akarta - SMS bernada cabul semakin marak di masyarakat dan menyasar berbagai kalangan. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) pun bahkan pernah menjadi 'korban'. Bagaimana dengan Anda?

"Terus terang saya sering menerima gitu-gituan. Dari nomor, mau berhubungan ini. Ini. Ini wanita cantik," kata JK sambil tertawa di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (12/5/2015).

JK mengatakan salah satu nomor miliknya telah dipergunakan sejak 20 tahun yang lalu. Ketika menerima penawaran SMS tersebut, JK langsung menghapusnya. "Kita langsung delete aja," ucapnya.

Sebelumnya, Wagub DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat juga pernah mendapat pesan-pesan nakal via SMS. Padahal, dia tak pernah tahu dari mana sumbernya.

"Saya ini khawatir sekarang. HP saya sekarang ini banyak sekali masuk SMS yang saya enggak tahu begitu ya, 'kalau pengin wanita seksi, calling saya. Siap, sampai puas. Pin BB sekian," kata Djarot.

Kasus prostitusi online saat ini sedang menjadi pembicaraan hangat, terutama setelah tertangkapnya PSK artis berinisial AA dan germonya Robbi Abbas. Robbi yang sudah ditetapkan sebagai tersangka mengaku punya 'anak buah' hingga 200 orang. Modus yang digunakan oleh Robbi adalah lewat komunikasi via WhatsApp dan BlackBerry Messenger (BBM).

Sebagian masyarakat juga pernah ada yang menerima SMS seperti JK. Isinya bermacam-macam, mulai dari rayuan hingga ajakan untuk ke praktik mesum.

Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda pernah menerima SMS serupa seperti JK? Silakan kirim cerita dan pengalaman ke redaksi@detik.com untuk dicarikan solusinya. Jangan lupa sertakan nomor kontak Anda dan foto screen shot SMS-nya.

Ikuti berbagai berita menarik hari ini di program "Reportase Sore" TRANS TV Senin sampai Jumat pukul 16.45 WIB

(trq/fdn)