tolonggg

3

Click here to load reader

Upload: antonius-verdy-tedjosantoso

Post on 24-Dec-2015

15 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

nananana

TRANSCRIPT

Page 1: TOLONGGG

VII. JENIS – JENIS PRURITUS

a. Pruritus yang berhubungan dengan usia

Pruritus merupakan gejala dermatologi yang paling sering diantara

manusia setelah 65 tahun. Kurang lebih 50% dari manusia berusia 70 tahun

atau lebih menderita pruritus yang berkepanjangan. Gatal idiopatik yang

terjadi pada orang tua suatu saat berubah menjadi pruritus senilis, dan biasa

menimbulkan halangan diagnostik dan pengobatan. Gatal pada kulit usia

lanjut dapat berasal dari berbagai penyebab termasuk kulit kering, penyakit

inflamasi kulit, seperti eksema tingkat rendah dan skabies, sebagai akibat dari

penyakit sistemik, terutama kolestasis dan gagal ginjal.3

Penuaan kulit rentan terhadap gangguan pruritus karena efek kumulatif

lingkungan pada kulit dan karena perubahan struktur kulit. Kehilangan hidrasi

kulit, hilangnya kolagen, gangguan respon sistem kekebalan tubuh, dan

gangguan fungsi kulit sebagai penghalang terhadap patogen juga terlibat.

Sirkulasi darah terganggu, yang menyebabkan penurunan perfusi pada kulit,

mungkin juga terjadi. Kehadiran kondisi komorbiditas, kurangnya mobilitas,

dan peningkatan penggunaan obat-obatan juga dapat berkontribusi pada

prevalensi pruritus di individual. Pada orang tua, pruritus sering dikaitkan

dengan kulit kering akibat penurunan lipid kulit permukaan, produksi keringat

dan sebum berkurang, dan penurunan perfusi. Kolagen juga berkurang dan

kurang larut dalam populasi geriatri. Selain itu, karena lipat kulit, luas

permukaan kurang mampu berinteraksi dengan air. Hal ini dapat

mengakibatkan gangguan fungsi kekebalan tubuh. Perubahan pigmentasi kulit

dan kerapuhan kulit juga meningkatkan kemungkinan pruritus di kalangan

lansia.6,16

Beberapa obat dapat menginduksi pruritus tanpa bercak termasuk opioid

dan ACE inhibitor. Bagaimanapun pada beberapa kejadian gatal tidak

ditemukan penyebabnya. Meskipun kulit kering dapat menjadi faktor yang

paling mungkin, hal tersebut dapat menjadi bukan penyebab pruritus. Banyak

Page 2: TOLONGGG

orang tua memiliki kulit yang tanpa xerosis. Faktor lain dapat memainkan

peranan penting seperti yang berhubungan dengan usia dari serat saraf dan

hilangnya rasa dari serat nyeri menuju pusat rasa gatal. Perubahan tambahan

kulit pada orang tua yang berkontribusi ke gatal dan termasuk berkurangnya

lemak kulit, berkurangnya material absorbsi transepidermal dari dermis,

menurunnya keringat dan produksi sebum, dan berkurangnya perbaikan

barier.3,15

b. Pruritus yang berhubungan dengan luka bakar dan jaringan parut

Jaringan parut akibat luka bakar biasa terjadi pada anak dan dewasa dan

berhubungan dengan pruritus secara signifikan. Prevalensi yang dilaporkan

dari ringan sampai berat adalah 87%, 70%, dan 67% pada 3, 12, 24 bulan

setelah terbakar. Dibandingkan dengan kulit yang sehat, cangkok kulit pada

kuit terbakar meningkatkan serat saraf SP seperti pada meningkatnya ambang

batas pada pinprik, hangat, sentuhan dan getaran. Keloid biasanya

berhubungan dengan gatal pada perifer lesi keloid dan nyeri pada tengah

keloid.3

c. Pruritus Akuagenik

Pruritus akuagenik jarang terjadi, biasanya ditemukan pada orang tua dan

tidak ada penyebab yang jelas. Secara karakteristik, gatal lokal tanpa lesi kulit

yang terlihat dan tercetus akibat dari kontak dengan air. Pruritus akuagenik

dapat berhubungan dengan kelainan limfoproliferatif seperti polisitemmia

vera.3