translate jit

7/21/2019 Translate Jit

http://slidepdf.com/reader/full/translate-jit 1/20

Manfaat kinerja produksi dari JIT pelaksanaan

Rosemary R. Fullertona, *, Cheryl S. Mcatters!

Sekolah Akuntansi, Utah State University, Logan, UT 84322-3540, USA b Fakultas ana!e"en, Universitas #$ill, ontreal,

%ue&, 'ana(a )3A *$5

"iterima # $kto!er %&&&, diterima %# Juni '(((

Abstrak

persain)an yan) ketat di pasar saat ini telah memaksa perusahaan untuk men)uji kem!ali metode mereka melakukan !isnis.

rodusen +S telah !erjuan) den)an menin)katnya defisit perda)an)an dan operasi outsourcin), sementara pesain) pasar yan)

kuat telah muncul, men))unakan praktekpraktek manufaktur un))ul dalam !entuk justintime -JIT dan per!aikan proses yan)

!erkesinam!un)an. alaupun para pendukun) men)utip !anyak manfaat adopsi JIT, tin)kat pelaksanaannya di +S telah relatif

konser/atif. enelitian ini men))unakan tan))apan sur/ei dari eksekutif di &# perusahaan JIT!erlatih untuk le!ih memahami

manfaat !ah0a perusahaan telah men)alami melalui adopsi JIT, dan apakah implementasi yan) le!ih komprehensif !erhar)a.

1asil penelitian menunjukkan !ah0a penerapan kualitas, per!aikan terusmenerus, dan praktik pen)uran)an lim!ah yan)

terkandun) dalam filosofi JIT dapat menin)katkan daya sain) perusahaan. Implementasi JIT menin)katkan kinerja melalui

tin)kat yan) le!ih rendah persediaan, men)uran)i !iaya kualitas, dan respon pelan))an yan) le!ih !esar. enelitian inimenunjukkan !ah0a JIT adalah strate)i manufaktur pentin) untuk mem!an)un dan mempertahankan keun))ulan kompetitif. . 2

'((% 3lse/ier Science 45 te

6ata kunci7 +kuntansi 8 operasi, penelitian empiris, Justintime

1.

endahuluan)lo!alisasi dan daya sain) yan) kuat dari pasar saat ini telah memaksa perusahaan untuk men)uji

kem!ali metode mereka melakukan !isnis. Meskipun melimpahtarian !aik sum!er daya alam dan ekonomi,

produsen +S telah !erjuan) den)an menin)katnya defisit perda)an)an dan operasi outsourcin). "en)an le!ih

sedikit sum!er daya alam tersedia di pasaran, pesain) pasar yan) kuat telah muncul, khususnya di asifik, den)an

men))unakan praktekpraktek manufaktur superior dalam !entuk justintime -JIT dan per!aikan proses terus

menerus -CI -Cammarano, %&&9 . JIT adalah manufaktur filsafatphy yan) menekankan mencapai keun))ulan

melalui

* Sesuai penulis. Tel7. :%;<#=&='<<'> Fa?7 :%;<#=&=%;=#. +lamat email7. Rfullerton@!'('.usu.edu -RR Fullerton

prinsipprinsip per!aikan terusmenerus dan lim!ah reproduksi. 4e!erapa manfaat konon termasuk kualitas

produksi yan) le!ih tin))i, tin)kat persediaan yan) le!ih rendah, menin)katkan throu)hput kali, dan memperpendek

0aktu respon pelan))an. "i +S, JIT telah !aik dipuji dan dikritik keras untuk efekti/itas, akuntansi, se!a)ian, untuk

tin)kat adopsi yan) relatif konser/atif -4o0man, %&&A> Clode, %&&<> Milli)an, %&&&>. utih et al, %&&&. enelitian

ini memiliki dua tujuan utama7 pertama, menyelidiki manfaat yan) diterima dari implementasi JIT, kedua, men)kaji

keter)antun)an manfaat pada tin)kat komitmen dalam men)adopsi praktek JIT spesifikpro.

Makalah ini mem!erikan kontri!usi kepada literatur JIT masi pemahaman yan) le!ih !aik tentan) men)apa

perusahaan mempertim!an)kan adopsi JIT untuk menjadi !ermanfaat. er!aikan yan) dihasilkan dari tin)kat

persediaan !erkuran) didokumentasikan dalam se/eral JIT studi. Bamun, !ukti empiris

('='9&9<8(% 8 lihat hal depan 2 '((% 3lse/ier Science 45 +ll ri)hts reser/ed. II7 S('='9&9< -(( (((#%9

Jurnal Manajemen $perasi %& -'((% A%&9



82 ++ Fullerton, S #atters . /urnal ana!e"en 1erasi * 200* 8*-

ser/er pesan tentan) manfaat lain yan) diterima dari in/estasiin) di JIT. Se!a)ian !esar !ukti terdiri dari studi

kasus perusahaan indi/idu atau statistik deskriptif sampel kecil -3llis dan Conlon, %&&'> 6ala)nanam dan Dindsay,



%&&A> $rth et al, %&&(>. andya dan 4oyd, %&&#> atell, %&A=. enelitian ini !erfokus pada respon sur/ei dari

eksekutif di &# perusahaan manufaktur yan) telah secara resmi men)adopsi JIT. Tin)kat JIT implementasi diukur

den)an tan))apan terhadap pertanyaan Dikert skala dan di!a)i menjadi tin)kat rendah dan tin))i. +nalisis satu arah

/arians -+B$5+ tes dilakukan untuk memastikan apakah ada per!edaan manfaat yan) dirasakan JIT antara

pen)adopsi rendah dan tin))i.

2. JIT ulasanJIT adalah manufaktur Jepan) yan) dikem!an)kan philosophy yan) me0akili Eideal estetika, keadaan alami

kesederhanaanE dalam efisiensi produksi -ipkin, %&&%, hal. ;'. Meskipun tepatnya mendefinisikan JIT terus

menjadi mem!in)un)kan -Mia, '(((> utih dan Ruch, %&&(, produksi JIT umumnya dise!ut se!a)ai sistem

manufaktur untuk mencapai keun))ulan melalui per!aikan !erkelanjutan dalam produkti/itas dan pen)hapusan

lim!ah -Cra0ford dan Co?, %&&(> Dummus dan "uclosilson, %&&'> $rth et al, %&&(>. SuGaki, %&A=. "efinisi

yan) le!ih spesifik disediakan oleh Cal/asina et al. -%&A&, hal ;%.7

EJIT adalah sistem pen)endalian produksi yan) !ertujuan untuk meminimalkan !ahan !aku dan I in/entoluka,

kontrol -men)hilan)kan cacat, mensta!ilkan proproduksi, terus menyederhanakan proses produksi, dan mem!uat

fleksi!el, tena)a kerja multiterampil. EMenurut Schon!er)er -%&A=, hal. #, JIT adalahE produkti/itas yan) palin)

pentin) menin)katkan ino/asi manajemen sejak per)antian a!ad. EHleckman et al. -%&&; menyatakan !ah0a EJIT

telah datan) usia,E dan diakui se!a)ai filosofi manajemen yan) sah. E6onsep JIT telah menyelesaikan e/olusi dariteknik manufaktur untuk le!ih luas philosophy per!aikanE -5okurka dan "a/is, %&&9, hal. #A yan) dapat

mem!antu produsen +S kem!ali dan mempertahankan keun))ulan kompetitif di pasar )lo!al -asin et al., %&&=.

2&*& /6T tu!uan

JIT tampak luar jan)ka pendek ke jan)ka panjan) $ptimiGation dari seluruh produksi 8 distri!usi jarin)an -Jones,

%&&%. Implementasi JIT sukses harus mencapai dua tujuan utama7 menin)katkan kualitas dan men)ontrol ketepatan

0aktu produksi dan pen)iriman produk -"a/y et al, %&&'> Monden, %&A%> allei)h, %&A9.. "en)an !erkonsentrasi

pada kualitas, perusahaan harus men)alami kuran) scrap dan pen)erjaan ulan) dan komunikasi yan) le!ih efektif

antar departemen dan karya0an. Selain itu, komitmen jan)ka panjan) den)an pemasok yan) le!ih sedikit akan

men)hasilkan le!ih sedikit inspeksi. encapaian hasil ini mem!utuhkan aliran !ahkan produksi ukuran kecil !anyak,

sta!ilitas jad0al, kualitas produk, 0aktu setup sin)kat, pemeliharaan pre/entif, dan tata letak proses yan) efisien

-Chapman dan Carter, %&&(> Foster dan 1orn)ren, %&A=> 1all dan Jackson , %&&'.

2&2& an7aat i"1le"entasi /6T

ada tahun %&A', hanya ti)a pu!likasi In))rismenulis yan) !erkaitan den)an JIT yan) tersedia -Schon!er)er,

%&A'a. Selanjutnya, !un)a yan) tum!uh di JIT telah menye!a!kan proliferation artikel. 4idan) studi perusahaan

yan) telah sukses den)an adopsi JIT terdiri !anyak penelitian diter!itkan. 6e!anyakan penelitian sur/ei ujian

enam!an)an manfaat dari adopsi JIT telah melaporkan hanya statistik deskriptif. kuran sampel Januarisekutu

cukup kecil karena kesulitan dalam efektif men)identifikasi perusahaan JIT dan men)umpulkan tan))apan sur/ei.

Manfaat yan) palin) konsisten dari adopsi JIT ditemukan dalam studi empiris adalah pen)uran)an persediaan le/

els dan 8 atau penin)katan perputaran persediaan -4alakrishnan et al, %&&9>. 4illes!ach, %&&%> 4illes!ach dan 1ayen,

%&&;> Celley et al. , %&A9> Cra0ford dan Co?, %&&(> "ro)e dan Hermain, %&&A> Hil!ert, %&&(> 1uson dan Banda,

%&&#> Im dan Dee, %&A&> Borris et al, %&&;>.. $ckree, %&&<

4e!erapa penelitian sur/ei yan) meneliti hu!un)an antara praktek JIT dan kinerja perusahaan, seperti diukur

den)an produkti/itas, leadtime, dan kualitas, telah )a)al menemukan hu!un)an yan) si)nifikan -Flynn et al, %&&#>.

Sakaki!ara dkk, %&&=>. "ean dan Snell, %&&9. Bamun, !aik 6im dan Takeda -%&&9 dan Bakamura et al. -%&&A

melaporkan penin)katan dalam kinerja !e!erapa produksi ukuran setelah adopsi JIT. "alam se!uah studi

per!andin)an JIT dan nonJIT



++ Fullerton, S #atters . /urnal ana!e"en 1erasi * 200* 8*- 83

perusahaan elektronik 6anada, 4ro? dan Fader -%&&= menemukan perusahaan JIT le!ih efisien !iaya. 4e!erapa

studi telah meneliti efek khusus implementasi JIT pada ukuran kinerja keuan)an tradisional, den)an hasil yan) tidak



konsisten -4alakrishnan et al, %&&9>. Fullerton dan Mcatters, %&&&!, 1uanak dan Banda, %&&#> Inman dan Mehra,

%&&<> Mia, '(((>. $ckree, %&&<

Meskipun men)uran)i persediaan mun)kin tidak menjadi tujuan primer untuk menerapkan JIT, itu adalah

konsekuensi alami -1ijau et al, %&&'.. 4er!eda den)an tradisional EpushE pendekatan, JIT EmenarikE persediaan

melalui produksi hanya se!a)ai perintah dituntut. "en)an persediaan !aran) dalam proses disimpan di minimum,

produksi dapat merespon le!ih cepat terhadap kesalahan dan peru!ahan permintaan. aktu throu)hput !erkuran) !ersama den)an nonnilai tam!ah -B5+ ke)iatan seperti menun))u, !er)erak, dan 0aktu inspeksi, yan) dapat

terdiri dari hin))a &#K dari !iaya produk -Foster dan 1orn)ren, %&A=> eters, %&&(

2&3&&/6T 1elaksanaan tari7

elaksanaan JIT oleh perusahaan +S telah secara relatif lam!at dan ad hoc, meskipun kesadaran tum!uhin)

manfaat konon -Clode, %&&<> Hil!ert, %&&(> Hoyal dan "eshmukh, %&&'. Satu reaanak untuk keen))anan

perusahaan untuk men)adopsi JIT nya perla0anan untuk men)u!ah -Holhar dan "eshpande, %&&<> 6in), %&AA.

elaksanaan la) telah dikaitkan den)an sejumlah faktor lain, termasuk kuran)nya pemahaman men)enai metode JIT,

tena)a kerja yan) tidak sesuai dan lin)kun)an kerja, pemasok nonmendukun) -MajchrGak, %&AA> Snell dan "ean,

%&&'> afa dan asin, %&&A, dan kinerja yan) tidak memadai measurement dan sistem insentif -Fullerton dan

Mcatters, %&&&a. 4ukti ju)a ada !ah0a JIT mun)kin tidak sesuai dan !elum !erhasil untuk semua perusahaan

-Holhar dan "eshpande, %&&<> Inman dan 4randon, %&&'> Milli)an, %&&&.

Studi telah menemukan !ah0a setiap perusahaan melakukan implementasi JIT men)em!an)kan men)atur sendiri

JIT praktekpraktek, seperti menco!a untuk men)hilan)kan B5+ ke)iatan -Du!!en, %&AA> Schon!er)er, %&A'!.

EManfaat ter!esar yan) akan dicapai oleh se!uah or)anisasi men)adopsi JIT dapat kem!ali sult dari keuntun)an

siner)is dari teknik JIT !eroperasi se!a)ai sistemE -utih dan Ruch, %&&(. endekatan pelaksanaan sedikit demi

sedikit telah menye!a!kan!era)am,

hasil yan) serin) menciptakan penilaian ne)atif potensi JIT ini -Clode, %&&<> Hil!ert, %&&(> Milli)an, %&&&.

3. Penelitian proposisi

JIT !ukanlah !aru, Emisterius, ritual oriental, tapi cara operasi den)an prioritas yan) le!ih tin))i pada 0aktu

daripada yan) pernah kita alami se!elumnyaE -utih dan Ruch, %&&(. 4lack!urn -%&&% !erpendapat 0aktu itu

compression di !idan) manufaktur !erasal JIT. 4o0man -%&&9, hal. <& menyatakan !ah0a EJIT adalah pro)ram pen)uran)an leadtime, !ukan pro)ram pen)uran)an persediaan.E Flynn dkk. -%&&# men))unakan pen)uran)an

0aktu throu)hput yan) se!a)ai ukuran efekti/itas JIT. Mereka menjelaskan le!ih lanjut !a)aimana prinsip dasar

produksi JIT menin)katkan 0aktu respon customer. Setup kali le!ih pendek men)uran)i 0aktu yan) di!utuhkan

untuk men)u!ah mesin untuk !ekerja pada !a)ian !er!eda!eda dan ju)a memun)kinkan untuk ukuran jauh le!ih

kecil. "en)an ukuran !anyak menurun, tin)kat persediaan diturunkan, fleksi!ilitas proproduksi menin)kat, dan

umpan !alik cepat pada kualitas diperoleh. "eteksi le!ih cepat pro!masalah men)arah ke kualitas yan) le!ih !aik,

den)an kuran) scrap dan pen)erjaan ulan) -1all, %&A=> 1ay, %&AA.

JIT mem!erdayakan karya0an den)an men))unakan masukan mereka di decision mem!uat dan memperluas

keterampilan kerja mereka -4anker et al. , %&&<a, 1all, %&A=> Johnston, %&A&> 6ala)nanam dan Dindsay, %&&A>

Schon!er)er, %&A'a. ekerja harus dilatih untuk menjadi fleksi!el dan di!erikan ke0enan)annya untuk mem!uat

harihari keputusan produksi, sehin))a mereka dapat !ereaksi den)an tepat. elatihan lintas pekerja dian))ap pentin) untuk ke!erhasilan JIT -3pps, %&&#> Inman dan Mehra, %&&<> Spencer dan anduan, %&&#. 4ekerja secara

efektif dalam tim ju)a pentin) untuk memecahkan dalam lin)kun)an JIT -4anker dkk., %&&<! masalah. Im dan Dee

-%&A& menyatakan kerja sama tim pentin) untuk implementasi JIT%&&<a,..

6onsensus umum adalah !ah0a praktik akuntansi harus efisien dalam lin)kun)an JIT -4anker et al, 4himani dan

4rom0ich, %&&%> "urden et al, %&&&.> McBair dkk, %&&(>. Sakaki!ara dkk, %&&<>. Schon!er)er, %&A9> S0enson dan

Casy) jual la)ak, %&&<. Bamun, studi meneliti peru!ahan yan) se!enarnya dalam praktik akuntansi den)an

penerapan JIT melaporkan hasil yan) !era)am -Fullerton, %&&A> atell, %&A=> Sillince dan Sykes, %&&#.



Manajer akan en))an untuk menerapkan JIT, jika mereka tidak yakin !ah0a JIT akan menin)katkan kinerja

perusahaan secara keseluruhan. $leh karena itu, in/estasi perusahaan dalam JIT




praktik harus tercermin dalam profita!ilitas mealan)kah. 4anyak penelitian yan) masih ada telah menyarankan

!ah0a JIT menye!a!kan penin)katan profita!ilitas, namun !e!erapa studi telah men)uji hu!un)an ini secara



empiris. Inman dan Mehra -%&&< menyatakan !ah0a penelitian mereka adalah yan) pertama untuk secara lan)sun)

men)hu!un)kan JIT per!aikan !ottomline. Se!uah studi empiris kemudian oleh 4alakrishnan et al. -%&&9 tidak

menemukan per!edaan dalam return on asset -R$+ menjadit0een JIT dan perusahaan nonJIT sampai perusahaan

dikelompokkan menjadi mereka den)an konsentrasi pelan))an yan) tin))i atau rendah dan struktur !iaya yan)

!er!eda. Studi empiris lain telah menunjukkan hu!un)an yan) si)nifikan antara implementasi JIT dan profita!ilitas

perusahaan -Fullerton dan Mcatters, %&&&!, 1uson dan Banda, %&&#> Mia, '(((.

4ukti penelitian yan) melimpah tersedia mem!uktikan pen)uran)an persediaan setelah penerapan JIT -yaitu

4alakrishnan et al, %&&9>. 4illes!ach dan 1ayen, %&&;> "ro)e dan Hermain, %&&A> Hil!ert, %&&(> 1uanak dan

Banda, %&&#> Im dan Dee, %&A&>. Borris et al, %&&;. "ro)e dan Hermain -%&&A luas ujianined hu!un)an antara JIT

dan tin)kat persediaan dan menemukan korelasi ter!alik yan) si)nifikan dalam setiap konteks or)anisasi antara

tin)kat JIT pelaksanaan dan total persediaan. Indi/idu kem!ali lationships !ahan !aku -RM, !aran) dalam proses

-I, dan !aran) jadi -FH persediaan ke JIT ju)a telah diperiksa -4alakrishnan et al, %&&9>. Holhar et al, %&&(>.

Bakamura et al ., %&&A>. atell, %&A=

Se!a)aimana dicatat, !e!erapa studi telah meneliti aspek yan) !er!eda dari apa yan) merupakan JIT dan apa

manfaat harus diharapkan dari pelaksanaannya. Memanfaatkan tindakan !er!asis luas, penelitian ini memperluas

penelitian JIT se!elumnya den)an memeriksa manfaat dari penerapan praktek JIT spesifik dan inte)ratif. 4erikut

proposisi penelitian diperiksa7 perusahaan yan) mem!uat tin)kat yan) le!ih tin))i komitmen dalam men)adopsi

le!ih array yan) commenyeluruh praktek JIT men)alami manfaat yan) le!ih !esar dalam -% penin)katan kualitas,

-' tan))apan !er!asis 0aktu, -< fleksi!ilitas karya0an> -; penyederhanaan akuntansi, -# kinerja keuan)an, dan

-9 pen)uran)an/entory di!andin) perusahaan den)an rendahnya tin)kat komitmen dan sedikit praktek JIT di

tempat

4..Metode penelitian

Se!uah su!set dari data yan) diperoleh dari, instrumen sur/ei lima halaman rinci di)unakan untuk

men)eksplorasipenelitian.

proposisi Instrumen sur/ei die/aluasi dalam pretest ter!atas oleh !e!erapa profesor !isnis dan manajer dari lima

perusahaan manufaktur untuk reada!ility, kelen)kapan, dan kejelasan. eru!ahan yan) sesuai di!uat sesuai

komentar dan saran mereka. ertanyaan sur/ei !erlaku untuk penelitian ini adalah skala Dikert Inter/al. +nalisis

faktor dikom!inasikan pertanyaan Dikert skala yan) !erkaitan den)an praktekpraktek JIT ke dalam ti)a lan)kahindependen untuk men)uji proposisi penelitian.

4&*& erusahaan sa"1el

Se!uah pencarian literatur yan) luas dilakukan untuk men)identifikasi semua perusahaan manufaktur +S dikenal

secara formal !erlatih JIT. Se!uah ukuran sampel dari %9& perusahaan JIT a0alnya diidentifikasi. ntuk

dimasukkan dalam penelitian, perusahaan harus memiliki dua di)it kode SIC primer dalam rentan) pem!uatan '(

dan <&, memiliki penjualan menjadit0een S ' miliar dan ' juta, dan dimasukkan pada data!ase C$MST+T.

Men))unakan kriteria ini, ukuran sampel akhir dari EdikenalE perusahaan JIT itu kem!ali diproduksi ke A&. ntuk

memilih perusahaan sampel tam!ahan -either JIT atau nonJIT, pencarian a0al dilakukan pada CompaL

en)un)kapan untuk men)identifikasi kolam potensi perusahaan manufaktur +S yan) memenuhi kriteria yan)

ditetapkan. +da <'99 catatan yan) tersedia. Se!uah random seleksition 9(( perusahaan terpilih. erusahaan yan)

dipilih secara acak dihilan)kan dari sampel ini karena duplikasi, informasi C$MST+T memadai, alamat keluar

sisi +S, atau nonmanufaktur !erlaku op)enerasi. +ki!atnya, eksekutif manufaktur di ;;= perusahaan yan) melalui

faks atau surat paket sur/ei.

Menyusul maksimal ti)a kontak, '#; dari ;;= perusahaan yan) disur/ei diisi dan dikem!alikan instrumen sur/ei,

den)an tin)kat respons keseluruhan #9,AK. Salah satu sur/ei itu tidak dapat di)unakan kem!ali. Respondents

memiliki )elar setara den)an akil residen $perasi, "irektur Manufaktur, atau lant Mana)er. Mereka memiliki

ratarata %= tahun pen)alaman manajemen, termasuk sem!ilan tahun manusia pen)elolaan den)an perusahaan

mereka saat ini. "ata hanya perusahaan sampel JIT menam!ah satu tahun la)i untuk kedua ukuran pen)alaman



manajemen. Tes +B$5+ menunjukkan adanya per!edaan sarana untuk merespons -S ;(;.(((.((( dan non

menan))api -S <A(.(((.((( penjualan perusahaan tidak si)nifikan secara statistik. "en)an demikian, !ias

respon yan) !erkaitan den)an ukuran perusahaan tidak jelas.



++ Fullerton, S #atters . /urnal ana!e"en 1erasi * 200* 8*- 85

Ta!el % "istri!usi kode SIC dua di)it untuk sampel perusahaan



Industri JIT perusahaan frekuensi JIT perusahaan persen frekuensi sampel persen Sampel

'( Makanan % %,( = ',A '' Tekstil ' '.% # '.( '# eralatan dan perlen)kapan # #.< 9 '.; '9 6ertas dan sekutu produk % %.(

' (.A '= ercetakan 8 pener!itan % %,( % (,; 'A 6imia dan sekutu produk ; ;.' '; &.# <( produk 6aret < <,' # ',( << lo)am

rimer < <,' %# #,& <; lo)am Fa!rikasi = =,; %; #,# <# mesin industri %= %=.& ;% %9.' <9 '; 3lektronik '#,< 9% ';,% <=

6endaraan !ermotor dan aksesoris 9 9.< %% ;.< <A Instrumentasi '( '%,' ## '%,= <& manufaktur lainnya % %,( 9 ',<

Total &# %((,( '#< %((,(

Mayoritas perusahaan sampel diklasifikasikan diri mereka se!a)ai perusahaan nonJIT -%<A. "ua puluh

perusahaan responlekuk lain yan) ju)a diklasifikasikan se!a)ai perusahaan nonJIT dalam penelitian ini !aik

menin))alkan pertanyaan ini koson), atau menunjukkan mereka merenun)kan atau hanya mulai implement JIT.

Sem!ilan puluh lima dari perusahaan merespons -<=,#K ditunjukkan pada sur/ei !ah0a mereka telah resmi im

plemented JIT. Bamun, total ukuran sampel yan) kem!ali diproduksi untuk &% perusahaan untuk analisis data,

empat dari perusahaan JIT tidak menan))api pertanyaanpertanyaan yan) terkait den)an pelaksanaan pascaJIT.

"istri!usi industri diri diidentifikasi JIT dan perusahaan total sampel disajikan pada Ta!el %. Mayoritas -9;K

dari perusahaan responden !erasal dari ti)a industri7 mesin industri -SIC<#, elektronik -SIC<9, dan instrumentasi

-SIC<A. "istri!usi industri untuk perusahaan nonJIT mirip den)an distri!usi perusahaan JIT, kecuali untuk !ahan

kimia dan sekutu produk -SIC'A. "istri!usi industri untuk perusahaan responden total mirip den)an distri!usi

industri total sampel. Tujuh puluh persen dari perusahaan sampel !erasal dari ter!esar yan) sama direpresentasikandalamdustries7 6ode SIC dari 'A, <#, <9, dan <A. The distri!usi nonresponden oleh industri ju)a mirip den)an

distri!usi ukuran total sampel. +da persentase yan) sedikit le!ih tin))i dari nonresponden dalam kendaraan

!ermotor dan persentase sedikit le!ih rendah dari nonresponden dalam fa!rikasi lo)am, tapi tak satu pun dari

industri ini secara si)nifikan ter0akili dalam setiap jenis sampel partisi.

4&2& engukur tingkat /6T

elaksanaanpen)ukuran tin)kat implementasi JIT dan manfaat yan) di!utuhkan seperan)kat per0akilan JIT

praktek manufaktur. Dan)kahlan)kah ini adalah esta!lished dari penelitian se!elumnya -misalnya 4anker et al,

%&&<a, !>. Flynn et al, %&&#>. Mehra dan Inman, %&&'> Mosha/i, %&&(, Spencer dan anduan, %&&#> utih dan Ruch,

%&&(. 6esepuluh elemen JIT yan) dijelaskan dalam utih dan Ruch -%&&( sastra re/ie0 dan di)unakan dalam

studi empiris oleh hite et al. -%&&& disajikan se!a)ai %%(9point pertanyaan Dikert skala pada instrumen sur/ei

untuk men)ukur sejauh mana perusahaan telah men)adopsi JIT7 fokus faktortory, teknolo)i kelompok, 0aktu setup !erkuran), pemeliharaan produktif total multifun)si karya0an, !e!an kerja sera)am, kan!an, JIT pem!elian,

jumlah kontrol kualitas -proses dan produk, dan lin)karan kualitas. Setiap praktek JIT diukur den)an satu

pertanyaan pada instrumen sur/ei. 6e!ijakan multiple untuk setiap karakteristik JIT, seperti yan) di)unakan dalam

penelitian lain -Flynn et al, %&&#>.. Sakaki!ara dkk, %&&<, %&&= akan !ermanfaat. Bamun, manfaat dari kuesioner

diperluas !ertekad untuk menjadi kuran) dari yan) diterima dari tin)kat respons yan) le!ih tin))i. Se!uah )lossary

mendefinisikan istilah JIT melekat pada paket sur/ei untuk mem!erikan pemahaman yan) le!ih jelas dari %% JIT

syarat yan) ditemukan pada sur/ei, mirip den)an pendekatan utih et al. -%&&& -untuk penjelasan le!ih lanjut dari

tekad




tindakan JIT, lihat Fullerton dan Mcatters, %&&&a.



4&2&*& Faktor 1enentu /6T

men))unakan metode komponen utama, JIT mealan)kah menjadi sasaran analisis faktor eksploratori. Ti)a

komponen JIT den)an nilai ei)en %,( diekstraksi dari analisis, yan) me0akili 9;K dari total /arian dalam data.

Semua %% elemen dimuat (,# ke salah satu dari ti)a konstruksi kecuali lin)karan kualitas, yan) tersin)kir dari

pen)ujian le!ih lanjut. Faktor pertama adalah manufaktur komponenkomponen yan) menjelaskan sejauh mana

perusahaan telah menerapkan teknik manufaktur umum terkait den)an JIT, seperti pa!rik terfokus, teknolo)ikelompok, !e!an kerja sera)am, dan karya0an -JITM+BF multifun)si. Secara kolektif, teknikteknik me0akili

unsurunsur dari sistem manufaktur JIT, meskipun secara indi/idual praktik ini dapat diadopsi oleh setiap

perusahaan manufaktur teknolo)i tin))i.

Faktor kedua JIT adalah komponen kualitas yan) meneliti sejauh mana perusahaan memiliki prosedur

diimplementasikan untuk menin)katkan produk dan process kualitas -JITNDT. Jumlah manajemen mutu -TNM

dan JIT !erhu!un)an le0at )ol per!aikan terusmenerus !ersama mereka. Meskipun TNM dapat diadopsi tanpa

menerapkan JIT, tidak mun)kin !ah0a sistem manufaktur JIT dapat !erhasil tanpa men))a!un)kan prinsip yan)

mendasari TNM. Manajemen mutu yan) !aik serin) dise!ut se!a)ai landasan JIT dan kunci untuk kelan)sun)an

hidupnya -4anker et al, %&&<a,. Imai, %&&A> Sim dan 6illou)h, %&&A> S0anson dan Dankford, %&&A>. Muda dkk,

%&AA.

Ta!el analisis ' Factor -rotasi faktor loadin)s untuk JIT /aria!lesa

Chron!ach yan) alpha Factor %

-JITM+BF (,A<%

Faktor keti)a JIT diidentifikasi adalah salah satu unik praktek JIT yan) men))am!arkan sejauh mana com

perusahaan telah menerapkan JIT pem!elian dan kan!an -JITBIN3. 4er!eda den)an praktek JIT lainnya,

praktek ini !erhu!un)an le!ih khusus den)an JIT. "en)an demikian, perusahaan yan) telah men)adopsi praktek

praktek ini akan le!ih cenderun) men)an))ap diri mereka se!a)ai !enar!enar !erkomitmented ke JIT -lihat Ta!el

' untuk hasil analisis faktor.

4&3& e"bangun vali(itas (an reliabilitas

E+nalisis Faktor dian))ap salah satu metode yan) palin) kuat dari /alidasi konstruk, seperti alterendah

pemeriksaan keseluruhan ukuranE -Hupta dan Somers, %&&', hal. %=<. Solusi faktor untuk konstruksi didefinisikanmendukun) konstruk /alidity dari instrumen sur/ei. 5aliditas kon/er)en ditunjukkan oleh masin)masin) faktor

memiliki !e!an )anda pertanyaan le!ih dari (,# -lihat 4a)oGGi dan i, %&AA. Selain itu, /aliditas diskriminan

didukun), karena tidak ada pertanyaan dalam analisis faktor memiliki !e!an le!ih dari (,; pada le!ih dari satu

faktor. "alam ran)ka untuk le!ih men)uji /aliditas konstruk yan) dihasilkan konstruksi, struktur faktor yan) silan)

di/alidasi melalui pen))unaan dari total sampel. 4e!an serupa di total sampel cross/alidasi di/erifikasi pola yan)

mendasari a0al.

erusahaan melaporkan pada instrumen sur/ei apakah atau tidak mereka telah resmi dilaksanakan JIT. Hupta dan

Somers -%&&' menunjukkan !ah0a korelasi yan) !esar antara dua ukuran a)ak !er!eda dari konstruk yan) sama

dapat di)unakan untuk mem!erikan tam!ahan

!uktiFactor< -JITBIN3 (.9A; Fokus pa!rik (,99' teknolo)i 6elompok (,=%& kali pen)aturan Men)uran)i (,=<' roduktif

pemeliharaan (.='& Multifun)si karya0an (.#<= Sera)am !e!an kerja (,=#( penin)katan kualitas produk (,&'A penin)katankualitas roses (.&;( 6an!an sistem JIT pem!elian (,=<' (,=&=

-n O &#.Semua !e!an le!ih dari (,;( diperlihatkan

Faktor ' -JITNDT (.&;9



++ Fullerton, S #atters . /urnal 1erasiana!e"en * 200* 8*- 89

dence /aliditas konstruk instrumen. Se!uah matriks korelasi menunjukkan korelasi yan) si)nifikan menjadit0een

semua JIT mem!an)un di)unakan dalam penelitian ini dan JIT 8 nonJIT respon. Selain itu, uji +no/a dijalankan



mem!andin)kan sarana identifikasidiri JIT dan perusahaan sampel nonJIT untuk ti)a JIT faktorfaktor

-JITM+BF, JITNDT, dan JITBIN3 dan ukuran JIT me0akili satu set len)kap JIT el ements -JITC$M4

yan) merupakan ratarata dari ti)a faktor JIT tertentu. Semua JIT konstruksi ini memiliki per!edaan sarana yan)

san)at si)nifikan antara JIT dan perusahaan nonJIT -untuk penjelasan le!ih lanjut, lihat Fullerton dan Mcatters,

%&&&a.

+lpha Cron!ach di)unakan se!a)ai koefisien reke0aji!an untuk men)uji konsistensi internal dari konstruk di/alidasi den)an analisis faktor. 6oefisien alpha untuk JITM+BF dan JITNDT adalah (,A<% dan (,&;9, masin)

masin)> koefisien jatuh ke (,9A; untuk JITBIN3 -koefisien alpha ditunjukkan pada Ta!el '. +lpha Chron!ach

tentan) keandalan untuk )a!un)an JIT ukuran -JITC$M4 adalah (.A9;. Menurut Bunnally -%&=A, koefisien alpha

(,#((,9( dapat diterima untuk penelitian eksplorasi. Secara keseluruhan, tes ini mendukun) /aliditas mealan)kah

me0akili konstruksi yan) di)unakan dalam penelitian ini.

Ta!el < Responses to peru!ahan dalam operasi produksi setelah JIT implementationa

penin)katan si)nifikan

5. Hasil Penelitian dan

em!ahasanresponden yan) men)indikasikan !ah0a mereka telah secara formal men)adopsi JIT diminta untuk

men)identifikasi tin)kat peru!ahan operasional yan) terjadi pascaadopsi JIT dalam !idan) !erikut7 kualitas,

ketepatan 0aktu produksi, pemanfaatan karya0an, akuntansi, profita!ilitas perusahaan, dan pen)uran)an

persediaan. Mereka di!eri lima pilihan untuk tin)kat peru!ahan7 penin)katan yan) si)nifikan, kenaikan moderat,

sedikit atau tidak ada peru!ahan, penurunan moderat, atau penurunan yan) si)nifikan. Jumlah ja0a!an yan)

di!erikan dalam setiap kate)ori untuk setiap tin)kat peru!ahan dapat dilihat pada Ta!el <. 6irakira, 'AK dari

tan))apan menunjukkan !ah0a perusahaan telah memiliki per!aikan yan) si)nifikan dalam operasi mereka sejak

menerapkan JIT. De!ih dari 9%K dari tan))apan yan) positif, sedan)kan hanya #K dari tan))apan yan) ne)atif

terhadap peru!ahan setelah men)adopsi JIT. 6etika memeriksa efek persediaan saja, le!ih dari ti)aperempat dari

responden melaporkan penurunan total persediaan.

5&*& A:;A 1erban(ingan

Salah satu alasan disarankan untuk ke!erhasilan ter!atas dari implementasi JIT adalah pendekatan sepoton)

sepoton)yan)menin)katkan Sedan)

Tidak ada peru!ahan

Sedan) penurunan

penurunan si)nifikan

menin)katkan ersentase Scrap ' <# << '% #&,< Men)olah < <A <% %& #;.& Inspeksi ' = <= '; '% ;&,# kali en)aturan & <% '# '9

#9.( kali Nueue ' '( <= <' =#,A indahkan kali < << 'A '= 9(,; Mesin do0ntime # #; %= %# <#.' ukuran Dot % = '# 'A <( 9<,=

kali throu)hput %' %A <% <( 9=,( 0aktu respon elan))an ' '= <# '= 9A.% ekerja fle?i!ility! '( <= '& # 9',9 Team0ork! '; ;%

'< < =%,; +kuntansi simplification! ; '' #& 9 'A,9 Firm profita!ility! %& <= <% ;9%,#

pen)uran)an In/entarisasi

4ahan !aku' %# <& <# A%,< 4aran) dalam proses < %; '& ;# A%,< 4aran) jadi < '& '< <9 9;,A

an O &%. ! enin)katan kate)ori ini mencerminkan per!aikan dalam operasi%&&<>.




perusahaan di)unakan dalam adopsi -Clode, "aniel dan Reitsper)er, %&&%> Hil!ert, %&&(> Hoyal dan "eshMukh,

%&&'. ntuk le!ih memahami unsurunsur dari JIT mempen)aruhi per!aikan dalam operasi perusahaan, empat



faktor JIT diperiksa. Ti)a faktor indi/idu, repmem!enci ti)a perspektif implementasi yan) !er!eda dari JIT

-komponen manufaktur, kualitas komponenkomponen, dan komponen praktik JIT unik, yan) di)unakan untuk

menilai manfaat yan) dirasakan dari praktek JIT. Selain itu, nilai ratarata dari ti)a faktor JIT facilitates penilaian

manfaat JIT yan) dihasilkan dari pelaksanaan !er!a)ai komprehensif aplikasi JIT.

Masin)masin) faktor JIT dipisahkan menjadi tin)kat rendah dan tin))i pelaksanaan. Responden diminta untuk

menunjukkan sejauh mana perusahaan mereka telah diterapkan diindi/idual teknik JIT per kate)ori !erikut %7tidak ada niat> '7 mempertim!an)kan> <7 a0al> ;7 secara parsial, #7 su!stansial> 97 sepenuhnya. 4erarti respon untuk

faktor JIT yan) P # diklasifikasikan se!a)ai pen)adopsi tin))i. 4erarti ja0a!an untuk ti)a faktor JIT yan) ' dan Q#

diklasifikasikan se!a)ai pen)adopsi rendah. 4erarti respon luar kisaran ini tidak di)unakan dalam analisis, karena

tidak ada pen)hakiman efek peru!ahan dari adopsi JIT lo)is dapat di!uat ketika respon menunjukkan !ah0a

lan)kahlan)kah ini !elum diimplementasikan.

Ha!un)an JIT men)ukur menam!ahkan ti)a faktor indi/idual !ersamasama dan ratarata mereka. 1asil ini

kemudian dipoton) menjadi tin))i dan rendah pen)adopsi JIT,

proTa!el; +B$5+ analisis sarana untuk peru!ahan dalam persediaan untuk pen))una rendah dan tin))i JIT praktek

In/entarisasi reductiona JITM+BF!

-n O AA

masi perspektif yan) le!ih komprehensif JIT. Dan)kah ini meneliti le!ih dari jumlah faktor indi/i)anda, karena

adopter tin))i pada satu atau !ahkan dua faktor indi/idu dapat diklasifikasikan se!a)ai adopter rendah secara

keseluruhan. "istri!usi pen)adopsi rendah dan tin))i !er!eda untuk masin)masin) empat lan)kah JIT. Ta!el # di

dicates !ah0a semua kate)ori kecuali JITNDT hampir dua kali le!ih !anyak serendah pen)adopsi tin))i. JITNDT

memiliki sekitar ti)a kali le!ih !anyak setin))i pen)adopsi rendah, mendukun) pentin)nya kualitas main

pemeliharaan dalam lin)kun)an JIT.

Setelah partisi empat faktor JIT ke dalam dua tin)kat klasifikasi yan) tin))i 8 rendah, +B$5+ dijalankan untuk

menentukan apakah tin)kat yan) le!ih tin))i implementasi JIT mem!erikan kontri!usi untuk per!aikan yan) le!ih

!esar dalam persediaan le/els, kualitas, ketepatan 0aktu, fleksi!ilitas pekerja, dan profita!ility. 6ompleks lainnya,

keterkaitan interaktif yan) mempen)aruhi penin)katan produksi mun)kin ada !edi se!elah sana yan) dihasilkan

dari implementasi JIT. 1o0 e/er, this study focuses specifically on JIT, reco)niGin) implicitly there!y the tradeoff

in model testin) !e t0een )eneraliGa!ility and simplicity -eick, %&=9. The +B$5+ results demonstrate 0hether

firms more e?tensi/ely committed to the implementation of spe cific JIT practices recei/e )reater !enefits from

their implementation efforts. The results for production op erations are sho0n in Ta!le # and for in/entory reduc

tions in Ta!le ;. In addition, the means for each JIT le/el, alon) 0ith the total sample are )i/en.

JITC$M4c -n O &% Ra0 materials Do0 ;.(&A <.A<< <.&A' ;.(;A 1i)h ;.<<< ;.<(< ;.;=% ;.;;A Total ;.%=% ;.%=A∗∗

;.%9=∗∗∗ ;.%=9∗∗

ork In process Do0 ;.'<( ;.%9= ;.%'# ;.%'& 1i)h ;.;(= ;.<<< ;.#(( ;.#A9 Total ;.'A; ;.'A& ;.'9=∗∗ ;.'=#∗∗

Finished )oods Do0 <.&9= <.=(A <.A=# <.&%& 1i)h ;.(=; ;.%<; ;.'(9 ;.'(= Total ;.((( ;.(''∗ ;.((( ;.(%%

a ossi!le responses are7%7 si)nificant increase> '7 moderate increase> <7 no chan)e> ;7 moderate decrease> #7 si)nificant decrease

! The elements for these JIT factors are sho0n on Ta!le '. c JITC$M4 adds to)ether the three indi/idual JIT factors, a/era)es

them, and partitions this ans0er into hi)h and lo0 o/erall adopters. ∗ p Q (.%(. ∗∗ p Q (.(#. ∗∗∗ p Q (.(%.

JITNDT! -n O &(

JITBIN3! -n O &(



++ Fullerton, S #atters./ournal o7 1erations anage"ent * 200* 8*< 8

To determine if the o/erall means of the sample respondents are si)nificantly different from the neutral point of

three -no chan)e, a ttest 0as run for the production and in/entory measures 0ith the full sample -!oth lo0 and



hi)h adopters. 3/ery measure 0as si)nificantly )reater than the null hy pothesis of no impro/ement to at least Q

(.(((. These results reinforce the responses on Ta!le < and pro/ide credi!ility to the tests of si)nificance !e t0een

the hi)h and lo0 JIT adopters. To check if interacti/e effects from the com!ination of the three JIT /aria!les led to

different results than the additi/e effects for JITC$M4 in Ta!le # , the same +B$5+ analyses 0ere performed for

the hi)h8lo0 multiplica ti/e product of the three indi/idual JIT factors. The results 0ere similar, 0ith the le/el of

si)nificance reduced some0hat for team0ork and accountin) simplification.

5&2& hanges in 1ro(u#tion o1erations

Impro/ements in production operations from the implementation of JIT practices are summariGed in Ta!le #. The

Luality !enefits are measured !y the scrap, re0ork, and inspection /aria!les. Impro/e ments in production

timeliness are measured !y si? /aria!les7 Lueue times, mo/e times, machine do0ntime, lot siGes, throu)hput time,

and customer response time. 3mployee fle?i!ility is e/aluated !y responses to impro/ements in 0orker fle?i!ility

and team0ork. 4enefits related to accountin) sim plification and financial performance are measured indi/idually.

5&2&*& %uality bene7its

The +B$5+ analyses sho0 that the le/el and type of JIT practices in place do affect a firms Luality. Scrap and

re0ork ha/e si)nificant differences !et0een lo0 and hi)h implementers for JITM+BF, JIT BIN3, and

JITC$M4. These results support the findin)s of earlier sur/ey studies -Im and Dee, %&A&> Borris et al., %&&;>

S0enson and Cassidy, %&&<. In a perfect JIT 0orld, inspections 0ould not !e neces sary, !ecause the Luality 0ould

!e so e?ceptional that there 0ould !e no defects. Inspections durin) produc tion indicate that less than perfect

Luality is e?pected and tolerated -Du!!en, %&AA, p. ;A. 3/en thou)h a

decrease in the num!er of inspections has one of the lo0est positi/e response rates in this study, there are si)nificant

differences !et0een lo0 and hi)h adopters for the JITNDT and JITC$M4 factors. This result pro/ides some

e/idence that as a more serious com mitment is made to JIT and Luality practices, man a)ers )ain more confidence

in reducin) the num!er of inspections.

5&2&2& Ti"e-base( bene7its

$ne of the most documented reasons for JIT im plementation is the reduction of B5+ acti/ities that increase

throu)hput time. The timeconsumin), B5+ acti/ities e?amined in this study include Lueue time, mo/e time, and

machine do0ntime. In addition, small lot siGes contri!ute to the reduction of these acti/i ties, and su!seLuently, toimpro/ed throu)hput times. The findin)s in this study demonstrate that JIT can !e an effecti/e, time!ased

manufacturin) tool for firms that implement a comprehensi/e set of JIT practices. Fi/e of the si? time!ased

measures sho0 si)nificantly lar)er reductions in B5+ acti/ities for the hi)h JIT adopters usin) a complete set of JIT

practices.

+r)ua!ly, one of the most 0asteful manufacturin) acti/ities is 0ait time. + reduction in Lueue time is the !enefit

mentioned most freLuently !y the sample respondents. +lon) 0ith mo/e time, this measure sho0s the )reatest

difference in time!ased measures !et0een lo0 and hi)h in/estments in JIT. In addition, a si)nificant difference in

machine do0ntime !et0een lo0 and hi)h JIT adopters is indicated. 1o0e/er, ma chine do0ntime has the lo0est

a/era)e producti/ity chan)e o/erall, su))estin) that JIT reduces machine do0ntime, !ut further impro/ements are

possi!le. Reduced lot siGes are considered inte)ral to JIT im plementation. In this study, a si)nificant difference is

found in the chan)e in lot siGe !et0een those 0ho ha/e adopted different de)rees of JITBIN3 or JITC$M4.The ultimate )oal of reducin) B5+ acti/ities is to enhance competiti/e ad/anta)e throu)h reduced throu)hput

time. Se/eral studies ha/e found that im pro/ed throu)hput time 0as the major !enefit from JIT adoption -Co!!,

%&&'> Im and Dee, %&A&> Bakamura et al., %&&A> hite, %&&<. The results in this study sho0 that the hi)h adopters

0ho ha/e implemented a full array of JIT practices, ha/e si)nificantly reduced throu)hput times.

translate jit

Documents