analisis dampak rendaman air tawar terhadap …eprints.ums.ac.id/54293/2/halaman depan.pdf ·...

17
ANALISIS DAMPAK RENDAMAN AIR TAWAR TERHADAP DURABILITAS DAN PROPERTIES MARSHALL PADA CAMPURAN ASPHALT CONCRETE BINDER COURSE (AC-BC) Tugas Akhir Untuk mencapai sebagian persyaratan mencapai derajat S-1 Teknik Sipil disusun oleh: DAMAR GUMILANG D100 120 143 kepada PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

Upload: others

Post on 18-Feb-2020

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

ANALISIS DAMPAK RENDAMAN AIR TAWAR TERHADAP

DURABILITAS DAN PROPERTIES MARSHALL PADA

CAMPURAN ASPHALT CONCRETE – BINDER COURSE (AC-BC)

Tugas Akhir

Untuk mencapai sebagian persyaratan

mencapai derajat S-1 Teknik Sipil

disusun oleh:

DAMAR GUMILANG

D100 120 143

kepada

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2017

v

MOTTO

“Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu

sendiri, dan jika kamu berbuat jahat, maka kejahatan itu untuk

dirimu sendiri..” (QS. Al-Isra’: 7)

“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.

Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau

telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk

urusan yang lain). Dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap.”

(QS. Al-Insyrah: 5-8)

"Hubungan seorang mukmin dengan mukmin lainnya ibarat satu

bangunan, sebagian yang setu mendukung/menguatkan bagian yang

lainnya"

(HR. Bukhari-Muslim)

“Hidup ini seperti sepeda, untuk dapat seimbang kau harus terus

bergerak”

(Albert Einstein)

Jenius adalah 1% inspirasi dan 99% keringat. Tidak ada yang dapat

menggantikan kerja keras”

(Thomas Alfa Edison)

“Wisuda itu gak wajib, yang wajib itu sholat 5 waktu”

(Penulis)

“Saya tidak patah semangat, karena setiap usaha yang salah adalah

satu langkah maju”

(Penulis)

vi

PERSEMBAHAN

Untuk tiap tawa yang tak ternilai

Untuk tiap keringat yang terkuras

Untuk tiap jatuh dan bangunnya

Untuk tiap peluang ditengah putus asa

Untuk tiap doa dan dukungan

Sebuah mini mahakarya ku persembahkan kepada: 1. Almh. Ibu Siti Sudarmi yang selalu mendoakanku, menyayangiku,

menyemangatiku, membesarkan hatiku, dan menghapus lelahku.

2. Bapak Sri Wahyono yang selalu menjadi contoh anak-anaknya, memberikan motivasi, selalu berjuang untuk keluarga ini.

3. Mbak Ratih Cahyani, Mbak Dewi dan Dik Gilang Prabowo yang menyayangiku tanpa pamrih, mendukung di setiap langkahku, dan memompa semangatku

4. Dosen pembimbing yang tak sekedar membimbing, tapi juga memberikan motivasi yang besar hingga karya ini selesai dan seluruh Dosen Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta.

5. Untuk Silvia Rahmawati yang selalu membantu menyelesaikan tugas akhir ini, dan memberikan warna serta semangat baru dikala penatnya kehidupan… hahaha.

6. Teman-teman Teknik Sipil 2012 yang selama ini saling berbagi ilmu, canda, tawa, pengalaman, dan pelajaran tentang hidup.

7. Teman-teman SMP N 1 Kuaro dan SMA N 1 Tana Paser yang namanya tak dapat kusebutkan satu per satu yang memberikan dukungan dan semangat.

8. Seluruh guru kehidupan yang pada mereka aku belajar tentang arti kehidupan.

Without a goal, you can’t Score

Lembar ini mengingatkan saya akan banyaknya tangan yang membantu hingga

akhirnya skripsi ini selesai. Semoga Tuhan memberikan balasan yang lebih kepada mereka

yang dengan ikhlasnya membantu saya. Sehingga saya persembahkan mini karya ini

kepada mereka yang telah berjasa. Terimakasih…

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat, hidayah serta inayahnya-Nya, sehingga Tugas Akhir “Analisis Dampak

Rendaman Air Tawar terhadap Durabilitas dan Properties Marshall pada Campuran

Asphalt Concrete – Binder Course (AC-BC)” dapat diselesaikan dengan baik.

Tugas Akhir ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk

meraih derajat kesarjanaan pada Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah

Surakarta. Dengan adanya Tugas Akhir ini diharapkan dapat menambah

pengetahuan dan pengalaman mengenai perencanaan jalan bagi penulis maupun

pembaca. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua

pihak yang telah membantu penyusunan dan pengerjaan Tugas Akhir ini. Secara

khusus penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Ir. Sri Sunarjono,M.T., Ph.D selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas

Muhammadiyah Surakarta

2. Bapak Mochamad Solikin, S.T., M.T., Ph.D selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

3. Bapak Gurawan Jati Wibowo, ST,.M.Eng selaku Sekretaris Jurusan Teknik

Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta.

4. Bapak Ir. Agus Riyanto, M.T. selaku Dosen Pembimbing.

5. Ibu Senja Rum Harnaeni, S.T., M.T. selaku Dosen Penguji I

6. Ibu Ika Setiyaningsih, S.T., M.T selaku Dosen Penguji II.

7. Bapak Anto Budi Listyawan, S.T., M.Sc. selaku Dosen Pembimbing Akademik

yang telah memberikan dorongan, arahan serta bimbingan dan nasehatnya

selam masa perkuliahan.

8. Ibu, Bapak, Kakak, Adikku dan keluarga yang selalu memberi semangat

dan motivasi dalam penyusunan dan pengerjaan Tugas Akhir ini.

9. Sahabat, orang terdekat dan teman-teman Teknik Sipil angkatan 2012 serta

teman-teman asisten Laboratorium Universitas Muhammadiyah Surakarta yang

selalu memberi semangat dan membantu pelaksanaan penelitian di

Laboratorium .

viii

10. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Tugas Akhir ini yang

tidak bisa penulis sebutkan semuanya.

Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, tidak sedikit hambatan yang penulis

hadapi, namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini

tidak lain berkat bantuan, dorongan, dan bimbingan dari berbagai pihak, sehingga

kendala-kendala yang penulis hadapi teratasi.

Penulis menyadari masih terdapat kekurangan dan jauh dari kesempurnaan,

maka diharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun, akhir kata semoga

Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi kita semua, Amin.

Surakarta, Mei 2017

Penulis

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ....................................................................... iii

PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ............................................ iv

MOTTO ......................................................................................................... v

PERSEMBAHAN .......................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ................................................................................... vii

DAFTAR ISI .................................................................................................. ix

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xiv

DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN ...................................................... xv

ABTRAKSI ............................................................................................... xviii

ABSTRACT ................................................................................................. xix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .............................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ......................................................................... 3

C. Tujuan Penelitian .......................................................................... 3

D. Manfaat Penelitian ........................................................................ 4

E. Batasan Masalah ............................................................................ 4

F. Keaslian Penelitian ........................................................................ 5

G. Persamaan dan Perbedaan dengan Penelitian Sebelumnya ........ 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Rendaman ................................................................... 8

B. Durabilitas Campuran .................................................................. 9

C. Properties Marshall ........................................................................ 9

x

D. Lapis Ikat Beton Aspal .................................................................. 10

E. Penelitian Sejenis .......................................................................... 12

BAB III LANDASAN TEORI

A. Konsepsi Beton Aspal .................................................................... 16

1. Marshall Test .................................................................................. 17

a. Pengujian Marshall untuk Perencanaan Campuran ................... 18

b. Pengujian Stabilitas dan Pelelehan (Flow) ............................... 19

c. Analisis Kepadatan (Density) dan Volumetrik ......................... 20

d. Prosedur Untuk Analisis Campuran Beraspal Panas ................. 22

2. Evaluasi Durabilitas Campuran Beraspal ........................................ 23

3. Evaluasi Hasil Uji Marshall ............................................................ 23

a. Stabilitas .................................................................................. 24

b. Pelelehan (Flow) ...................................................................... 24

4. Evaluasi Nilai Volumetrik Campuran Beraspal Panas ...................... 24

a. Void in Mix (VIM).................................................................... 25

b. Void Filled with Asphalt (VFWA) ............................................ 25

c. Void Mineral Aggregat (VMA) ................................................ 26

B. Implikasi Lama Rendaman terhadap Durabilitas ...................... 26

C. Implikasi Lama Rendaman terhadap Properties Marshall ......... 32

D. Spesifikasi Teknis Kinerja Laston ................................................ 34

BAB IV METODE PENELITIAN

A. Tempat Pelaksanaan Penelitian .................................................... 37

B. Bahan Penelitian ............................................................................ 37

C. Tahapan Penelitian ........................................................................ 37

D. Tahapan Pelaksanaan ................................................................... 39

1. Penyiapan bahan dan alat ................................................................. 39

a. Penyiapan bahan....................................................................... 39

b. Penyiapan alat .......................................................................... 39

xi

2. Pemeriksaan Bahan ......................................................................... 39

a. Pengujian Sifat Agregat ............................................................ 39

b. Pengujian Sifat Aspal .............................................................. 41

3. Penentuan Jumlah dan Persiapan Benda Uji .................................... 42

4. Perancangan Campuran dengan Metode Marshall ............................ 42

5. Pembuatan Benda Uji Pada Kadar Aspal Optimum .......................... 44

6. Perendaman Benda Uji .................................................................... 44

a. Perendaman Marshall Standar .................................................. 44

b. Perendaman Marshall Modifikasi ............................................. 44

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Pemeriksaan Material ................................................................... 45

1. Hasil Pemeriksaan Agregat .............................................................. 45

2. Hasil Pemeriksaan Aspal ................................................................. 46

B. Perancangan Campuran Benda Uji Marshall .............................. 47

1. Rekayasa Blending Agregat ............................................................. 47

2. Rekayasa Campuran (Mix Design) ................................................... 49

3. Penentuan Kadar Aspal Optimum (KAO) ....................................... 51

C. Perendaman Benda Uji dan Pengujian Marshall ......................... 59

1. Hasil Pengujian Marshall pada Variasi Lama Rendaman ................. 59

2. Analisis Pengaruh Perendaman terhadap Durabilitas ........................ 61

3. Analisis Pengaruh Perendaman terhadap Properties Marshall .......... 70

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan .................................................................................... 79

B. Saran .............................................................................................. 80

PENUTUP

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Persamaan dan Perbedaan dengan Penelitian Sebelumnya .................... 6

Tabel 3.1 Spesifikasi Teknis Kinerja Laston....................................................... 35

Tabel 3.2 Persyaratan Gradasi Agregat Laston ................................................... 36

Tabel 4.1 Jenis dan Metode Pengujian Agregat .................................................. 40

Tabel 4.2 Persyaratan Gradasi Agregat Laston ................................................... 41

Tabel 4.3 Rencana Jumlah Benda Uji ................................................................. 42

Tabel 5.1 Hasil Pemeriksaan Agregat ................................................................. 45

Tabel 5.2 Hasil Pengujian Analisis Saring Agregat ............................................ 46

Tabel 5.3 Hasil Pemeriksaan Aspal Keras 60/70 ................................................ 47

Tabel 5.4 Hasil Rekayasa Blending Agregat Kasar, Medium dan Halus ............. 48

Tabel 5.5 Berat Aspal dan Berat Agregat pada Campuran Laston ....................... 50

Tabel 5.6 Hasil Pemeriksaan Berat Jenis Agregat dan Aspal .............................. 51

Tabel 5.7 Data Hasil Perhitungan Marshall untuk Penentuan Kadar Aspal

Optimum ............................................................................................ 52

Tabel 5.8 Hasil Perhitungan Marshall dan Analisis Volumetrik Benda Uji ......... 60

Tabel 5.9 Nilai IKS terhadap Variasi Lama Rendaman....................................... 61

Tabel 5.10 Nilai Indeks Durabilitas Pertama ...................................................... 64

Tabel 5.11 Nilai r dan R pada IDP ..................................................................... 64

Tabel 5.12 Perhitungan Nilai Indeks Durabilitas Kedua ..................................... 67

Tabel 5.13 Pengaruh Lama Rendaman terhadap Nilai Indeks Durabilitas ........... 70

Tabel 5.14 Nilai Stabilitas Setelah Masa Perendaman ........................................ 70

Tabel 5.15 Nilai Kelelehan (Flow) Setelah Masa Perendaman ............................ 72

Tabel 5.16 Nilai Void In Mix Setelah Masa Perendaman .................................... 73

Tabel 5.17 Nilai Void Mineral Aggregat Setelah Masa Perendaman ................... 74

Tabel 5.18 Nilai Void Filled With Asphalt Setelah Masa Perendaman ................ 75

Tabel 5.19 Nilai Marshall Quotient Setelah Masa Perendaman .......................... 76

Tabel 5.20 Pengaruh Lama Rendaman terhadap Properties Marshall ................. 77

Tabel 5.21 Waktu Kritis Perendaman terhadap Properties Marshall ................... 78

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1 Contoh Kerusakan Jalan Pantura Jawa Tengah, Indonesia ................. 3

Gambar 3.1 Komponen Campuran Beraspal Secara Volumetrik ......................... 20

Gambar 3.2 Skema Kurva Keawetan .................................................................. 31

Gambar 4.1 Diagram alir (flowchart) penelitian ................................................. 37

Gambar 4.1 Diagram alir (flowchart) pengujian di Laboratorium ....................... 38

Gambar 5.1 Gradasi Agregat Gabungan Laston .................................................. 49

Gambar 5.2 Grafik Hubungan Kadar Aspal dan Stabilitas .................................. 53

Gambar 5.3 Grafik Hubungan Kadar Aspal dan Flow ........................................ 54

Gambar 5.4 Grafik Hubungan Kadar Aspal dan Marshall Quotient (MQ) .......... 55

Gambar 5.5 Grafik Hubungan Kadar Aspal dan Void In Mix .............................. 56

Gambar 5.6 Grafik Hubungan Kadar Aspal dan Void Mineral Agregat .............. 57

Gambar 5.7 Grafik Hubungan Kadar Aspal dan Void Filled With Asphalt .......... 58

Gambar 5.8 Penentuan Kadar Aspal Optimum (KAO) ....................................... 59

Gambar 5.9 Perbandingan Nilai Stabilitas Terhadap Lama Rendaman ............... 61

Gambar 5.10 Nilai IKS Terhadap Variasi Lama Rendaman ................................ 63

Gambar 5.11 Hubungan Nilai r (%) Terhadap Lama Rendaman (Jam) ............... 65

Gambar 5.12 Hubungan Nilai R (Kg) Terhadap Lama Rendaman (Jam) ............ 66

Gambar 5.13 Grafik Nilai Kekuatan Sisa Terhadap Lama Rendaman (Kurva)

Keawetan ..................................................................................... 68

Gambar 5.14 Grafik Nilai Stabilitas Setelah Masa Perendaman .......................... 71

Gambar 5.15 Grafik Nilai Flow Setelah Masa Perendaman ................................ 72

Gambar 5.16 Grafik Nilai Void In Mix Setelah Masa Perendaman ...................... 73

Gambar 5.17 Grafik Nilai Void Mineral Aggregat Setelah Masa Perendaman .... 74

Gambar 5.18 Grafik Nilai Void Filled With Asphalt Setelah Masa Perendaman .. 75

Gambar 5.19 Grafik Nilai Marshall Quotient Setelah Masa Perendaman ........... 76

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1 Contoh Kerusakan Jalan Pantura Jawa Tengah, Indonesia ................. 3

Gambar 3.1 Komponen Campuran Beraspal Secara Volumetrik ......................... 20

Gambar 3.2 Skema Kurva Keawetan .................................................................. 31

Gambar 4.1 Diagram alir (flowchart) penelitian ................................................. 37

Gambar 4.1 Diagram alir (flowchart) pengujian di Laboratorium ....................... 38

Gambar 5.1 Gradasi Agregat Gabungan Laston .................................................. 49

Gambar 5.2 Grafik Hubungan Kadar Aspal dan Stabilitas .................................. 53

Gambar 5.3 Grafik Hubungan Kadar Aspal dan Flow ........................................ 54

Gambar 5.4 Grafik Hubungan Kadar Aspal dan Marshall Quotient (MQ) .......... 55

Gambar 5.5 Grafik Hubungan Kadar Aspal dan Void In Mix .............................. 56

Gambar 5.6 Grafik Hubungan Kadar Aspal dan Void Mineral Agregat .............. 57

Gambar 5.7 Grafik Hubungan Kadar Aspal dan Void Filled With Asphalt .......... 58

Gambar 5.8 Penentuan Kadar Aspal Optimum (KAO) ....................................... 59

Gambar 5.9 Perbandingan Nilai Stabilitas Terhadap Lama Rendaman ............... 61

Gambar 5.10 Nilai IKS Terhadap Variasi Lama Rendaman ................................ 63

Gambar 5.11 Hubungan Nilai r (%) Terhadap Lama Rendaman (Jam) ............... 65

Gambar 5.12 Hubungan Nilai R (Kg) Terhadap Lama Rendaman (Jam) ............ 66

Gambar 5.13 Grafik Nilai Kekuatan Sisa Terhadap Lama Rendaman (Kurva)

Keawetan ..................................................................................... 68

Gambar 5.14 Grafik Nilai Stabilitas Setelah Masa Perendaman .......................... 71

Gambar 5.15 Grafik Nilai Flow Setelah Masa Perendaman ................................ 72

Gambar 5.16 Grafik Nilai Void In Mix Setelah Masa Perendaman ...................... 73

Gambar 5.17 Grafik Nilai Void Mineral Aggregat Setelah Masa Perendaman .... 74

Gambar 5.18 Grafik Nilai Void Filled With Asphalt Setelah Masa Perendaman .. 75

Gambar 5.19 Grafik Nilai Marshall Quotient Setelah Masa Perendaman ........... 76

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A : Pemeriksaan Agregat

Lampiran B : Pemeriksaan Aspal

Lampiran C : Analisis Saringan

Lampiran D : Perencanaan Campuran Kadar Aspal Optimum

Lampiran E : Tabel Angka Korelasi

Lampiran F : Analisis Pengujian Marshall untuk Kadar Aspal Optimum

Lampiran G : Analisis Pengujian Marshall Setelah Perendaman (Immersion)

Lampiran H : Lembar Konsultasi Tugas Akhir

xviii

ANALISIS DAMPAK RENDAMAN AIR TAWAR TERHADAP

DURABILITAS DAN PROPERTIES MARSHALL PADA CAMPURAN

ASPHALT CONCRETE – BINDER COURSE (AC-BC)

ABSTRAKSI

Pada umumnya, air berpengaruh buruk terhadap konstruksi perkerasan jalan.

Genangan air dapat disebabkan oleh curah hujan yang tinggi, buruknya sistem

drainase, tingginya muka air tanah, dan limpasan air pada daerah rawa. Lapisan

AC-BC (Asphalt Concrete-Binder Course) merupakan lapis antara yang menahan

beban maksimum pada lapis permukaan akibat lalu lintas sehingga diperlukan

suatu campuran dengan kekuatan stabilitas minimum 800 kg (Bina Marga, 2010).

Campuran AC-BC menggunakan tipe gradasi menerus (continuous graded)

sehingga mempunyai tingkat kekakuan yang tinggi. Kerusakan umum yang

dialami campuran AC-BC adalah retak dan pelepasan butir. Berdasarkan hasil

penelitian sebelumnya disimpulkan bahwa campuran ini memerlukan perbaikan

dalam kelenturan dan keawetan

Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Bahan Perkerasan Universitas

Muhammadiyah Surakarta dengan variasi kadar aspal 4%, 4.5%, 5%, 5.5%, 6%,

6.5% dan 7% terhadap berat total agregat untuk menentukan kadar aspal optimum

(KAO). Nilai KAO ditentukan dengan mengunakaan metode Arrow Range dari

parameter Marshall yang ada, diperoleh nilai KAO 5.424%. Selanjutnya membuat

benda uji untuk perendaman (immersion) standar pada variasi lama rendaman 0.5

jam dan 24 jam, sedangkan untuk perendaman modified menggunakan variasi lama

rendaman 48 jam, 96 jam dan 168 jam. kemudian dilakukan pengujian Marshall

dan analisis durabilitas yang terdiri dari Indeks Kekuatan Sisa (IKS), Indeks

Durabilitas Pertama (IDP) dan Indeks Durabilitas Kedua (IDK).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai IKS perendaman 24 jam sebesar

94. 51% dengan syarat minimum 90%, cukup awet berdasarkan nilai IKS. Nilai

IDP terus bertambah hingga bernilai 0.947% < 1% sehingga cukup durabel pada

perendaman 96 jam. Nilai IDK total selama 168 jam perendaman bernilai 14.03%

dengan batas waktu tolerir rendaman selama 88.07 jam. Nilai IDP dan IDK

mengindikasi bahwa campuran AC-BC terus mengalami kehilangan kekuatan

selama 168 jam perendaman. Pengaruh rendaman terhadap properties Marshall

pada parameter stabilitas, VIM, dan VMA cenderung mengalami peningkatan,

sedangkan pada nilai parameter VFWA, flow dan MQ mengalami penurunan tren

selama masa rendaman. Pengaruh lama rendaman terhadap parameter properties

Marshall menunjukkan bahwa properties Marshall mengalami waktu kritis pada

lama rendaman 91.2 jam.

Kata kunci: rendaman, durabilitas, properties Marshall, AC-BC

xix

INFLUENCE ANALYSIS OF IMMERSION OF DURABILITY AND

MARSHALL PROPERTIES OF MIXED ASPHALT CONCRETE -

BINDER COURSE (AC-BC)

ABSTRACT

In general, water adversely affects pavement construction. Puddle can be

caused by high rainfall, poor drainage system, high groundwater level, and water

runoff in swamp areas. The AC-BC layer (Asphalt Concrete-Binder Course) is the

intermediate layer that holds the maximum load on the surface layer due to traffic

so that a mixture with a minimum stability strength of 800 kg (Bina Marga, 2010).

The AC-BC mixture uses a continuous graded type that has a high degree of

rigidity. The common damage experienced by the AC-BC mixture is the cracking

and discharge of the grains. Based on the results of the study before is concluded

that this mixture requires improvement in the flexibility and durability. The

influence of water on the pavement is related to durability and Marshall properties

that usually tend to decrease.

The research was conducted in the Laboratory of Pavement Material

University Muhammadiyah of Surakarta with variation of asphalt content of 4%,

4.5%, 5%, 5.5%, 6%, 6.5% and 7% to total aggregate weight to determine optimum

bitumen content. The value of optimum bitumen content is determined by means of

the Arrow Range method of the existing Marshall parameters has obtained the

optimum bitumen content 5,424%. Subsequently preparing the specimen for

standard immersion at 0.5 hour and 24-hours immersion duration, while for

modified immersion using a variation of the length of the immersion 48 hours, 96

hours and 168 hours. Then Marshall testing and durability analysis consist of

Index of Retained Strength (IRS), First Durability Index (FDI) and Secondary

Durability Index (SDI).

The results showed that value of IRS immersion 24 hours is 94.51% with a

minimum requirement of 90%, considered quite durable based on the value of IRS.

IDP value continues to grow up to a value of 0.947% <1% so it is quite durable at

96 hours of immersion. Total IDK value for 168 hours of immersion is 14.03% with

an immersion time limit of 88.07 hours. The immersion influence on the Marshall

properties on the stability, VIM, and VMA parameters tended to increase, whereas

in the VFWA, flow and MQ has decreased trend during the immersion period. The

influence of the immersion period on Marshall properties parameters shows that

Marshall properties have a critical time at 91.2 hours.

Keywords: immersion, durability, Marshall properties, AC-BC