ekuilibrium.prof.sjamsu.ppt

17
8 Januari 2005 R. Sjamsuhidajat 1 EKUILIBRIUM Falsafah Penanganan Trauma (Pengantar untuk DSTC)

Upload: mulyoni

Post on 28-Jan-2016

212 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: EKUILIBRIUM.PROF.SJAMSU.ppt

8 Januari 2005 R. Sjamsuhidajat 1

EKUILIBRIUM

Falsafah Penanganan Trauma

(Pengantar untuk DSTC)

Page 2: EKUILIBRIUM.PROF.SJAMSU.ppt

8 Januari 2005 R. Sjamsuhidajat 2

ORGANISME

Tubuh manusia yang hidup adalah sebuah organisme yang terdiri atas kumpulan organ yang berfungsi baik.

Page 3: EKUILIBRIUM.PROF.SJAMSU.ppt

8 Januari 2005 R. Sjamsuhidajat 3

Untuk dapat mempertahankan hidup, beberapa organ penting (organ yang vital) harus berfungsi baik. Organ yang vital ini dikenal waktu melakukan primary survey pada ATLS.

Page 4: EKUILIBRIUM.PROF.SJAMSU.ppt

8 Januari 2005 R. Sjamsuhidajat 4

Ekuilibrium (keseimbangan) yang akan dicapai pada akhir DSTC bukan hanya ekuilibrium fisiologis, tetapi juga harus dicapai ekuilibrium mental.

“Hidup yang bermakna” merupakan tujuan semua tindakan dan terapi bentuk apapun. Permanent Vegetative State (PVS) adalah contoh hasil akhir penanganan trauma yang tidak dikehendaki.

Page 5: EKUILIBRIUM.PROF.SJAMSU.ppt

8 Januari 2005 R. Sjamsuhidajat 5

Kualitas hidup yang akseptabel merupakan tujuan yang harus diusahakan bisa tercapai.

Kemajuan teknologi kedokteran dapat menyebabkan dokter terlalu “berani” untuk bertindak; walaupun akhirnya kualitas hidup yang dicapai tidak memberikan makna pada kehidupan.

Page 6: EKUILIBRIUM.PROF.SJAMSU.ppt

8 Januari 2005 R. Sjamsuhidajat 6

“Manusia-manusia Sauerbruch” adalah korban Perang Dunia Kedua yang hidup hanya dengan setengah badan atas. Pelvis dan isinya hilang, dengan stoma kolon dan ureter berfungsi baik, tanpa genitalia.

Keberhasilah ilmu kedokteran?

Page 7: EKUILIBRIUM.PROF.SJAMSU.ppt

8 Januari 2005 R. Sjamsuhidajat 7

MANUSIA vs ORANG

Manusia (man, human being) adalah organisme model Claude Bernard, yang merupakan kumpulan organ yang berfungsi baik.

Orang (person, human subject) adalah manusia yang mempunyai kehidupan yang bermakna, karena dapat mengenal lingkungan dan berperasaan.

Page 8: EKUILIBRIUM.PROF.SJAMSU.ppt

8 Januari 2005 R. Sjamsuhidajat 8

Tanpa menyadari perbedaan ini, pertolongan yang diberikan pada DSTC dapat berakhir mengecewakan.

Apakah ilmu kedokteran (dan ilmu bedah) dapat meramalkan hasil akhir yang memberikan “hidup yang bermakna” ini? Apakah ada kriteria fungsi otak yang merupakan batas untuk akhirnya tidak memberikan kualitas “hidup yang bermakna”, walaupun organ yang vital lainnya berfungsi kembali?

Page 9: EKUILIBRIUM.PROF.SJAMSU.ppt

8 Januari 2005 R. Sjamsuhidajat 9

INFORMED CONSENT

Sekarang ini dituntut agar, dalam memberikan penjelaskan sebelum melakakukan tindakan apapun, dokter mememberikan perkiraan “kualitas hidup” yang akan dicapai sesudah tindakan.

Makna life saving procedure mungkin berubah nuansa.

Page 10: EKUILIBRIUM.PROF.SJAMSU.ppt

8 Januari 2005 R. Sjamsuhidajat 10

LANJUTAN ATLS

Pada ATLS diusahakan, untuk dalam waktu sesingkatnya, menurut metoda yang baku dan benar, mengembalikan fungsi semua organ secara sistematik.

Page 11: EKUILIBRIUM.PROF.SJAMSU.ppt

8 Januari 2005 R. Sjamsuhidajat 11

Sesudah trauma berat, sesudah primary survey dan pertolongan primer, ketahanan hidup organisme dapat bersifat sementara.

Oleh karena itu, walaupun ekuilibrium dapat dicapai sementara, masih perlu dilakukan pemeriksaan secepatnya secara teliti dan sistematik, untuk merencanakan pertolongan selanjutnya.

Page 12: EKUILIBRIUM.PROF.SJAMSU.ppt

8 Januari 2005 R. Sjamsuhidajat 12

Kursus yang sekarang ini, DSTC, bertujuan untuk mengembalikan fungsi organ yang terganggu, sebagai usaha agar organisme dapat hidup terus.

Ilmu Bedah mempunyai kemampuan untuk sedapatnya mengembalikan fungsi organ yang cedera, walaupun bentuknya mungkin tetap rusak.

Page 13: EKUILIBRIUM.PROF.SJAMSU.ppt

8 Januari 2005 R. Sjamsuhidajat 13

Ekuilibrium dapat tercapai, walaupun fungsi yang tersisa terpaksa berubah, misalnya pembuatan stoma kolon pada kerusakan anus yang tidak dapat diperbaiki, amputasi tungkai yang non-vital, splenektomi pada kerusakan limpa, usus halus yang tinggal pendek, dst.

Page 14: EKUILIBRIUM.PROF.SJAMSU.ppt

8 Januari 2005 R. Sjamsuhidajat 14

FISIOLOGI BARU

Walaupun telah diusahakan pengembalian fungsi, namun sesudah operasi definitif seperti pada contoh tersebut, akan terjadi fisiologi yang baru yang tetap dapat mendukung hidup (compatible with life).

Page 15: EKUILIBRIUM.PROF.SJAMSU.ppt

8 Januari 2005 R. Sjamsuhidajat 15

DSTC

Kursus ini, DSTC, berusaha untuk memberikan kemampuan operatif melakukan usaha perbaikan definitif pada beberapa organ penting yang sering menderita kerusakan karena trauma yang berat.

Page 16: EKUILIBRIUM.PROF.SJAMSU.ppt

8 Januari 2005 R. Sjamsuhidajat 16

Contoh yang diberikan dalam kursus ini perlu dikuasai sehingga merupakan bekal untuk mempu melakukan inovasi lebih lanjut bila menghadapi trauma berat pada organ lain yang tidak dilatihkan pada kursus ini.

Page 17: EKUILIBRIUM.PROF.SJAMSU.ppt

8 Januari 2005 R. Sjamsuhidajat 17

SELAMAT MENGIKUTI DSTC