ap pcl
DESCRIPTION
Biopolimer PCLTRANSCRIPT
-
5/23/2018 AP PCL
1/3
Plastik Boidegradabel
Sampah plastik menjadi masalah lingkungan berskala gobal karena plastik tidak
dapat terombak dalam lingkungan. Pengembangan bahan plastik biodegradabel
merupakan salah satu alternatif untuk memecahkan masalah ini. Di beberapa negara
maju sudah ada yang diproduksi secara komersial, seperti poli (hidroksi alkanoat)
(PHA), poli (e-kaprolakton) (PCL), poli (butilen suksinat) (PBS), dan poli asam laktat
(PLA). Pengembangan bahan plastik biodegradabel menggunakan bahan alam terbarui
(renewable resources) sangat diharapkan. Poli (asam laktat) (PLA) menjadi kandidat
yang menjanjikan, karena PLA dapat diproduksi dari bahan alam terbarui seperti pati-
patian dan selulosa melalui ferementasi asam laktat. Selain daripada itu PLA
mempunyai sifat yang mirip dengan plastik konvensional. Indonesia kaya akan
sumberdaya alam pati-patian. Pengembangan biodegradabel plastik yang tengah kami
lakukan adalah pemanfaatan pati-patian tropis (sagu dan tapioka) melalui teknik
blending pelet plastik dan pati, modifikasi pati dan sintesa kimiawi poli asam. Pengujian
plastik biodegradabel dilakukan untuk mengetahui kemampuan lingkungan (tanah)
Indonesia untuk merombak plastik biodegradabel.
Plastik biodegradabel adalah plastik yang dapat digunakan layaknya seperti
plastik konvensional, namun akan hancur terurai oleh aktivitas mikroorganisme menjadi
hasil akhir air dan gas karbondioksida setelah habis terpakai dan dibuang kelingkungan. Karena sifatnya yang dapat kembali ke alam, plastik biodegradabel
merupakan bahan plastik yang ramah terhadap lingkungan. Di Jepang telah disepakati
penggunaan nama plastik hijau (GURIINPURA) untuk plastik biodegradabel.
Berdasarkan bahan baku yang dipakai, plastik biodegradabel dikelompokkan
menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok dengan bahan baku petrokimia dan kelompok
dengan bahan baku produk tanaman seperti pati dan selulosa. Yang pertama adalah
penggunaan sumberdaya alam yang tidak terbarui (non-renewable resources),
sedangkan yang kedua adalah sumber daya alam terbarui (renewable resources). Saat
ini polimer plastik biodegradabel yang telah diproduksi adalah kebanyakan dari polimer
jenis poliester alifatik.
Poli (e-kaprolakton) (PCL)
-
5/23/2018 AP PCL
2/3
PCL adalah polimer hasil sintesa kimia menggunakan bahan baku minyak bumi.
PCL mempunyai sifat biodegradabilitas yang tinggi, dapat dihidrolisa oleh enzim lipase
dan esterase yang tersebar luas pada tanaman, hewan dan mikroorganisme. Namun
titik lelehnya yang rendah, Tm = 60, menyebabkan bidang aplikasi PCL menjadi
terbatas.
-
5/23/2018 AP PCL
3/3