askrindoh

19
PT. (Persero) Asuransi Kredit Indonesia atau PT. Askrindo (Persero) merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam asuransi/penjaminan, tidak dapat dipisahkan dari pembangunan ekonomi Bangsa dan Negara Republik Indonesia. A. Sejarah Perusahaan Sejak pemerintah menyusun dan menetapkan REPELITA I tahun 1969, yang salah satu sasaran pokok rencana tersebut adalah pemerataan hasil-hasil pembangunan dalam bidang kesempatan berusaha, pendapatan masyarakat dan sekaligus merangsang pertumbuhan lapangan kerja. Dalam rangka mencapai sasaran ini pemerintah mengambil langkah konkrit antara lain dengan mengembangkan usaha kecil dan menengah dengan cara mengatasi salah satu aspek usaha yang penting yaitu aspek pembiayaan. Askrindo didirikan pada tanggal 6 April 1971 berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 1/1971 tanggal 11 Januari 1971, untuk mengemban misi dalam pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) guna menunjang pertumbuhan perekonomian Indonesia. Peran PT. Askrindo (Persero) dalam pemberdayaan UMKM adalah sebagai lembaga penjamin atas kredit yang disalurkan oleh perbankan kepada UMKM. Sejalan dengan berubahnya waktu, saat ini PT. Askrindo (Persero) memiliki empat lini usaha utama yaitu Asuransi Kredit Bank, Asuransi Kredit Perdagangan, Surety Bond dan Customs Bond. Selain empat lini usaha utama diatas, Askrindo juga melakukan diversifikasi usaha dengan menyediakan beberapa

Upload: siti-ayu-lestari

Post on 21-Dec-2015

5 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

penelitian pada PT.ASKRINDO

TRANSCRIPT

Page 1: ASKRINDOH

PT. (Persero) Asuransi Kredit Indonesia atau PT. Askrindo (Persero) merupakan salah satu

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam asuransi/penjaminan, tidak dapat

dipisahkan dari pembangunan ekonomi Bangsa dan Negara Republik Indonesia.

A. Sejarah Perusahaan

Sejak pemerintah menyusun dan menetapkan REPELITA I tahun 1969, yang salah satu

sasaran pokok rencana tersebut adalah pemerataan hasil-hasil pembangunan dalam bidang

kesempatan berusaha, pendapatan masyarakat dan sekaligus merangsang pertumbuhan

lapangan kerja. Dalam rangka mencapai sasaran ini pemerintah mengambil langkah konkrit

antara lain dengan mengembangkan usaha kecil dan menengah dengan cara mengatasi salah

satu aspek usaha yang penting yaitu aspek pembiayaan.

Askrindo didirikan pada tanggal 6 April 1971 berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia Nomor 1/1971 tanggal 11 Januari 1971, untuk mengemban misi dalam

pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) guna menunjang pertumbuhan

perekonomian Indonesia. Peran PT. Askrindo (Persero) dalam pemberdayaan UMKM adalah

sebagai lembaga penjamin atas kredit yang disalurkan oleh perbankan kepada UMKM.

Sejalan dengan berubahnya waktu, saat ini PT. Askrindo (Persero) memiliki empat lini usaha

utama yaitu Asuransi Kredit Bank, Asuransi Kredit Perdagangan, Surety Bond dan Customs

Bond. Selain empat lini usaha utama diatas, Askrindo juga melakukan diversifikasi usaha

dengan menyediakan beberapa layanan produk. PT. Askrindo sejak tahun 2007 melaksanakan

program pemerintah dalam rangka Inpres 6/2007 atau yang lebih dikenal sebagai penjaminan

Kredit Usaha Rakyat (KUR). Dalam pelaksanaannya bersama dengan Askrindo memberikan

penjaminan atas kredit yang disalurkan oleh enam Bank pelaksana yaitu : Bank  BRI, Bank

BNI, Bank Mandiri, Bank Bukopin, Bank Syariah Mandiri dan 26 (dua puluh enam) Bank

Pembangunan Daerah.

B. Visi dan Misi perusahaan

Tahun 2013, merupakan akhir dari Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) periode

2009-2013. Namun dengan memperhatikan tuntutan perkembangan bisnis dan aspirasi

internal perusahaan yang berkembang serta kesesuaian lingkup kegiatan perusahaan, maka

Direksi didukung oleh Dewan Komisaris kembali menyusun RJPP 2013-2017 dan kemudian

telah mendapat pengesahan dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selaku

Page 2: ASKRINDOH

Pemegang Saham PT Askrindo (Persero), melalui Surat Keputusan nomor : S-566/

MBU/2013 tentang Pengesahan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) PT Askrindo

(Persero) tahun 20013-2017. Dengan demikian tahun 2013 juga merupakan awal RJPP

Perusahaan yang baru. Selaras dengan upaya tersebut, Perusahaan juga telah melakukan

perubahan visi dan misinya sehingga aktivitas bisnis Perusahaan menjadi lebih fokus dan

terarah. Visi dan Misi baru Perusahaan adalah sebagai berikut :

 

VISI

“Menjadi Perusahaan Penanggung Risiko yang unggul dengan layanan global guna

mendukung perekonomian nasional”

 

MISI

Menjalankan kegiatan usaha penanggungan risiko yang mendukung pembangunan

ekonomi nasional  terutama program Pemerintah dalam pengembangan UMKMK dan

usaha korporasi lainnya;

Menjalankan kegiatan usaha penanggungan risiko dengan layanan global;

Memberikan manfaat kepada para pemangku kepentingan dengan menerapkan tata

kelola perusahaan yang baik, Sistem Pengendalian Intern (SPI) dan Manajemen

Risiko.

C. Fungsi dan Peran

1. Usaha Pokok

Sesuai dengan namanya, PT. Askrindo menjalankan usaha dengan berpedoman

kepada prinsip-prinsip asuransi dan penjamian. Prinsip-prinsip tersebut,

diaktualisasikan dalam serangkaian prosedur kegiatan pertanggungan dan

penjaminan mulai dari penutupan pertanggungan/ penjaminan , pengawasan

pertanggungan/ penjaminan, penyelesaian klaim, hingga penyelesaiaan subgogasi

dan revoveries.

Didalam melaksanakan usaha pokok tersebut, maka PT. Askrindo menjalankan

dua fungsi yaitu di satu sisi membantu pengarahan dan pengamanan kredit

Page 3: ASKRINDOH

perbankan sehingga dapat disalurkan oleh perbankan kepada pengusaha kecil,

menengah dan koperasi, sedangkan di sisi lain, membantu pengusaha kecil,

menengah dan koperasi untuk dapat memenuhi persyaratan bank teknis,

khususnya teknis perkreditan.

Dalam melaksanakan fungsi dan peranannya, kerjasama antara PT Askrindo

dengan perbankan terlebih dahulu ditandai dengan penandatanganan Perjanjian

Asuransi Kredit (PAK) guna mengatur hak dan kewajiban masing-masing pihak

dalam menjalin hubungan bisnis tersebut.

Pada prinsipnya terdapat 2 (dua) tata cara penutupan pertanggungan/ penjaminan

yaitu secara kasus demi kasus dan secara otomatis. Melalui tata cara penutupan

pertanggungan kasus demi kasus, PT. Askrindo melakukan penelitian terlebih

dahulu dalam permohonan bank sebelum menutup pertanggungan/

penjaminannya, sedangkan dalam tata cara penutupan pertanggungan/ penjaminan

secara otomatis, kredit-kredit yang telah direalisasi oleh bank secara langsung

dapat ditutup pertanggungan/ penjaminannya oleh PT. Askrindo.

2. Usaha Diversifikasi ( Penunjang )

Menyadari bahwa usaha asuransi kredit mengandung risiko yang cukup tinggi

maka dicanangkan diversifikasi usaha yang tepat, untuk menunjang usaha pokok.

Dengan memperhatikan peluang yang ada dan anggaran dasar perusahaan yang

mendukung, maka usaha penunjang sebagai penopang usaha pokok dapat

membantu dan mendukung usaha pokok yang berorientasi pada bisnis murni yang

mengutamakan keuntungan.

3. Penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Tahun 2007 merupakan tahun yang membawa keberkahan bagi Askrindo, dimana

Askrindo kembali mendapat kepercayaan dari pemerintah untuk mengembangkan

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), dimana Pemerintah secara serius

telah memberikan tambahan penyetoran modal kepada Lembaga Penjamin

(Askrindo) untuk menjalankan program penjaminan Kredit Usaha Rakyat secara

nasional. Pemerintah mengharapkan agar program penjaminan ini dapat

Page 4: ASKRINDOH

membantu pertumbuhan ekonomi kerakyatan khususnya dalam menggerakan

pertumbuhan sektor riil secara nasional. Upaya ini dituangkan dalam Instruksi

Presiden No.6 Tahun 2007 tentang kebijakan percepatan pengembangan sektor rill

dan pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah. Sebagai tindak lanjut dari

pelaksanaan Impres No.6 Tahun 2007 telah ditetapkan penandatanganan nota

kesepahaman bersama antara pemerintah yang di wakili oleh Departemen

Keuangan RI, Departemen Pertanian RI, Departemen Kehutanan RI, Departemen

Kelautan dan Perikanan RI, Departemen Perindustrian, Kementrian Negara

Koperasi dan UKM RI dengan PT. Askrindo, Perum SPU dan PT. BRI (Persero)

Tbk, PT. Bank Bukopin Tbk, PT. BSM tentang Penjaminan Kredit/ Pembiayaan

Kepada Usaha Mikro, Kecil, Menengah Dan Koperasi.

D. Produk dan layanan perusahaan

Penjaminan KUR

 Merupakan kredit/Pembiayaan Modal Kerja dan Invesatasi kepada UMKMK untuk

bidang usaha usaha yang produktif dan layak, namun belum bankable dengan plafond

kredit/pembiayaan sampai dengan Rp500 juta yang dijamin oleh perusahaan

penjaminan. Penyaluran KUR diharapkan dapat membantu mengembangkan

pengusaha mejadi lebih produktif.

Asuransi Kredit

Merupakan produk jasa Askrindo untuk memberikan penjaminan kepada perbankan

maupun non perbankan atas    kredit yang diberikan kepada UMKM.  Fungsi

Askrindo dalam hal ini adalah memberikan jaminan/ganti rugi atas    kemacetan yang

disalurkan perbankan maupun non perbankan kepada UMKM.

 Jenis Asuransi Kredit Bank. 

  - Penjaminan Kredit Menengah

  - Penjaminan Kredit Kecil

Manfaat Asuransi Kredit.

 Memperbesar akses UMKM terhadap sumber pembiayaanMengurangi risiko yang

dihadapi Bank atas pemberian  kredit  kepada UMKM

Page 5: ASKRINDOH

 Pengguna Jasa Asuransi Kredit.

  - Bank Pemerintah/Swasta Nasional termasuk BPR

  - Bank Pembangunan Daerah

  - Bank SyariahLembaga Keuangan non Bank (Pegadaian)

Surety Bond

Produk ini digunakan untuk memberikan jaminan kepada Pemilik Proyek/obligee/

bouwheer terhadap kerugian yang timbul akibat tidak dipenuhinya kewajiban

Pelaksana Proyek/Principal atas suatu proyek (konstruksi/non konstruksi) dalam batas

waktu yang telah ditentukan.

Manfaat Surety Bond Bagi Principal :

Principal dapat memperoleh penjaminan Suretyship dengan cepat, mudah dan biaya

yang relatif murah, collateral/agunan bukan persyaratan utama dalam perolehan

penjaminan.

Manfaat Surety Bond Bagi Obligee :

- Mudah dalam proses pencairan bila Principal Wanprestasi

- Suretyship/penjaminan dari Askrindo memberikan jaminan kepada Obligee bahwa

proyek yang dikelola / dimiliki   Obligee akan terlaksana dan selesai sesuai kontrak

yang diperjanjikan.

Jenis Surety Bond (konstruksi/non konstruksi) :

1. Jaminan Penawaran (Bid Bond)

2. Jaminan Pelaksanaan (Performance Bond)

3. Jaminan Uang Muka (Advance Payment Bond)

4. Jaminan Pemeliharaan (Maintenance Bond)

5. Jaminan Pembayaran (Payment Bond)

Asuransi Kredit Perdagangan

Asuransi Kredit Perdagangan adalah produk PT Askrindo yang memberikan proteksi

kepada Pabrikan atau Distributor atau Seller sebagai Tertanggung atas risiko tidak

terbayarnya Piutang Kredit Perdagangan dari Distributornya atau Buyer-nya. Melalui

layanan produk ini, pihak Tertanggung akan mendapatkan Jasa Manajemen Kredit

atau Credit Management Service yang sangat bermanfaat, baik untuk Tertanggung

Page 6: ASKRINDOH

maupun untuk Buyer-nya, yaitu meliputi Credit Advice, Credit Control dan Insurance

Protection

 Manfaat Asuransi Kredit Perdagangan.

 - Membantu Tertanggung dan Buyer-nya dalam meningkatkan Sales Turnover;

-  Membantu credit policy Tertanggung kepada Buyer-nya;

-  Membantu Tertanggung untuk mengurangi biaya dalam bentuk cadangan piutang

ragu-ragu;

-  Membantu Tertanggung untuk mendapatkan akses trade financing

 

Pengguna Asuransi Kredit Perdagangan.

- Produsen/supplier dari barang-barang industri

- Produsen/supplier dari jenis barang yang habis dalam jangka pendek.

Reasuransi

PT Askrindo (Persero) juga menerima reciprocal business dari perusahaan reasuransi

luar negeri maupun perusahaan asuransi dan reasuransi dalam negeri.

Produk-produk yang dipasarkan PT Askrindo sepenuhnya telah mendapatkan back up

reasuransi dari Perusahaan Reasuransi Luar Negeri seperti : Partner Re, Munich Re,

Atradius Re, dan Perusahaan Reasuransi Dalam Negeri.

Asuransi Kecelakaan Diri

Asuransi Kecelakaan Diri (Personal Accident Insurance) adalah asuransi yang

menjamin/ memberikan santunan atas risiko kematian, catat tetap, catat sementara,

biaya perawatan dan atau pengobatan yang secara langsung disebabkan suatu

kecelakaan yaitu suatu kejadian atau peristiwa yang mengandung unsur kekerasan

baik yang bersifat fisik maupun kimia, yang datangnya secara tiba-tiba, tidak

dikehendaki atau direncanakan, dari luar, terlihat dan langsung yang seketika itu

mengakibatkan luka badani yang sifat dan tempatnya dapat ditentukan oleh ilmu

kedokteran.

Yang dapat memanfaatkan produk asuransi kecelakaan diri adalah siapa saja yang

mempunyai risiko misalnya karyawan perusahaan, anggota keluarga, tamu hotel,

nasabah bank, pengunjung tempat wisata, dan lain-lain.

Page 7: ASKRINDOH

Jaminan perluasan dengan tambahan premi dapat diberikan untuk melengkapi

asuransi kecelakaan diri standard seperti:

Kerusuhan, Pemogokan, Huru Hara dan Perbuatan Jahat

Motorcycling risk (akibat mengendarai sepeda motor)

 

ASURANSI KEBAKARAN (FIRE INSURANCE)

Asuransi Kebakaran (Fire Insurance) adalah asuransi yang menjamin kerugian atau

kerusakan pada harta benda dan atau kepentingan yang dipertanggungkan yang

disebabkan secara langsung oleh :

Kebakaran

Petir

Ledakan

Kejatuhan pesawat terbang

Asap

Harta benda dan atau kepentingan yang dapat dipertanggungkan dapat berupa rumah,

bangunan kantor, gudang, pabrik, konten/isi rumah, perlengkapan kantor dan lain-

lain.

Jaminan perluasan dengan tambahan premi dapat diberikan untuk melengkapi

asuransi kebakaran standard seperti:

Kerusuhan, Pemogokan, Huru Hara dan Perbuatan Jahat

Gempa Bumi, Kebakaran atau Ledakan akibat Gempa Bumi, Letusan gunung

berapi, Tsunami

Angin Topan, Badai, Banjir dan Kerusakan karena air

Biaya pembersihan

Tanah Longsor

 

ASURANSI KONTRAKTOR (CONTRACTOR ALL RISKS INSURANCE)

Asuransi kontraktor (Contractor All Risks Insurance) adalah asuransi yang menjamin

atas kerusakan atau kerugian objek yang dipertanggungkan pada saat pelaksanaan

Page 8: ASKRINDOH

pembangunan/pemasangan konstruksi dan selama masa pemeliharaan, karena hal-hal

yang terbagi dalam 2 (dua) bagian :

 

Bagian (Section) I – Kerusakan Material (Material Damage)

Objek yang dipertanggungkan menderita suatu kerugian, kehancuran atau kerusakan

fisik yang tidak terduga dan tiba-tiba dari sebab apapun, selain dari hal-hal yang

dikecualikan.

Pengecualian tersebut antara lain:

Kerusakan karena salah design

Aus, korosi, oksidasi, penurunan mutu karena kurang penggunaan dan kondisi

atmosfer normal

Kerugian lanjutan dalam bentuk atau deskripsi apapun termasuk finalti, kerugian

karena keterlambatan, buruknya pengerjaan, kehilangan kontrak

Kerugian pada atau kerusakan atas kendaraan berijin untuk penggunaan dijalan umum

atau angkutan air atau pesawat terbang

Bagian (Section) II – Tanggung jawab terhadap pihak ketiga (Third Party Liability)

Memberikan ganti rugi sebagai kompensasi akibat dari:

Cidera badan atau sakit pihak ketiga karena kecelakaan (baik fatal maupun tidak)

Kerugian atau kerusakan karena kecelakaan atas harta benda milik pihak ketiga yang

terjadi yang berkaitan langsung dengan konstruksi atau pemasangan atas objek yang

dipertanggungkan pada Bagian I dan terjadi pada atau disekitar lokasi selama jangka

waktu asuransi.

Objek yang dapat dipertanggungkan dapat berupa pembangunan jalan, pembangunan

jembatan, pembangunan pabrik, pemasangan mesin dan lain-lain.

Jaminan perluasan dengan tambahan premi dapat diberikan untuk melengkapi

asuransi kontraktor seperti:

Kerusuhan, Pemogokan, Huru Hara dan Perbuatan Jahat

Tanggung jawab hukum pihak ketiga

 

Page 9: ASKRINDOH

ASURANSI TANGGUNG GUGAT (LIABILITY INSURANCE)

Asuransi tanggung gugat (Liability Insurance) adalah asuransi yang menjamin

kerugian material akibat tanggung jawab hukum kepada pihak lain untuk

membayarkan kompensasi untuk cidera tubuh atau kerusakaan pada properti pihak

lain karena atau akibat kelalaian tertanggung atau karyawan tertanggung termasuk

biaya yang dikeluarkan untuk melakukan pembelaan, selain dari hal-hal yang

dikecualikan.

 

Pengecualian tersebut antara lain:

-  Risiko-risiko yang disebabkan oleh hal-hal yang berhubungan dengan unsur

kesengajaan

-  Perang, terrorism dan kerusuhan

- Hal-hal yang berhubungan dengan tuntutan yang bersifat penalti dan hukuman

- Product liability termasuk product recall

- Completed operation work

- Radioactive

- Workmen’s compensation dan employers liability

- Asbestos

- Automobile liability

- Aircraft dan watercraft liability

- Professional liability

- Property dalam unsur pengawasan atau kepemilikan tertanggung

 

Jaminan perluasan dengan tambahan premi dapat diberikan untuk melengkapi

asuransi tanggung gugat seperti:

-  Kerusuhan, Pemogokan, Huru Hara dan Perbuatan Jahat

-  Car Park

-  Casual Contractors

-  Cross Liability

-  Defective Sanitation

-  Employers Sport and Social Club

 

 

Page 10: ASKRINDOH

ASURANSI PENGANGKUTAN (MARINE CARGO INSURANCE)

Asuransi pengangkutan (Marine Cargo Insurance) adalah asuransi yang

menjaminkerugian,kerusakan dan tanggung jawab terhadap barang dan atau

kepentingan yang dipertanggungkan, kecuali terhadap risiko-risiko yang dikecualikan.

Risiko yang dijamin, ada 3 pilihan : Jaminan I, Jaminan II dan Jaminan III

Pengecualian tersebut antara lain:

-          Kerusuhan

-          Perang

-          Tidak laik laut kapal dan ketidaksempurnaan kapal dan alat angkut

-          Kesalahan yang disengaja oleh tertanggung

-          Kebocoran yang wajar, berkurangnya berat atau volume yang wajar atau

keausan yang wajar

-          Kerugian, kerusakan atau biaya yang disebabkan dari dalam barang itu sendiri

-          Kehilangan barang dalam kontainer atau mobil box jika segel atau kunci dalam

keadaan baik atau tidak rusak.

 

Jaminan perluasan dengan tambahan premi dapat diberikan untuk melengkapi

asuransi pengangkutan seperti:

-       Kerusuhan, Pemogokan, Huru Hara dan Perbuatan Jahat

-       Perang

 

ASURANSI PROPERTI (PROPERTY ALL RISKS INSURANCE)

Asuransi Properti (Property All Risks Insurance) adalah asuransi yang menjamin

kerugian atau kerusakan pada harta benda dan atau kepentingan yang

dipertanggungkan karena hal-hal yang terbagi dalam 2 (dua) bagian :

 

Bagian (Section) I – Kerusakan Material (Material Damage)

Harta benda dan atau kepentingan yang dipertanggungkan menderita suatu kerugian,

kehancuran atau kerusakan fisik yang tidak terduga, tiba-tiba dan tidak sengaja selain

dari hal-hal yang dikecualikan.

 

Pengecualian tersebut antara lain:

-       Harta benda sedang dalam konstruksi

Page 11: ASKRINDOH

-       Harta benda sedang dalam pengangkutan

-       Ketidakjujuran, tindakan curang, tipu daya, muslihat atau kepalsuan lainnya

 

Bagian (Section) II – Gangguan Usaha (Business Interruption)

Gangguan usaha akibat kerugian berdasarkan Bagian I selain dari hal-hal yang

dikecualikan.

Pengecualian tersebut antara lain:

-       Ketentuan otoritas publik

-       Ketidakcukupan kapital untuk pemulihan/penggantian pada waktunya

 

Harta benda dan atau kepentingan yang dapat dipertanggungkan dapat berupa rumah,

bangunan kantor, gudang, pabrik, konten/isi rumah, perlengkapan kantortermasuk

gangguan usaha.

 

Jaminan perluasan dengan tambahan premi dapat diberikan untuk melengkapi

asuransi properti seperti:

-       Kerusuhan, Pemogokan, Huru Hara dan Perbuatan Jahat

-       Gempa Bumi, Kebakaran atau Ledakan akibat Gempa Bumi, Letusan gunung

berapi, Tsunami

-       Angin Topan, Badai, Banjir dan Kerusakan karena air

-       Biaya pembersihan

Customs Bond

Customs Bond adalah jaminan yang diberikan PT Askrindo kepada Direktorat

Jenderal (Ditjen) Bea dan Cukai atas risiko tidak diselesaikan kewajiban oleh

Eksportir/Importir atas fasilitas kepabeanan, fasilitas penangguhan/ pembebasan bea

masuk barang impor dan pungutan negara lainnya

Manfaat Customs Bond :

1. Membantu peningkatan perputaran roda ekonomi melalui kelancaran perdagangan

dan keluar-masuk barang dari/ke kawasan kepabeanan Indonesia;

2. Ditjen Bea Cukai memperoleh jaminan bahwa Eksportir/Importir akan mengekspor

kembali produk yang pengadaan bahan bakunya telah mendapat fasilitas kepabeanan

Page 12: ASKRINDOH

maupun fasilitas penangguhan/ pembebasan bea masuk dan/atau menyelesaikan

kewajibannya untuk membayar bea masuk;

3. Eksportir/Importir dapat melaksanakan atau menyelesaikan kewajiban yang

dipersyaratkan oleh Ditjen Bea dan Cukai, dengan didukung Customs Bond  PT

Askrindo yang diperoleh dengan mudah, cepat dengan biaya jasa jaminan yang relatif

murah.

Jenis-jenis Customs Bond :

1. Impor sementara (OB 23)

2. Penangguhan pembayaran bea masuk (vooruitslag)

3. Enterport produksi untuk tujuan ekspor dan kawasan berikat ( EPTE/KABER )

4. Reimport (BC 1.2)

5. Nota pembetulan PIB (NOTUL / SPKPBM)

6. Perusahaan pengurusan jasa kepabeanan (PPJK)

Kontra Bank Garansi

Kontra Bank Garansi (Konstruksi/Non Konstruksi) adalah jaminan yang diberikan oleh

Askrindo kepada Bank penerbit Bank Garansi untuk kepentingan nasabah

(debitur/principal), apabila nasabah mengalami wanprestasi.

Sifat Kontra Bank Garansi (Konstruksi/Non Konstruksi)

Kontra Bank Garansi (Konstruksi/Non Konstruksi) bersifat three party agreement yang

melibatkan Bank, Debitur/Principal dan Askrindo dengan mekanisme Indemnity

Agreement, yaitu suatu bentuk Recourse Agreement kepada Debitur/Principal jika

Askrindo telah membayarkan klaim kepada Bank, maka Debitur/Principal berkewajiban

mengembalikan kepada Askrindo sebesar nilai klaim yang telah dibayarkan oleh

Askrindo kepada Bank.

Jenis Kontra Bank Garansi (Konstruksi/Non Konstruksi)

1. Jaminan Penawaran (Bid Bond)

2. Jaminan Pelaksanaan (Performance Bond)

3. Jaminan Uang Muka (Advance Payment Bond)

4. Jaminan Pemeliharaan (Maintenance Bond)

5. Jaminan Pembayaran (Payment Bond)

6. Jaminan Untuk Keperluan Lainnya

Page 13: ASKRINDOH

Manfaat Produk

Bagi Principal :

- Pemberian Bank Garansi merupakan seleksi langsung maupun tidak langsung

membantu principal yang bonafid dalam kompetisi untuk mendapatkan order          

kontrak pekerjaan proyek dari Obligee.

- Kontra Bank Garansi merupakan jaminan yang diperuntukan bagi Principal terhadap

pihak bank (penerbit bank garansi).

Bagi Bank :

- Lebih terjamin dan sesuai dengan Undang - Undang.

- Fee base income.

- Risiko kredit relatif rendah karena ada penjamin.

Bagi Obligee :

Mudah dalam proses pencairan bila Principal Wanprestasi.

REFERENSI:

http://www.rizafirli.com/2010/07/sejarah-askrindo.html

http://askrindo.co.id/id/web