headache

10
Headache Pengertian Headache (Nyeri Kepala) Nyeri kepala timbul sebagai hasil perangsangan terhadap bagian tubuh di wilayah kepala dan leher yang peka terhadap nyeri atau bisa dikatakan nyeri atau diskomfortasi antara orbital dan oksiput yang diawali dengan nyeri sensitif dari struktur. Penyebab Headache Kebanyakan jenis sakit kepala disebabkan oleh ketegangan otot pada bahu, leher, kulit kepala, dan rahang. Keadaan sakit kepala juga disebabkan oleh stress, depresi, gelisah, luka/ benturan pada kepala, dan posisi abnormal pada leher. Etiologi Headache Nyeri kepala dapat dibagi dalam tiga kelompok, yaitu nyeri kepala akut, subakut dan kronik. Nyeri kepala akut ini biasanya disebabkan oleh subarachnoid haemorrhage, penyakit-penyakit serebrovaskular, meningitis atau encephalitis dan juga ocular disease. Bagi nyeri kepala subakut, nyerinya biasa timbul karena giant cell arteritis, massa intrakranial, neuralgia trigeminal, neuralgia glossofaringeal dan hipertensi. Nyeri kronik timbul karena migren, nyeri kepala cluster, tension headache, cervical spine disease, sinusitis dan dental disease (Greenberg,2002). Dalam buku Disease of the Nervous System, dinyatakan bahwa nyeri kepala juga disebabkan oleh penyakit pada tulang kranium, neuritis dan neuralgia, irritasi meningeal, lesi di intracranial, trauma dan penurunan tekanan intracranial. Selain itu cough headache dan psychogenic headache juga dapat menimbulkan nyerikepala (1969). Nyeri kepala sering menyertai OSA (Obstructive Sleep Apnea), dibandingkan dengan gangguan tidur yang lain, sefalgia lebih sering terjadi pada gangguan tidur OSA (Cermin Dunia kedokteran, 2009).

Upload: ratri-ardiani

Post on 14-Aug-2015

139 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Headache

Headache

Pengertian Headache (Nyeri Kepala)

Nyeri kepala timbul sebagai hasil perangsangan terhadap bagian tubuh di wilayah

kepala dan leher yang peka terhadap nyeri atau bisa dikatakan nyeri atau diskomfortasi antara

orbital dan oksiput yang diawali dengan nyeri sensitif dari struktur.

Penyebab Headache

Kebanyakan jenis sakit kepala disebabkan oleh ketegangan otot pada bahu, leher,

kulit kepala, dan rahang. Keadaan sakit kepala juga disebabkan oleh stress, depresi, gelisah,

luka/ benturan pada kepala, dan posisi abnormal pada leher.

Etiologi Headache

Nyeri kepala dapat dibagi dalam tiga kelompok, yaitu nyeri kepala akut, subakut dan

kronik. Nyeri kepala akut ini biasanya disebabkan oleh subarachnoid haemorrhage,

penyakit-penyakit serebrovaskular, meningitis atau encephalitis dan juga ocular disease. Bagi

nyeri kepala subakut, nyerinya biasa timbul karena giant cell arteritis, massa intrakranial,

neuralgia trigeminal, neuralgia glossofaringeal dan hipertensi. Nyeri kronik timbul karena

migren, nyeri kepala cluster, tension headache, cervical spine disease, sinusitis dan dental

disease (Greenberg,2002). Dalam buku Disease of the Nervous System, dinyatakan bahwa

nyeri kepala juga disebabkan oleh penyakit pada tulang kranium, neuritis dan neuralgia,

irritasi meningeal, lesi di intracranial, trauma dan penurunan tekanan intracranial. Selain itu

cough headache dan psychogenic headache juga dapat menimbulkan nyerikepala (1969).

Nyeri kepala sering menyertai OSA (Obstructive Sleep Apnea), dibandingkan dengan

gangguan tidur yang lain, sefalgia lebih sering terjadi pada gangguan tidur OSA (Cermin

Dunia kedokteran, 2009).

Page 2: Headache

Jenis Headache dalam Western Medicine

1. Vascular headache

Sakit kepala yang disebabkan oleh perubahan vascular yang ditangkap oleh nociceptor

pembuluh darah dan bersifat neurologist. Disebabkan tidak normalnya aliran darah di

otak.

Jenis vascular headache :

Cluster Headache

Merupakan sakit kepala yang menyerang secara berkelompok selama beberapa

minggu dalam sebulan. Sakit kepala jenis ini ditandai dengan rasa nyeri yang intens atau

hebat seperti menusuk-nusuk pada salah satu atau kedua sisi kepala.

Cluster headache diklasifikasikan sebagai subtype dari vascular headache dimana rasa

sakit yang sangat extrim (hingga dapat membuat pasien ingin bunuh diri) disebabkan oleh

dilatasi pembuluh darah (facial) yang menekan saraf trigeminal, walaupun demikian

etiologi sakit kepala ini belum jelas.

Sakit kepala jenis ini adalah tipe lain dari sakit kepala vaskular. Kebalikan dari

migrain penyakit ini lebih banyak mendera kaum pria, dengan rasio 6 berbanding 1

(Cluster Headache Support Group). Sakit kepala cluster umumnya dirasakan pada satu sisi

kepala dan wajah, tetapi terutama di daerah sekitar mata dan pelipis. Dapat disertai pula

dengan gejala mata merah, pembengkakan kelopak mata, keringat dingin di dahi dan

wajah, atau hidung tersumbat. Serangan nyeri dapat timbul 1-8 kali dalam sehari, dan

berlangsung selama 15-180 menit per serangan. Sakit kepala biasa terjadi pada waktu-

waktu tertentu, seringkali saat jam-jam tidur.

Migrain

Serangan sakit kepala berulang yang biasanya terasa di satu sisi kepala, berdenyut,

disertai mual atau muntah. Migren merupakan jenis sakit kepala yang sangat umum.

a. Fase pertama: prodromal. Fase ini merupakan tahap peringatan dini, di mana

beberapa orang mungkin memiliki perasaan tidak jelas tetapi memberi tanda bahwa

mereka akan mendapatkan serangan migren. Tidak semua orang mendapatkan

perasaan ini atau menyadari maknanya. Kadang-kadang orang lain lebih menyadari

tanda-tandanya dibandingkan orang yang akan mengalaminya. Perasaan ini mungkin

termasuk perubahan mood seperti lekas marah, murung, nafsu makan meningkat atau

hilang, kelelahan, hipersensitivitas cahaya, sentuhan, suara, dan bau.

Page 3: Headache

b. Fase kedua: aura. Gangguan penglihatan karena perubahan aliran darah di otak. Aura

biasanya berlangsung selama sekitar 20-40 menit. Aura juga dapat mempengaruhi

semua indera, bukan hanya mata, seperti indera peraba (mati rasa, seringkali di bagian

wajah), penciuman (bau tidak menyenangkan atau menyengat yang tidak nyata),

perasa (selera makan berubah), pendengaran (suara berdenging di telinga). Bentuk

lain dari aura termasuk konsentrasi yang buruk, bicara tidak jelas dan melantur,

kebingungan mental, lupa, kantuk, gangguan koordinasi dan keseimbangan, pusing,

halusinasi (melihat atau mendengar hal-hal yang tidak ada), berkeringat, otot kejang.

c. Fase ketiga: sakit kepala. Sakit kepala sering dimulai pada satu sisi (unilateral), dan

dirasakan di dalam atau di belakang mata yang kemudian dapat menyebar sehingga

melibatkan seluruh kepala. Kepala terasa berdenyut, yang memburuk dengan

bergerak. Banyak orang juga mual dan muntah. Sejumlah kecil orang mengalami

diare atau sering buang air kecil. Selama fase ini penderita menjadi hipersensitif

terhadap cahaya atau suara dan ingin berbaring di ruangan tenang yang gelap. Sakit

kepala bisa berlangsung satu atau dua jam, namun dapat juga sepanjang hari atau

sampai 3 hari (atau kadang-kadang lebih lama). Seringkali sakit kepala berhenti

setelah tidur.

d. Fase keempat: mabuk. Fase ini mungkin berlangsung beberapa jam, sehari atau lebih

dan dapat dianggap sebagai tahap pemulihan. Penderita sering merasa lemah, lelah,

tidak enak badan dan mungkin mengalami sakit kepala ringan.

Toxic headache

Tipe ini sering muncul akibat demam dari penyakit akut seperti measles(cacar air),

mumps (gondok), pneumonia (radang paru) dan tonsillitis (amandel). Penyebab lain dari

jenis sakit kepala ini adalah keracunan bahan kimia seperti MSG pelarut organik.

High Blood Preasure Headache

Tipe ini muncul dari banyaknya insidensi sakit kepala akibat hipertensi yang tidak

dapat dijelaskan atau dikategorikan sebagai tipe sakit kepala yang lain. Sakit kepala

akibat hipertensi memiliki patogenesis yang kompleks dan memiliki etiologi yang

mulifactorial serta idiophatic ditambah lagi sedang diperdebatkan oleh para ahli,

banyaknya penelitian yang telah dilakukan untuk menemukan jawaban antara hubungan

kedua variable ini malah berakhir dengan hasil yang kontradiktif dengan hasil penelitian

yang lain.

Page 4: Headache

2. Muscular/myogenic headache

Sakit kepala ini disebabkan oleh penekanan / kontraksi otot leher dan wajah yang

diradiasikan pada forehead.

Disebabkan adanya ketegangan atau kontraksi otot terus menerus pada otot wajah dan

leher, seringkali akibat stres dan terlalu lama bekerja di depan komputer. Nyeri yang

timbul umumnya bersifat ringan hingga berat, serta rasa menekan bagian kepala atau

leher.

Dapat diatasi dengan minum obat penghilang nyeri yang dijual bebas.

3. Cervicogenic headache

Sangat sering terjadi yaitu berupa nyeri yang menjalar dari tulang leher lalu kemudian

menimbulkan nyeri pada bagian belakang kepala, nyeri yang terjadi dapat pula menjalar

mengarah ke area samping atau sekitar kepala sampai dengan ke dahi. Pada umumnya

kondisi ini diawali oleh trauma atau gangguan pada tulang leher. Jenis ini dapat dibantu

dengan terapi paracetamol atau ibuprofein sesuai instruksi dokter saat memeriksakan diri.

Cervicogenic headache berasal dari kelainan (disorder) pada leher, termasuk structur

anatomis yang dipersarafi oleh cervical roots C1–C3.Sakit kepala muncul ketika

menggerakan leher.

4. Traction headache

Traction headache terjadi bila serabut-serabut saraf tertarik, teregangkan atau

terpindahkan misalnya dengan menjulingkan mata atau mengernyitkan wajah akibat

berkurangnya daya penglihatan. Tumor otak juga dapat menyebabkan traction headache

karena tumor tersebut menekan dinding pembuluh darah yang sensitif terhadap nyeri.

Ciri-ciri sakit kepala jenis ini adalah adanya sensasi tekanan yang kuat pada kepala.

5. Inflammatory headache

Sakit kepala akibat pembengkakan atau inflamasi disebabkan adanya iritasi atau

infeksi pada pembuluh darah arteri (arteritis) atau saraf di kepala, sinus-sinus, tulang

belakang, leher, telinga atau gigi. Selain arteritis, meningitis yaitu inflamasi pada

membran selaput luar otak juga merupakan contoh pencetus jenis sakit kepala ini. Nyeri

yang timbul umumnya ringan sampai sedang dan bisa periodik atau berkesinambungan

tergantung pada apa penyebabnya.

Page 5: Headache

Jenis Headache dalam TCM

a. Sakit kepala karena angin dingin

Ditandai dengan sakit kepala yang biasanya menjalar ke leher dan punggung, disertai

dengan menggigil, takut angin, selaput lidah tipis pucat dan nadi suprfisial tegang.

b. Sakit kepala karena angin panas

Ditandai dengan sakit kepala parah, demam, wajah memerah, haus dengan keinginan

untuk minuman dingin, konstipasi atau sulit buang air besar, urine berwarna kekuningan,

ujung lidah merah dengan selaput lidah tipis kekuningan dan denyut nadi cepat superfisial.

c. Sakit kepala karena angin lembab

Ditandai dengan nyeri tertahan, kepala berat, rasa penuh di dada, nafsu makan buruk,

mual, selaput lidah putih lembab dan nadi lembut.

d. Sakit kepala karena api lambung naik ke atas

Ditandai dengan sakit kepala bagian frontal, wajah merah, mulut kering, haus dengan

keinginan untuk minuman dingin, konstipasi, urine kekuningan, lidah kering dengan selaput

lidah kekuningan dan denyut nadi cepat.

e. Sakit kepala karena stagnasi Qi hati

Ditandai dengan nyeri distending di titik kepala, diperparah oleh cedera mental,

disertai dengan rasa penuh di dada dan daerah hipokondrium, depresi atau mudah marah,

nafsu makan buruk, selaput lidah tipis dan lembab.

f. Sakit kepala karena naiknya api hati dan kandung empedu

Dindai dengan sakit kepala unilateral atau bilateral, disertai dengan gelisah atau

mudah marah, rasa pahit di mulut, mata merah dan nyeri, tinitus atau nyeri pada telinga, tepi

lidah merah dengan selaput lidah kuning, nadi cepat dan kuat.

g. Sakit kepala karena hiperaktifitas Yang Hati

Ditandai dengan pusing dan vertigo, diperparah dengan trauma psikis, disertai dengan

rasa gelisah dan mudah marah, muka memerah, pandangan mata kabur, tinitus (telinga

berdenging), insomnia, pelupa, sakit dan lemah pada punggung dan lutut, lidah kering dengan

selaput sedikit, nadi kuat atau benang.

h. Sakit kepala karena phlegma keruh

Ditandai dengan nyeri kepala di seluruh kepala, disertai dengan rasa penuh di dada

dan abdomen, mual atau muntah, anorexia, selaput lidah putih dan lembab, nadi licin.

Page 6: Headache

i. Sakit kepala karena stagnasi darah di kolateral

Ditandai dengan rasa nyeri menusuk dan terbakar yang terjadi di unilateral atau

bilateral kepala atau area yang terluka, disertai dengan kompleksi hitam, haus, ada bercak

keunguan di lidah.

j. Sakit kepala karena defisiensi Qi dan Xue

Ditandai dengan nyeri tumpul di kepala, diperburuk dengan keadaan, disertai pusing,

kulit pucat, palpitasi, kelelahan, lidah pucat dengan selaput lidah tipis dan nadi benang dan

lemah.

k. Sakit kepala karena defisiensi Jing Ginjal

Ditandai dengan sakit kepala yang biasanya disertai vertigo, tinnitus, sakit dan lemah

pada lutut, emisi mani, disfungsi seksual, pelupa, lidah pucat dengan selaput lidah tipis,

denyut nadi lemah dan benang.

l. Sakit kepala karena defisiensi dingin

Ditandai dengan nyeri dingin di kepala, disertai dengan rasa dingin di kaki, kulit

pucat, berkeringat spontan, rasa sakit dan lemah pada lutut, lidah pucat dengan selaput tipis

putih dan nadi yang dalam lambat.

Prinsip Terapi dalam Western Medicine

1. Biofeedback

Ini adalah suatu metode menggunakan sensor elektronik untuk memonitor fungsi

tubuh seperti masalah ketegangan otot, suhu kulit, detak jantung, dan tekanan darah.

Keterangan kondisi pasien biasanya akan terlihat melalui suara atau gambar di komputer.

Biofeedback sangat efektif untuk mengatasi migrain dan ketegangan di kepala

2. Akupunktur

Dalam metode akupunktur, jarum tipis dimasukkan ke bawah lapisan kulit untuk

menormalkan kembali alairan energi (Qi) di dalam tubuh. Sebuah analisis oleh para ahli

yang dikenal sebagai Cochrane review menemukan, akupunktur dapat membantu

mencegah migrain akut dengan lebih sedikit efek samping. Bukti juga menunjukkan

bahwa akupunktur dapat membantu orang dengan sakit kepala kronis.

3. Pijat

Untuk pertolongan pertama, kita bisa mencoba untuk menggosok pelipis atau leher,

punggung, kepala atau bahu.

4. Peregangan

Page 7: Headache

Melakukan peregangan untuk mengurangi otot tegang yang memberi kontribusi

terhadap nyeri. Cobalah 3 gerakan ini: Gerakan leher (dagu ke depan, ke atas, dan ke

samping kiri dan kanan). Gerakan bahu (gerakan bahu ke atas, putar bahu ke depan dan

ke belakang) dan leher isometrik (tangan menekan pada setiap sisi kepala). Lakukan

peregangan 2 kali sehari selama 20 menit/sesi. Tahan peregangan selama 5 detik, rileks

selama 5 detik, dan ulangi setiap peregangan 3 sampai 5 kali.

5. Terapi Panas dan Dingin

Siapapun dapat menggunakan terapi ini. Bahkan, tidak ada resiko bagi wanita hamil

dengan sakit kepala. Untuk mengurangi rasa tegang di leher, kita bisa memberikan

sensasi panas ke bagian belakang leher. Untuk sakit kepala, kita juga dapat menempelkan

es ke daerah pelipis.

Prinsip Terapi dalam TCM

Titik utama

Fengchi (GB 20) merupakan titik meridian GB yang berada pada kepala bagian

bawah berfungsi untuk mengeluarkan angin, menenangkan fikiran dan meredakan

nyeri.

Baihui (Du 20) merupakan titik pertemuan meridian Du, LV dan meridian yang

tangan yang berlokasi pada bagian puncak kepala fungsinya untuk menenangkan

fikiran dan meredakan nyeri.

Taiyang (EX 30) titik yang efektif untuk meredakan pusing.

Sakit kepala depan:

Touwei (Si 8) Shenting (Du 24)

Zhanzu (Bl 2) Hegu (Li 4)

Yintang (Ex 27) Neiting (ST 44)

Sakit kepala bagian samping :

Hanyan (Gb 4)

Shuaigu (Gb 8)

Jiaosun (Sj 20)

Zulinqi (Gb 41)

Sakit kepala bagian belakang:

Naohu (Du 17)

Tianzhu (Bl 10)

Page 8: Headache

Houxi (Si 3)

Shenmai (Bl 62)

Sakit kepala bagian atas:

Sishenchong (Ex 26)

Taichong (Lv 3)

Titik diferensiasi:

a) Pusing karena angin dingin, dapat dikeluarkan melalui titik Dazhui (Du 14) dan

dilakukan penusukan dengan metode Xie yang kemudian dilakukan cupping selama

10-15 menit.

b) Pusing akibat angin panas, dengan melakukan penusukan tehnik pengeluaran darah

yang selanjutnya dilakukan cupping selama 10-15 menit pada titik Dazui (Du 14)

c) Pusing akibat angin lembab, dengan melakukan penusukan pada titik Sanyinjiao (Sp

6), Zusanli (St 36), dan Zhongwan (Rn 12) dengan metode Xie untuk menghilangkan

lembab

d) Pusing akibat api lambung, dengan dilakukan penusukan dengan metode Xie untuk

mengusir panas ekses pada titik Tianshu (St 25) dan Shangjuxi (St 37)

e) Pusing akibat stagnsi Qi LV, dilakukan penusukan dengan metode Xie pada titik

taizhong (Lv 3), Neiguan (Pc 6), Yanglingquan (Gb 34) dengan tujuan meningkatkan

aliran Qi Lv dan meredakan nyeri.

f) Pusing yang disebabkan oleh naiknya api LV dan GB, dilakukan penusukan dengan

metode Xie yang bertujuan untuk membersihkan patogen api pada titik Xingjian (Lv

2) dan Xiaxi (Gb 43)

g) Pusing yang disebabkan oleh hiperaktivitas yang LV, dilakukan penusukan dengan

metode penyeimbangan untuk menguatkan yin KI dan melemahkan yang LV pada

titik Taichong (Lv 3) Taixi (Ki 3) dn Sanyinjiao (Sp 6).

h) Pusing yang diakibatkan oleh lembab keruh, dilakukan penusukan dengan metode

penyeimbangan untuk menghilangkan lembab/flegma pada titik fenglong (St 40),

Zhongwan (Rn12) dan Sanyinjiao (Sp 6).

i) Pusing oleh karena stagnasi darah pada kolateral, dilakuakn penusukan pada titik ashi

point, Taiyang (Ex 30) dengan menggunakan jarum prisma untuk membangkitkan

energi dan meredakan nyeri.

Page 9: Headache

j) Pusing akibat defisiensi Qi dan Xue, dilakukan penusukan dengan metode Pu untuk

menguatkan limpa dan lambung pada titik Zusanli (St 36), Qihai (Rn 6) dan

sanyinjiao (Sp 6).

k) Pusing akibat defisiensi Jing Ginjal, dilakukan penusukan pada titik Taixi (Ki 3),

Shenshu (Bl 23), dan Guanyuan (Rn 4) dengan menggunakan metode penguatan serta

moksibusi.

l) Pusing oleh karena dingin tipe defisien, dilakukan penusukan pada titik Shenshu (Bl

23), Mingmen (Du 4) dan Tazhui (Du 14) dengan metode Pu dan moksibusi untung

menguatkan Yang tubuh.

Saran dan Anjuran

1. Mengonsumsi makanan seimbang, mengonsumsi nutrisi yang bisa mencegah sakit kepala

magnesium (mineral yang ditemukan dalam seperti ikan, biji-bijian, alpukat), kalsium,

riboflavin, dan vitamin B2.

2. Makan secara teratur, otak sangat tergantung pada glukosa untuk menjalankan fungsinya.

Sebaiknya menjaga kadar gula darah tetap stabil dengan makan teratur.

3. Olahraga secara teratur, untuk mengurangi ketegangan dan meningkatkan aliran darah.

Selain membantu jantung, otak juga melepaskan endorphin yang bisa mempengaruhi

suasana hati dan mengurangi nyeri sakit kepala.

4. Istirahat yang cukup, kelelahan yang berlebihan adalah pemicu utama ketegangan dan

sakit kepala.

5. Posisi tidur tidak tengkurap, karena bisa menyebabkan otot-otot leher berkontraksi dan

memicu sakit kepala. Posisi tidur yang baik adalah telentang.

Page 10: Headache

TUGAS DIAGNOSA AKUPUNKTUR

HEADACHE

Disusun Oleh :

1. Egga Karnila Wati (P.27240011 011)

2. Lilik Hanifah (P.27240011 023)

3. Ratri Ardiani (P.27240011 036)

POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA

2013/2014