makalah survei presentasi kel 3

22
METODOLOGI PENELITIAN ‘SURVEY’ Oleh: Kelompok III Karina Syahrul Hudda 12315244005 Wahyu Meidiana Armiyanti 12315244011 Wulan Ambar Pratiwi 12315244017 JURUSAN PENDIDIKAN IPA INTERNASIONAL FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Upload: wulan

Post on 14-Dec-2015

46 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

presentasi

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Survei Presentasi Kel 3

METODOLOGI PENELITIAN

‘SURVEY’

Oleh:

Kelompok III

Karina Syahrul Hudda 12315244005

Wahyu Meidiana Armiyanti 12315244011

Wulan Ambar Pratiwi 12315244017

JURUSAN PENDIDIKAN IPA INTERNASIONAL

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2015

Page 2: Makalah Survei Presentasi Kel 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam melakukan suatu penelitian, ada banyak cara atau jalan yang dapat

ditempuh atau dipilih oleh seseorang untuk melakukan penelitain tersebut, salah satunya

adalah dengan penelitian survei sebagai metode yang digunakan untuk menganalisis,

mengumpulkan bahkan menyajikan data untuk hasil penelitiannya.

Penelitian survei merupakan salah satu alat pengukuran yang paling penting  yang

banyak diterapkan dalam penelitian sosial. Penelitian survei adalah suatu penelitian yang

mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat

pengumpulan data yang pokok, lazimnya dengan menguji hipotesis.

Survei merupakan pengamatan atau penyelidikan yang kritis untuk mendapatkan

keterangan yang baik terhadap suatu persoalan tertentu di dalam daerah atau lokasi

tertentu atau suatu studi ekstensif yang dipolakan untuk memperoleh informasi-informasi

yang dibutuhkan (Daniel, 2001).

Penelitian survei selain banyak digunakan oleh para peneliti sosial tetapi juga

banyak digunakan dalam penelitian pendidikan. Dalam penelitan sosial banyak model

yang masih tergolong dalam penelitian survey misalnya pada survey penduduk, survey

ballot atau survey pemungutan suara menjelang pemilihan umum. Model penelitian ini

sangat baik diterapkan guna mendapakan data asli dan mengumpulkannya untuk

mendeskripsikan keadaan populasi.

B. Rumusan Masalah

1. Apa tujuan dari penelitian survey?

2. Berapakah jenis atau macam penelitian survey?

3. Bagaimana teknik pengumpulan data pada penelitian survey?

4. Alat apa saja yang digunakan dalam penelitian survey?

5. Bagaimana langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam penelitian survey?

Page 3: Makalah Survei Presentasi Kel 3

C. Tujuan

1. Mendiskripsikan tujuan dari penelitian survey

2. Menyebutkan jenis atau macam penelitian survey beserta penjelasannya

3. Mengetahui teknik pengumpulan data pada penelitian survey

4. Menyebutkan alat apa saja yang digunakan dalam penelitian survey

5. Menjelaskan langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam penelitian survey

Page 4: Makalah Survei Presentasi Kel 3

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Survei

Penelitian suvey mengkaji populasi (universe) yang besar maupun kecil dengan

menyeleksi serta mengkaji sampel yang dipilih dari populasi itu, untuk menemukan

insidensi, distribusi, dan interelasi relative dari variabel-variabel.

Selanjutnya Asmadi Alsa (2004:20) mengemukakan rancangan survey merupakan

prosedur dimana peneliti melaksanakan survey atau memberikan angket atau skala pada

satu sampel untuk mendeskripsikan sikap, opini, perilaku, atau karakteritik responden.

Dari hasil survey ini, peneliti membuat claim tentang kecenderungan yang ada dalam

populasi.

Sedangkan Mulyana (2001) berpendapat bahwa survey khususnya lazim

digunakam untuk mengumpulkan data yang sangat banyak mengenai opini public dan

mengenai cirri-ciri dasar (demografik) penduduk, seperti jenis kelamin, agama,

pekerjaan, penghasilan, hobi, pemilikan property, kesehatan, kesejahteraan. Penelitian

survey ini bersifat deduktif.

Dari beberapa pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa penelitian survey

adalah salah satu metode penelitian yang umumnya mengkaji populasi yang besar dengan

menggunakan sampel populasi yang bertujuan untuk membuat deskripsi, generalisasi,

atau prediksi tentang opini, perilaku, dan karakteristik yang ada dalam populasi tersbut.

B. Tujuan

1. Mengidentifikasi masalah-masalah.

2. Mencari informasi faktual secara mendetail yang sedang menggejala.

3. Menghasilkan deskripsi beberapa aspek dari populasi

4. Memperoleh gambaran umum tentang karakteristik atau berbagai aspek populasi

5. Hasilnya untuk pembuatan rencana dan pengambilan keputusan

Page 5: Makalah Survei Presentasi Kel 3

C. Jenis penelitian survey

1. Penelitian survey berdasarkan lingkup dan fokus dibedakan menjadi dua jenis yaitu :

a. Survey Sensus , yaitu Penelitian survey yang melibatkan seluruh populasi dalam

penelitian.

b. Survey Sample , yaitu Penelitian survey yang tidak melibatkan seluruh populasi

melainkan menarik sampel dari populasi tersebut.

2. Penelitian survey dibedakan menurut dimensi waktu :

a. Longitudinal survey, yaitu Penelitian survey yang mencari informasi pada beberapa

waktu tertentu untuk mengetahui dan mengkaji terjadinya perubahan dalam periode

waktu tertentu.

Longitudinal survey dibagi lagi menjadi :

• Panel Study, yaitu Subyek yang diteliti sama selama waktu yang berbeda.

Contoh: Survey terhadap 20 SMA di Semarang terhadap keberadaan mata pelajaran

bahasa Jawa pada tahun 2009 hingga 2012.

• Trend Study, yaitu Subyek penelitian berbeda dari populasi yang sama pada waktu

yang berbeda.

Contoh: penelitian tentang nilai rata-rata UN SMA 1 Sleman setiap tahun. Disini yang

termasuk populasi adalah SMA 1 Sleman, sedangkan subjek yang diteliti adalah siswa

kelas 9.

• Cohort Study, yaitu Hampir sama dengan trend study tetapi populasinya lebih spesifik

dalam jangka waktu tertentu. Perbedaannya adalah pada trend study tidak ada

perubahan pada anggota populasi, sedangkan pada cohort ada perubahan anggota

populasi dalam durasi waktu penelitian.

Contoh: Survey tentang sikap siswa siswa kelas 9 di Jogja terhadap gaya berpakaian

dalam kurun waktu 6 tahun.

b. Cross-sectional survey, yaitu Penelitian survey yang meneliti sampel atau populasi

pada satu waktu tertentu. Peneliti mecari hubungan antara variabel dependent dengan

variabel independen. Subjek yang diteliti hanya disurveyi satu kali.

Contoh : Survey terhadap pengaruh pola asuh terhadap prestasi siswa.

D. Teknik Pengumpulan Data pada Penelitian Survey

Page 6: Makalah Survei Presentasi Kel 3

1. Melalui Surat (mail-questionare)

Merupakan cara untuk menguji tanggapan responden melalui pengiriman kuisioner

via pos. Kelebihan dari mail-questionare adalah hemat biaya, hemat waktu, responden

bisa memilih waktu yang tepat baginya untuk mengisi kuesioner, ada jaminan

kerahasiaan (anonymity) yang lebih besar, keseragaman kata (tidak dibacakan lagi),

tidak ada bias pewawancara, serta banyak responden yang dapat dicapai (dibandigkan

dengan pengiriman pewawancara ke banyak tempat). Sedangakan, kekurangannya

adalah tidak fleksibel, terdapat kecenderungan rendahnya tanggapan (response rate),

hanya perilakuverbal yang tercatat, idak ada kendali atas lingkungan (ribut, diganggu),

tidak ada kendali atas urutan pertanyaan, bisa menyebabkan pertanyaan-pertanyaan

yang tidak terjawab, tidak bisa merekam jawaban secara spontan, kesulitan untuk

membedakan antara tidak menjawab (non-response) dengan salah alamat, tidak ada

kendali atas waktu pengembalian, tidak dapat menggunakan format yang kompleks,

dan bisa mendapatkan sample yang bias.

2. Metode wawancara tatap muka (face-to-face interview)

Merupakan cara untuk menguji tanggapan responden dengan bertemu muka atau

berhadapan langsung.  Kelebihan dari penelitian face- to- face interview adalah

fleksibilitas, tingkat respon (response rate) yang baik, memungkinkan

pencatatan perilaku non verbal, kendali atas lingkungan waktu menjawab, kemampuan

untuk mengikuti urutan pertanyaan dan pencatatan jawaban seecara spontan,

responden tidak bisa curang dan harus menjawab sendiri, terjaminnya kelengkapan

jawaban dan pertanyaan yang dijawab, adanya kendali atas waktu menjawab

pertanyaan, serta dapat digunakan untuk kuesioner yang kompleks. Sedangkan,

kelemhannnya adalah biayanya yang mahal, waktu yang dibutuhkan untuk

bertanya dan untuk berkunjung ke lokasi, bias pewawancara, tidak ada kesempatan

bagi responden untuk mengecek fakta, mengganggu responden, kurang menjamin

kerahasiaan, kurangnya keseragaman pertanyaan, serta kurang bisa diandalkan untuk

mencapai banyak responden.

3. Wawancara telepon (telephone interview)

Merupakan cara menguji tanggapan respondenvia telepon. Kelebihan

dari telephone interview adalah tingkat respon (Respon rate) lebih tinggi

Page 7: Makalah Survei Presentasi Kel 3

dari mail atau self administered, memungkinkan untuk menjangkau geografis yang

luas/ jauh, waktu lebih singkat, dapat mengontrol tahapan pengisian kuesioner, dapat

melakukan pertanyaan lanjutanprobing, dan memungkinkan untuk format pertanyaan

yang lebih kompleks. Sedangkan, kekurangannya adalah biaya tinggi, panjang

wawancara terbatas, terbatas untuk responden yang memiliki telepon,

mengurangi anonimitas, memungkinkan bias pewawancara, sulit untuk pertanyaan

terbuka, membutuhkan bantuan visual, serta hanya dapat mencatat hal-hal tertentu dari

latar belakang suara atau intonasi suara. 

E. Alat - Alat Survey

1. Questioner

Dalam penggunaan alat ini, penelitian banyak mendapatkan data secara faktual.

- Yes – No question atau skala dikotomus adalah pilihan jawaban hanya terdiri

dari 2 pilihan

Contoh : Apakah anda sudah menikah? Ya atau Tidak

- Forced choice adalah pertanyaan yang memaksa kita untuk menjawab walaupun

pilihannya tidak begitu sesuai dengan keadaan kita (jadi, kita memilih pilihan

yang paling mendekati dengan keadaan kita)

Contoh: Saat berlibur saya lebih suka pergi ke pantai atau mall

- Pilihan ganda adalah pertanyaan dimana responden dapat memilih jawaban

sesuai dengan pilihan yang tersedia

Contoh : saya berstatus sebagai a. single b. bertunangan c.menikah

- Open ended question adalah pertanyaan dimana responden dapat menjawab

pertanyaannya dengan kalimatnya sendiri, jawaban responden terbuka

Contoh : bagaimana pendapat anda tentang fakultas psikologi ?

2. Skala (Likert-type scale)

Dalam penggunaan alat ini, jawaban dari subjek akan lebih bersifat konseptual sesuai

dengan self-concept masing-masing individu, adanya peran interpretasi dalam

menjawab pertanyaan. Bertujuan untuk mengetahui ciri-ciri atau karakteristik sesuatu

hal berdasarkan suatu ukuran tertentu sehingga dapat dibedakan.

Contoh: Bagaimana menurut anda mengenai jadwal kuliah yang akan di padatkan?

KS STSSSS TS

Page 8: Makalah Survei Presentasi Kel 3

3. Tes

Dalam penggunaan alat ini, pertanyaan yang di ajukan sudah memiliki standardisasi

dan norma yang berlaku terhadap jenis tes yang di gunakan sebagai alat tes.

- Achievement test : Tes mengenai kemampuan kita terhadap pengetahuaan umum,

biasa di sebut tes prestasi.

- Aptitude test: Tes yang memberikan informasi tentang potensi seseorang, biasa di

sebut tes kemampuan atau ability test.

- Personality test

F. Langkah-langkah dalam penelitian survey

Penelitian survey telah banyak memberikan sumbangan bagi metodologi ilmu

sosial. Salah satu sumbangsih terpenting dari penelitian survey adalah prosedur sampling

yang cermat dan ketat, desain keseluruhan dan implementasi desain rancangan kajian,

defenisi yang jelas-tegas serta spesifik masalah penelitian, dan analisis serta penafsiran

data. Penelitian survey menggunakan suatu bagan kerja untuk menggariskan desain

penelitiannya. Bagan kerja itu dimulai dengan sasaran-sasaran survey, pencatatan setiap

langkah yang hendak diambil, dan diakhiri dengan laporan akhir (Kerlinger, 2004:667).

Seperti disebutakan diatas terdapat beberapa tahap dari penelitian survey,

selanjutnya tahap-tahap umum tersebut dapat dijabarkan ke dalam lengkah-langkah

pelaksanaan penelitian survey, yaitu:

a. Menentukan permasalahan

Masalah yang layak untuk diteliti merupakan masalah yang menimbulkan

ketidakpuasan, atau tidak sesuai dengan harapan. Masalah penelitian merupakan

kondisi yang menunjukkan kesenjangan (gap) antara peristiwa atau keadaan nyata

(das sain) dengan tolok ukur tertentu (das sollen) sebagai kondisi ideal atau

seharusnya bagi peristiwa atau keadaan tertentu. Suatu proses yang tidak berjalan

baik. Kondisi yang perlu ditingkatkan. Pertanyaan yang memerlukan jawaban. harus

tampak dan dirasakan sebagai suatu tantangan bagi peneliti untuk dipecahkan dengan

menggunakan keahlian atau kemampuan profesionalnya.

Page 9: Makalah Survei Presentasi Kel 3

Mencari masalah apa yg akan di angkat. Bisa melalui observasi, pengalaman atau

melalui bantuan media. Dalam perumusan masalah dapat dijelaskan definisi, asumsi,

dan lingkup yang menjadi batasan penelitian. Uraian perumusan masalah tidak harus

dalam bentuk pertanyaan.

Untuk membantu peneliti muda dalam usaha mennyeleksi dan merumuskan

masalah dan sub-masalah yang patut dibahas secara ilmiah ada beberapa kriteria yang

perlu mendapat perhatian :

1. Masalah penelitian harus dipilih yang berguna untuk diungkapkan.

2. Masalah yang dipilih harus relevan dengan kemampuan atau keahlian peneliti.

3. Masalah penelitian harus menarik perhatian untuk diungkapkan.

4. Masalah penelitian sedapat mungkin menghasilkan sesuatu yang baru.

5. Masalah penelitian harus dipilih yang dapat dihimpun datanya secara lengkap dan

obyektif.

6. Masalah penelitian tidak boleh terlalu luas, tetapi juga tidak boleh terlalu sempit

b. Menentukan tujuan masalah

Penetapan tujuan survey dilakukan dalam rangka menunjukkan fokus perhatian

dan upaya yang akan dilakukan.

c. Menentukan tipe survey

Mempertimbangkan tipe, ruang lingkup dan karakteristik komunitas. Peneliti

perlu memahami secara mendalam tentang tipe, ruang lingkup dan karakteristik

komunitas. Hal ini diperlukan  sebagai pertimbangan peneliti dalam rangka mengatasi

masalah yang menyangkut personil, keuangan, perlengkapan, akomodasi, dan

sebagainya.

d. Sample desain

Menyeleksi personil yang akan dilibatkan dalam kegiatan survei. Personil yang

akan dilibatkan dalam kegiatan survai perlu diseleksi sesuai dengan tingkat kepakaran

yang dimilikinya, misalnya kemampuan dan pengalaman mereka mengenai teknik

survai,  penguasaan teknik pengumpulan data dari lokasi survai melalui wawancara,

observasi, kuesioner, dan sebagainya.

e. Menentukan besarnya sampel

Page 10: Makalah Survei Presentasi Kel 3

Jumlah anggota sampel sering disebut sebagai ukuran sampel. Berapa jumah

sampel yang paling tepat digunakan? Itu semua terserah peneliti. Biasanya hal

tersebut bergantung pada tingkat ketelitian atau tingkat kesalahan yang dikehendaki.

Dibanyak referensi, banyak digunakan tabel dari Isaac dan Michael, untuk tingkak

kesalahan 1%, 5%, dan 10%.

f. Menentukan bentuk “data collection”

Pengumpulan data dapat dilakukan dengan teknik :

1. Questionare

- Terstruktur : Sudah tersedia jawabannya

- Tidak Terstruktur: Responden mengemukakan jawaban secara bebas.

2. Observasi

Peneliti ikut langsung ke lokasi penelitian dan terlibat dalam group

penelitian.

3. Wawancara

Peneliti mewawancarai langsung responden (bertemu langsung)

g. Analisis data

Analisis data dalam hal ini ialah mengatur, mengurutkan, mengelompokkan,

memberikan kode, dan mengategorikannya. Adanya kegiatan mengelompokkan,

membuat suatu urutan, memanipulasi serta menyingkatkan data adalah supaya data

mudah untuk dibaca. Analisis yang digunakan sudah jelas yaitu diarahkan untuk

menguji hipotesis yang telah dirumuskan.

h. Pembahasan hasil

Menarik kesimpulan dari penelitian yang telah di lakukan dan sudah dapat

menjawab hipotesis yang telah di buat tadi.

G. Metode Analisis Data

Dalam melakukan penelitian survey, terdapat tiga jenis analisis data yang dapat

digunakan. Yaitu analisis deskriptif, analisis korelasional, dan analisis ketepatan estimasi

sampel dengan populasinya.

1. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif dari hasil survey sering dilaporkan dalam bentuk tabulasi frekuensi

dan prosentase. Statistik deskriptif ini adalah angka yang mengikhtisarkan data.

Page 11: Makalah Survei Presentasi Kel 3

Disamping penggunaan frekuensi dan prosentase, hasil survey juga sering dilaporkan

dalam bentuk rata-rata (mean) dan ukuran tendensi sentral (modus, median, standar

deviasi).

2. Analisis Korelasional

Peneliti dapat mengeksplorasi lebih jauh pertanyaan-pertanyaan penting untuk

menganalisa hubungan-hubungan antar variabel.

3. Analisis Ketepatan Estimasi sampel dengan populasi.

Tipe ketiga analisis data yang mungkin dapat dilakukan dalam penelitian survey

adalah analisis terhadap presisi (akurasi) hasil-hasil penelitian yang diambil dari

sampel. Presisi berarti akurasi sejauh mana hasil-hasil dari penelitian terhadap

sampel mepresentasikan populasinya.

H. Contoh Penelitian Survei

Sekelompok mahasiswa mengadakan survei ke suatu daerah yang akan digunakan

sebagai pelaksanaan KKN. Survei tersebut bertujuan untuk memperoleh data tentang

keadaan daerah baik fisik, lokasi serta sumber alam yang merupakan akomodasi, serta

keadaan interaksi social daerah itu, adat-adat, pencaharian, kebiasaan dan sebagainya

yang menyangkut kehidupan sehari-hari.

Di suatu sekolah ingin mengetahui peminatan siswa melalui kegiatan

ekstrakurikuler, siswa tersebut diberikan angket peminatan terhadap ekstrakurikuler

yang akan dipilih siswa.

BP3K departemen P dan K mengadakan survei tenteng kualitas pendidikan anak

kelas 7 SMP tahun di seluruh Indonesia tahun 2015. Survei tersebut bermaksud untuk

mengetahui seberapa tinggi kualitas pendidikan yang tercermin dari daya serap beberapa

bidang studi yang diajarkan di SMP. Di dalam survei tersebut dikumpulkan pula data

tentang faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat belajar belajar siswa.

I. Kelebihan dan kekurangan

Kelebihan:

1. Survei tidak dihalangi oleh batas-batas geografi dan dapat dilakukan di mana saja,

tergantung kepentingan dan sumber daya yang dimiliki oleh peneliti.

Page 12: Makalah Survei Presentasi Kel 3

2. Penelitian survei merupakan perangkat penelitian yang murah dan cepat sehingga

informasi yang dibutuhkan dapat dihasilkan secara akurat dan tepat waktu.

3. Selain murah dan cepat, keunggulan lainnya adalah penelitian survei dapat digunakan

untuk mengumpulkan informasi secara sistematis mengenai berbagai hal.

4. Survei dapat juga dipakai untuk menilai informasi faktual.

5. Sering ditemukan pada sesuatu yang belum pernah ditemukan, sehingga sekaligus

bersifat eksploratoris .

Kekurangan:

1. Sulit mengkondisikan subjek

2. Muncul banyak presepsi dari berbagai responden

3. Tidak dapat digunakan untuk menelitian permasalahan yang detail

4. Bila hasil yang mengembalikan kurang dari 50%, maka hasilnya tidak dapat diterima

dan peneliti harus melakukan sesuatu untuk menanggulanginya

Page 13: Makalah Survei Presentasi Kel 3

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Survey merupakan salah satu metode penelitian yang umumnya mengkaji

populasi yang besar dengan menggunakan sampel populasi yang bertujuan untuk

membuat deskripsi, generalisasi, atau prediksi tentang opini, perilaku, dan karakteristik

yang ada dalam populasi tersbut. Adapun tujuan dari penelitian ini antara lain adalah:

1. Mengidentifikasi masalah-masalah.

2. Mencari informasi faktual secara mendetail yang sedang menggejala.

3. Menghasilkan deskripsi beberapa aspek dari populasi 

4. Memperoleh gambaran umum tentang karakteristik atau berbagai aspek populasi

5. Hasilnya untuk pembuatan rencana dan pengambilan keputusan

Metode survey dibedakan menjadi dua kelompok, berdasarkan ruang lingkup dan

fokusnya survey diklasifikasikan menjadi:

1. Survey sensus

2. Survey sampel

Sedangkan jika ditinjau dari dimensi waktunya survet diklasifikasikan menjadi dua yaitu:

1. Survei longitudinal

2. Survei cross-sectional

Pada survey terdapat tiga teknik pengumpulan data yaitu:

1. Mailed questionnaire

2. Personal interview

3. Telephone interview

Adapun alat yang sering digunakan dalam penelitian survey antara lain adalah:

1. Quissioner

Page 14: Makalah Survei Presentasi Kel 3

2. Skala

3. Tes

Kemudian untuk dapat melaksanakan penelitian survey langkah-langkah yang

harus peneliti lakukan adalah sebagai berikut:

1) Menentukan permasalahan

2) Menentukan tujuan masalah

3) Menentukan tipe survey

4) Sample desain

5) Menentukan besarnya sampel

6) Menentukan bentuk “data collection”

7) Analisis data

8) Pembahasan hasil

Page 15: Makalah Survei Presentasi Kel 3

DAFTAR PUSTAKA

Nazir. 1998. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia

Prajarto, Nunung. 2010. Metode Survey untuk Penelitian. Yogyakarta: Fisipol UGM

Singarimbun, Masri dan Effendi, Sofian. 1981. Metode Penelitian Survei. Edisi

Kedua. Yogyakarta: Pusat Penelitian dan Studi Kependudukan UGM

Surbyarata, S. 1992. Metode Penelitian . Jakarta: CV Rajawali

Wasito, H. 1992. Pengantar Metodologi Penelitian. Jakarta: Gramedia