminan sewa tahun 2007 merupakan hutang jaminan sewa ruko dan telepon para tenant anak perusahaan PT Adhi Realty.

Hutang retensi merupakan hutang retensi jangka panjang atas pekerjaan sub-kontraktor yang lebih dari satu tahun.

Kewajiban Imbalan Kerja

a. Dana Pensiun

3.33 14,115,637,710 11,752,285,000

Perusahaan melaksanakan program pensiun manfaat pasti dan manfaat karyawan lainnya sesuai dengan Undang-undang Tenaga Kerja No. 13 Tahun 2003,yang terdiri dari :

3.32 6,907,598,744 6,599,569,851

6,907,598,744 6,599,569,851 4,929,890,741 3,323,132,917 1,977,708,003 3,276,436,934

3.30 3,000,000,000 33,301,655,656

Perusahaan menyelenggarakan dana pensiun manfaat pasti untuk seluruh karyawan tetapnya manfaat pasti untuk seluruh karyawan tetap tersebutberdasarkan gaji pokok terakhir dan masa kerja karyawan. Program pensiun ini dikelola secara terpisah oleh Yayasan Bina Adhi Sejahtera.

Akun tersebut merupakan uang muka yang diterima dari pemberi tugas atas usaha jasa konstruksi, berjangka waktu lebih dari 1 (satu) tahun atau dari kontrakproyek jangka panjang dan akan diperhitungkan dengan pembayaran termin.

8,493,966,895 19,467,080,558 249,278,421 7,522,745,672

14,194,308,240 40,093,642,140

1,439,500,169 - 1,880,155,124 -

- 13,103,815,910 2,131,407,631 -

3.31 14,194,308,240 40,093,642,140

3,000,000,000 4,500,000,000 Bagi Hasil 3-Aug-083,000,000,000 33,301,655,656

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - KMK Tranche 1, merupakan bagian hutang akan jatuh tempo dalam satu tahun sampai dengan 31 Desember 2006 dan2005 dari jumlah saldo hutang pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, hasil restrukturisasi berdasarkan Akta Notaris Raharti Sudjardjati, SH, No. 25 mengenaiPerjanjian Kredit No.KP-CRU/009/PK-KMK/2000 tanggal 26 April 2000 dan surat No. 808/LWO-II/VII/2000 dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang jatuhtempo tanggal 30 April 2008 dengan tingkat suku bunga 16% dengan kredit maksimum sebesar Rp. 118.000.000.

PT Bank Syariah Mandiri merupakan Pembiayaan Al Musyarakah berdasarkan Surat Bank Syariah Mandiri No. 5/102/SP3/DDK tanggal 4 Agustus 2003 dantelah diaktakan oleh Notaris Agustina Junaedi, SH dengan Akta No. 31 tanggal 19 Agustus 2003 dan telah di addendum oleh Notaris Efran Yuniarto, SHdengan Akta No. 62 tanggal 20 Februari 2004 dan terakhir di addendum dengan Akta No. 6 tanggal 7 Juli 2005 dengan notaris yang sama. Pembiayaan inidigunakan untuk proyek penggantian AC dan lift baru untuk Gedung Adhi Graha dengan limit pembiayaan sebesar Rp. 7.500.000 dalam jangka waktu 5 (lima)tahun (dari tanggal 14 Agustus 2003 sampai dengan 14 Agustus 2008).

13.00% 31-Mar-08 - 28,801,655,656

Uraian Tingkat Bunga Jatuh Tempo 30 JUNI 2007 30 JUNI 2006

30

Page 33: ADHI_Q2_2007

3. Penjelasan Pos-pos Neraca30 JUNI 2007 30 JUNI 2006

PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPERIODE 01 JANUARI S/D 30 JUNI 2007 DAN 30 JUNI 2006

(Dalam Rupiah)

Metode penilaian aktuaria yang dipakai oleh aktuaris independen PT Jasa Aktuaria Tiwikrama adalah metode Projected Unit Credit.

b. Manfaat Karyawan

Jumlah yang diakui dalam penghasilan sehubungan dengan manfaat karyawan adalah sebagai berikut :

Beban Imbalan KerjaAkun ini terdiri dari :

Beban Jasa KiniBeban BungaHasil Yang Diharapkan dari Aktiva Program(Keuntungan) Kerugian Aktuaria yang DiakuiBeban Jasa laluPenyesuaian Beban Manfaat KaryawanJumlah Induk PerusahaanJumlah Anak PerusahaanJumlah

Perubahan Kewajiban Bersih Tahun Berjalan adalah sebagai berikut :

Saldo Awal TahunJumlah yang Dibabankan ke Laba(Rugi)Penyesuaian Beban Manfaat KaryawanIuran Dana PensiunJumlah Induk PerusahaanJumlah Anak PerusahaanJumlah

Hutang Obligasi

Dengan rincian sebagai berikut :Jumlah Nilai NominalPembelian kembali (buyback) Obligasi III Tahun 2004Dikurangi Biaya Emisi Obligasi :

Biaya Emisi ObligasiAkumulasi Amortisasi

Hutang Obligasi - Bersih

Perinciaan Biaya Emisi dan Amortisasi Obligasi sbb :Utang Obligasi II Tahun 2003 :- Biaya Emisi Obligasi II Tahun 2003- Amortisasi Biaya Emisi Obligasi II Tahun 2003

Biaya Emisi Obligasi bersih

Utang Obligasi III Tahun 2004 :- Biaya Emisi Obligasi III Tahun 2004- Amortisasi Biaya Emisi Obligasi III Tahun 2004

Biaya Emisi Obligasi bersih

198,990,355,556 369,977,864,664

1,009,644,444 2,103,802,008 (4,461,143,389) (3,366,985,825) 5,470,787,833 5,470,787,833

14,115,637,710 11,752,285,000

3.34 198,990,355,556 369,977,864,664

- 2,755,000,000 - (1,836,666,672) - 918,333,328

4,461,143,389 5,203,652,497 (1,009,644,444) (3,022,135,336)

(5,470,787,833) (8,225,787,833)

200,000,000,000 400,000,000,000 - (27,000,000,000)

12,568,985,138 10,488,682,387 1,546,652,572 1,263,602,613

(580,131) (4,377,846,605) (1,886,721,960) -

10,488,682,387 11,243,604,685 3,967,604,842 3,622,924,307

348,952,346 489,649,874 4,316,557,188 4,268,762,129

- 156,187,948 3,967,604,842 3,779,112,255

(27,299,539) - - 515,359,355

10,089,460,900 1,587,850,561 (7,139,365,760) -

1,044,809,241 1,519,714,391

Biaya jasa kini diakui sebagai beban periode berjalan. Biaya jasa lalu, koreksi aktuarial dan dampak perubahan asumsi bagi peserta pensiun yang masihaktif diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama estimasi sisa masa kerja rata-rata karyawan sebagaimana ditentukan oleh aktuaris.

Perusahaan dan anak perusahaan menghitung dan membukukan estimasi manfaat karyawan yang dikualifikasikan sesuai dengan undang-undang yangberlaku.

31

Page 34: ADHI_Q2_2007

3. Penjelasan Pos-pos Neraca30 JUNI 2007 30 JUNI 2006

PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPERIODE 01 JANUARI S/D 30 JUNI 2007 DAN 30 JUNI 2006

(Dalam Rupiah)

Biaya Emisi Obligasi II sebesar Rp. 5.420.788 diamortisasi setiap bulan sampai dengan jatuh tempo masa Obligasi II tahun 2008.

Biaya Emisi Obligasi III sebesar Rp. 2.755.000 diamortisasi setiap bulan sampai dengan jatuh tempo masa Obligasi III tahun 2007.

Kewajiban Dalam Operasi Yang Dihentikan

Kewajiban operasi penghentian

Kewajiaban Dalam Operasi Yang Dihentiakan adalah Aktiva yang dimiliki oleh PT Adhimitra Jasa Indah untuk tahun 2007 dan 2006.

Hak Minoritas Pada Anak Perusahaan

Hak Minoritas Pada Anak Perusahaan

Jumlah tersebut merupakan bagian ekuitas anak perusahaan yang menjadi hak pemegang saham minoritas di PT Adhi Realty.

Modal Saham Disetor

Koperasi Pesaham AK Koperasi Pesaham AK

Direksi : Direksi : M. Saiful Imam M. Saiful ImamSupardi Sayoeti SukamdiIndradjaja Manopol IsmunandarKiswodarmawan M. FauzanM. Fauzan M. CholiqBambang Subekti

- 161,232,500 8.95

0.66

% Kepemili-

kan

16,123,250,000.00

2,952,500 0.16 295,250,000.00 - - -

-

7,665,500 0.43

Jumlah ModalNama Pemegang Saham Jumlah Lembar Saham

3.37 180,132,000,000

Nama Pemegang Saham Jumlah Lembar Saham

% Kepemili-

kanJumlah Modal

180,132,000,000

30 JUNI 2007 30 JUNI 2006

3.36 4,396,489,510 4,009,837,561

4,396,489,510 4,009,837,561

3.35 5,400,739,934 5,400,739,934

5,400,739,934 5,400,739,934

0.38 683,600,000.00 0.75 1,348,500,000.00 766,550,000.00 13,485,000

2,378,000 0.13 237,800,000.00 6,836,000

1,180,450,000.00 1,999,500 0.11 199,950,000.00 12,752,000 0.71 1,275,200,000.00 2,000,000 0.11 200,000,000.00 11,804,500 11,500,000 0.64 1,150,000,000.00 9,061,000 0.50 906,100,000.00

918,680,000 51.00 91,868,000,000.00 918,680,000 51.00 91,868,000,000.00 Pemerintah Republik Indonesia

-

Pemerintah Republik Indonesia

Perusahaan pada tanggal 23 September 2005 melakukan pembelian kembali (buyback) atas obligasi III dengan nilai sebesar Rp. 27.000.000 yang dilakukanoleh PT Indo Premier Securities.

Berdasarkan perjanjian Perwaliamanatan Obligasi II No. 58 tanggal 25 April 2003 sebagaimana diubah dalam Akta Addendum No.72 tanggal 29 Mei 2003yang dibuat di hadapan Notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH, Perusahaan telah menerbitkan obligasi senilai Rp. 200.000.000 dengan jangka waktu 5(lima) tahun dengan suku bunga tetap sebesar 14,5% dengan pembayaran kupon bunga setiap 3 (tiga) bulan dan obligasi ini akan jatuh tempo tanggal 10 Juni2008. Pemeringkatan atas efek hutang jangka panjang (obligasi) dari PT Pefindo yaitu id BBB (Triple B; Stable Outlook), Dan sebagai jaminan adalahpiutang/tagihan Perusahaan dari proyek-proyek dengan nilai nominal 125% dari pokok obligasi. Dana yang diperoleh dari penawaran obligasi digunakan 40%untuk modal kerja proyek jasa konstruksi dan 60% digunakan untuk pelunasan hutang jasa konstruksi dan promissory note. Bertindak sebagai penjaminpelaksana emisi obligasi adalah PT Danareksa Sekuritas dan wali amanat adalah PT Bank Mega Tbk.

Dan berdasarkan perjanjian Perwaliamanatan Obligasi III No. 27 tanggal 24 Mei 2004 sebagaimana diubah dalam Akta Addendum No. 66 tanggal 25 Juni2004 yang dibuat di hadapan Notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH, Perusahaan telah menerbitkan obligasi senilai Rp. 200.000.000 dengan jangkawaktu 3 (tiga) tahun dengan suku bunga tetap sebesar 13,25% dengan pembayaran kupon bunga setiap 3 (tiga) bulan, dan obligasi ini akan jatuh tempotanggal 13 Juli 2007. Pemeringkatan atas efek hutang jangka panjang (obligasi) dari PT Pefindo yaitu id BBB (Triple B; Stable Outlook). Dan sebagai jaminanadalah piutang/tagihan Perusahaan dari proyek-proyek dengan nilai nominal 125% dari pokok obligasi. Dana yang diperoleh dari penawaran obligasidigunakan 100% akan digunakan untuk modal kerja proyek jasa konstruksi tahun 2004. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi adalah PTDanareksa Sekuritas dan wali amanat adalah PT Bank Mega Tbk. Pada tahun 2007, Utang Obligasi III dipindah ke akun Kewajiban Yang Akan Jatuh TempoDalam Satu Tahun.

32

Page 35: ADHI_Q2_2007

3. Penjelasan Pos-pos Neraca30 JUNI 2007 30 JUNI 2006

PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPERIODE 01 JANUARI S/D 30 JUNI 2007 DAN 30 JUNI 2006

(Dalam Rupiah)

Modal Saham Disetor (Lanjutan )

Komisaris : Komisaris : Hendrianto Notosoegondo Hendrianto Notosoegondo Rubini Yusuf Sumarno SuronoHarry Susetyo Nugroho Rubini YusufMurhadi Djoko MulyonoKlemi Subiyanto

Karyawan Karyawan

Publik Publik

Jumlah Jumlah

Nama Pemegang Saham Jumlah Lembar Saham

% Kepemili-

kanJumlah ModalNama Pemegang Saham Jumlah Lembar

Saham

% Kepemili-

kanJumlah Modal

3.37

30 JUNI 2007 30 JUNI 2006

-

Perubahan tahun 1998

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 8 Januari 1998 yang diaktakan dalam Akta No. 1, tanggal 1 April 1998 dari Imas Fatimah,SH, modal dasar Perusahaan menjadi Rp. 280.000.000.000 yang terdiri 280.000 (nilai penuh) lembar saham masing-masing bernilai Rp. 1.000.000 (nilaipenuh), modal ditempatkan dan disetor penuh oleh Republik Indonesia sebanyak Rp. 70.000.000.000.

Perubahan tahun 2003

Penyertaan modal berupa tanah dan bangunan yang terletak di Jl. Iskandarsyah No. 65A dan 65B. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.25 tanggal 16 Pebruari 1998, Pemerintah selaku pemegang saham menetapkan penambahan penyertaan modal Negara Republik Indonesia kedalam modalsaham perusahaan.

24.50 44,132,000,000.00

1,801,320,000 100.00 180,132,000,000.00 1,801,320,000 100.00 180,132,000,000.00

846,905,500 47.02

Sub jumlah Direksi dan Komisaris

Sub jumlah Direksi dan Komisaris 35,734,500 1.98 3,573,450,000.00

- - - -

0.37 6,622,000 0.22

7,632,600,000.00

- -

76,326,000 4.24

Berdasarkan Keputusan Menteri Badan usaha Milik Negara selaku Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 17 Nopember 2003 No. KEP-289/MBU/2003 mengenai Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan (Persero) yang kemudian disyahkan dengan Akta Notaris Imas Fatimah, SH., No. 35tanggal 18 Nopember 2003.

Struktur modal diatas telah berubah, sehingga modal dasar Perusahaan menjadi Rp. 544.000.000.000 yang terdiri dari 5.440.000.000 (nilai penuh) lembarsaham masing-masing bernilai Rp. 100 (nilai penuh), telah ditempatkan dan disetor penuh oleh negara sebanyak Rp. 136.000.000.000 Penambahan modaldisetor sebesar Rp. 66.000.000.000 sesuai Akta perubahan Anggaran Dasar diatas telah mendapat persetujuan oleh Menteri Kehakiman dan Hak AzasiManusia Republik Indonesia No. C-28630.HT.01.04.TH.2003 tanggal 3 Desember 2003.

Perubahan tahun 2004

Berdasarkan akta Jual Beli No.8 tanggal 4 Maret 2004 antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Pesaham AK, terjadi jual beli saham sebesar441.320.000 (nilai penuh) saham dengan nominal sebesar Rp. 100 (nilai penuh) per saham dengan harga sebesar Rp. 150 (nilai penuh) per saham. Penjualanini merupakan realisasi program divestasi pemerintah dan program kepemilikan saham untuk karyawan dan manajemen atau EMBO yang telah disetujui olehpemegang saham Perusahaan berdasarkan rapat umum pemegang saham luar biasa tanggal 17 Nopember 2003 melalui Keputusan Menteri Badan UsahaMilik Negara tanggal 17 Nopember 2003 No.KEP-289/MBU/2003 dan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia berdasarkanNo.PW.001/660/DPR.RI/2004 tanggal 10 Pebruari 2004 dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.11 tanggal 2 Maret 2004.

Dan berdasarkan Keputusan Menteri Badan usaha Milik Negara selaku Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 17 Nopember 2003 No. KEP-289/MBU/2003 mengenai Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan (Persero) yang kemudian disyahkan dengan Akta Notaris Imas Fatimah, SH., No. 35tanggal 18 Nopember 2003. Modal disetor lainnya sebesar Rp. 4.925.102 ditambahkan kedalam modal saham disetor.

Modal disetor Perusahaan semula Rp. 275.000.000 terdiri atas 275 (nilai penuh) lembar saham prioritas sesuai dengan Akta Notaris Kartini Muljadi, SH, No. 1tanggal 1 Juni 1974. Kemudian sesuai dengan Keputusan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham tanggal 1 Pebruari 1993 serta Akta Notaris ImasFatimah, SH, No. 109 tanggal 19 Maret 1993, modal dasar perusahaan menjadi sebesar Rp. 70.000.000.000 terdiri dari 14.000 (nilai penuh) lembar sahamprioritas dan 56.000 (nilai penuh) Saham biasa, masing-masing dengan nilai nominal Rp. 1.000.000 (nilai penuh) per lembar . Jumlah modal disetor adalahseluruh saham prioritas sebanyak 14.000 (nilai penuh) lembar atau sejumlah Rp. 14.000.000.000.

- - 11.31 20,376,150,000.00

84,690,550,000.00 441,320,000

- 203,761,500

603,000,000.00 - - - 6,030,000 0.33

662,200,000.00 - - - 5,852,500 0.32 585,250,000.00 1,500,000 0.08 150,000,000.00 5,739,000 0.32 5,739,000,000.00 3,883,000 3,883,000,000.00

33

Page 36: ADHI_Q2_2007

3. Penjelasan Pos-pos Neraca30 JUNI 2007 30 JUNI 2006

PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPERIODE 01 JANUARI S/D 30 JUNI 2007 DAN 30 JUNI 2006

(Dalam Rupiah)

Tambahan Modal Disetor

Dengan rincian sebagai berikut :Modal Disetor LainnyaBiaya Privatisasi

Jumlah

Agio SahamAgio saham berasal dari penawaran perdana yang dilakukan pada tahun 2004 sebesar Rp. 22.066.000.000.

Biaya emisi efek berasal dari penawaran perdana tahun 2004 sebesar Rp. 2.922.369.000.

Selisih Kembali Penilaian Aktiva Tetap

Selisih Penilaian Kembali Tanah

Saldo Laba

Dengan rincian sebagai berikut :Dicadangkan :

Saldo Awal TahunPenambahan / Pengurangan :

Dana CadanganJumlah

Tidak Dicadangkan :Saldo Awal TahunLaba Bersih Tahun BerjalanDeviden TantiemPembinaan Usaha Kecil Koperasi dan Bina LingkunganCadangan Umum dan Bertujuan

Jumlah

3.40 259,889,355,972 147,160,273,696

148,262,329,178 96,102,417,862

148,251,808,430 96,102,417,862

3.38 19,143,631,284 19,143,631,284

19,143,631,284 19,143,631,284 (2,922,368,716) (2,922,368,716)

- (1,459,049,456)

111,627,026,794 51,057,855,834

Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham tanggal 29 Juni 2006, yang dituangkan dalam Akta No.32, yang dibuat dihadapan AtiMulyati, SH., MKN. Notaris di Jakarta, menetapkan penggunaan laba bersih Perusahaan untuk tahun buku 2005 adalah sebagai berikut :

40,425,629,324 2,260,173,602 (19,116,180,972) (23,375,773,275)

92,229,196,540 74,567,535,915

- - 10,520,748 -

Penilaian kembali atas aktiva tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Departemen Keuangan Direktorat Jenderal Pajak dengan Surat Keputusan dariKantor Pajak Perusahaan Negara dan Daerah No.KEP-06/WPJ.07/KP.0105/2002 tanggal 15 Pebruari 2002.

3.39 904,419,699 904,419,699

904,419,699 904,419,699

Saldo selisih penilaian kembali aktiva tetap per 31 Maret 2007 sebesar Rp. 904.419.699 merupakan selisih penilaian kembali atas tanah yang dilakukan olehPerusahaan.

Perusahaan telah melaksanakan penilaian kembali atas tanah dan bangunan yang dilaksanakan berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan RINo.384/KMK.04/1998 tanggal 14 Agustus 1998 tentang Penilaian Kembali Aktiva Tetap Perusahaan.

Biaya Emisi Efek Ekuitas

Modal disetor lainnya (Agio Saham) merupakan penjualan saham dari hasil IPO sebanyak 441.320.000 (nilai penuh) lembar dengan nilai penawaran perdanaRp. 150 (nilai penuh) per lembar saham setelah dikurangi biaya-biaya pelaksanaan atas privatisasi tersebut.

22,066,000,000 22,066,000,000

Pada tanggal 8 Maret 2004 Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan suratnya No.S-494/PM/2004 untuk melakukan penawaran perdana kepada masyarakat sebanyak 441.320.000 (nilai penuh) saham biasa atas nama baru dengan nilainominal Rp. 100 (nilai penuh) setiap saham dengan harga penawaran Rp. 150 (nilai penuh) setiap saham. Dari jumlah saham yang ditawarkan dalampenawaran umum kepada masyarakat tersebut sebesar 10% atau sebanyak 44.132.000 (nilai penuh) saham biasa kepada manajemen dan karyawanPerusahaan melalui program penjatahan saham untuk pegawai Perusahaan (Employee Stock Allocation/ESA).

Pada tanggal 17 Maret 2004 Perusahaan resmi tercatat di PT Bursa Efek Jakarta dengan melapaskan saham sebanyak 441.320.000 (nilai penuh) lembardengan nilai nominal Rp. 100 (nilai penuh) dengan harga penawaran sebesar Rp. 150 (nilai penuh).

(1,911,618,098) -

(935,030,952) -

34

Page 37: ADHI_Q2_2007

3. Penjelasan Pos-pos Neraca30 JUNI 2007 30 JUNI 2006

PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPERIODE 01 JANUARI S/D 30 JUNI 2007 DAN 30 JUNI 2006

(Dalam Rupiah)

Tahun 2006 Tahun 2005

Cadangan UmumCadangan BertujuanLaba DitahanDividen TunaiProgram Kemitraan dan

Bina LingkunganTantiem

Jumlah

0.00%c. 74,553,105,793 78.00% - 62.96%

95,580,904,863 100.00% 77,919,177,179 100.00%

30.00%

b. - 0.00% 49,060,788,516

d. 19,116,180,972 20.00% 23,375,773,275 e.

f. - 0.00%1.20%

1,459,049,456 1.87%1,911,618,098 2.00% 935,030,931

a. - 0.00% 3,088,535,000 3.96%

Jumlah % Jumlah %

35

Page 38: ADHI_Q2_2007

4. Penjelasan Pos-pos Laba(rugi)

Pendapatan Usaha

Pendapatan Usaha Jasa KonstruksiPendapatan Usaha EPCPendapatan Usaha Anak Perusahaan

Jumlah Pendapatan Usaha

Perbandingan pendapatan usaha dibanding total kontrak per 30 Juni 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut :

Sisa Kontrak Tahun Lalu

Murni Kontrak tahun ini

Jumlah

Beban Kontrak

Beban Kontrak Jasa KonstruksiBeban Kontrak EPCBeban Kontrak Anak Perusahaan

Jumlah Beban Kontrak

Laba(Rugi) Proyek Kerjasama

Dengan rincian sebagai berikut :JO Adhi-Vincente Lao (Pry. Sixth Road Bridge)JO Adhi-PP-Yudha (Pry. Jl. Sukamaju)JO Adhi-Waskita (Pry. Suramadu Causeway)JO Adhi-Waskita (Pry. Approach B.P.)JO Wika-Adhi (Pry. Irigasi Batang Tongar)JO Adhi-Wahyu Menara Mas (Pry. Jl. Muara Enim-Baturaja)JO Moeladi-Adhi-KE (Pry. PGN Pkt.12 Rw. Maju)JO Moeladi-Adhi-KE (Pry. PGN Pkt.13 Rw. Maju)JO ME-Adhi-BBI-MEC (Pry. Lahendong)JO Reinkai-Adhi-Marubeni (Pry. Dumai Port)JO Toa-Adhi (Pry. Tarahan)JO Wijaya-Hutama-Adhi-Waskita (Suramadu Thp. II)JO Wijaya-Adhi-IKPT (Pry. Tuban Aromatic)JO Adhi-Agra (Pry. Jemb. Megawati)JO Adhi-Hutama (Pry. Bendungan Jatimlerek)JO Wijaya-Adhi (Pry. TPPI Tuban)JO Pry. Jalan Nuni MasniJO Pry.Ponre-ponre Irigasi System WorkJO Pry. IndiaJO Adhi-Cipta (Pry. Islamic Siak)

Jumlah Laba(Rugi) Proyek Kerjasama

- 1,425,560,500

(2,503,913,052) 659,250,291

690,000,218 - 239,493,965 -

- (51,222,316) - (232,517,412)

- 3,222,208 - 3,172,004,310

- 1,634,841,323 - 1,778,392,305

181,535,622 50,050,030 156,708,284 -

464,208,446 319,791,135 269,929,555 284,363,846

3,186,439,199 2,399,451,024

344,761,323 (644,219,544) - (230,562,073)

(54,760,178) 702,811,986 669,538,428 -

Di dalam beban jasa konstruksi sebesar Rp. 1.515.448.223.667,-, terdapat beban kontrak dari proyek monorail sebesar Rp. 7.257.967.650,- yang merupakanbeban proyek jakarta monorail bulan Juni 2007.

4.3 6,389,579,176 11,271,217,613

14,268,054,796 12,143,047,900 1,593,021,243,851 1,421,298,607,532

Jumlah tersebut merupakan beban kontrak dari usaha jasa konstruksi dan EPC serta beban kontrak anak perusahaan dengan rincian sebagai berikut :

1,515,448,223,667 1,373,608,602,199 63,304,965,388 35,546,957,433

Di dalam pendapatan usaha dan konstruksi sebesar Rp. 1.729.959.135.797,- terdapat pendapatan usaha dari proyek monorail sebesar Rp.22.192.799.483,-yang merupakan pendapatan proyek jakarta monorail bulan Juni 2007.

4.2 1,593,021,243,851 1,421,298,607,532

1,771,331,130,643 4,433,516,075,413 1,544,879,189,272 2,629,795,499,393

269,329,187,524 634,922,417,376 418,334,552,529 824,497,640,887

1,502,001,943,119 3,798,593,658,037 1,126,544,636,743 1,805,297,858,506

30 JUNI 2007 30 JUNI 2006Pendapatan Total Kontrak Pendapatan Total Kontrak

25,847,608,467 18,642,371,566 1,771,331,130,643 1,544,879,189,272

Jumlah tersebut merupakan pendapatan dari usaha jasa konstruksi dan EPC serta pendapatan usaha anak perusahaan dengan rincian sebagai berikut :

1,729,959,135,797 1,497,036,692,272 15,524,386,379 29,200,125,434

30 JUNI 2007 30 JUNI 2006

4.1 1,771,331,130,643 1,544,879,189,272

PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PERIODE 01 JANUARI S/D 30 JUNI 2007 DAN 30 JUNI 2006 (Dalam Rupiah)

2,745,637,366 -

6,389,579,176 11,271,217,613

36

Page 39: ADHI_Q2_2007

4. Penjelasan Pos-pos Laba(rugi)30 JUNI 2007 30 JUNI 2006

PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PERIODE 01 JANUARI S/D 30 JUNI 2007 DAN 30 JUNI 2006 (Dalam Rupiah)

Rincian dari proyek kerjasama tahun 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut :

No

Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut :

PT Adhi Karya (Persero) TbkVicente Lao Construction

Pembangunan Jalan Sukamaju Lampung Tarahan

Proyek kerja sama ini diberi nama : ADHI - PP - YUDHA JO

Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut :

PT Adhi Karya (Persero) TbkPT Pembangunan Perumahan (Persero)PT Purna Yudha

Pembangunan Jalan Penghubung Suromadu

Proyek kerjasama ini diberi nama ADHI-WASKITA - JO

Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut :

PT Adhi Karya (Persero) TbkPT Waskita Karya (Persero)

Pembangunan Jembatan Surabaya-Madura sisi Madura

Proyek kerja sama ini diberi nama : ADHI-WASKITA JO

Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut :

PT Adhi Karya (Persero) TbkPT Waskita Karya (Persero)

Pembangunan Jaringan Irigasi dan Drainase Batang Tongar

Proyek kerjasama ini diberi nama WIKA- ADHI JO

Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut :

PT Wijaya Karya (Persero)PT Adhi Karya (Persero) Tbk

Selesai45,00%

57,30% Selesai

55,00%

5.

25,00%

42,70%

4.

2.

45,00%30,00% Berjalan

60,00% Berjalan40,00%

1. Pembangunan jembatan Sixth Road Project Bridge Component Contract Package 1A(Mindanao, Philipina)

Proyek kerjasama ini diberi nama ADHI-KARYA-VICENTE LAO JO

Status

3.

55,00% Selesai45,00%

Perusahaan melakukan perjanjian kerjasama dengan berbagai pihak sebagaimana tersebut pada masing-masing perjanjian, berupa penyerahan dana kepadapengelola sesuai kewajiban yang tertuang dalam perjanjian kerjasama menurut porsi yang ditetapkan. Pengelola proyek dibentuk dengan anggota yang berasaldari masing-masing pihak yang melakukan perjanjian kerjasama. Pengelola proyek ini melaksanakan kegiatan pembangunan proyek yang berasal dari PemberiKerja (Owner) dan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap seluruh kegiatan tersebut termasuk laporan pertanggungjawaban keuangan dan proyek kepadamasing-masing pihak yang melakukan perjanjian kerjasama.

Uraian Porsi

37

Page 40: ADHI_Q2_2007

4. Penjelasan Pos-pos Laba(rugi)30 JUNI 2007 30 JUNI 2006

PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PERIODE 01 JANUARI S/D 30 JUNI 2007 DAN 30 JUNI 2006 (Dalam Rupiah)

Pembangunan Jalan Muara Enim - Batu Raja

Proyek kerja sama ini diberi nama : ADHI - WAHYU MENARA MAS JO

Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut :

PT Adhi Karya (Persero) TbkPT Wahyu Menara Mas

Pembangunan Pipa Gas Paket 12, lokasi di Bekasi

Proyek kerja sama ini diberi nama : MOELADI - ADHI - KE JO

Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut :

PT MoeladiPT Adhi Karya (Persero) TbkPT Krakatau Engineering (Persero)

Pembangunan Pipa Gas Paket 13, lokasi di Bekasi

Proyek kerja sama ini diberi nama : MOELADI - ADHI - KE JO

Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut :

PT MoeladiPT Adhi Karya (Persero) TbkPT Krakatau Engineering

Pembangunan Fasilitas Produksi PLTU 2X20 MW di Lahendong Sulawesi Selatan

Proyek kerja sama ini diberi nama : ME - ADHI - BBI - MEC JO

Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut :

PT Meta EpsiPT Adhi Karya (Persero) TbkPT Boma Bisma Indra (Persero)PT Meta Epsi Engineer & Contractor

Proyek kerjasama ini diberi nama RINKAI-ADHI-MARUBENI JOINT VENTURE

Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut :

Rinkai Construction, Co, LtdPT Adhi Karya (Persero) TbkMarubeni Corporation

Proyek kerjasama ini diberi nama TOA-ADHI JOINT OPERATION

Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut :

Toa CorporationPT Adhi Karya (Persero) Tbk

6.

30%30%

Berjalan25,00%

Berjalan

Berjalan

9.

25,00%

90%10%

30%30%

8.

40%

7.

40%

25,00%

25,00%

51,00% Berjalan49,00%

11. Pembangunan Tarahan Coal Fired Stream Power Plant Project Unit 3&4 (2x100MW)

10. Proyek pembangunan Pelabunan Dumai Phase III JBIC Loan No.IP-493

Berjalan5,00%

50,00%45,00%

Berjalan

38

Page 41: ADHI_Q2_2007

4. Penjelasan Pos-pos Laba(rugi)30 JUNI 2007 30 JUNI 2006

PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PERIODE 01 JANUARI S/D 30 JUNI 2007 DAN 30 JUNI 2006 (Dalam Rupiah)

Pembangunan Jembatan Penghubung Suromadu

Proyek kerja sama ini diberi nama :WIJAYA - HUTAMA - ADHI - WASKITA JO

Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut :

PT Adhi Karya (Persero) TbkPT Wijaya Karya (Persero)PT Hutama Karya (Persero)PT Waskita Karya (Persero)

Proyek kerjasama ini diberi nama WAIJO

Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut :

PT Wijaya Karya (Persero)PT Adhi Karya (Persero) TbkPT IKPT

Pemeliharaan jembatan Megawati Provinsi Sulawesi Utara

Proyek kerjasama ini diberi nama ADHI AGRA JO

Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut :

PT Adhi Karya (Persero) TbkPT Agrabudi Karyamarga

Rehabilitasi Bendung Karet Jatimelek

Proyek kerjasama ini diberi nama ADHI-HUTAMA - JO

Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut :

PT Adhi Karya (Persero) TbkPT Hutama Karya (Persero)

Pekerjaan sipil pada proyek TPPI Tuban

Proyek kerjasama ini diberi nama WAJO Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut :

PT Wijaya Karya (Persero)PT Adhi Karya (Persero) Tbk

Pembangunan Islamic Centre Kabupaten Siak

Proyek kerjasama ini diberi nama ADHI-CIPTA JO

Pihak-pihak yang melakukan kerjasama ini adalah sebagai berikut :

PT Adhi Karya (Persero) TbkPT Cipta Bangun Abadi

Selesai48,00%

25,00%25,00%

17.

52,00%

12.

25,00%25,00%

15.

14.

50,00%

60,00%40,00%

60,00%

16.

50,00% Selesai

35,00%35,00% Selesai30,00%

Selesai

Selesai40,00%

13. Pembangunan fasilitas OSBL dan Infrastruktur proyek aromatik Tuban, Jawa-Timur

Berjalan

39

Page 42: ADHI_Q2_2007

4. Penjelasan Pos-pos Laba(rugi)30 JUNI 2007 30 JUNI 2006

PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PERIODE 01 JANUARI S/D 30 JUNI 2007 DAN 30 JUNI 2006 (Dalam Rupiah)

Beban Usaha

Dengan rincian sebagai berikut :Beban PegawaiBeban UmumBeban PemasaranBeban Penyusutan

Jumlah Beban Usaha

Beban pemasaran meliputi beban lelang/tender, beban promosi atau iklan, beban jamuan, beban representasi dan beban pemasaran lainnya.

Beban Penyusutan merupakan penyusutan aktiva tetap yang dipergunakan oleh Kantor Pusat dan Divisi Operasional.

Beban Keuangan

Dengan rincian sebagai berikut :Bunga Kredit BankBeban Bunga ObligasiBeban Provisi & Adm. BankBunga Sewa Guna Usaha

Jumlah Beban Keuangan

Pendapatan Bunga

Dengan rincian sebagai berikut :Pendapatan Bunga DepositoPendapatan Bunga Jasa GiroPendapatan Bunga Lain-lain

Jumlah Pendapatan Bunga

Pendapatan Bunga merupakan pendapatan atas bunga deposito, bunga jasa giro bank dan bunga lainnya tahun 2007 dan 2006.

Laba(Rugi) Penjualan Aktiva Tetap

Dengan rincian sebagai berikut :Aktiva tetap

Jumlah Laba(Rugi) Penjualan Aktiva Tetap

Akun tersebut merupakan hasil penjualan aktiva tetap, baik berupa alat proyek, kendaraan maupun tanah yang tidak produktif.

1,999,999,995 1,063,000,000

4.7 1,999,999,995 1,063,000,000

1,999,999,995 1,063,000,000

1,573,067,098 1,200,000,000 2,005,767,538 1,825,209,070

54,723,586 110,960,947 377,976,854 514,248,123

Beban bunga obligasi merupakan beban bunga atas efektifnya penerbitan obligasi tanggal 29 Mei 2003 Rp. 200.000.000.000 jangka waktu 5 (lima) tahundengan suku bunga tetap sebesar 14,5% dan pembayaran kupon setiap 3 bulan. Obligasi ini akan jatuh tempo tanggal 10 Juni 2008, serta beban bunga dariobligasi yang diterbitkan tahun 2004 senilai Rp. 200.000.000.000 dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun dengan suku bunga tetap sebesar 13,25% denganpembayaran kupon bunga setiap 3 (tiga) bulan dan obligasi ini akan jatuh tempo tanggal 13 Juli 2007.

4.6 2,005,767,538 1,825,209,070

71,926,986,438 71,563,879,305

Beban bunga terdiri dari beban bunga atas kredit bank, beban provisi kredit bank, beban administrasi bank dan beban bunga obligasi yang terkait denganperolehan pinjaman yang terjadi selama tahun berjalan.

Beban bunga bank, provisi dan administrasi bank merupakan beban bunga pinjaman atas kredit Bank Mandiri, Bank Syariah Mandiri, Bank Mega, Bukopin danBank Permata.

4,106,084,004 3,898,154,730 - 7,285,500

41,859,652,434 41,697,189,075 25,961,250,000 25,961,250,000

Beban pegawai meliputi gaji, honor, upah, insentif, pesangon, tunjangan sosial, premi THT, tunjangan cuti, beban mutasi pegawai, beban perawatan dan PPh21 karyawan yang seluruhnya ditanggung perusahaan.

Beban Umum merupakan pengeluaran untuk alat tulis kantor, listrik, telekomunikasi, rumah tangga kantor, konsumsi, rapat kerja kantor, perjalanan dinas,asuransi, PBB, pajak kendaran, sumbangan/pungutan lainnya, bea materai, beban pendidikan, pengembangan dan pelatihan serta beban jasa pihak ketiga ataubeban umum lainnya.

4.5 71,926,986,438 71,563,879,305

4,063,636,156 4,044,490,500 81,596,655,240 71,185,909,963

27,394,908,128 28,758,944,571 8,347,643,396 8,259,913,329

4.4 81,596,655,240 71,185,909,963

41,790,467,560 30,122,561,563

40

Page 43: ADHI_Q2_2007

4. Penjelasan Pos-pos Laba(rugi)30 JUNI 2007 30 JUNI 2006

PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PERIODE 01 JANUARI S/D 30 JUNI 2007 DAN 30 JUNI 2006 (Dalam Rupiah)

Laba (Rugi) Selisih Kurs

Dengan rincian sebagai berikut :Laba Selish KursRugi Selisih Kurs

Jumlah Laba (Rugi) Selisih Kurs

Laba(rugi) selisih kurs tersebut merupakan selisih akibat kurs transaksional.

Pemulihan(Beban) Piutang Ragu-ragu

Dengan rincian sebagai berikut :Pemulihan (Beban) Piutang Ragu-Ragu

Jumlah Pemuliha(Beban) Piutang Ragu-ragu

Penghasilan (Beban) Lain-lain

Dengan rician sebagai berikut :Penghasilan Lain-lainBeban Lain-lainRugi Selisih KasLaba Selisih Kas

Jumlah

Pajak Penghasilan Badan

Dengan rincian sebagai berikut :PPh Final PropertyTaksiran Pajak Penghasilan Badan

Jumlah Taksiran Pajak PenghasilanPajak Penghasilan Tangguhan

Jumlah Pajak penghasilan Tangguhan

Jumlah Pajak Penghasilan

Hak Minoritas Anak Perusahaan

Hak Minoritas Anak Perusahaan

Laba Berjalan

(114,755,111) (42,579,912)

4.12 40,425,629,324 2,260,173,602

(17,349,450,473) (961,894,364)

4.12 (114,755,111) (42,579,912)

- - - -

(16,905,434,365) (423,720,622) (17,349,450,473) (961,894,364)

(17,349,450,473) (961,894,364)

(444,016,108) (538,173,742)

112,480 7,031,292 20,752,797,799 6,772,590,790

(9,201,168,558) (5,364,910,904) (18,432,000) -

4.10 20,752,797,799 6,772,590,790

29,972,285,877 12,130,470,402

- - - -

1,955,445,286 1,501,837,933

4.9 - -

11,392,135,538 26,880,817,256 (9,436,690,252) (25,378,979,323)

4.8 1,955,445,286 1,501,837,933

Pendapatan lain-lain merupakan pendapatan yang telah menjadi hak perusahaan, pendapatan lain-lain tersebut merupakan pendapatan atas proyek MerdekaSquare sebesar Rp. 11,4 M, Pry. IPA PDAM banjarmasin sebesar Rp 3,7 M dan pendapatan yang blm bisa ditagih atas proyek TPPI Tuban sebesar Rp 3,59 M,proyek cipularang akibat pendapatan dari dikabulkannya banding pada tingkat BANI sebesar Rp 4,8 M dan sisanya pendapatan lainnya divisi.

Beban lain-lain merupakan beban-beban atas terjadinya transaksi diluar transaksi normal perusahaan, terdiri dari sebesar Rp. 2,35M atas pry pembangunanpasar atum, proyek cimone sebesar Rp. 1,07 M dan sisanya beban lainnya divisi.

4.11

41

Page 44: ADHI_Q2_2007

4. Penjelasan Pos-pos Laba(rugi)30 JUNI 2007 30 JUNI 2006

PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PERIODE 01 JANUARI S/D 30 JUNI 2007 DAN 30 JUNI 2006 (Dalam Rupiah)

Informasi Segmen Usaha

Informasi segmen perusahaan dan anak perusahaan untuk operasi yang dilanjutkan adalah sebagai berikut :

Pendapatan Bersih

Beban Usaha

Beban Usaha Tidak Dapat Dialokasikan

Laba Usaha

Pendapatan(Beban) Lain-lain

Pendapatan(Beban) Lain-lainTidak Dapat Dialokasikan

Laba Sebelum Pajak

Beban Pajak

Tahun Berjalan

Tangguhan

Laba Sebelum Hak Minoritas

Hak Minotritas atas Laba Bersih Anak Perususahaan

Laba Bersih

Aktiva Segmen- Operasi Dilanjutkan- Operasi Dalam Penghentian

Investasi Pada Perusahaan Assosiasi

Aktiva Tidak Dapat Dialokasikan

Jumlah Aktiva

Kewajiban Segmen- Operasi Dilanjutkan- Operasi Dalam Penghentian

Kewajiban Yang Tidak Dapat Dialokasikan

Jumlah Kewajiban

1,473,504,521,029

2,668,400,275,916

1,189,495,014,953 5,400,739,934 5,400,739,934

2,508,607,382,609 162,759,304,670 98,290,399,392 (1,580,162,071,718)

1,709,635,830,907

3,128,469,682,871

14,660,111,898

73,418,790,000

14,660,111,898

40,425,629,324

2,754,707,679,779 168,121,852,449 188,707,067,166 (1,780,781,649,328) 1,330,754,950,066

40,540,384,435

(114,755,111)

(17,349,450,473)

-

57,889,834,908

(49,288,801,846)

4,075,826,026

(36,177,307,988) (3,835,756,060) (1,011,930,954) (8,263,806,844)

(483,868,506)

103,102,810,728

1,860,510,613,133 143,570,152,771 25,847,608,467 (252,207,664,552)

140,559,364,839 18,847,936,251 (242,201,944,719) 1,675,101,767,597

Konsolidasi

30 JUNI 2007Konstruksi EPC Investasi Eliminier Konsolidasi

1,777,720,709,819

1,757,896,411,226

Konstruksi EPC Investasi Eliminier

4.13

30 JUNI 2007

42

Page 45: ADHI_Q2_2007

4. Penjelasan Pos-pos Laba(rugi)30 JUNI 2007 30 JUNI 2006

PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PERIODE 01 JANUARI S/D 30 JUNI 2007 DAN 30 JUNI 2006 (Dalam Rupiah)

Pendapatan Bersih

Laba Bersih

Aktiva - Operasi Dilanjutkan- Operasi Dalam Penghentian

Pendapatan Bersih

Beban Usaha

Beban Usaha Tidak Dapat Dialokasikan

Laba Usaha

Pendapatan(Beban) Lain-lain

Pendapatan(Beban) Lain-lainTidak Dapat Dialokasikan

Laba Sebelum Pajak

Beban Pajak

Tahun Berjalan

Tangguhan

Laba Sebelum Hak Minoritas

Hak Minotritas atas Laba Bersih Anak Perususahaan

Laba Bersih

Aktiva Segmen- Operasi Dilanjutkan- Operasi Dalam Penghentian

Investasi Pada Perusahaan Assosiasi

Aktiva Tidak Dapat Dialokasikan

Jumlah Aktiva

1,706,117,008,920

2,675,947,273,081

14,660,111,898

24,052,498,000

14,660,111,898

2,260,173,603

2,222,872,203,840 171,550,009,186 137,055,196,099 (1,600,359,754,862) 931,117,654,263

2,302,753,515

(42,579,912)

(961,894,364)

-

3,264,647,879

(50,868,390,826)

(9,532,850,684)

(43,635,884,061) (3,061,763,956) 51,170,169 (4,221,912,978)

(6,837,062,227)

63,665,889,390

1,556,150,406,885

1,585,730,398,959 178,524,503,978 16,098,367,411 (281,031,690,626) 1,499,321,579,722

1,655,461,597,542 179,651,154,644 18,642,371,566 (297,604,716,867)

3,113,809,570,973 14,660,111,898 14,660,111,898

4,357,882,702,326 536,708,517,976 (1,780,781,649,329)

1,777,720,709,819

47,360,972,818 17,497,995,981 (24,433,339,474) 40,425,629,325

1,609,986,878,149 419,941,496,223 (252,207,664,553)

30 JUNI 2006Konstruksi EPC Investasi Eliminier Konsolidasi

30 JUNI 2006Konstruksi EPC Investasi Eliminier Konsolidasi

Pulau Jawa Luar Jawa Eliminier Konsolidasi30 JUNI 2007

43

Page 46: ADHI_Q2_2007

4. Penjelasan Pos-pos Laba(rugi)30 JUNI 2007 30 JUNI 2006

PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PERIODE 01 JANUARI S/D 30 JUNI 2007 DAN 30 JUNI 2006 (Dalam Rupiah)

Informasi Segmen Usaha (Lanjutan )

Informasi segmen perusahaan dan anak perusahaan untuk operasi yang dilanjutkan adalah sebagai berikut :

Kewajiban Segmen- Operasi Dilanjutkan- Operasi Dalam Penghentian

Kewajiban Yang Tidak Dapat Dialokasikan

Jumlah Kewajiban

Pendapatan Bersih

Laba Bersih

Aktiva - Operasi Dilanjutkan- Operasi Dalam Penghentian

2,661,287,161,183 14,660,111,898 14,660,111,898

3,074,017,441,663 1,187,629,474,382 (1,600,359,754,862)

1,556,150,406,884

6,739,640,580 5,510,555,163 (9,990,022,141) 2,260,173,602

1,149,670,112,915 704,085,010,836 (297,604,716,867)

1,352,832,507,278

2,328,606,948,402

970,373,701,190 5,400,739,934 5,400,739,934

2,120,816,103,207 166,318,122,477 52,625,746,428 (1,369,386,270,922)

30 JUNI 2006Pulau Jawa Luar Jawa Eliminier Konsolidasi

4.13

30 JUNI 2006Konstruksi EPC Investasi Eliminier Konsolidasi

44

Page 47: ADHI_Q2_2007

PT ADHI KARYA (Persero) Tbk. & ANAK PERUSAHAANDAFTAR KREDIT BANK & NON - BANKPER 30 JUNI 2007

TGL. JTH. TINGKAT SALDO PER SALDO PERNO. TEMPO BUNGA 31-Dec-06 PENAMBAHAN PENGURANGAN 30-Jun-07 BEBAN BAYAR JK. PENDEK JK. PANJANG

9,038 9,047 I. BANK MANDIRI

1 Kredit Revolving (170 M) 25-Apr-08 13.00% 125,120,354,671 3,263,177,831 - 128,383,532,502 5,276,560,659 5,276,560,659 128,383,532,502 - 2 KMK Tranche-1 25-Apr-08 13.00% 39,601,655,656 - 7,920,000,000 31,681,655,656 2,459,051,941 2,459,051,941 7,920,000,000 23,761,655,656 3 KMK Transaksional (Rp.475M) 25-Apr-08 13.00% 201,000,000,000 254,500,000,000 28,000,000,000 427,500,000,000 19,728,916,667 19,728,916,667 427,500,000,000 -

J U M L A H 365,722,010,327 257,763,177,831 35,920,000,000 587,565,188,158 27,464,529,267 27,464,529,267 563,803,532,502 23,761,655,656 II. BANK SYARIAH MANDIRI

1 KMK BSM (Rp. 100 M) 7-Jan-08 13.00% 50,000,000,000 50,000,000,000 - 100,000,000,000 7,332,889,621 7,332,889,621 100,000,000,000 - J U M L A H 50,000,000,000 50,000,000,000 - 100,000,000,000 7,332,889,621 7,332,889,621 100,000,000,000 -

III. BANK SWASTA1 KMK Niaga (25 M) 30-Jun-07 11.50% - 25,000,000,000 3,586,984,488 21,413,015,512 1,500,556,405 1,500,556,405 21,413,015,512 - 2 KMK BUKOPIN 18-May-07 12.75% 62,500,000,000 - 62,500,000,000 - 1,694,878,417 1,694,878,417 - - 3 KMK DANAMON 9 ($ 10.000.000) 30-Dec-07 SIBOR + 3 % 72,260,498,282 - 34,608,492,630 37,652,005,652 2,421,312,636 2,421,312,636 37,652,005,652 - 4 KMK Bank Permata (PT AR) 1-Sep-08 13.00% 3,265,054,038 - 2,204,235,600 1,060,818,438 1,515,080,818 1,515,080,818 1,060,818,438 - 5 KMK Bank BNI (PT AR) 30-Dec-07 14.00% 2,115,000,000 - 1,363,000,000 752,000,000 - - 752,000,000 - 6 KMK Bank Syariah Mandiri (PT AR) 3-Aug-08 Bagi Hasil 4,500,000,000 - 1,500,000,000 3,000,000,000 - - - 3,000,000,000 7 KMK Bank Bumiputera (PT AR) 27-Jun-08 12.00% - 5,000,000,000 - 5,000,000,000 - - 5,000,000,000 -

J U M L A H 144,640,552,320 30,000,000,000 105,762,712,718 68,877,839,602 7,131,828,276 7,131,828,276 65,877,839,602 3,000,000,000 IV. OBLIGASI

1 Obligasi II 10-Jun-08 14.50% 198,443,276,774 547,078,782 *) - 198,990,355,556 14,500,000,002 7,250,000,000 - 198,990,355,556 2 Obligasi III 13-Jul-07 13.25% 172,540,833,340 459,166,668 *) - 173,000,000,008 11,461,249,998 11,461,250,000 173,000,000,008 -

J U M L A H 370,984,110,114 1,006,245,450 - 371,990,355,564 25,961,250,000 18,711,250,000 173,000,000,008 198,990,355,556

931,346,672,761 338,769,423,281 141,682,712,718 1,128,433,383,324 67,890,497,164 60,640,497,164 902,681,372,112 225,752,011,212 - - -

By Provisi Kredit Bank 2,724,871,531Catatan : By Adm. Bank Lainnya 1,311,617,743

*) Merupakan amortisasi biaya emisi obligasi. TOTAL BEBAN PINJAMAN . . . . . . . . . . . . 71,926,986,438

T O T A L

MUTASI POKOK TAHUN 2007 BEBAN BUNGA TAHUN 2006 JUMLAH POKOK KREDITJENIS KREDIT

45