proposal program kreativitas mahasiswa...

24
i PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA FORMULASI TABLET EFFERVESCENT DARI EKSTRAK ETANOL DAUN TALAS (Colocasia esculenta L.) SEBAGAI ANTISEPTIK TOPIKAL DENGAN VARIASI JUMLAH ASAM SITRAT-ASAM TARTRAT SEBAGAI SUMBER ASAM BIDANG KEGIATAN: PKM PENELITIAN Diusulkan Oleh: Ardian Dewangga M0613009/2013 Awan Indra Yudha M0614010/2014 Rizky Apriliany M0613036/2013 Siti Fatimah Meirani M0613038/2013 Ulfa Afrinurfadhilah M0613042/2013 UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015

Upload: hoangthuy

Post on 06-Mar-2019

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2016/M0613009... · 2 dapat digunakan dalam air untuk mandi sebagai antiseptik terhadap bakteri

i

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

FORMULASI TABLET EFFERVESCENT DARI EKSTRAK ETANOL

DAUN TALAS (Colocasia esculenta L.) SEBAGAI ANTISEPTIK TOPIKAL

DENGAN VARIASI JUMLAH ASAM SITRAT-ASAM TARTRAT

SEBAGAI SUMBER ASAM

BIDANG KEGIATAN:

PKM PENELITIAN

Diusulkan Oleh:

Ardian Dewangga M0613009/2013

Awan Indra Yudha M0614010/2014

Rizky Apriliany M0613036/2013

Siti Fatimah Meirani M0613038/2013

Ulfa Afrinurfadhilah M0613042/2013

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2015

Page 2: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2016/M0613009... · 2 dapat digunakan dalam air untuk mandi sebagai antiseptik terhadap bakteri

ii

Page 3: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2016/M0613009... · 2 dapat digunakan dalam air untuk mandi sebagai antiseptik terhadap bakteri

iii

DAFTAR ISI

Halaman Judul ..................................................................................................i

Halaman pengesahan ........................................................................................ii

Daftar Isi ............................................................................................................iii

Ringkasan ..........................................................................................................iv

BAB 1 Pendahuluan

1.1 . Latar Belakang Masalah…………………………………...………...… 1

1.2 . Perumusan Masalah………………………………………….………… 2

1.3 . Tujuan Penelitian……………………………………….……………… 2

1.4 . Urgensi Penelitian…………………………………………...…………. 2

1.5 . Luaran yang Diharapkan…………………………………….…………. 2

1.6 . Manfaat Program…………………………………………………….… 3

BAB 2 Tinjauan Pustaka

2.1. Tanaman Talas………………………………………………………... 4

2.2. Antiseptik……………………………………………………………... 5

2.3. Tablet Effervescent……………………………………………………. 5

BAB 3 Metode Penelitian

3.1. Bahan Penelitian……………………………………………………….. 6

3.2. Alat Penelitian…………………………………………………………. 6

3.2. Tempat Penelitian……………………………………………………… 6

3.4. Tahapan Penelitian……………………………………………………. 6

BAB 4 Biaya dan Jadwal Kegiatan

4.1 Anggaran Biaya………………………………………………………… 8

4.2 Jadwal Kegiatan………………………………………………..……….. 8

Daftar Pustaka ..................................................................................................... 9

Lampiran

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, Dosen Pembimbing………………. 10

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan.....…………………………… 16

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas….. 19

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana………………….. 20

Page 4: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2016/M0613009... · 2 dapat digunakan dalam air untuk mandi sebagai antiseptik terhadap bakteri

iv

RINGKASAN

Tablet effervescent merupakan salah satu bentuk sediaan tablet yang dibuat

dengan cara pengempaan bahan-bahan aktif dengan campuran asam-basa organik,

seperti asam sitrat atau asam tartrat dan natrium bikarbonat. Tanaman talas

merupakan tanaman pangan berupa herba menahun yang termasuk dalam suku

talas-talasan (Araceae) memiliki kandungan senyawa kimia diantaranya flavonoid

yang merupakan senyawa polifenol yang mempunyai fungsi sebagai senyawa

antiseptik dengan cara mengganggu integritas membran sel bakteri. Penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui formulasi sediaan tablet effervecent yang optimal

untuk kulit dari aktivitas antiseptik ekstrak etanol daun talas terhadap bakteri

penyebab permasalahan kulit.

Penarikan ekstrak etanol daun talas dilakukan dengan metode maserasi

menggunakan pelarut etanol 96%. Pada formulasi sediaan tablet effervescent,

metode yang digunakan adalah kempa langsung. Dilakukan evaluasi pada tablet

effervescent guna diperoleh tablet effervescent dengan perbandingan asam sitrat

asam tartrat yang paling baik.

Kata Kunci : Tablet Effervescent, Daun talas, Antiseptik, Antibakteri.

Page 5: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2016/M0613009... · 2 dapat digunakan dalam air untuk mandi sebagai antiseptik terhadap bakteri

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Sebagian besar penyakit infeksi yang merugikan bagi manusia disebabkan oleh

bakteri, diantaranya adalah bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

yang merupakan patogen penting dan berbahaya diantara marga Staphylococcus

dan Enterobacter. Dewasa ini, penggunaan antibiotik sangat banyak terutama

dalam pengobatan yang berhubungan dengan infeksi, namun kenyataanya masalah

infeksi terus berlanjut (Depkes, 2008). Hal ini karena pengobatan dengan

antibiotik dapat menyebabkan resistensi sehingga memerlukan produk baru yang

memiliki potensi sebagai antibakteri yang dapat mengatasi masalah infeksi (Volk

et al., 1990).

Salah satu tanaman berkhasiat antibakteri yang digunakan oleh masyarakat

untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit adalah Cilocasia esculenta atau

yang lebih dikenal dengan nama talas (Wijaya et al., 2014). Tanaman talas

merupakan tanaman pangan berupa herba menahun yang termasuk dalam suku

talas-talasan (Araceae), dari keseluruhan bagian tanaman talas diduga dapat

berfungsi sebagai alternatif obat luka, pada bagian tangkai daun tanaman talas

yang sering digunakan sebagai pembalut luka baru atau sebagai alternatif obat luka

(Dalimartha, 2006).

Tanaman talas diduga memiliki kandungan yang diantaranya yaitu flavonoid

dan saponin (Biren et al., 2007). Flavonoid merupakan senyawa polifenol yang

memiliki fungsi sebagai senyawa antibakteri dengan cara membentuk senyawa

kompleks terhadap protein ekstraseluler yang mengganggu integritas membran sel

bakteri. Flavonoid merupakan senyawa fenol yang dapat bersifat koagulator

protein (Dwidjoseputro, 1994). Saponin mempunyai tingkat toksisitas yang tinggi

melawan fungi, sehingga membantu dalam proses penyembuhan luka (Faure,

2002).

Sejauh ini masih sedikit pemanfaatan daun talas yang dibuat menjadi sediaan

antibakteri tertentu. Kebanyakan orang hanya memanfaatkan umbi talas untuk

dikonsumsi saja. Selain itu daun talas dalam jumlah banyak yang dibuang ke

perairan akan mengakibatkan terganggunya kehidupan organisme perairan.

Dengan demikian perlu diupayakan penanganan limbah daun talas tersebut,

bahkan bila memungkinkan dapat dimanfaatkan dalam rangka memberikan nilai

tambah. Salah satu upaya dalam pemanfaatan limbah daun talas adalah melakukan

ekstraksi limbah daun talas menjadi sediaan tablet effervescent yang nantinya

Page 6: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2016/M0613009... · 2 dapat digunakan dalam air untuk mandi sebagai antiseptik terhadap bakteri

2

dapat digunakan dalam air untuk mandi sebagai antiseptik terhadap bakteri yang

menyebabkan permasalahan pada kulit.

Berdasarkan kandungan kimia yang terkandung dalam daun talas yang

berpotensi sebagai alternatif antiseptik alami, maka peneliti membuat formulasi

tentang potensi ekstrak etanol daun talas (Colocasia esculenta L.) sebagai alternatif

antiseptik pada kulit dalam bentuk sediaan tablet effervescent yang digunakan

untuk mandi mengingat belum adanya inovasi tersebut dipasaran.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut dapat ditarik rumusan masalah sebagai

berikut ini:

1. Bagaimana pengaruh variasi asam sitrat dan asam tartrat sebagai sumber

asam dalam formulasi tablet effervescent ektrak etanol daun talas?

2. Pada formula berapakah tablet effervescent ekstrak etanol daun talas yang

memiliki sifat fisik yang paling baik?

1.3. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pengaruh variasi asam sitrat dan asam tartrat sebagai

sumber asam dalam formulasi tablet effervescent ektrak etanol daun talas.

2. Untuk mengetahui formulasi tablet effervescent ekstrak etanol daun talas

yang memiliki sifat fisik paling baik.

1.4. Urgensi Penelitian

Banyak penelitian yang telah dilakukan untuk mencari antiseptik yang efektif

dan dapat digunakan oleh manusia. Adanya limbah daun talas di kalangan

masyarakat, permasalahan lingkungan. Dengan demikian perlu diupayakan

penanganan limbah daun talas tersebut, bahkan bila memungkinkan dapat

dimanfaatkan dan memberikan nilai tambah. Karena daun talas ini mengandung

antiseptik maka sangat potensial untuk mengembangkan limbah yang tidak

berguna ini menjadi bernilai ekonomis tinggi. Oleh karena itu, perlu dilakukan

penelitian untuk mengkaji aktivitas antiseptik daun talas yang dibuat dalam bentuk

tablet effervescent menggunakan proses ekstraksi secara sederhana sehingga dapat

menambah sumber antiseptik alami yang sangat dibutuhkan untuk kesehatan

manusia.

1.5. Luaran yang Diharapkan

Luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah

1. Digunakan sebagai dasar untuk penelitian lanjutan di dalam dunia

pengembangan obat herbal.

Page 7: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2016/M0613009... · 2 dapat digunakan dalam air untuk mandi sebagai antiseptik terhadap bakteri

3

2. Publikasi artikel ilmiah yang akan diterbitkan dalam jurnal terakreditasi atau

naskah ilmiah yang akan diseminarkan pada tingkat nasional atau

internasional.

1.6. Manfaat Penelitian

Manfaat dari program penelitian ini antara lain :

1. Penelitian ini diharapkan digunakan sebagai dasar penelitian lanjutan dalam

usaha pengembangan obat herbal yang berkaitan dengan antiseptik.

2. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam memajukan

Iptek bidang teknologi farmasi khususnya formulasi sediaan yang berbasis

bahan alam.

3. Menumbuhkan minat dan sebagai ajang pelatihan penelitian bagi

mahasiswa.

Page 8: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2016/M0613009... · 2 dapat digunakan dalam air untuk mandi sebagai antiseptik terhadap bakteri

4

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Tanaman Talas

Tanaman talas merupakan tanaman tidak berkayu, terdiri dari akar, pelepah

daun, daun, bunga, dan umbi. Tinggi tanaman dapat mencapai 1 meter, tangkai

daun tegak, tumbuh dari tunas yang berasal dari umbi yang merupakan umbi di

bawah tanah. daun tanaman talas agak runcing pada bagian ujungnya (Fadlila,

2015).

Tanaman ini dapat diklasifikasikan sebagai berikut : (Goenaga, 1995)

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas : Liliopsida (berkeping satu / monokotil

Sub Kelas : Arecidae

Ordo : Arales

Family : Araceae

Subfamily : Aroideae

Genus : Colocasia

Species : Colocasia esculenta L.

Colocasia esculenta (araceae) atau talas telah dilakukan uji pendahuluan

memiliki aktivitas antimikroba. Umbi talas dapat sebagai sumber bahan pangan

pokok di beberapa bagian dunia. Dalam family Araceae True talas berasal dari

daerah beriklim tropis di sekitar India dan Indonesia dan kini telah berkembang di

Pasifik Selatan selama ratusan tahun. Spesies ini dianggap berasal dari India.

Daun muda tanaman ini kaya akan vitamin C, dan akarnya kaya akan zat tepung.

Tanaman ini mengandung thiamine, riboflavin, niacin, oxalic acid, calcium

oxalate, sapotoxin dan flavones, apigenin dan luteolin (Kubde et al., 2010).

Tanaman talas merupakan tanaman berupa herba yang termasuk suku talas-

talasan (Araceae). Tanaman talas memiliki kandungan senyawa kimia diantaranya

flavonoid dan saponin. Flavonoid merupakan senyawa polifenol yang mempunyai

fungsi sebagai senyawa antiseptik dengan cara mengganggu integritas membran

sel bakteri. Flavonoid merupakan senyawa fenol yang dapat bersifat koagulator

saponin (Wijaya et al., 2014).

Daunnya yang hijau besar sering dideskripsikan sebagai “kuping gajah” dan

dapat mencapai tinggi 1-2 meter dalam pertumbuhannya. Daunt talas dapat

digunakan sebagai sayuran. Daun talas mengandung flavonoid seperti vitexin,

isovitexin, orientin, isoorientin, schaftoside, isoschaftoside, luteolin, apigenin,

vitamins A, B, dan C, thiamine riboflavin, niacin, asam oksalik, dan mineral

seperti magnesium, kalsium, fosfor, sodium, potassium, zat besi, zink, tembaga,

dan borium (Vasant et al.,2012).

Page 9: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2016/M0613009... · 2 dapat digunakan dalam air untuk mandi sebagai antiseptik terhadap bakteri

5

2.2. Antiseptik

Antiseptik merupakan substansi yang dapat membunuh atau menghambat

pertumbuhan dari bakteri. Bakteri adalah mikroorganisme prokariotik yang

ditemukan pada seluruh tipe habitat dimana terdapat zat organik. Beberapa bakteri

juga menunjukkan fenomena pleomorfis. Banyak bakteri yang diketahui

menyebabkan penyakit pada tanaman dan hewan termasuk manusia. Bakteri

patogen merugikan inang dengan langsung menyerang sel inang atau dengan

melepaskan toksin yakni tipe eksotoksin dan endotoksin. Aktivitas antiseptik dari

Colocasia esculenta telah dipelajari memiliki aktivitas antiseptik, pada ekstrak air

diketahui memiliki aktivitas antiseptik pada bakteri Vibrio harveyi dan V. cholera,

pada ekstrak kloroform diketahui memiliki aktivitas antiseptik pada bakteri E. coli,

untuk ektrak methanol memiliki aktivitas antiseptik pada bakteri Bacillus subtilis

dan Staphylococcus aureus (Saswati et al., 2012).

2.3. Tablet effervescent

Tablet effervescent merupakan salah satu bentuk sediaan tablet yang dibuat

dengan cara pengempaan bahan-bahan aktif dengan campuran asam-asam organik,

seperti asam sitrat atau asam tartrat dan natrium bikarbonat. Tablet effervescent

merupakan produk yang praktis karena mudah digunakan, cepat larut dalam air

tanpa harus mengaduk, memberikan efek sparkle seperti pada minuman soda dan

memiliki umur simpan yang lebih lama. Tablet effervescent mengandung asam dan

karbonat atau bikarbonat yang bereaksi dengan cepat pada penambahan air dengan

melepaskan gas karbondioksida. Keuntungan dari bentuk sediaan ini adalah dalam

hal penyiapan larutan dalam waktu seketika yang mengandung dosis obat yang

tepat (Banker dan Anderson, 1994).

Page 10: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2016/M0613009... · 2 dapat digunakan dalam air untuk mandi sebagai antiseptik terhadap bakteri

6

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1. Bahan Penelitian

Bahan uji yang digunakan adalah ekstrak etanol daun talas yang daunnya

diambil dari Desa Bendosari Kabupaten Sukoharjo.Polivinil Pirolidon (PVP),

asam sitrat, asam tartrat, natrium bikarbonat, magnesium stearat, talk, etanol 96%

p.a., aquades.

3.2. Alat Penelitian

Alat-alat yang digunakan dalam penelitian adalah mesin penyerbuk ekstrak

etanol (fluid bed dryer), rotary evaporator, eksikator, alat-alat gelas, seperangkat

alat uji sudut diam, corong stainless steel, stop watch digital, volumenometer,

Stokes Monsanto Hardeness Tester (Jerman), abration tester, friabilator tester,

neraca analitik, almari pengering, oven, ayakan 12 dan 16 mesh, mesin cetak

tablet.

3.3. Tempat Penelitian

Penelitian ini direncanakan dan dilaksanakan di Laboratorium MIPA

Terpadu Universitas Sebelas Maret, Laboratorium Teknologi Farmasi FMIPA

Universitas Sebelas Maret, dan Laboratorium Farmasi Universitas Setia Budi.

3.4. Tahapan Penelitian

Pembuatan Ekstrak etanol daun talas.

Pembuatan ekstrak etanol daun talas dilakukan dengan metode maserasi,

yaitu daun Talas dikeringkan dengan menggunakan oven lalu diserbukkan.

Diambil serbuknya sebanyak 100 gram kemudian dimaserasi dengan etanol 96%

sebanyak 1000 mL selama 72 jam. Setelah 72 jam, filtrat dievaporasi dengan

menggunakan rotary evaporator. Hasil evaporasi dimasukan ke dalam oven pada

suhu 40oC hingga diperoleh ekstrak etanol kental. Ekstrak etanol kental

kemudian dibuat ekstrak etanol kering dengan alat fluid bed dryer.

Pembutan Tablet Effervescent

Metode yang digunakan pada formulasi sediaan kali ini yaitu metode

kempa langsung. Tablet efferverscent ekstrak etanol daun talas dibuat 5 formula :

Bahan (mg) Formula

1 2 3 4 5

Ekstrak etanol

daun talas

150 150 150 150 150

Page 11: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2016/M0613009... · 2 dapat digunakan dalam air untuk mandi sebagai antiseptik terhadap bakteri

7

Asam sitrat 500 350 250 150 -

Asam Tartat - 150 250 350 500

Na. Bicarbonat 500 500 500 500 500

Mg. Stearat 3 3 3 3 3

Talk 847 847 847 847 847

Total 2000 2000 2000 2000 2000

Pembuatannya dilakukan dengan mencampur ekstrak etanol daun talas dengan

sumber asam dan basa, kemudian dikeringkan di lemari pengering. Campuran

yang sudah kering diayak dengan ayakan no 16 dan ditambahkan talk sebagai

pengisi dan Mg stearat sebagai bahan pelicin. Selanjutnya dilakukan evaluasi sifat

alirnya dan kemudian dicetak dengan mesin tablet.

Evaluasi Tablet

Tablet yang dihasilkan diuji keseragaman bobot, kekerasan, kerapuhan dan

waktu larutnya.

1. Keseragaman bobot tablet diuji sesuai dengan Farmakope Indonesia (Anonim,

1979).

2. Uji kekerasan tablet dilakukan dengan meletakkan tablet pada hardness tester

dengan posisi vertikal. Sekrup diputar pada ujung yang lain sehingga tablet

tertekan yang dinyatakan sebagai keadaan awal dengan skala pada skala nol

(0). Pemutaran dihentikan sampai tablet pecah dan diperhatikan skalanya.

Percobaan dilakukan untuk masingmasing 20 tablet dan dihitung rataratanya

(Voigt, 1984).

3. Uji kerapuhan tablet dilakukan dengan membebasdebukan 20 tablet kemudian

ditimbang dan dimasukkan ke dalam friabilator tester. Alat dijalankan selama 4

menit dengan kecepatan 25 putaran per menit. Setelah itu, tablet

dibebasdebukan lagi dan ditimbang (Voigt, 1984). Kerapuhan dinyatakan

sebagai % sesuai dengan persamaan 1.

Kerapuhan = (M1 – M2) . 100% ………………….…… ( 1)

M1

Keterangan: M1= berat tablet awal

M2= berat tablet setelah perlakuan

4. Uji waktu larut dilakukan dengan memasukkan sebuah tablet effervescent ke

dalam aquades dengan volume 200 mL. Waktu hancur dihitung dengan stop

watch mulai tablet effervescent tercelup sampai semua tablet hancur dan larut.

tablet effervescent yang baik mempunyai waktu larut tidak lebih dari 2 menit.

Page 12: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2016/M0613009... · 2 dapat digunakan dalam air untuk mandi sebagai antiseptik terhadap bakteri

8

BAB 4

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1. Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1 Peralatan penunjang Rp 2.875.000,00

2 Bahan habis pakai Rp 4.025.000,00

3 Perjalanan Rp 2.875.000,00

4 Lain-lain Rp 1.725.000,00

Jumlah Rp 11.500.000,00

4.2. Jadwal Kegiatan Jadwal Kegiatan

No. Jenis Kegiatan Bulan

1 2 3 4 5

1. Perizinan penyewaan laboratorium

2. Persiapan bahan dan peralatan

3. Pembuatan ekstrak etanol daun talas

4. Pembuatan tablet effervescent

5. Evaluasi sifat fisik tablet

6. Analisis data

7. Penyusunan laporan

8. Monitoring dan Evaluasi hasil laporan

9. Pengumpulan laporan

Page 13: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2016/M0613009... · 2 dapat digunakan dalam air untuk mandi sebagai antiseptik terhadap bakteri

9

DAFTAR PUSTAKA

Banker, G. S dan Anderson N. R. 1994. Tablet Dalam Teori Dan Praktek Farmasi

Industri. Jakarta : UI Press.

Biren, N.S., Nayak, B.S, Bhatt, S.P, Jalalpure, S.S., Seth., A.K. 2007. The Anti-

Inflamatory Activity Of The Leaves Of Colocasia Esculenta. SPJ, 15 : 3-4.

Dalimartha, S. 2006. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 4. Jakarta : Puspa

Swara.

Dwidjoseputro, D. 1994. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Jakarta : Djambatan.

Fadlila, W.N., Yuliawati, K., Dan Syafnir, L. Identifikasi Senyawa Aktif

Antibakteri Dengan Metode Bioautografi Kit Terhadap Ekstrak Etanol

Tangkai Daun Talas (Colocasia Esculenta (L.) Schott). Prosiding

Penelitian Spesia : 583-590.

Faure, D. 2002. The Family-3 Glycosidehydrolises : From Housekeeping Function

To Host-Microbe Interction. Applied And Environmental Microbiology 64

(4) : 1485-1490.

Goenaga, R. (1995). “Accumulation And Partitioning Of Dry-Matter In Taro

(Colocasia esculenta (L) Schott).” Annals Of Botany “ 76(4) : 337-341.

Kubde, Meenal S., Khadabadi, S.S., Saboo, S.S., Ghorpade, D.S. And Modi, A.J.

2010. In Vitro Antimicrobial Activity Of The Crude Extracts Of Colocasia

Esculenta Leaves (Araceae). IJPSR. Vol. 1 (8) : 88-91.

Saswati, R., Choudhury, D., And Paul. 2013. Antibacterial Activity Of Araceae.

IJRAP 4 (1) : 15-17.

Vasant, O.K., Vijay, B.G., Virbhadrappa, S. R., Dilip, N.T., Ramahari, V.M., And

Laxamanrao, B.S. 2011. Antihypertensive And Diuretic Effects Of The

Aqueous Extract Of Colocasia Esculenta Linn. Leaves In Experimental

Paradigms. Iranian Journal Of Pharmaceutical Research 11 (2) : 621-634.

Volk, W.A,.And Wheeler, 1993. Mikrobiologi Dasar. Jilid I Ed IV. Jakarta:

Erlangga.

Wijaya, B.A., Citraningtyas, G., Dan Wehantouw, F. 2014. Potensi Ekstrak Etanol

Tangkai Daun Talas (Colocasia esculenta [L]) Sebagai Alternatif Obat

Luka Pada Kulit Kelinci (Oryctolagus cuniculus). Jurnal Ilmiah Farmasi.

Vol. 3 (3) : 211-219.

Wijayati, B.A, Citraningtyas, G, Dan Wehantou, F. 2014. Potensi Ekstrak Etanol

Tangkai Daun Talas (Colocasia Esculenta [L]) Sebagai Alternatif Obat

Luka Pada Kulit Kelinci (Oryctolagus Cuniculus). Jurnal Ilmiah Farmasi

UNSRAT.

Page 14: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2016/M0613009... · 2 dapat digunakan dalam air untuk mandi sebagai antiseptik terhadap bakteri

10

Page 15: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2016/M0613009... · 2 dapat digunakan dalam air untuk mandi sebagai antiseptik terhadap bakteri

11

Page 16: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2016/M0613009... · 2 dapat digunakan dalam air untuk mandi sebagai antiseptik terhadap bakteri

12

Page 17: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2016/M0613009... · 2 dapat digunakan dalam air untuk mandi sebagai antiseptik terhadap bakteri

13

Page 18: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2016/M0613009... · 2 dapat digunakan dalam air untuk mandi sebagai antiseptik terhadap bakteri

14

Page 19: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2016/M0613009... · 2 dapat digunakan dalam air untuk mandi sebagai antiseptik terhadap bakteri

15

Page 20: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2016/M0613009... · 2 dapat digunakan dalam air untuk mandi sebagai antiseptik terhadap bakteri

16

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang

Material Justifikasi

Pemakaian Kuantitas

Harga Satuan

(Rp) Jumlah (Rp)

Sewa Fluid Bed

Dryer (FBD)

Untuk menyerbuk

ekstrak etanol 1 set Rp 350.000,00 Rp 350.000,00

Sewa Rotary

evaporator

Untuk menguapkan

filtrat 1 set Rp 250.000,00 Rp 250.000,00

Sewa eksikator Tempat untuk

menyimpan bahan 1 buah Rp 200.000,00 Rp 200.000,00

Stopwatch

digital

Untuk menghitung

waktu uji stabilitas 1 buah Rp 120.000,00 Rp 120.000,00

Sewa

volumenometer

Untuk mengukur

voume 1 set Rp 150.000,00 Rp 150.000,00

Sewa mesin

cetak tablet

Untuk mencetak

tablet dari granul 1 set Rp 300.000,00 Rp 300.000,00

Sewa

Friabilator

tester

Untuk menguji

kerapuhan tablet 1 set Rp 180.000,00 Rp 180.000,00

Sewa neraca

analitik

Sebagai alat

timbang bahan 1 buah Rp 100.000,00 Rp 100.000,00

Sewa oven

Untuk

mengeringkan

granul

1 buah Rp 175.000,00 Rp 175.000,00

Ayakan No 12

mesh

Untuk mengayak

granul 1 buah Rp 150.000,00 Rp 150.000,00

Ayakan no 16

mesh

Untuk mengayak

granul 1 buah Rp 150.000,00 Rp 150.000,00

Sewa alat uji

sudut diam

Untuk mengukur

sudut diam yang

terbentuk

1 buah Rp 150.000,00 Rp 150.000,00

Peralatan gelas

(gelas beker,

erlenmeyer,

batang

pengaduk)

Sebagai alat bantu

ekstrak etanol dan

uji stabilitas

1 set Rp 200.000,00 Rp 200.000,00

Sewa

Laboratorium

Sebagai tempat

penelitian

2 x

pengguna

an

Rp 200.000,00 Rp 400.000,00

SUB TOTAL (Rp) Rp 2.875.000,00

Page 21: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2016/M0613009... · 2 dapat digunakan dalam air untuk mandi sebagai antiseptik terhadap bakteri

17

2. Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi

Pemakaian Kuantitas

Harga Satuan

(Rp) Jumlah (Rp)

Daun talas Bahan penelitian 1 kg Rp 100.000,00 Rp 100.0000,00

Polivinil

Pirolidon (PVP) Bahan penelitian 1 kg Rp 230.000,00 Rp 230.000,00

Asam sitrat Bahan penelitian 1 kg Rp 200.000,00 Rp 200.000,00

Asam tartrat Bahan penelitian 1 kg Rp 250.000,00 Rp 250.000,00

Natrium

bikarbonat Bahan penelitian 2 kg Rp 250.000,00 Rp 500.000,00

Magnesium

stearat Bahan penelitian 1 kg Rp 200.000,00 Rp 200.000,00

Talkum Bahan penelitian 2 kg Rp 120.000,00 Rp 240.000,00

Etanol 96%

Absolut Bahan penelitian 6 liter Rp 340.000,00 Rp 2.040.000,00

Aquades Bahan penelitian 7 liter Rp 15.000,00 Rp 105.000,00

Hand gloves Sebagai pelindung/

pencegah

kontaminasi

2 box Rp 50.000,00 Rp 100.000,00

Masker Sebagai pelindung/

pencegah

kontaminasi

2 box Rp 30.000,00 Rp 60.000,00

SUB TOTAL (Rp) Rp 4.025.000,00

3. Perjalanan

Material Justifikasi

Perjalanan Kuantitas

Harga Satuan

(Rp) Jumlah (Rp)

Mencari bahan

dan alat

Untuk

mempersiapkan

kebutuhan untuk

penelitian

5 orang Rp 185.000,00 Rp 925.000,00

Menuju

laboratorium

Untuk melakukan

penelitian 5 orang Rp 390.000,00 Rp 1.950.000,00

SUB TOTAL (Rp) Rp 2.875.000,00

4. Lain – lain

Material Justifikasi

Pemakaian

Kuantitas Harga Satuan

(Rp)

Jumlah (Rp)

Administrasi Untuk proses

perizinan penelitian 1 kali Rp 175.000,00 Rp 175.000,00

Page 22: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2016/M0613009... · 2 dapat digunakan dalam air untuk mandi sebagai antiseptik terhadap bakteri

18

Pembuatan

laporan

Untuk mendukung

pembuatan laporan

kegiatan

1 kali Rp 200.000,00 Rp 200.000,00

Konsumsi

selama

penelitian

Untuk mendukung

penelitian 5 orang Rp 270.000,00 Rp 1.350.000,00

SUB TOTAL (Rp) Rp 1.725.000,00

Total (Keseluruhan) Rp 11.500.000,00

Page 23: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2016/M0613009... · 2 dapat digunakan dalam air untuk mandi sebagai antiseptik terhadap bakteri

19

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian tugas

No Nama/ NIM Program

Studi Bidang Ilmu

Alokasi

Waktu

(jam/minggu)

Uraian

Tugas

1 Ardian

Dewangga/

M0613009

Farmasi-

FMIPA

Kimia Analisis 8 jam/ minggu Analisa

produk dan

uji sifat fisik

2 Rizky Apriliany/

M0613036

Farmasi-

FMIPA

FTS Padat 8 jam/ minggu Pembuatan

formula dan

metode

3 Siti Fatimah

Meirani/

M0613038

Farmasi-

FMIPA

FTS Bahan

Alam

8 jam/ minggu Pembuatan

formula dan

metode

4 Ulfa

Afrinurfadhilah

D/ M0614042

Farmasi-

FMIPA

Fitokimia 8 jam/ minggu Pembuatan

ekstrak

etanol

5 Awan Indra

Yudha

Farmasi-

FMIPA

Farmakognosi 8 jam/ minggu Skrining

Bahan/

sortasi

bahan

Page 24: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-pe/2016/M0613009... · 2 dapat digunakan dalam air untuk mandi sebagai antiseptik terhadap bakteri

20