analisis dampak rendaman air tawar terhadap …eprints.ums.ac.id/54293/2/halaman depan.pdf ·...
TRANSCRIPT
ANALISIS DAMPAK RENDAMAN AIR TAWAR TERHADAP
DURABILITAS DAN PROPERTIES MARSHALL PADA
CAMPURAN ASPHALT CONCRETE – BINDER COURSE (AC-BC)
Tugas Akhir
Untuk mencapai sebagian persyaratan
mencapai derajat S-1 Teknik Sipil
disusun oleh:
DAMAR GUMILANG
D100 120 143
kepada
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2017
v
MOTTO
“Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu
sendiri, dan jika kamu berbuat jahat, maka kejahatan itu untuk
dirimu sendiri..” (QS. Al-Isra’: 7)
“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.
Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau
telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk
urusan yang lain). Dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap.”
(QS. Al-Insyrah: 5-8)
"Hubungan seorang mukmin dengan mukmin lainnya ibarat satu
bangunan, sebagian yang setu mendukung/menguatkan bagian yang
lainnya"
(HR. Bukhari-Muslim)
“Hidup ini seperti sepeda, untuk dapat seimbang kau harus terus
bergerak”
(Albert Einstein)
Jenius adalah 1% inspirasi dan 99% keringat. Tidak ada yang dapat
menggantikan kerja keras”
(Thomas Alfa Edison)
“Wisuda itu gak wajib, yang wajib itu sholat 5 waktu”
(Penulis)
“Saya tidak patah semangat, karena setiap usaha yang salah adalah
satu langkah maju”
(Penulis)
vi
PERSEMBAHAN
Untuk tiap tawa yang tak ternilai
Untuk tiap keringat yang terkuras
Untuk tiap jatuh dan bangunnya
Untuk tiap peluang ditengah putus asa
Untuk tiap doa dan dukungan
Sebuah mini mahakarya ku persembahkan kepada: 1. Almh. Ibu Siti Sudarmi yang selalu mendoakanku, menyayangiku,
menyemangatiku, membesarkan hatiku, dan menghapus lelahku.
2. Bapak Sri Wahyono yang selalu menjadi contoh anak-anaknya, memberikan motivasi, selalu berjuang untuk keluarga ini.
3. Mbak Ratih Cahyani, Mbak Dewi dan Dik Gilang Prabowo yang menyayangiku tanpa pamrih, mendukung di setiap langkahku, dan memompa semangatku
4. Dosen pembimbing yang tak sekedar membimbing, tapi juga memberikan motivasi yang besar hingga karya ini selesai dan seluruh Dosen Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta.
5. Untuk Silvia Rahmawati yang selalu membantu menyelesaikan tugas akhir ini, dan memberikan warna serta semangat baru dikala penatnya kehidupan… hahaha.
6. Teman-teman Teknik Sipil 2012 yang selama ini saling berbagi ilmu, canda, tawa, pengalaman, dan pelajaran tentang hidup.
7. Teman-teman SMP N 1 Kuaro dan SMA N 1 Tana Paser yang namanya tak dapat kusebutkan satu per satu yang memberikan dukungan dan semangat.
8. Seluruh guru kehidupan yang pada mereka aku belajar tentang arti kehidupan.
Without a goal, you can’t Score
Lembar ini mengingatkan saya akan banyaknya tangan yang membantu hingga
akhirnya skripsi ini selesai. Semoga Tuhan memberikan balasan yang lebih kepada mereka
yang dengan ikhlasnya membantu saya. Sehingga saya persembahkan mini karya ini
kepada mereka yang telah berjasa. Terimakasih…
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah serta inayahnya-Nya, sehingga Tugas Akhir “Analisis Dampak
Rendaman Air Tawar terhadap Durabilitas dan Properties Marshall pada Campuran
Asphalt Concrete – Binder Course (AC-BC)” dapat diselesaikan dengan baik.
Tugas Akhir ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk
meraih derajat kesarjanaan pada Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah
Surakarta. Dengan adanya Tugas Akhir ini diharapkan dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman mengenai perencanaan jalan bagi penulis maupun
pembaca. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu penyusunan dan pengerjaan Tugas Akhir ini. Secara
khusus penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Ir. Sri Sunarjono,M.T., Ph.D selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas
Muhammadiyah Surakarta
2. Bapak Mochamad Solikin, S.T., M.T., Ph.D selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Bapak Gurawan Jati Wibowo, ST,.M.Eng selaku Sekretaris Jurusan Teknik
Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta.
4. Bapak Ir. Agus Riyanto, M.T. selaku Dosen Pembimbing.
5. Ibu Senja Rum Harnaeni, S.T., M.T. selaku Dosen Penguji I
6. Ibu Ika Setiyaningsih, S.T., M.T selaku Dosen Penguji II.
7. Bapak Anto Budi Listyawan, S.T., M.Sc. selaku Dosen Pembimbing Akademik
yang telah memberikan dorongan, arahan serta bimbingan dan nasehatnya
selam masa perkuliahan.
8. Ibu, Bapak, Kakak, Adikku dan keluarga yang selalu memberi semangat
dan motivasi dalam penyusunan dan pengerjaan Tugas Akhir ini.
9. Sahabat, orang terdekat dan teman-teman Teknik Sipil angkatan 2012 serta
teman-teman asisten Laboratorium Universitas Muhammadiyah Surakarta yang
selalu memberi semangat dan membantu pelaksanaan penelitian di
Laboratorium .
viii
10. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Tugas Akhir ini yang
tidak bisa penulis sebutkan semuanya.
Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, tidak sedikit hambatan yang penulis
hadapi, namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini
tidak lain berkat bantuan, dorongan, dan bimbingan dari berbagai pihak, sehingga
kendala-kendala yang penulis hadapi teratasi.
Penulis menyadari masih terdapat kekurangan dan jauh dari kesempurnaan,
maka diharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun, akhir kata semoga
Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi kita semua, Amin.
Surakarta, Mei 2017
Penulis
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ....................................................................... iii
PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ............................................ iv
MOTTO ......................................................................................................... v
PERSEMBAHAN .......................................................................................... vi
KATA PENGANTAR ................................................................................... vii
DAFTAR ISI .................................................................................................. ix
DAFTAR TABEL ......................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xiv
DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN ...................................................... xv
ABTRAKSI ............................................................................................... xviii
ABSTRACT ................................................................................................. xix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................... 3
C. Tujuan Penelitian .......................................................................... 3
D. Manfaat Penelitian ........................................................................ 4
E. Batasan Masalah ............................................................................ 4
F. Keaslian Penelitian ........................................................................ 5
G. Persamaan dan Perbedaan dengan Penelitian Sebelumnya ........ 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Rendaman ................................................................... 8
B. Durabilitas Campuran .................................................................. 9
C. Properties Marshall ........................................................................ 9
x
D. Lapis Ikat Beton Aspal .................................................................. 10
E. Penelitian Sejenis .......................................................................... 12
BAB III LANDASAN TEORI
A. Konsepsi Beton Aspal .................................................................... 16
1. Marshall Test .................................................................................. 17
a. Pengujian Marshall untuk Perencanaan Campuran ................... 18
b. Pengujian Stabilitas dan Pelelehan (Flow) ............................... 19
c. Analisis Kepadatan (Density) dan Volumetrik ......................... 20
d. Prosedur Untuk Analisis Campuran Beraspal Panas ................. 22
2. Evaluasi Durabilitas Campuran Beraspal ........................................ 23
3. Evaluasi Hasil Uji Marshall ............................................................ 23
a. Stabilitas .................................................................................. 24
b. Pelelehan (Flow) ...................................................................... 24
4. Evaluasi Nilai Volumetrik Campuran Beraspal Panas ...................... 24
a. Void in Mix (VIM).................................................................... 25
b. Void Filled with Asphalt (VFWA) ............................................ 25
c. Void Mineral Aggregat (VMA) ................................................ 26
B. Implikasi Lama Rendaman terhadap Durabilitas ...................... 26
C. Implikasi Lama Rendaman terhadap Properties Marshall ......... 32
D. Spesifikasi Teknis Kinerja Laston ................................................ 34
BAB IV METODE PENELITIAN
A. Tempat Pelaksanaan Penelitian .................................................... 37
B. Bahan Penelitian ............................................................................ 37
C. Tahapan Penelitian ........................................................................ 37
D. Tahapan Pelaksanaan ................................................................... 39
1. Penyiapan bahan dan alat ................................................................. 39
a. Penyiapan bahan....................................................................... 39
b. Penyiapan alat .......................................................................... 39
xi
2. Pemeriksaan Bahan ......................................................................... 39
a. Pengujian Sifat Agregat ............................................................ 39
b. Pengujian Sifat Aspal .............................................................. 41
3. Penentuan Jumlah dan Persiapan Benda Uji .................................... 42
4. Perancangan Campuran dengan Metode Marshall ............................ 42
5. Pembuatan Benda Uji Pada Kadar Aspal Optimum .......................... 44
6. Perendaman Benda Uji .................................................................... 44
a. Perendaman Marshall Standar .................................................. 44
b. Perendaman Marshall Modifikasi ............................................. 44
BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Pemeriksaan Material ................................................................... 45
1. Hasil Pemeriksaan Agregat .............................................................. 45
2. Hasil Pemeriksaan Aspal ................................................................. 46
B. Perancangan Campuran Benda Uji Marshall .............................. 47
1. Rekayasa Blending Agregat ............................................................. 47
2. Rekayasa Campuran (Mix Design) ................................................... 49
3. Penentuan Kadar Aspal Optimum (KAO) ....................................... 51
C. Perendaman Benda Uji dan Pengujian Marshall ......................... 59
1. Hasil Pengujian Marshall pada Variasi Lama Rendaman ................. 59
2. Analisis Pengaruh Perendaman terhadap Durabilitas ........................ 61
3. Analisis Pengaruh Perendaman terhadap Properties Marshall .......... 70
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan .................................................................................... 79
B. Saran .............................................................................................. 80
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Persamaan dan Perbedaan dengan Penelitian Sebelumnya .................... 6
Tabel 3.1 Spesifikasi Teknis Kinerja Laston....................................................... 35
Tabel 3.2 Persyaratan Gradasi Agregat Laston ................................................... 36
Tabel 4.1 Jenis dan Metode Pengujian Agregat .................................................. 40
Tabel 4.2 Persyaratan Gradasi Agregat Laston ................................................... 41
Tabel 4.3 Rencana Jumlah Benda Uji ................................................................. 42
Tabel 5.1 Hasil Pemeriksaan Agregat ................................................................. 45
Tabel 5.2 Hasil Pengujian Analisis Saring Agregat ............................................ 46
Tabel 5.3 Hasil Pemeriksaan Aspal Keras 60/70 ................................................ 47
Tabel 5.4 Hasil Rekayasa Blending Agregat Kasar, Medium dan Halus ............. 48
Tabel 5.5 Berat Aspal dan Berat Agregat pada Campuran Laston ....................... 50
Tabel 5.6 Hasil Pemeriksaan Berat Jenis Agregat dan Aspal .............................. 51
Tabel 5.7 Data Hasil Perhitungan Marshall untuk Penentuan Kadar Aspal
Optimum ............................................................................................ 52
Tabel 5.8 Hasil Perhitungan Marshall dan Analisis Volumetrik Benda Uji ......... 60
Tabel 5.9 Nilai IKS terhadap Variasi Lama Rendaman....................................... 61
Tabel 5.10 Nilai Indeks Durabilitas Pertama ...................................................... 64
Tabel 5.11 Nilai r dan R pada IDP ..................................................................... 64
Tabel 5.12 Perhitungan Nilai Indeks Durabilitas Kedua ..................................... 67
Tabel 5.13 Pengaruh Lama Rendaman terhadap Nilai Indeks Durabilitas ........... 70
Tabel 5.14 Nilai Stabilitas Setelah Masa Perendaman ........................................ 70
Tabel 5.15 Nilai Kelelehan (Flow) Setelah Masa Perendaman ............................ 72
Tabel 5.16 Nilai Void In Mix Setelah Masa Perendaman .................................... 73
Tabel 5.17 Nilai Void Mineral Aggregat Setelah Masa Perendaman ................... 74
Tabel 5.18 Nilai Void Filled With Asphalt Setelah Masa Perendaman ................ 75
Tabel 5.19 Nilai Marshall Quotient Setelah Masa Perendaman .......................... 76
Tabel 5.20 Pengaruh Lama Rendaman terhadap Properties Marshall ................. 77
Tabel 5.21 Waktu Kritis Perendaman terhadap Properties Marshall ................... 78
xiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1 Contoh Kerusakan Jalan Pantura Jawa Tengah, Indonesia ................. 3
Gambar 3.1 Komponen Campuran Beraspal Secara Volumetrik ......................... 20
Gambar 3.2 Skema Kurva Keawetan .................................................................. 31
Gambar 4.1 Diagram alir (flowchart) penelitian ................................................. 37
Gambar 4.1 Diagram alir (flowchart) pengujian di Laboratorium ....................... 38
Gambar 5.1 Gradasi Agregat Gabungan Laston .................................................. 49
Gambar 5.2 Grafik Hubungan Kadar Aspal dan Stabilitas .................................. 53
Gambar 5.3 Grafik Hubungan Kadar Aspal dan Flow ........................................ 54
Gambar 5.4 Grafik Hubungan Kadar Aspal dan Marshall Quotient (MQ) .......... 55
Gambar 5.5 Grafik Hubungan Kadar Aspal dan Void In Mix .............................. 56
Gambar 5.6 Grafik Hubungan Kadar Aspal dan Void Mineral Agregat .............. 57
Gambar 5.7 Grafik Hubungan Kadar Aspal dan Void Filled With Asphalt .......... 58
Gambar 5.8 Penentuan Kadar Aspal Optimum (KAO) ....................................... 59
Gambar 5.9 Perbandingan Nilai Stabilitas Terhadap Lama Rendaman ............... 61
Gambar 5.10 Nilai IKS Terhadap Variasi Lama Rendaman ................................ 63
Gambar 5.11 Hubungan Nilai r (%) Terhadap Lama Rendaman (Jam) ............... 65
Gambar 5.12 Hubungan Nilai R (Kg) Terhadap Lama Rendaman (Jam) ............ 66
Gambar 5.13 Grafik Nilai Kekuatan Sisa Terhadap Lama Rendaman (Kurva)
Keawetan ..................................................................................... 68
Gambar 5.14 Grafik Nilai Stabilitas Setelah Masa Perendaman .......................... 71
Gambar 5.15 Grafik Nilai Flow Setelah Masa Perendaman ................................ 72
Gambar 5.16 Grafik Nilai Void In Mix Setelah Masa Perendaman ...................... 73
Gambar 5.17 Grafik Nilai Void Mineral Aggregat Setelah Masa Perendaman .... 74
Gambar 5.18 Grafik Nilai Void Filled With Asphalt Setelah Masa Perendaman .. 75
Gambar 5.19 Grafik Nilai Marshall Quotient Setelah Masa Perendaman ........... 76
xiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1 Contoh Kerusakan Jalan Pantura Jawa Tengah, Indonesia ................. 3
Gambar 3.1 Komponen Campuran Beraspal Secara Volumetrik ......................... 20
Gambar 3.2 Skema Kurva Keawetan .................................................................. 31
Gambar 4.1 Diagram alir (flowchart) penelitian ................................................. 37
Gambar 4.1 Diagram alir (flowchart) pengujian di Laboratorium ....................... 38
Gambar 5.1 Gradasi Agregat Gabungan Laston .................................................. 49
Gambar 5.2 Grafik Hubungan Kadar Aspal dan Stabilitas .................................. 53
Gambar 5.3 Grafik Hubungan Kadar Aspal dan Flow ........................................ 54
Gambar 5.4 Grafik Hubungan Kadar Aspal dan Marshall Quotient (MQ) .......... 55
Gambar 5.5 Grafik Hubungan Kadar Aspal dan Void In Mix .............................. 56
Gambar 5.6 Grafik Hubungan Kadar Aspal dan Void Mineral Agregat .............. 57
Gambar 5.7 Grafik Hubungan Kadar Aspal dan Void Filled With Asphalt .......... 58
Gambar 5.8 Penentuan Kadar Aspal Optimum (KAO) ....................................... 59
Gambar 5.9 Perbandingan Nilai Stabilitas Terhadap Lama Rendaman ............... 61
Gambar 5.10 Nilai IKS Terhadap Variasi Lama Rendaman ................................ 63
Gambar 5.11 Hubungan Nilai r (%) Terhadap Lama Rendaman (Jam) ............... 65
Gambar 5.12 Hubungan Nilai R (Kg) Terhadap Lama Rendaman (Jam) ............ 66
Gambar 5.13 Grafik Nilai Kekuatan Sisa Terhadap Lama Rendaman (Kurva)
Keawetan ..................................................................................... 68
Gambar 5.14 Grafik Nilai Stabilitas Setelah Masa Perendaman .......................... 71
Gambar 5.15 Grafik Nilai Flow Setelah Masa Perendaman ................................ 72
Gambar 5.16 Grafik Nilai Void In Mix Setelah Masa Perendaman ...................... 73
Gambar 5.17 Grafik Nilai Void Mineral Aggregat Setelah Masa Perendaman .... 74
Gambar 5.18 Grafik Nilai Void Filled With Asphalt Setelah Masa Perendaman .. 75
Gambar 5.19 Grafik Nilai Marshall Quotient Setelah Masa Perendaman ........... 76
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A : Pemeriksaan Agregat
Lampiran B : Pemeriksaan Aspal
Lampiran C : Analisis Saringan
Lampiran D : Perencanaan Campuran Kadar Aspal Optimum
Lampiran E : Tabel Angka Korelasi
Lampiran F : Analisis Pengujian Marshall untuk Kadar Aspal Optimum
Lampiran G : Analisis Pengujian Marshall Setelah Perendaman (Immersion)
Lampiran H : Lembar Konsultasi Tugas Akhir
xviii
ANALISIS DAMPAK RENDAMAN AIR TAWAR TERHADAP
DURABILITAS DAN PROPERTIES MARSHALL PADA CAMPURAN
ASPHALT CONCRETE – BINDER COURSE (AC-BC)
ABSTRAKSI
Pada umumnya, air berpengaruh buruk terhadap konstruksi perkerasan jalan.
Genangan air dapat disebabkan oleh curah hujan yang tinggi, buruknya sistem
drainase, tingginya muka air tanah, dan limpasan air pada daerah rawa. Lapisan
AC-BC (Asphalt Concrete-Binder Course) merupakan lapis antara yang menahan
beban maksimum pada lapis permukaan akibat lalu lintas sehingga diperlukan
suatu campuran dengan kekuatan stabilitas minimum 800 kg (Bina Marga, 2010).
Campuran AC-BC menggunakan tipe gradasi menerus (continuous graded)
sehingga mempunyai tingkat kekakuan yang tinggi. Kerusakan umum yang
dialami campuran AC-BC adalah retak dan pelepasan butir. Berdasarkan hasil
penelitian sebelumnya disimpulkan bahwa campuran ini memerlukan perbaikan
dalam kelenturan dan keawetan
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Bahan Perkerasan Universitas
Muhammadiyah Surakarta dengan variasi kadar aspal 4%, 4.5%, 5%, 5.5%, 6%,
6.5% dan 7% terhadap berat total agregat untuk menentukan kadar aspal optimum
(KAO). Nilai KAO ditentukan dengan mengunakaan metode Arrow Range dari
parameter Marshall yang ada, diperoleh nilai KAO 5.424%. Selanjutnya membuat
benda uji untuk perendaman (immersion) standar pada variasi lama rendaman 0.5
jam dan 24 jam, sedangkan untuk perendaman modified menggunakan variasi lama
rendaman 48 jam, 96 jam dan 168 jam. kemudian dilakukan pengujian Marshall
dan analisis durabilitas yang terdiri dari Indeks Kekuatan Sisa (IKS), Indeks
Durabilitas Pertama (IDP) dan Indeks Durabilitas Kedua (IDK).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai IKS perendaman 24 jam sebesar
94. 51% dengan syarat minimum 90%, cukup awet berdasarkan nilai IKS. Nilai
IDP terus bertambah hingga bernilai 0.947% < 1% sehingga cukup durabel pada
perendaman 96 jam. Nilai IDK total selama 168 jam perendaman bernilai 14.03%
dengan batas waktu tolerir rendaman selama 88.07 jam. Nilai IDP dan IDK
mengindikasi bahwa campuran AC-BC terus mengalami kehilangan kekuatan
selama 168 jam perendaman. Pengaruh rendaman terhadap properties Marshall
pada parameter stabilitas, VIM, dan VMA cenderung mengalami peningkatan,
sedangkan pada nilai parameter VFWA, flow dan MQ mengalami penurunan tren
selama masa rendaman. Pengaruh lama rendaman terhadap parameter properties
Marshall menunjukkan bahwa properties Marshall mengalami waktu kritis pada
lama rendaman 91.2 jam.
Kata kunci: rendaman, durabilitas, properties Marshall, AC-BC
xix
INFLUENCE ANALYSIS OF IMMERSION OF DURABILITY AND
MARSHALL PROPERTIES OF MIXED ASPHALT CONCRETE -
BINDER COURSE (AC-BC)
ABSTRACT
In general, water adversely affects pavement construction. Puddle can be
caused by high rainfall, poor drainage system, high groundwater level, and water
runoff in swamp areas. The AC-BC layer (Asphalt Concrete-Binder Course) is the
intermediate layer that holds the maximum load on the surface layer due to traffic
so that a mixture with a minimum stability strength of 800 kg (Bina Marga, 2010).
The AC-BC mixture uses a continuous graded type that has a high degree of
rigidity. The common damage experienced by the AC-BC mixture is the cracking
and discharge of the grains. Based on the results of the study before is concluded
that this mixture requires improvement in the flexibility and durability. The
influence of water on the pavement is related to durability and Marshall properties
that usually tend to decrease.
The research was conducted in the Laboratory of Pavement Material
University Muhammadiyah of Surakarta with variation of asphalt content of 4%,
4.5%, 5%, 5.5%, 6%, 6.5% and 7% to total aggregate weight to determine optimum
bitumen content. The value of optimum bitumen content is determined by means of
the Arrow Range method of the existing Marshall parameters has obtained the
optimum bitumen content 5,424%. Subsequently preparing the specimen for
standard immersion at 0.5 hour and 24-hours immersion duration, while for
modified immersion using a variation of the length of the immersion 48 hours, 96
hours and 168 hours. Then Marshall testing and durability analysis consist of
Index of Retained Strength (IRS), First Durability Index (FDI) and Secondary
Durability Index (SDI).
The results showed that value of IRS immersion 24 hours is 94.51% with a
minimum requirement of 90%, considered quite durable based on the value of IRS.
IDP value continues to grow up to a value of 0.947% <1% so it is quite durable at
96 hours of immersion. Total IDK value for 168 hours of immersion is 14.03% with
an immersion time limit of 88.07 hours. The immersion influence on the Marshall
properties on the stability, VIM, and VMA parameters tended to increase, whereas
in the VFWA, flow and MQ has decreased trend during the immersion period. The
influence of the immersion period on Marshall properties parameters shows that
Marshall properties have a critical time at 91.2 hours.
Keywords: immersion, durability, Marshall properties, AC-BC