apakah penyebab membeli makanan keracunan...

3
Menjaga kebersihan makanan sangatlah penng untuk mencegah keracunan makanan. Jika daya tahan tubuh Anda lemah, Anda lebih mudah menjadi sakit karena makanan yang tercermar. Menyiapkan makanan dengan tangan dan peralatan yang bersih, juga memasak dengan seksama akan mengurangi resiko diare atau muntah karena keracunan makanan. Iku langkah-langkah sederhana berikut untuk membuat makanan aman dari kuman: Makanan yang menjadi rusak karena ditangani, dimasak atau disimpan kurang baik sehingga membuat Anda jatuh sakit. Hal ini disebabkan oleh kuman (bakteri) yang menyerang makanan dan jumlahnya berlipat ganda. Keka kuman bertumbuh dimakanan Anda, mungkin makanan tersebut tampak normal, demikian pula dengan rasa dan baunya. Makanan yang sangat disukai bakteri: Daging ayam/ik Daging sapi/ kambing, Susu dan produk susu yang lain Telur Makanan laut Nasi Membeli Makanan Belilah makanan yang: Berasal dari kedai/toko yang terjamin mutu produknya Pembungkusnya utuh, dak robek/bocor Tidak lewat tanggal kadaluarsa Beku/dingin yang dak dipajang pada suhu kamar ataupun di luar kulkas/freezer Jangan Membeli: Makanan yang tampak basi seper produk yang bulukan, berubah bau, warna atau rasa. Contoh rasa asam pada susu segar Produk kalengan yang bocor, kembung, penyok atau berkarat Telur yang retak meskipun sedikit Kuman dapat menyebar ke seluruh dapur dan mengenai papan pemotong atau peralatan masak Anda. Jadi, selalu: BERSIH - Cuci Tangan dan Bersihkan Dapur Anda Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau produk ansepk pada saat: Keringkan tangan Anda dengan serbet, handuk katun atau ssue yang bersih. Bila tangan Anda terluka, tutuplah luka dengan perban atau plester tahan air. Cuci permukaan dapur, lap dapur, papan pemotong, sendok, pisau dan semua alat masak dengan sabun. Gunakan lap bersih dan baru untuk mengeringkan atau kalau dak biarkan kering sendiri Cuci semua buah dan sayur dengan air bersih dan mengalir sebelum dimakan atau dimasak Bersihkan kulkas Anda sedaknya sekali seminggu Buanglah makanan sisa yang sudah berada di kulkas lebih dari 2 hari. Sebelum menyentuh atau menyiapkan makanan Seap habis ke toilet atau WC Setelah membuang ingus Setelah menyentuh/ mengolah daging, ayam atau makanan laut mentah Setelah menyentuh hewan peliharaan Apakah Penyebab Keracunan Makanan? INGAT! JIKA RAGU-RAGU BUANGLAH! Paskan makanan PANAS tetap benar-benar PANAS dan makanan DINGIN tetap benar-benar DINGIN Menyiapkan makanan di rumah secara seksama lebih aman daripada membelinya dari warung atau kedai di pinggir jalan. WFP menjaga kebersihan.indd 1 12/8/2014 5:01:56 AM

Upload: lytuyen

Post on 03-Feb-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Apakah Penyebab Membeli Makanan Keracunan Makanan?spiritia.or.id/dokumen/leaflet_kebersihanmakan.pdf · Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau produk antiseptik pada saat:

Menjaga kebersihan makanan sangatlah penting untuk mencegah keracunan makanan. Jika daya tahan tubuh Anda lemah, Anda lebih mudah menjadi sakit karena makanan yang tercermar.

Menyiapkan makanan dengan tangan dan peralatan yang bersih, juga memasak dengan seksama akan mengurangi resiko diare atau muntah karena keracunan makanan.

Ikuti langkah-langkah sederhana berikut untuk membuat makanan aman dari kuman:

Makanan yang menjadi rusak karena ditangani, dimasak atau disimpan kurang baik sehingga membuat Anda jatuh sakit. Hal ini disebabkan oleh kuman (bakteri) yang menyerang makanan dan jumlahnya berlipat ganda. Ketika kuman bertumbuh dimakanan Anda, mungkin makanan tersebut tampak normal, demikian pula dengan rasa dan baunya.

Makanan yang sangat disukai bakteri:

Daging ayam/itik

Daging sapi/ kambing, Susu dan produk susu yang lain

Telur

Makanan laut

Nasi

Membeli Makanan

Belilah makanan yang:

Berasal dari kedai/toko yang terjamin mutu produknya

Pembungkusnya utuh, tidak robek/bocor

Tidak lewat tanggal kadaluarsa

Beku/dingin yang tidak dipajang pada suhu kamar ataupun di luar kulkas/freezer

Jangan Membeli:

Makanan yang tampak basi seperti produk yang bulukan, berubah bau, warna atau rasa. Contoh rasa asam pada susu segar

Produk kalengan yang bocor, kembung, penyok atau berkarat

Telur yang retak meskipun sedikit

Kuman dapat menyebar ke seluruh dapur dan mengenai papan pemotong atau peralatan masak Anda. Jadi, selalu:

BERSIH - Cuci Tangan dan Bersihkan Dapur Anda

Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau produk antiseptik pada saat:

Keringkan tangan Anda dengan serbet, handuk katun atau tissue yang bersih. Bila tangan Anda terluka, tutuplah luka dengan perban atau plester tahan air.

Cuci permukaan dapur, lap dapur, papan pemotong, sendok, pisau dan semua alat masak dengan sabun.Gunakan lap bersih dan baru untuk mengeringkan atau kalau tidak biarkan kering sendiri

Cuci semua buah dan sayur dengan air bersih dan mengalir sebelum dimakan atau dimasak

Bersihkan kulkas Anda setidaknya sekali seminggu

Buanglah makanan sisa yang sudah berada di kulkas lebih dari 2 hari.

Sebelum menyentuh atau menyiapkan makanan

Setiap habis ke toilet atau WC

Setelah membuang ingus

Setelah menyentuh/mengolah daging, ayam atau makanan laut mentah

Setelah menyentuh hewan peliharaan

Apakah Penyebab Keracunan Makanan?

INGAT!JIKA RAGU-RAGU BUANGLAH!

Pastikan makanan PANAS tetap benar-benar PANAS dan makanan DINGIN tetap benar-benar DINGIN

Menyiapkan makanan di rumah secara seksama lebih aman daripada membelinya dari warung atau kedai di pinggir jalan.

WFP menjaga kebersihan.indd 1 12/8/2014 5:01:56 AM

Page 2: Apakah Penyebab Membeli Makanan Keracunan Makanan?spiritia.or.id/dokumen/leaflet_kebersihanmakan.pdf · Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau produk antiseptik pada saat:

Prof. DR. dr. Nurpudji A. Taslim, MPH, SpGK. RS Wahidin- FK UNHAS, Makassar.

dr. Paul F Matulessy, MN. PGK. SpGK RS- FK. UKI, Jakarta

NR. Ineu Sariningrum, nutritionist, SE RS Sulianti Saroso, Jakarta.

Siti Fatimah, BSc RS Wahidin, Makassar.

Lia Poernomo Albion Center, Sydney, AustraliaLouise Houtzager, Nutritionist

ASC 2006, Sydney, AustraliaDr. Nurlan Silitonga, MSc.

IHPCP, 2006. RS Pusat Infeksi Sulianti Suroso

Tim Penyusun:

Menjaga

MASAK - Masak-masakan Anda Dengan Seksama

Masak dengan seksama makanan beresiko tinggi seperti ayam, daging dan makanan laut. Cek dengan garpu/pisau bagian tengah daging apakah sudah masak dan tidak ada yang berwarna merah muda. Hindari daging, ikan, telur, dan susu mentah.

Masak makanan berkuah seperti sup, kuah sayuran dan kari dengan suhu tinggi atau sampai betul-betul mendidih.

Selalu merebus air yang diminum. Pastikan setidaknya air tersebut telah mendidih selama 10 menit.

SIMPAN & SAJIKAN Mendinginkan dan memanaskan makanan secara aman, sesuai dengan suhu yang benar

Jangan pernah melelehkan daging beku dengan mendiamkannya pada suhu ruangan. Lunakkanlah di dalam kulkas.Kemudian, masaklah dengan segera.

Selalu memanaskan kembali makanan sampai betul-betul panas (beruap dan mendidih). Sajikan selagi masih panas.

Sebelum disajikan, tutupi makanan Anda.

Simpan makanan matang di wadah yang dangkal sehingga cepat menjadi dingin. Jangan membiarkannya berada di dapur atau di meja makan lebih dari satu jam. Tutupi dengan rapat dan simpan di dalam kulkas.

Simpan makanan matang di tempat terpisah dan tertutup. Jika memiliki kulkas simpanlah di rak bagian atas dan simpan daging mentah dalam wadah tertutup di rak bagian bawah, atau pastikan selalu tersimpan dalam keadaan beku. Jangan pernah menyimpan produk kalengan dalam wadahnya yang sudah terbuka.

Gunakan papan pemotong, sendok, pisau atau piring berbeda (atau cuci dengan sabun bila menggunakan yang sama) ketika memotong atau mengolah daging mentah dan sayuran.

PISAHKAN- Jangan Melakukan Pencemaran Silang

Kebersihan Makanan

WFP menjaga kebersihan.indd 2 12/8/2014 5:02:00 AM

Page 3: Apakah Penyebab Membeli Makanan Keracunan Makanan?spiritia.or.id/dokumen/leaflet_kebersihanmakan.pdf · Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau produk antiseptik pada saat:

Menjaga

Kebersihan Makanan

WFP menjaga kebersihan.indd 3 12/8/2014 5:02:00 AM