batu vesika urinaria-1

15
BATU VESIKA URINARIA REZA MUHAMMAD AYOLA D

Upload: reza

Post on 16-Feb-2016

20 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

vesicolithiasis

TRANSCRIPT

Page 1: Batu Vesika Urinaria-1

BATU VESIKA URINARIA

REZA MUHAMMADAYOLA D

Page 2: Batu Vesika Urinaria-1

DEFINISI Vesikolithiasis adalah adalah batu yang terdapat pada kandung kemih yang terdiri atas substans yang membentuk Kristal seperti kalsium, fosfat kalsium, asam urat dan magnesium.

Page 3: Batu Vesika Urinaria-1

EPIDEMIOLOGIBanyak pada negara berkembang khusus nya : Thailand, Burma, Indonesia, the Middle East, dan Afrika UtaraPada anak 75% ditemukan di bawah usia 12 tahun dan 57% pada usia 1-6 tahun.Anak laki-laki > anak perempuan

Page 4: Batu Vesika Urinaria-1

ETIOLOGIHiperkalsiuria : dimana jumlah kalsium urine berlebihan

hiperkalsiuria idiopatik (melalui hiperkalsiuria disebabkan masukan tinggi natrium kalsium dan protein)

Kelebihan vitamin D atau kelebihan kalsium Hiperoxaluria : adalah produksi oksalat yang berlebihan dimana diantaranya disebabkan oleh :

Hiperoxaluria primer Oral dan inhalasi, pemakaian vitamin C yang berlebihan atau dosis tinggi dalam waktu yang lama

Mehaoxyflurane (obat bius) Hyperoxaluria ruternik

Hiperuritusuria : mempengaruhi pertumbuhan batu kalisum oksalat

Page 5: Batu Vesika Urinaria-1

ETIOLOGIPenyebab terjadinya batu asam urat

Asupan protein hewani meningkatkan ekskresi asam urat dan kalsium Obat-obatan seperti : progenicid meningkatkan kadar dan ekskresi asam urat.

Penyebab terjadinya batu sistin jarang terjadi, umumnya herediter, bila terjadi menyebabkan dekstruksi progresifPenyebab terjadinya batu struvit

Umumnya terjadi pada wanita, sebagai akibat innfeksi mikroorganisme proteus dan klebsiela, yang mempoduksi amonium konsentrasi tinggi dan akan memecah area batu ini khas membentuk batu staghorn pada pelvis ginjal.

Page 6: Batu Vesika Urinaria-1

FAKTOR PREDISPOSISIFaktor EndogenHiperkalsiura primer : Kelainan metabolik dini dapat berupa hiperabsorbsi kalisum dalam pencernaan atau penurunan reabsorbsi kalsium dalam tubuli ginjal sehingga terjadi hiperkalsiurria.

Batu karena hiperkalsiura primer in biasanya didapatkan pada penderita dengan sosial ekonomi yang baik, diet protein hewani yang tinggi.

Hiperoxaluria : Suatu kelainan herediter yang diturunkan secara resersif. Faktor keturunan : Anggota keluarga penderita batu urine lebih banyak kemungkinan menderita penyakit yang sama dibanding dengan keluarga bukan penderita batu urine.

Jenis kelamin : Pria lebih banyak menderita batu kandung kemih dibanding dengan wanita

Ras : Batu kandung kemih lebih sering dijumpai di Asia dan Afrika, sedangkan di Amerika (baik kulit putih dan kulit hitam) dan Eropa jarang.

Page 7: Batu Vesika Urinaria-1

FAKTOR PREDISPOSISIFaktor EksogenPekerjaan : Pekerja kasar dan petani lebih banyak bergerak dibandingkan dengan pegawai kantor, penduduk

kota yang lebih banyak duduk di waktu bekerja, ternyata lebih sedikit menderita batu ureter. Air : Banyak minum dapat menyebabkan diuresis, mencegah pembentukan batu. Kurang minum

mengurangi diuresis, kadar substansi dalam urine meningkat, mempermudah pembentukan batu. Diet : Mempunyai resiko terjadinya batu Keadaan sosial ekonomi : Di negara maju/industri atau golongan sosial ekonomi yang tinggi lebih banyak makan protein,

terutama protein hewani, juga karbohidrat dan gula, ini lebih sering menderita batu urine bagian atas.

Sedangkan pada negara berkembang atau orang yang sering makan vegetarian dan kurang protein hewani sering menderita urine bagian bawah.

Page 8: Batu Vesika Urinaria-1

MANIFESTASI KLINIS1. Rasa nyeri waktu miksi (disuria, stranguria), dirasakan refered

pain pada ujung penis, skrotum, perineum, pinggang, sampai kaki.

2. Hematuria disertai urine yang keruh 3. Pancaran urine tiba-tiba berhenti dan keluar lagi pada perubahan

posisi 4. Pada anak nyeri miksi ditandai oleh kesakitan, menangis,

menarik-narik penis, miksi mengedan sering diikuti defekasi atau prolapsus ani.

5. Hanya pada batu besar yang dapat diraba secara bimanual.

Page 9: Batu Vesika Urinaria-1

DIAGNOSISAnamnesisPemeriksaan fisikNyeri suprapubik, disuria , hesistansi, nokturia , dan retensi urinHematuria dan rasa sakit pada ujung penis , skrotum , perineum , punggung , atau pinggul

Rasa sakit dapat tumpul ataupun tajam bertambah parah saat bergerakGerakan supinasi, pronasi dan lateral head-down dapat mengurangi rasa nyeri karena batu yang mengenai atau menutup kandung kemih dapat kembali ke kandung kemih (pasien guling-guling)

Page 10: Batu Vesika Urinaria-1

DIAGNOSISPemeriksaan penunjang Urinalisis : biasanya ditemukan nitrit, leukosit esterase dan darah. Pada orang dewasa dengan batu

asam urat dapat ditemukan PH yang asam, terdapat RBC dan pyuria disertai Kristal-Kristal dari batu nya.

Kultur urin : untuk melihat ada infeksi Complete blood count : jika ada obstruksi dan tanda infeksi terjadi leukositosis Terdapat peningkatan kreatinin jika terjadi obstruksi kronik yang menyebabkan fungsi ginjal

menurun Radiologi : KUB x-ray terlihat radiopak, pada batu asam urat dan ammonium urat terlihat

radiolusen yang di lapisi calcium radiopak Ultrasonografi : menunjukan gambaran objek hiperekoik dengan posterior shadow, sangat efektif

untuk mengindentifikasi batu radiopak dan radiolusen pada X-ray Cystoscopy :

Prosedur ini memungkinkan pemeriksa untuk memvisualisasikan batu dan menilai jumlah , ukuran , dan posisi. Selain itu ,pemeriksaan uretra ,prostat ,dinding kandung kemih dan lubang ureter memungkinkan untuk identifikasi striktur , obstruksi prostat , kandung kemih divertikula , dan tumor kandung kemih

Page 11: Batu Vesika Urinaria-1
Page 12: Batu Vesika Urinaria-1
Page 13: Batu Vesika Urinaria-1

TATALAKSANA A. Konservatif -untuk batu yg ukurannya >5mm - memberikan minum yg lebih + diuretik - penanganan nyeri = simpatolitik atau antiprostaglandin analgesik. Pemberian OAINS supositoria memebrikan onset lebih cepat

- infeksi -> antibiotik - pemantauan berkala setiap 1-14 hari skali Selama mak. 6 mggu untuk menilai posisi bau dan derajat hidronefrosis

B. Litotripsi - metode pemecahan /penghancuran batu. Metode yg plg banyak digunakan EESWL, megunakan lombang kejut yg dialikan mlalui air dan dipusatkan pada batu. Batu diharapkan pecah menjadi ukuran <2mm dan keluar bersama urin

Page 14: Batu Vesika Urinaria-1

C. terapi pembedahan’ - percutaneus suprabubic cystolithopaxy -> menggunakan endoskopi

- suprapubik cystostomy -> memindahkan batu dengan ukuran bsar . Keuntunan teknin ini adalah cepa serta dapat memindahkan batu dalam jumlah yg banyak

Page 15: Batu Vesika Urinaria-1