ghazwulfikri
DESCRIPTION
ghazwulfikriTRANSCRIPT
PENDAHULUAN
Bahan ghazwul fikri sebagai panah dari pelurupeluru yang disampaikan kepada
mad’u kita agar mereka menyadari bahaya ghazwui fikri yang menggunakan segala
macam cara dan bentuk yang berada di sekitar kita untuk mengancam aqidah dan
amal shaleh kita. Penyedaran melalui bahan ghazwul fikri ini diberikan dengan
banyak contoh, bukti, realiti yang berlaku di sekitar kita dan pendedahan tentang
mangsamangsa ghazwui fikri ini. Setelah pendedahan ini diharapkan muncul
penyadaran sehingga mempunyai benteng diri dan perbaiki diri ke arah yang positif.
Umnat Islam secara umumnya banyak yang tidak menyedari akan bahaya ghazwul
fikri. Fenomena ini dibuktikan dengan banyaknyar musliin secara sadar ataupun
tidak mengikuti pemikiran, tingkah laku dan gaya hidup orang kafir (Barat).
Ketidaksadaran muslim terhadap balhaya ini menjadikan muslim tidak mempunyai
identitas dan kepercayaan diri yang kuat sebagai muslim. Bahkan kebanggaan
dengan tingkah laku jahiliyah yang diamalkan sebagai suatu budaya dan prestij
tersendiri.
Pihak kafir setelah mengalam kekalahan yang berterusan terhadap Islam selama
perang Salib mencari alternatif untuk menghancurkan umat Islam. Mereka tidak
pernah redha dan tidak pernah berhenti menyerang umat Islam hingga muslim
mengikuti millah mereka. Strategi altematif menghancurkan Islam yang dipilihnya
adalah ghazwul fikri. Ghazwul fikri adalah serangan pemikiran, budaya, mental dan
konsep yang berterusan dan dilakukan secara sistematik, beraturan, terancana
yang dirintis oleh pihak kafir terhadap muslim sehingga muncul perubahan
keperibadian pada umat Islam, gaya hidup dan tingkah laku.
Ghazwul fikri ini bertujuan untuk rnerusakkan akhlak, menghancurkan pemikiran,
melarutkan keperibadian dan rnenjadikan muslim.riddah. Usaha ini sudah
dilaksanakan semenjak sebelum kejatuhan khilafah Islaniiyah yang kemudian
menghasilkan jatuhnya khilafah Islamiyah. Usaha memutuskan hubungan di antara
negeri Islam di bawah khilafah islamiyah senantiasa dilakukan sehingga muncull
nasionalime, kekauman dan kebangsaan. Memisahkan agama dari negara,
orientalisme, penyebaran Kristen dan pembebasan wanita merupakan aktivitas
ghazwul fikri yang sekarang sudah menunjukkan hasilnya. Umat Islam sekarang
sebagai mangsa ghazwul fikri telah berubah wajah menjadi wajah Barat atau
jahiliyah walaupun status agama mereka masih Islam.
Musush Islam adalah pelaku ghazwul fikri yang terdiri dari Yahudi, Nasrani, Majusi,
Musrikin, Munafikin, Atheis dan orang kafir secara umumnya. Mereka biasa disebut
dengan musytakbirin (orang yang sombong dan melempaui batas). Cara yang
digunakan mereka untuk menyerang Islam adalah peneragan, pendidikan,
pengajaran, buku cetakan , klub, sukan, yayasan, pertubuhan, hiburan, film, musik
dan sebagainya sehingga memungkinkan umat islam lupa kepada identitas diri
mereka dan murtad yang kemudian menjadikan kehidupannya sebagai kehidupan
jahiliyah.
Kehidupan jahiliyah merupakan kehidupan yang jauh dari berkah Allah, kehidupan
in akan merugikan kita di dunia dan akhirat. Kehidupan jahiliyah berarti kehidupan
di dalam kegelapan tanpa panduan agama dan petunjuk yang jelas. Kejahiliyahan
disebabkan oleh bersangka buruk kepada Allah, merasa diri cukup dan tidak perlu
pertolongan Allah, tidak memerlukan hidayah dari Allah dan sombong. Produk
jahiliyah diantaranya adalah prasangka jahiliyah, hukum jahiliyah, pengabdian
jahiliyah, kebanggan jahiliyah, tingkah laku jahiliyah, perhiasan jahiliyah, dan
kehidupan jahiliyah secara umumnya. Jahiiyah merupakan system, konsep dan
amalan kehidupan yang berada di dalam kegelapan nur islam. Masyarakat islam
telah banyak terpengaruh dengan kehidupan ini sebagai hasil dari ghazwul fikri.
Untuk mengembalikan kepercayaan umat islam kepada agamanya merupakan
suatu cara yang sulit dilakukan kecuali diperlukan dakawah dan jihad yang
dipelopori oleh harakah dan jamaah islamiyah. Kesulitan ini disebabkan karena
tingkah laku dan gaya hidup ini sudah menyatu dengan diri muslim, misalnya
perhiasan jahiliyah pada wanita yang mengguna lipstik, pakaian mengikuti mode,
juga kebiasaan tertentu seperti musik dan hiburan sudah merupakan bagian
kehidupan kita yang mestinya aktivitas ini perlu dihindarkan dan diajuhkan dari
kehidupan muslim. Kesulitan lainnya karena umat islam telah megidap penyakit
cinta dunia dan takut mati. Keadaan ini diperlukan kesadaran terhadap bahaya
ghazwul fikri, dengan bahan ini semoga diperoleh kesadaran terhadap bahaya ini.
Objektif
Memahami pengertian ghozwul fikiri dan bahaya yang, mengancam kaum muslim
daripadanya.
Memahami bentukbentuk upaya umat jahiiiyah dalam memperdaya kaum
muslimin
Sinopsis
Setelah Kekalahan pihak kafir khususnya nasrani dari umat Islam melalui
perang fisik dan senjata (pada perang salib dan perang lainnya), maka mereka
berfikir mencari jalan lain yang dapat menghancurkan umat islam. Ghazwul fikri
sebagai alternatif yang dipilihnya sebagai pengganti perang fisik dengan perang
pemikiran. Ghazwul fikri adalah serangan ke atas pemikiran secara bertubitubi yang
tersusun secara rapi, dan terencana yang dilakukan oleh umat yang kuat terhadap
umat yang lemah untuk merubah kepribadianya sehingga menjadi pengiktu umat
yang kuat tersebut.
Umat jahiliyah khususnya Yaudi dan nasrani senantiasa memerangi umat
islam. Perang yang dilaksanakan dalam toga bentuk yaitu politik, militer dan
ekonomi. Ghazwul fikri adalah perang ke arah pemikiran yang akan menghasilkan
berbagi kerusakan dikalangan umat islam. Aktivitas ghazwul fikri adalah merusak
akhlak, menghancur fikrah, melarutkan pribadi dan menjatuhkan aqidah/riddah.
Aktivitas ghazwul fikri demikian akan menghasilkan umat yang rusak
akhlaknya, pemikirannya kotor, kepribadian yang buruk dan keluar dari Islam.
Keadaan demikian menunjukkan wala kepada orang akfir.
Hasyiah
1. Umat Jahiliyah
Syarah
Jahiliyah mierupakan konsep kehidupan suatu umat yang menetang kekuasaan
Allah SWT. Konsep kehidupan jahiliyah ini juga merupakan hukum, peraturan dan
bentuk pengabdian. Kehidupan jahiliyah yang dilambangkan oleh Islam yaitu di
zaman Nabi Muhammad SAW yang kemudian sudah diganti dengan nur Islam,
namun demikian kejahiliyahan yang sudah dikubur oleh nabi kita kemudian bangkit
lagi dan sekarang berkeliaran untuk menghacurkan dan mengajak senantisia
mngikuti gaya hidup dan amalannya.
Dalil
5:50; Sesudah itu, patutkah mereka berkehendak lagi kepada hokumhukum
jahiliyah? Padahal kepada orangorang yang penuh keyakinan – tidak ada yang
boleh membuat hokum selain Allah.
* 39:64; Katakanlah (wahai Muhammad) kepada oraiigoarngorang musyrik :
“Sesudah jelas dalildalil keesaan Allah yang demikian), patutkah kamu
menyuruhku menyembah atau memuja yang lain dari Allah, hai orangorang yang
jahil.”
2. Politik
Syarah
Politik jahiliyah merupakan media dan sekaligus cara musuh Islam menjatuhkan
dan mengalahkan islam walaupun di Negeri Islam sendiri. Bukti ini dapat dilihat di
depan mata kita dimana hampir semua negara islam dikuasai politiknya oleh
politik jahiliyah yaitu demokrasi ala Barat atau demokrasi yang diciptakan untuk
memelihara kepentingan para penjajah sehingga hampir setiap muslim dengan
politik demokrasi ini dijajah dan dikuasai oleh musuh Islam khususnya musuh dari
luar negara yang dijalankan oleh pengekor tempatan. Mereka sanantiasa
membuat makar untuk menghancurkan Islam, walau bagaimanapun makar Allah
yang baik dan pasti menang.
Dalil
6:123., Dan demikianlah Kami adakan dalam tlaptiap negeri orangorang
besar yang jahat supaya mereka melakukan tipu daya di negeri itu, padahal
tiadalah mereka memperdayakan selain dari dirinya sendiri (karena
merekalahi yang akan meneriina akibatnya yang buruk), sedang mereka tidak
menyadarinya.
6:137; Dan demikianlah juga (jahatnya) ketuaketua yang orangorang musyrik
itu jadikan sekutu bagi Allah, menghasut kebanyakan mereka dengan
katakata indah yang memperlihatkan eloknya perbuatan membunuh
anakanak mereka, untuk membinasakan mereka, dan untuk mengelincirkan
mereka mengenai agama meraka. Dan kalau Allah kehendaki, niscaya
mereka tidak melakukannya. Oleh sebab itu biarkanlah mereka dan apa yang
merekan adaadakan itu.
3. Militer
Syarah
Militer yang dibentuk untuk menyokong jahiliyah merupakan kekuatan utama di
setiap negara di dunia ini, tetapi yang disayangkan hampir setiap militer negara
Islam di bawah "bimbingan" pihak musuh islam bahkan segala fasilitas, senjata,
training dan keperluan militer lainnya disediakain oleh pihak musuh islam. Negara
Islam tidak menyadari mengenal keadaan bahwa mereka adalah betulbetul
musuh kita. Sifat militer jahiliayh tidak mengiktiti nilai islam misalnya dari segi
aturan perang, cara berperang dan tujuan berperang. Mereka boleh
melaksanakan jenayah atas nama perang misalnya membunuh wanita,
kanakkanak dan orang tua, memboikot makanan, melarang obatobatan,
membunuh siapa saja secara kejam dan sebagaina. Walaupun mereka
sembunyikan cara demikian tetapi bukti tampak jelas kejahatan mereka. Sifat
tentara dibawah pengawasan mereka juga menunjukkan keganasan akhlak dan
kerusakan mental dan jiwa.
Dalil
2:217; Mereka
9:36; Sesungguhnya
4:102; Dan apabila
4. Ekonomi
Syarah
Islam juga menyediakan banyak aturan berkaitan dengan ekonomi namun
demikian pihak kafir senantiasa memaksa kehendak ekonomi mereka kepada
negara islam sehingga di hampir semua negara islam berlaku amalan ekonomi
jahiliyah misalnya system perdagangan bebas yang dirancang oleh pihak barat
untuk senantiasa mengawal dan mengendalikan ekonomi negara islam. Apapun
kehendak mereka dapat dicapai dengan tekanan ekonomi misalnya melalui
pertukaran uang, pembayaran hutang, penguasaan ekonomi tempatan dan oleh
pihak luar dan mengikat dengan perjanjianperjanjian seperti bantuan dan
sebagainya. Yang cukup disayangkan kita menyadari bahwa system jahiliyah
yang diciptakan adalah un tuk kepentingan mereka juga bukanlah untuk
kepentingan, kita akan dijadikn mangsa hingga masa yang mereka kehendaki.
Keadaan kemerosotan ekonomi sekarang ini adalah salah satu dari keadaan yang
mereka buat dan kemudian mereka yang menyelesaikannya.
Dalil
9:34; Wahai
5. Ghazwul Fikri
Syarah
Musuh Islam senantiasa tidak pernah diam untk menghancurkan islam dan
memdamkan cahaya Islam dengan berbagai cara yang mereka buat. Tetapi
karena Islam ini milik Allah, maka islam tidak akan pernah hilang bahkan Allah
akan menyempurnakannya. Ghazwul fikri dengan upaya memadamkan nur Islam
ini nampaknya mulai menunjukkan hasilnya di dalam diri umat Islam, dimana
sebagian muslim telah mengamalkan gaya hidup orang kafir. Diantara upaya
mereka untuk memadamkan cahaya Isalam adalah:
Dalil
61:8; Mereka senantiasa berusaha hendak memadamkan cahaya Allah dengan
mulut mereka, sedang Allah tetap menyempurnakan cahayaNya , sekalipun
orangorang kafir tidak menyukainya.
9:32; Sujud
6. Merusak Akhlak
Syarah
Sujud kepada Allah pencipta dengan taat, menciantai dan mengikuti perintahNya
merupakan kewajiaban muslim. Akhlak sujud adalah akhlak muslim yang
senantiasa diamalkan di dalam kehidupan kita selama 24 jam dengan symbol
shalat. Namun demikian ghazwul fikri senantiasa membawa kita untuk tidak sujud
bahkan melawan perintah Allah dengan mengerjakan yang haram dan
meninggalkan yang halal. Kerusakan akhlak merupakan usaha mereka misalnya
melalui musik, film. Tanpa disadari kita menerima dan mengikuti mereka setelah
terbiasa mendengarkan musik dan menonton film mereka. Merusak akhlak
merpuakan strategi efektif yang mereka lakukan kepada remaja dengan
menampilkan berbagai hiburan dan keseronokan atau kebebasan yang disenangi
sebagain remaja.
Dalil
15:29; Kemudian apabila Aku sempurnakan kejadiannya, serta Aku tiupkan
padanya roh dari (ciptaan)Ku, maka hendaklah kamu sujud kepadanya.
7. Menghancurkan Fikrah
Syarah
Ciri munafik adalah mereka secara status sebagai muslim tetapi pemikiran dan
akhlak tidak lagi menunjukkan islam bahkan hati mereka mengingkari Allah.
Menghancurkan fikrah dengan mengajak muslim berhukum kepada taghut dan
menjadikan syetan sebagai ikutan muslim dikehendaki mempunyai fikroh untuk
menjadikan Islam sebagai dien, beriman kepada kitabNya tetapi musuh islam
menghendaki muslim berwala kepada taghut dan menjauhkan islam.
Menghacurkan pemikiran yang dilaksanakan oleh ghazwul fikri juga diarahkan
kepada ilmu, teori, konsep, wawasan, pandangan dan sebagainya.
Dalil
4:60; Tidakkah engkau (hairan) melihat (wahai Muhammad) orangorang
(munafik) yang mendakwa bahwa mereka telah beriman kepada AlQuran yang
telah diturunkan kepadamu dan kepada (kitabkitab) yang telah diturunkan dahulu
daripadamu? Mereka suka hendak berhakim kepada taghut, padahal mereka
telah diperintah supaya kufur ingkar kepada taghut itu. Dan syetan pula
senantiasa hendak menyesatkan mereka dengan kesesatan yang amat jauh.
8. Melarutkan keribadian
Syarah
Larutnya keperibadian Muslin sehingga menjadi kafir bukanlah hal yang mustahil.
Usaha ghazwul fikri dan kejayaan ini telah dibuktikan di dalam banyak kes murtad
atau muslim menjadi kafir. Bilangan murtad ini tidak begitu banyak tetapi yang
mayoritas adalah kufur dari islam dengan tidak mengerjakan perintah Allah tetapi
mereka masih sebagai musliin. Walau bagaimanapun sifat yang demikian akan
membawa muslim menjadi kafir yang sesungguhnya secara penampilan dan juga
status.
Dalil
68:6; Siapakah orangnya yang gila diantara kamu semua ?
4:89; Mereka suka kalau kamu pula menjadi kafir sebagaimana mereka telah
menjadi kafir, maka (dengan yang demikian) menjadilah kamu sama seperti
mereka. Oleh itu janganlah kamu mengambil (seorang pun) di antara merejka
menjadi teman rapat kamu, sehingga mereka berhijrah pada jalan Allah (untuk
menegakkan Islam). Kemudian kalau mereka sengaja berpaling ingkar, maka
tawanlah mereka dan bunuhlah mereka di mana saja kamu menemuinya; dan
jangan sekalikaii kamu mengambil (seorang pun) dinatara mereka menjadi
penolong.
9. Menumbangkan Akidah/riddah
Menjadikan muslim hilang aqidah sehingga riddah dari islam telah dilakukan oleh
ahli kitab pada zaman dulu yang kemudian diwarisi dan diteruskan oleh
pengikutnya di zaman sekarang ini muncul ghazwul fikri. Objektif ini dicapai
dengan berbagai cara yang menipu dan menggellincirkan. Terkadang kita tidak
rnenyadari bahwa mereka membawa kita ke jalan yang sesat. Cara yang halus
dan menipu ini cenderung menjadikan sesuatu yang haram jadi halal atau
sebaliknya, sesuatu yang buruk menjadi baik dan sebaliknya sehingga kita
dikuasai oleh syetan dan secara otomatis aqidah menghilang secara bertahap
dan pasti.
Dalil
2:109; Banyak
3:149; Hai orangorang yang beriman jika mentaati orangorang kafir itu,
niscaya mereka mengembalikan kamu ke belakang (kepada kekafiran), lalu
jadilah kamu orangorang yang rugi.
10. Memberikan wala kepada orang kafir
Syarah
Kejayaan ghazwul fikri dengan merusakan akhlak, maneghancurkan fikrah,
melarutkan keperibadian dan riddah adalah muslim yang memberikan wala
kepada orang kafir dengan segala bentuk dari yang nampak atau tidak. Wala
kepada kafir juga dapat berupa kepatuhan mengikuti cadangan mereka dan
nasehatnya, wala juga berarti menujadikannya sebagai rujukan dan panduan,
wala juga bermakna kita bergantung kepada pihak kafir dan segala praktek
lainnya, Islam sangatlah melarang kita berhubungan rapat dengan pihak kafir
apalagi dalam hubungan tolong menolong yang dapat merugikan kita seperti
hubungan ekonomi. Malaysia sebagai satu contoh yang mungkin baik adalah
tidak menghendaki bantuan dari luar (IMF) untuk memperbaiki ekonomi negara.
Berhubungan dengan Yahudi maka mereka akan mencari untung dari kita dan
kita akan ditewaskannya. Perkara ini sudah disebutkan di dalam AlQuran agar
kita tidak begitu saja menjadikan yahudi dan nasrani sebagai penolong dan
kawan kita.
Dalil
5:51; Wahai orangorang yang beriman, janganlah kamu mengambil
orangorang Yahudi dan Nasrani sebagai teman rapat, karena setengah
mereka menjadi teman akrab kepada sebagian yang lain; dan sebagian
mereka adalah pemimpin sebagian yang lain. Barang siapa diantara kamu
mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu
termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk
kepada orangorang zalim.
Riiigkasan Dalil
Ghazwul fikri adalalh serangan bertubitubi yaiig tersusun secara kemas,
teratur dan terancana yang dilakukan oleh umat yang kuat terhadap umat
yang lemah untuk merubah keperibadiannya sehingga menjadi pengikut
ummat yang kuat tersebut.
Umat jahiliyah, 5:50, 39:64
Perang dalam tiga bentuk: politik (6:123, 6: 137), militer (2:217, 9:36, 4:102),
ekononii; 9:34.
Ghazwul fikri (61:8; 9:32): merusak akhlak (1 5:29); menghancurkan fikrah
(4:60), menjatuhkan aqidah/riddah (2:109, 3:149).
Larutnya keperibadian muslim (68:6; 4:89); memberikan wala kepada orang
kafir (5:5 1).
G2. MARAHIL GHAZWUL FIKRI
Objektif
Memahami tahaptahiap Ghazwul fikri sepanjang sejarah umat.
Memahami kaitan kondoisi umat yang ada sekarang sehubungan dengan
rencana ghazwul fikri tersebut.
Sinopsis
Sejarah menunjukkan bahwah khalifah islamiyah pernah berjaya dahulu dan
telah menguasai dunia, kemudian semangat umat islam semakin berkurang
beriringan dengan merosotnya peranan khilafah sebagai hasil pihak musush
melancarkan gazwul fikri.
Marhalah ghazwul fikri terdiri dari tiga fasa yaitu fase sebelum jatuhnya khilafah,
semasa jatuhnya khilafah dan setelah jatuhnya khilafah. Fase sebelum
jatuhnya khilafah dengan berbagai aktivitas misalnya orientalis, kristenisasi, dan
memutuskan hubungan negerinegeri dengan khilafah. Manakala pada fase
jatuhnya khilafah aktivitas ghazwul fkri adalah memisahkan agama dengan
negara, menyebarkan fitnah nasionalisme, menjatuhkan khilafah dan terakhir
adalah fase sesudah jatuhnya khilafah musuh islam melakukan beberapa
serangan misalnya perubahan di dalam politik, masyarakat dan akhlak.
Diantara pelaku ghazwul fikri ini adalah orientalist, misionarist, atheis, kaumiyah
dan barat. Kerusakan yang didapati diawali dengan sekuler di bidang
pengajaran, penerangan, perundangundangan, menegakkan nasionalisme dan
pembebasan wanita.
Hasyiah
1. Fase sebelum jatuhnya khilafah
Syarah
Khilafah islamiyah merupakan kerajaan islam di dunia yang mencakupi
negaranegara islam. Khilafah islamiyah selama berabadabad telah
menguasai dunia dan menjadi ustaziatu alam. Pihak kafir dengan kekuatan
barat (kristian) dan kekuatan Timur (Majusi) di bawah kekuasaan islam dan
islam telah menyebar keseluruh dunia termasuk ke negeri cina. Kejayaan ini
kemudian hancur secara bertahap yang kemudian berakhir pada tahun 1924 di
bawah khilafah usmaniyah. Kejayaan ini hancur disebabkan pihak luar yang
menyerang melalui ghazwul fikri sehingga kekuatan dalam melemah dan
kemudian jatuh dan hilang dari permukaan bumi. Cara yang mereka lakukan
untuk menghacurkan islam adalah ghazwul fikri sebagai alternatif dari
kekalahan mereka melalui ghazwul askari/fisik (perang senjata). Di antara
usaha ini adalah secara sistematik dan dirancang dengan baik meraka belajar
islam, ketimuran dan kemudian mereka dikenal dengan orientalist. Orientalist
ini senantiasa menjelekkan islam dengan menggunakan islam sebagai dalil.
Selain itu usaha kristenisasi digalakkan sehingga mereka yang sudah tidak
percaya islam akan berpindah agama, orang islam yang miskin, orang islam
yang lemah ilmu dan akidah dan sebagainya. Usaha yang cukup berhasil
dilakukan oleh pihak musuh pada fase sebelum kejatuhan khilafah islamiyah
adalah memutuskan negerinegeri dengan khilafah, sehingga ashobiyah yang
ditimbulkan menjadi isu utama pertembungan di antara negaranegara islam.
Dari pertembungan ini semakin lemah khilafah islamiyah dan kemudian satu
persatu negara islam di bawah khilafh islamiyah telah keluar dari kekehilafahan
dan membentuk negara masingmasing. Penjajahan oleh pihak kafir pun
dimulai beriringan dengan kejatuhan khilafh islamiyah. Sejarah membuktikan
hampir semua negara islam dijajah oleh pihak kafir.
2. Fase semasa jatuhnya khilafah
Pada saat jatuhnya khilafah islamiyah diperlancar dengan cara rnenyebarkan
faham nasionalisme kepada setiap negara islam. Kekauman, kesukuan,
kebangsaan dimunculkan secara hebat sehinggan muncul
kepentingankepentingan yang bersifat ashobiyah. Usaha menghilangkan
peranan khilafah islamiyah diperlancar dengan memisahkan agama dan kerajaan.
Kepercayaan semakin berkurang terhadap peranan khilafah dan juga peranan
khilafah tidak lagi kuat bahkan pemberontakan pun mulai terjadi sebagai warna
perjajalan sejarah khilafh islamiyah. Sejarah khilafah islamiyah di sertau juga
adanya pertembungan yang menghasilkan berbagai puak dan memisahkan diri
dari khilafah islam dan banyak namanama yang muncul sebagai saingan saingan
khilafah islamiyah yang sedang berjalan, namun demikian keadaan yang tidak
terkendali berlaku pada saat menjelang jatuhnya khilafah islamiyah. Keadaan
menjelang jatuhnya khilafah islamiyah secara keseluruhan adalah muncul
nasionalisme negara di setiap negara islam, munculnya perpisahan dari agama
dari kerajaan, terjadinya huruhara di beberapa tempat dan yang tidak kalah
pentingnya adalah usahan pihak kafir yang memperlancar kejatuhan khilafah
islamiyah ini.
3. Fasa setelah jatuhnya khilafah
Syarah
Pihak musuh islam tidak berhenti usahanya setelah jatuhnya khilafah islamiyah
tetapi ia tetap memperlancar dan menggiatkan usahanya untuk menjauhkan umat
islam dari agamanya. Usahausaha ini beriringan dengan penjajahanpenjajahna
terhadap negara islam. Di antara usaha mereka adalah adalah menjadikan
urusan dunia sebagai sesuatu yang berasingan dengan urusan akhirat. Beberapa
aktiviti adalah bertujuan untuk menjadikan sekuler di bidang pengajaran,
penerangan, perundangundangan. Selain itu mereka berushan menegakkan
nasionalisme dan melakukan pembebasan wanita. Usaha ini masih sangat
dirasakan hingga saat ini, contoh Turki yang mengamalkan nasionalisme di
bawah Kamal Attaturk. tetap disokong oleh pengikutnya hingga saat inii dan
mereka setia dan bersedia matimatian mempertahnkan sekuler dan faham
nasionalisme walaupun terbukti tidak dapat membawa bangsa Turki ke depan
bahkan masih selalu tertinggal. Pembebasan wanita merupakan ancaman yang
sangat besar terhadap kehidupan keluarga, masyarakat dan negara bahkan
melaui pembebasan wanita semakin menjatuhkan kualitas umat islam misalnya
munculnya kerusakan akhlak dan kehancuran masyarakat. Caracara yang
dilakukan oleh pihak musuh islam tidaklah kentara tetapi mereka senantiasa
membawanya dengan hiasan yang menarik hati dan dapat merangsang mereka
mengikutinya. Keadaan yang juga menjadikan kehancuran islam dan semakin
tidak percaya terhadap kehebatan islam adalah dengan menggantikan nilai islam
di dalam pelaksanaan undangundang, pendidikan dan kehiduapan dengan
ditukar oleh nilai jahiliyah dari Barat.
Ringkasan Dalil
Marhalah ghazwul fikri
Fasa sebelum jatuhnya khilafah: orientalisme , kristenisasi, memutuskan
hubungan negeriniegeri dengan khilafah.
Fasa jatuhnya khilafah: iMemisahkan agama dengan negara, menyebarkan
faham nasionalisme, menjatuhkan khilafah.
Fase sesudah jatuhnya khilafah; sekuler di bidang pengajaran, penerangan,
perundangundangan, menegakkan nasionalisme, pembebasan wanita.
G3. WASAIL GHAZWUL FIKRI
Objektif
Memahami sranasarana yang digunakan para musuh Islam dalam rangka
ghazwul fikri dan mampu menyebutkan contohcontohnya.
Memahami peranan para penguasa mujrimin dalam menjayakan program
ghazwul fikri terhadap umat islam.
Menyadari dan mewaspadai bahaya ghazwul fikri terhadap fikroh, keluarga dan
lingkungan