bab iv hasil penelitian dan...

25
62 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini diuraikan tentang Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Prestasi Belajar terhadap Minat Menjadi Guru Ekonomi pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan 2009 2012 FKIP-UKSW Salatiga. Data yang diperoleh meliputi lingkungan keluarga dan minat menjadi guru ekonomi yang diambil dai angket dan prestasi belajar yang diambil dari dokumentasi. Selanjutnya data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif untuk menggambarkan masing-masing variabel, serta analisis regresi untuk pengujian hipotesis penelitian. Pengujian hipotesis dengan menggunakan teknik analisis regresi berganda dengan bantuan sofware SPSS version 17.0 Sebelum sampai pada tahap pengujian hipotesis yang bertujuan untuk melihat pengaruh antar variabel independen dengan variabel dependen maka dilakukan terlebih dahulu uji validitas dan reliabilitas. Pengujian validitas dan reliabilitas bertujuan untuk melihat valid dan konsistennya indikator penelitian. A. Deskripsi Hasil Penelitian Penyebaran kuesioner dimulai pada tanggal 3 Juni 2013. Pengumpulan data dilakukan pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP- UKSW Salatiga Tahun angkatan 2009 - 2012 sejumlah 166 mahasiswa yang menjadi populasi pada penelitian ini. Peneliti akan mengambil

Upload: duongtuyen

Post on 24-Jul-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7455/4/T1_162009035_BAB IV.pdf · 69 Hasil deskriptif tentang variabel prestasi belajar (X 2) dalam tabel

62

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab IV ini diuraikan tentang Pengaruh Lingkungan Keluarga dan

Prestasi Belajar terhadap Minat Menjadi Guru Ekonomi pada Mahasiswa

Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan 2009 – 2012 FKIP-UKSW

Salatiga. Data yang diperoleh meliputi lingkungan keluarga dan minat menjadi

guru ekonomi yang diambil dai angket dan prestasi belajar yang diambil dari

dokumentasi. Selanjutnya data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan

analisis deskriptif untuk menggambarkan masing-masing variabel, serta

analisis regresi untuk pengujian hipotesis penelitian.

Pengujian hipotesis dengan menggunakan teknik analisis regresi

berganda dengan bantuan sofware SPSS version 17.0 Sebelum sampai pada

tahap pengujian hipotesis yang bertujuan untuk melihat pengaruh antar variabel

independen dengan variabel dependen maka dilakukan terlebih dahulu uji

validitas dan reliabilitas. Pengujian validitas dan reliabilitas bertujuan untuk

melihat valid dan konsistennya indikator penelitian.

A. Deskripsi Hasil Penelitian

Penyebaran kuesioner dimulai pada tanggal 3 Juni 2013. Pengumpulan

data dilakukan pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP-

UKSW Salatiga Tahun angkatan 2009 - 2012 sejumlah 166 mahasiswa

yang menjadi populasi pada penelitian ini. Peneliti akan mengambil

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7455/4/T1_162009035_BAB IV.pdf · 69 Hasil deskriptif tentang variabel prestasi belajar (X 2) dalam tabel

63

sampel sebagai sumber data yang dapat mewakili seluruh populasi

sehingga memudahkan peneliti dalam pengumpulan data. Kuesioner yang

disebarkan berjumlah 62 dan kuesioner yang disebarkan kembali 62. Hal

ini sesuai dengan jumlah sampel yang diharapkan pada setiap angkatan.

Kuesioner yang telah diisi dengan benar kemudian akan diolah menjadi

data penelitian.

1. Jumlah Mahasiswa Berdasarkan Tahun Angkatan

Peneliti menetapkan 62 mahasiswa tersebut sebagai sampel

penelitian yang akan dianalisis lebih lanjut agar dapat diketahui pola

pengaruh dari variabel lingkungan keluarga (X1) dan variabel prestasi

belajar (X2) terhadap variabel minat menjadi guru ekonomi (Y).

Sampel penelitian dari mahasiswa Program Studi Pendidikan

Ekonomi FKIP-UKSW Salatiga tahun angkatan 2009-2012

ditunjukkan pada tabel di bawah ini :

Tabel 4.1 Prosentase Jumlah Sampel Mahasiswa Program Studi

Pendidikan Ekonomi angkatan 2009-2012 FKIP-UKSW Salatiga

No Tahun Angkatan Populasi Prosentase (%) Jumlah Sampel

1 2009 35 21,09 26

2 2010 17 10,24 17

3 2011 46 27,71 6

4 2012 68 40,96 13

Jumlah total 166 100 62 Sumber : Data Primer yang diolah, 2013

2. Jumlah Mahasiswa Berdasarkan IPK (Indeks Prestasi Komulatif)

Sampel penelitian berasal dari mahasiswa Program Studi

Pendidikan Ekonomi FKIP-UKSW Salatiga tahun angkatan 2009-

2012 sejumlah 62 mahasiswa yang memiliki minat menjadi guru

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7455/4/T1_162009035_BAB IV.pdf · 69 Hasil deskriptif tentang variabel prestasi belajar (X 2) dalam tabel

64

ekonomi berbeda antara satu dengan yang lain. Pada penelitian ini,

IPK mahasiswa memang secara langsung berpengaruh terhadap minat

menjadi guru ekonomi, namun kiranya perlu diketahui jumlah

mahasiswa berdasarkan IPK agar diperoleh gambaran singkat

mengenai prestasi akademik mahasiswa yang ditunjukkan pada tabel

di bawah ini:

Tabel 4.2 Prosentase Jumlah Mahasiswa Berdasarkan IPK (Indeks

Prestasi Komulatif)

No Interval IPK Jumlah Mahasiswa Prosentase (%)

1 2,00 – 2,25 1 1,61

2 2,26 – 2,51 3 4,84

3 2,52 – 2,77 12 19,35

4 2,78 - 3,03 30 48,39

5 3,04 – 3,29 9 14,52

6 3,30 - 3,55 6 9,68

7 3,56 – 3,81 1 1,61

Jumlah Total 62 100 Sumber : Data Primer yang diolah, 2013

3. Jumlah Mahasiswa Berdasarkan Kota Asal Sekolah

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP-UKSW

Salatiga tahun angkatan 2009-2012 berasal dari sekolah yang beragam,

ada yang berasal dari SMA/SMK di kota Salatiga, sedangkan yang lain

berasal dari SMA/SMK diluar kota Salatiga. Gambaran singkat

mengenai jumlah mahasiswa berdasarkan kota asal sekolah dapat dilihat

pada tabel sebagai berikut :

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7455/4/T1_162009035_BAB IV.pdf · 69 Hasil deskriptif tentang variabel prestasi belajar (X 2) dalam tabel

65

Tabel 4.3 Prosentase Jumlah Mahasiswa Berdasarkan Kota Asal

Sekolah

No Kota Asal Sekolah Jumlah

Mahasiswa Prosentase (%)

1 Kota Salatiga 23 37,10

2 Luar Kota Salatiga 39 62,90

Jumlah total 62 100,00 Sumber : Data Primer yang diolah, 2013

B. Deskripsi Data

Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel

Lingkungan Keluarga (X1), Prestasi Belajar (X2), dan variabel terikat yaitu

Minat Menjadi Guru Ekonomi (Y). Mendeskripsikan dan menguji

pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dalam penelitian ini,

maka pada bagian ini akan disajikan deskripsi data dari masing-masing

variabel berdasarkan data yang diperoleh di lapangan.

Deskripsi data masing-masing variabel secara rinci dapat dilihat dalam

uraian berikut ini :

1. Minat Menjadi Guru Ekonomi (Y)

Hasil statistik deskriptif dari skor variabel Minat Menjadi guru

Ekonomi seperti pada tabel 4.4 berikut

Tabel 4.4 Distribusi skor variabel minat menjadi guru ekonomi

Variabel N Mean SD Variance Range Min Max

Y 62 67,68 9,197 84,583 58 37 95 Sumber : Data primer diolah dari SPSS, 2013

Hasil deskriptif skor tentang variabel Minat Menjadi Guru

Ekonomi (Y) dalam tabel distribusi skor 4.4. Penentuan

kecenderungan variabel minat menjadi guru ekonomi, setelah nilai

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7455/4/T1_162009035_BAB IV.pdf · 69 Hasil deskriptif tentang variabel prestasi belajar (X 2) dalam tabel

66

minimum dan nilai maximum diketahui, maka selanjutnya diterangkan

bahwa terdapat 62 orang mahasiswa yang mengisi angket dengan rata-

rata (mean) = 67,68; simpangan baku (standar deviasi) = 9,197;

tingkat penyebaran data minat menjadi guru ekonomi (variance) =

84,583; rentangan (range) = 58; skor minimum yang paling rendah

adalah 37 dan skor maksimum tertinggi adalah 95.

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi variabel minat menjadi guru ekonomi

No Minat Menjadi Guru Ekonomi

( Interval )

Frekuensi

F %

1. 37 – 45 1 1,61

2. 46 – 54 2 3,23

3. 55 – 63 14 22,59

4. 64 – 72 29 46,77

5. 73 – 81 12 19,35

6. 82 – 90 3 4,84

7. 91 – 99 1 1,61

Jumlah 62 100 Sumber : Data primer diolah dari, 2013

Berdasar tabel 4.5 penyebaran skor minat menjadi guru ekonomi

menunjukkan bahwa 29 responden (46,77%) memperoleh skor di

sekitar nilai rata-ratanya yang bervariasi adalah 64 – 72. Terdapat 17

responden (27,43%) yang memperoleh skor di bawah nilai rata-rata

yang bervariasi antara 37 – 63. Sebagian minat menjadi guru ekonomi

responden lainnya, yaitu 16 responden (25,8%) memperoleh skor

diatas rata-rata, yang bervariasi antara 73 – 99.

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7455/4/T1_162009035_BAB IV.pdf · 69 Hasil deskriptif tentang variabel prestasi belajar (X 2) dalam tabel

67

4.6 Distribusi Kecenderungan Frekuensi variabel minat menjadi guru

ekonomi

No Skor Minat Menjadi

Guru Ekonomi

Kategori

1. 37 – 63 Rendah

2. 64 – 72 Sedang

3. 73 – 99 Tinggi

Jumlah

2. Lingkungan Keluarga (X1)

Hasil statistik deskriptif skor dari variabel Lingkungan Keluarga

seperti pada tabel 4.7 berikut

Tabel 4.7 Distribusi skor variabel lingkungan keluarga

Variabel N Mean SD Variance Range Min Max

X1 62 49,42 7,171 51,428 41 19 60 Sumber : Data primer diolah dari SPSS, 2013

Hasil deskriptif tentang variabel Lingkungan Keluarga (X) dalam

tabel distribusi skor 4.7. Dalam penentuan kecenderungan variabel

lingkungan keluarga, setelah nilai minimum dan nilai maximum

diketahui, maka selanjutnya diterangkan bahwa terdapat 62 orang

mahasiswa yang mengisi angket rata-rata (mean) = 49,42; simpangan

baku (standar deviasi) = 7,171; tingkat penyebaran data Lingkungan

Keluarga (variance) = 51,428; rentangan (range) = 41; skor minimum

yang paling rendah adalah 19 dan skor maksimum tertinggi adalah 60.

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7455/4/T1_162009035_BAB IV.pdf · 69 Hasil deskriptif tentang variabel prestasi belajar (X 2) dalam tabel

68

Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi variabel lingkungan keluarga

No Lingkungan Keluarga

( Interval )

Frekuensi

f Relatif %

1. 19 – 24 2 3,23

2. 25 – 30 0 0

3. 31 – 36 0 0

4. 37 – 42 3 4,84

5. 43 – 48 20 32,26

6. 49 – 54 27 43,54

7. 55 – 60 10 16,13

Jumlah 62 100 Sumber : Data primer diolah dari, 2013

Berdasar tabel 4.8 penyebaran skor variabel lingkungan keluarga

menunjukkan bahwa 3 responden (4,84%) memperoleh skor di sekitar

nilai rata-ratanya yang bervariasi adalah 37- 24. Terdapat 2 responden

(3,23%) yang memperoleh skor di bawah nilai rata-rata yang bervariasi

antara 19-36. Sebagian lingkungan keluarga responden lainnya, yaitu

57 responden (91,93%) memperoleh skor diatas rata-rata, yang

bervariasi antara 43-60.

4.9 Distribusi Kecenderungan Frekuensi variabel lingkungan keluarga

No Skor Lingkungan Keluarga Kategori

1. 19 – 36 Kurang

2. 37 – 42 Cukup

3. 43 – 60 Kondusif

Jumlah Sumber : Data primer yang diolah 2013

3. Prestasi Belajar (X2)

Hasil statistik deskriptif dari skor variabel prestasi belajar.

Tabel 4.10 Distribusi skor variabel prestasi belajar

Variabel N Mean SD Variance Range Min Max

X2 62 2,9295 .28423 .081 1,67 2,00 3,67 Sumber : Data primer diolah dari SPSS, 2013

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7455/4/T1_162009035_BAB IV.pdf · 69 Hasil deskriptif tentang variabel prestasi belajar (X 2) dalam tabel

69

Hasil deskriptif tentang variabel prestasi belajar (X2) dalam tabel

distribusi skor 4.10. Penentuan kecenderungan variabel prestasi belajar

setelah nilai minimum dan nilai maximum diketahui, maka selanjutnya

diterangkan bahwa terdapat 62 orang mahasiswa yang mengisi angket

dengan rata-rata (mean) = 2,9295; simpangan baku (standar deviasi) =

28423; tingkat penyebaran data prestasi (variance) = .081; rentangan

(range) = 1,67; skor minimum yang paling rendah adalah 2,00 dan skor

maksimum tertinggi adalah 60. Distribusi frekuensi prestasi belajar

dapat dilihat pada tabel 4.11 berikut

Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi variabel prestasi belajar

No Prestasi Belajar

( Interval )

Frekuensi

f Relatif %

1. 2,00 – 2,25 1 1,61

2. 2,26 – 2,51 3 4,84

3. 2,52 – 2,77 12 19,35

4. 2,78 - 3,03 30 48,39

5. 3,04 – 3,29 9 14,52

6. 3,30 - 3,55 6 9,68

7. 3,56 – 3,81 1 1,61

Jumlah 62 100 Sumber : Data primer diolah dari, 2013

Berdasar tabel 4.11 penyebaran skor prestasi belajar menunjukkan

bahwa 30 responden (48,39%) memperoleh skor di sekitar nilai rata-

ratanya yang bervariasi adalah 2,78 - 3,03. Terdapat 16 responden

(25,8%) yang memperoleh skor di bawah nilai rata-rata yang bervariasi

antara 2,00 – 2,77. Sebagian prestasi belajar responden lainnya, yaitu 16

responden (25,81%) memperoleh skor diatas rata-rata, yang bervariasi

antara 3,04 – 3,81

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7455/4/T1_162009035_BAB IV.pdf · 69 Hasil deskriptif tentang variabel prestasi belajar (X 2) dalam tabel

70

4.12 Distribusi Kecenderungan Frekuensi variabel prestasi belajar

No Lingkungan Keluarga Kategori

1. 2,00 – 2,77 Memuaskan

2. 2,78 - 3,03 Sangat Memuaskan

3. 3,04 – 3,81 Dengan Pujian

Jumlah Sumber : Data primer diolah dari, 2013

C. Uji Prasyarat Analisis Regresi

1. Uji Normalitas

Uji normalitas dimaksudkan untuk menguji kenormalan data. Jika

data berdistribusi normal, maka uji hipotesis menggunakan statistik

parametik, sedangkan jika data tidak berdistribusi normal, maka uji

hipotesis menggunakan statistik non parametik. Data berdistribusi

normal jika taraf signifikan hitung lebih dari taraf signifikan yang

digunakan yaitu 0,05.

Tabel 4.13 Uji Normalitas Lingkungan Keluarga, Prestasi Belajar dan

Minat Menjadi Guru Ekonomi One-

Sample Kolmogorov-Smirnov Test

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Lingkungan

Keluarga

Prestasi

Belajar

Minat Menjadi

Guru Ekonomi

N 62 62 62

Normal

Parametersa,b

Mean 49.42 2.9295 67.68

Std. Deviation 7.171 .28423 9.197

Most Extreme

Differences

Absolute .163 .104 .080

Positive .105 .104 .069

Negative -.163 -.073 -.080

Kolmogorov-Smirnov Z 1.287 .817 .628

Asymp. Sig. (2-tailed) .073 .516 .826

a. Test distribution is Normal.

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7455/4/T1_162009035_BAB IV.pdf · 69 Hasil deskriptif tentang variabel prestasi belajar (X 2) dalam tabel

71

Uji normalitas data pada penelitian ini menggunakan rumus One-

Sample Kolmogrov Smirnov Test dengan perhitungan program SPSS for

windows release 17.0 dan berdasarkan penghitungan SPSS for windows

release bahwa harga One-Sample Kolmogrov Smirnov Test untuk

variabel lingkungan keluarga diperoleh hasil 0,073. Untuk variabel

prestasi belajar diperoleh hasil sebesar 0,516 dan untuk minat menjadi

guru diperoleh hasil sebesar 0,826. Dari data lingkungan keluarga,

prestasi belajar dan minat menjadi guru ekonomi dalam penelitian ini

berdistribusi normal karena lebih dari 0,05.

2. Uji Linieritas

Uji linieritas dimaksudkan untuk mengetahui linier tidaknya

hubungan diantara data variabel bebas dengan data variabel terikat.

Apabila data berbentuk linier maka analisis data menggunakan analisis

regresi linier, tetapi jika tidak linier maka analisis data yang digunakan

analisis regresi untuk pengujian hipotesis non linier.

Uji linieritas garis regresi dalam penelitian ini menggunakan uji F

dan berdasarkan perhitungan SPSS for windows release 17.0 diperoleh

hasil sebagai berikut:

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7455/4/T1_162009035_BAB IV.pdf · 69 Hasil deskriptif tentang variabel prestasi belajar (X 2) dalam tabel

72

Tabel 4.14 Uji Linieritas Lingkungan Keluarga terhadap Minat Menajdi Guru

Ekonomi

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

minat

menjadi guru

ekonomi

lingkungan

keluarga

Between

Groups

(Combined) 3179.029 22 144.501 2.845 .002

Linearity 955.565 1 955.565 18.817 .000

Deviation

from

Linearity

2223.463 21 105.879 2.085 .023

Within Groups 1980.520 39 50.783

Total 5159.548 61

Variabel lingkungan keluarga diperoleh Fhitung = 2,085 dengan

signifikansi 0,023 lebih besar dari 0,05. Prestasi belajar diperoleh

Fhitung= 1,585 dengan signifikansi 0, 152 lebih besar dari 0,05 yang

berarti data lingkungan keluarga, prestasi belajar dan minat menjadi

guru ekonomi dalam penelitian ini berbentuk linier sehingga

analisis regresi linier digunakan untuk menguji hipotesis penelitian.

Tabel 4.15 Uji Linieritas Prestasi Belajar terhadap Minat Menajdi Guru Ekonomi

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

minat menjadi

guru ekonomi

prestasi belajar

Between

Groups

(Combined) 4136.882 44 94.020 1.563 .159

Linearity 37.478 1 37.478 .623 .441

Deviation

from

Linearity

4099.403 43 95.335 1.585 .152

Within Groups 1022.667 17 60.157

Total 5159.548 61

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7455/4/T1_162009035_BAB IV.pdf · 69 Hasil deskriptif tentang variabel prestasi belajar (X 2) dalam tabel

73

D. Uji Hipotesis

1. Analisis Regresi Berganda

Menurut Riduwan dan Engkos Achmad Kuncoro (2008:83),

regresi adalah suatu proses memperkirakan secara sistematis tentang

apa yang paling mungkin terjadi dimasa yang akan datang

berdasarkan informasi masa lalu dan sekarang yang dimiliki agar

kesalahannya dapat diperkecil.

Analisis ini digunakan untuk mengetahui apakah lingkungan

keluarga dan prestasi belajar mempunyai pengaruh terhadap minat

menjadi guru ekonomi. Penghitungan uji analisis berganda

menggunakan bantuan komputer program SPSS for windows release

17.0 diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 4.16 Hasil Analisis Regresi Berganda

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 38.479 12.636 3.045 .003

Lingkungan Keluarga .548 .152 .427 3.596 .001

Prestasi Belajar .728 3.843 .023 .189 .850

a. Dependent Variable: Minat

Hasil analisis regresi pada tabel 4.16 menunjukkan bahwa

konstanta pada kolom B sebesar 38.479 dan koefisien regresi variabel

lingkungan keluarga pada kolom Beta sebesar 0,427, serta variabel

prestasi belajar pada kolom Beta sebesar 0,023. Hasil analisis regresi

tersebut berikutnya dikonsultasikan dalam persamaan regresi berganda,

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7455/4/T1_162009035_BAB IV.pdf · 69 Hasil deskriptif tentang variabel prestasi belajar (X 2) dalam tabel

74

secara umum persamaan regresi berganda dapat dirumuskan sebagai

berikut :

Y = a + b1X1 + b2X2

Y = 38,479 + 0,427X1 + 0,023X2

(th = 3,045) (th = 3,596) (th = 0,189)

Persamaan regresi tersebut maka dapat dinterpretasikan sebagai berikut:

a) a = 38,479, artinya jika lingkungan keluarga dan prestasi belajar

konstan, maka minat menjadi guru ekonomi sebesar 38,479

b) b1 = 0,427, artinya jika lingkungan keluarga meningkat satu point

maka akan menurunkan minat menjadi guru ekonomi sebesar 0,427

c) b2 = 0,023, artinya prestasi belajar meningkat satu point maka akan

meningkatkan minat menjadi guru ekonomi sebesar 0,023

Persamaan regresi dapat digunakan untuk menunjukkan pola

pengaruh variabel lingkungan keluarga (X1) dan variabel prestasi

belajar (X2) terhadap variabel minat menjadi guru ekonomi (Y).

Konstanta sebesar 38,479 menyatakan bahwa jika tidak ada kenaikan

nilai dari variabel lingkungan keluarga dan variabel prestasi belajar,

maka nilai dari variabel minat menjadi guru ekonomi adalah 38,479.

Sedangkan koefisien b menunjukkan koefisien arah regresi atas setiap

perubahan variabel lingkungan keluarga (X1) dan variabel prestasi

belajar (X2) sebesar 1 unit akan mengakibatkan perubahan rata-rata

variabel minat menjadi guru ekonomi (Y). Perubahan dapat dikatakan

sebagai penambahan jika b bertanda positif (tanda +) dan ketika b

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7455/4/T1_162009035_BAB IV.pdf · 69 Hasil deskriptif tentang variabel prestasi belajar (X 2) dalam tabel

75

bertanda negatif (tanda -) maka perubahan merupakan penurunan. Pada

persamaan regresi berganda di atas, diperoleh koefisien regresi (b)

sebesar 0,427 dan 0,023 menyatakan bahwa setiap kali variabel

lingkungan keluarga dan variabel prestasi belajar mengalami

penambahan (karena tanda +), maka rata-rata variabel minat menjadi

guru ekonomi (Y) akan bertambah sebesar 0,427 dan 0,023.

Secara statistik hipotesis diartikan sebagai pernyataan mengenai

keadaaan populasi (parameter) yang akan diuji kebenarannya

berdasarkan data yang diperoleh dari sampel penelitian (statistik). Uji

hipotesis dimaksudkan untuk menguji jawaban sementara terhadap

rumusan masalah penelitian dengan menguji hipotesis nol (H0) dari

hipotesis yang diajukan.

Jadi hipotesis nol (H0) merupakan pernyataan tidak adanya

pengaruh antara parameter dan statistik (sampel penelitian) dan

hipotesis alternatif (Ha) menyatakan adanya pengaruh antara parameter

dan statistik.

Uji hipotesis dilakukan dengan uji t untuk mengetahui signifikansi

antara konstanta dengan variabel minat menjadi guru ekonomi yang

dilakukan dengan membandingkan variabel lingkungan keluarga dan

prestasi belajar antara nilai probabilitas 0,05 dengan nilai probabilitas

Sig dan membandingkan tx dengan t tabel pada df = (62 – 3) dan taraf

kesalahan 5 %, dengan perhitungan uji t sebagai berikut :

x =

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7455/4/T1_162009035_BAB IV.pdf · 69 Hasil deskriptif tentang variabel prestasi belajar (X 2) dalam tabel

76

x = untuk variabel lingkungan keluarga (X1)

x = 0,189 untuk variabel prestasi belajar (X2)

Nilai thitung ( x) akan diperbandingkan dengan nilai t tabel pada dk

df = (62 – 3) dan taraf kesalahan 5 % sebesar 1,670 dengan nilai

probabilitas sebesar 0,05. Kriteria pengujian adalah jika thitung > ttabel dan

nilai signifikansi < α (0,05), maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak

atau Ha diterima. Artinya Variabel independen (lingkungan keluarga

dan prestasi belajar) secara persial berpengaruh terhadap variabel

dependen (minat menjadi guru ekonomi). Sebaliknya jika thitung < ttabel

dan nilai signifikansi > α (0,05), maka dapat disimpulkan bahwa H0

diterima atau Ha ditolak. Artinya Variabel independen (lingkungan

keluarga dan prestasi belajar secara persial tidak berpengaruh terhadap

variabel dependen (minat menjadi guru ekonomi).

Uji koefisien regresi dari variabel lingkungan keluarga dan variabel

prestasi belajar terhadap variabel minat menjadi guru ekonomi adalah

sebagai berikut :

1. Uji Variabel lingkungan keluarga (X1)

Berdasarkan tabel 4.16 dalam analisis regresi berganda diperoleh

thitung ( x) variabel lingkungan keluarga (X1) sebesar dengan

nilai probabilitas Sig sebesar 0,001. Variabel lingkungan keluarga

nilai thitung lebih besar dari nilai ttabel ( > 1,670) dan diperoleh

nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas

Sig (0,001 < 0,05) maka H0 ditolak dan Ha diterima. Jadi diperoleh

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7455/4/T1_162009035_BAB IV.pdf · 69 Hasil deskriptif tentang variabel prestasi belajar (X 2) dalam tabel

77

kesimpulan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan lingkungan

keluarga terhadap minat menjadi guru ekonomi angkatan 2009 –

2012 FKIP-UKSW Salatiga.

2. Uji Variabel prestasi belajar(X2)

Berdasarkan tabel 4.16 dalam analisis regresi berganda diperoleh

thitung ( x) variabel prestasi belajar (X2) sebesar 0,189 dengan nilai

probabilitas Sig sebesar 0,850. Variabel prestasi belajar nilai thitung

lebih kecil dari nilai ttabel (0,189 < 1,670) dan diperoleh nilai

probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas Sig

(0,850 > 0,05) maka H0 diterima dan Ha ditolak. Jadi diperoleh

kesimpulan bahwa ada pengaruh positif dan tidak signifikan antara

prestasi belajar terhadap minat menjadi guru ekonomi angkatan 2009

– 2012 FKIP-UKSW Salatiga.

2. Uji Hipotesis Secara Simultan (Uji F)

Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah variabel

independen secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap

variabel dependen. Kriteria dari uji F yaitu apabila Fhitung> Ftabel maka

H0 ditolak (menerima Ha) yang berarti variabel lingkungan keluarga dan

prestasi belajar secara bersama-sama mempengaruhi minat menjadi

guru ekonomi, dan sebaliknya apabila Fhitung< Ftabel maka H0 diterima

(Ha ditolak) yang berarti lingkungan keluarga dan prestasi belajar secara

bersama-sama tidak mempengaruhi minat menjadi guru ekonomi. Hasil

analisis uji F sebagai berikut:

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7455/4/T1_162009035_BAB IV.pdf · 69 Hasil deskriptif tentang variabel prestasi belajar (X 2) dalam tabel

78

Tabel 4.17 Uji F

ANOVAb

Model Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

1 Regression 958.122 2 479.061 6.727 .002a

Residual 4201.426 59 71.211

Total 5159.548 61

a. Predictors: (Constant), Prestasi, Lingkungan

b. Dependent Variable: Minat

Berdasarkan data hasil pengujian uji Fdengan menggunakan

program SPSS for windows release 17.0 diperoleh Fhitung= 6,727 dengan

signifikansi sebesar 0,002 sedangkan Ftabel untuk nilai n = 62 sebesar

2,363, sehingga didapat Fhitung > Ftabel dan nilai signifikansinya < α

(0,05) oleh karena itu Fhitung (6,727) > Ftabel (2,363) dan nilai

signifikansi (0,002) < α (0,05), maka dapat disimpulkan bahwa H0

ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa nilai Fhitung yang

diperoleh tersebut signifikan sehingga hipotesis kerja (Ha) yang diuji

dalam penelitian ini yaitu ada pengaruh yang signifikan antara

lingkungan keluarga dan prestasi belajar terhadap minat menjadi guru

ekonomi pada mahasiswa program studi pendidikan ekonomi angkatan

2009 – 2012 FKIP-UKSW Salatiga.

3. Koefisien Diterminasi (R2)

Koefisien diterminasi menyatakan prosentase total variasi dari

variabel dependen yang dijelaskan oleh variabel independen dalam

model R berkisar antara 0 sampai 1. Apabila R mendekati 1 ini

menunjukan variasi variabel dependen dapat dijelaskan dengan variabel

lain.

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7455/4/T1_162009035_BAB IV.pdf · 69 Hasil deskriptif tentang variabel prestasi belajar (X 2) dalam tabel

79

Table 4.18 Koefisien Diterminasi Lingkungan Keluarga Dan Prestasi

Belajar Terhadap Minat Menjadi Guru Ekonomi

Model Summaryb

Model

R

R

Square

Adjusted

R Square

Std. Error of

the Estimate

1 .431a .186 .158 8.439

a. Predictors: (Constant), lingkungan keluarga, prestasi belajar

b. Dependent Variable: minat menjadi guru ekonomi

Besarnya pengaruh lingkungan keluarga dan prestasi belajar

terhadap minat menjadi guru ekonomi dapat diketahui melalui koefisien

determinan RSquare. Hasil penghitungan koefisien regresi diproleh

sebesar RSquare 0,186 adalah penguadratan dari koefisien korelasi atau

0,431 X 0,431. Hal ini menunjukan bahwa sebesar 18,6% variasi dari

minat menjadi guru ekonomi dapat dijelaskan oleh lingkungan keluarga

dan prestasi belajar. Sedangkan sebesar 81,4% lainya dijelaskan oleh

variabel lain diluar model.

E. Pembahasan Hasil Analisis

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah lingkungan

keluarga dan prestasi belajar memiliki pengaruh terhadap minat menjadi

guru ekonomi pada mahasiswa program studi pendidikan ekonomi

angkatan 2009 – 2012 FKIP-UKSW Salatiga. Mengacu pada perumusan

masalah tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

pengaruh lingkungan keluarga dan prestasi belajar memiliki pengaruh

terhadap minat menjadi guru ekonomi pada mahasiswa program studi

pendidikan ekonomi angkatan 2009 – 2012 FKIP-UKSW Salatiga.

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7455/4/T1_162009035_BAB IV.pdf · 69 Hasil deskriptif tentang variabel prestasi belajar (X 2) dalam tabel

80

Sumber penggerak mahasiswa menjadi guru ekonomi adalah minat

yang timbul dari keinginan untuk terlibat secara langsung serta merasa

tertarik dalam diri mahasiswa tanpa adanya unsur keterpaksaan. Menurut

Slameto (2010: 180), “minat adalah rasa suka dan rasa ketertarikan pada

suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya

adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan

sesuatu di luar diri”. Mahasiswa akan mempunyai minat menjadi guru

ekonomi kalau dalam dirinya sendiri ada sebuah rasa senang dan

ketertarikan, adanya perhatian yang lebih besar, serta adanya keinginan

dan kemauan. Rasa senang dan ketertarikan, adanya perhatian yang lebih

besar, serta adanya keinginan dan kemauan inilah yang disebut minat.

Seseorang yang berminat pada profesi tertentu maka akan memperoleh

hasil yang lebih baik daripada yang tidak berminat pada profesinya

tersebut Minat sangat penting untuk mendorong mahasiswa dalam memilih

profesi sebagai guru ekonomi. Minat menjadi guru ekonomi itu dapat

timbul dari respon positif mahasiswa yang dapat dilihat dari sudut pribadi

individu yang berminat pada profesinya.

Sebuah rasa senang dan perhatian juga dibutuhkan dalam mencapai

prestasi dan pendidikan yang baik, sebab tanpa adanya rasa senang dan

perhatian segala kegiatan yang dilakukan akan berjalan tidak secara efektif

dan efsien. Orang tua memberikan kebebasan dalam memilih pekerjaan,

hal ini yang dapat mempengaruhi mahasiswa untuk memilih profesi atau

pekerjaan yang mereka inginkan. Pemilihan mengenai profesi menjadi

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7455/4/T1_162009035_BAB IV.pdf · 69 Hasil deskriptif tentang variabel prestasi belajar (X 2) dalam tabel

81

guru jika didasari dari keterpaksaan maka akan tidak berjalan secara

maksimal.

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan dengan menggunakan

pengujian secara statistik yaitu pengujian regresi berganda yang meliputi

pengujian secara bersama-sama yang sebelumnya diuji dengan uji

prasyarat. Menggunakan bantuan komputer program SPSS versi 17.0

diperoleh hasil sebagai berikut: Y = 38,479 + 0,427X1 + 0,023X2 (tabel

4.16) dari persamaan tersebut maka dapat diartikan bahwa satu satuan nilai

hasil oleh lingkungan keluarga sebesar 0,427dan prestasi belajar sebesar

0,023 dan konstanta 38,479. Jika lingkungan keluarga dan prestasi belajar

sebesar 0 maka minat menjadi guru ekonomi adalah sebesar 38,479.

Keluarga juga memegang peranan penting dalam memberikan

pandangan mengenai nilai-nilai dalam memilih pekerjaan. Keluarga

merupakan lembaga pendidikan tertua, bersifat informal, yang pertama dan

utama dialami anak serta lembaga pendidikan yang bersifat kodrati.

Menurut Syamsu Yusuf (2008:37) mengatakan “Peran keluarga sebagai

institusi (lembaga) yang dapat memenuhi kebutuhan insani (manusiawi),

terutama kebutuhan bagi pengembangan kepribadiannya dan

pengembangan rasa manusia”. Nilai – nilai yang telah diterima dari

keluarga akan memunculkan minat dan pandangan seseorang terhadap

profesi. Berdasarkan hasil analisis variabel lingkungan keluarga terhadap

minat menjadi guru ekonomi pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan

Ekonomi angkatan 2009–2012 FKIP-UKSW Salatiga diperoleh bahwa ada

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7455/4/T1_162009035_BAB IV.pdf · 69 Hasil deskriptif tentang variabel prestasi belajar (X 2) dalam tabel

82

pengaruh positif.

Menurut Slameto (2003:2), “Belajar adalah suatu proses usaha yang

dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku

yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri

dalam interaksi dengan lingkungannya”. Keberhasilan belajar pada

mahasiswa dapat dilihat dari prestasi belajar yang telah dicapai serta

penguasaan pengetahuan atau keterampilan mahasiswa setelah

memperoleh pengalaman belajar yang lazimnya ditunjukkan dalam nilai.

Winkel (1983:60), mengemukakan bahwa: “Prestasi belajar adalah suatu

bukti keberhasilan usaha yang dapat dicapai oleh seseorang setelah

memperoleh pengalaman belajar atau memperoleh sesuatu”. Penilaian

mahasiswa yang ditunjukkan dalam Indeks Prestasi (IP), Indeks Prestasi

(IP) adalah nilai rerata hasil belajar yang menggambarkan kadar daya

serap belajar untuk semester tertentu. Indeks Prestasi kumulatif (IPK)

menunjukkan penguasaan teori atau pengetahuan materi kuliah. Menurut

Crow & Crow dalam bangsaku (2008) yang menyatakan bahwa salah satu

faktor intern yang mempengaruhi minat adalah faktor emosional.

Berdasarkan faktor dinyatakan bahwa suatu aktivitas yang

dilaksanakan oleh individu yang dapat dicapai dengan sukses akan

menyebabkan perasaan yang menyenangkan dan hal ini dapat

memperbesar minat dalam hal tersebut dan hal lain yang berkaitan.

Apabila prestasi belajar mahasiswa yang ditunjukkan dalam IPK tinggi,

maka mahasiswa akan memiliki minat untuk menjadi guru. Akan tetapi

Page 22: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7455/4/T1_162009035_BAB IV.pdf · 69 Hasil deskriptif tentang variabel prestasi belajar (X 2) dalam tabel

83

ada beberapa mahasiswa program studi pendidikan ekonomi angkatan

2009 – 2012 FKIP-UKSW yang memiliki IPK lebih tinggi tidak

mempunyai minat menjadi guru ekonomi karena dengan alasan

kompetensi yang dibutuhkan untuk menjadi guru ekonomi tidak sesuai

dengan kemampuan diri mahasiswa. Teori tersebut mengungkapkan bahwa

ada pengaruh yang positif dan tidak signifikan terhadap minat menjadi

guru ekonomi.

Berdasarkan analisis uji F pada table 4.17 diperoleh Fhitung= 6,727

dengan harga signifikansi sebesar 0,002 sedangkan Ftabel untuk nilai n = 62

sebesar 2,363, sehingga didapat Fhitung > Ftabel dan nilai signifikansinya < α

(0,05) oleh karena itu Fhitung (6,727) > Ftabel (2,363) dan nilai signifikansi

(0,002) < α (0,05), maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha

diterima. Menunjukkan bahwa nilai Fhitung yang diperoleh tersebut

signifikan sehingga hipotesis kerja (Ha) yang diuji dalam penelitian ini

yaitu ada pengaruh yang signifikan antara lingkungan keluarga dan

prestasi belajar terhadap minat menjadi guru ekonomi pada mahasiswa

program studi pendidikan ekonomi angkatan 2009 – 2012 FKIP-UKSW

Salatiga.

Berdasarkan pengujian koefisien determinasi diperoleh RSquare

sebesar 0,186 adalah penguadratan dari koefisien korelasi atau 0,431 X

0,431. Hal ini menunjukan bahwa sebesar 18,6% variasi dari minat

menjadi guru ekonomi dapat dijelaskan oleh lingkungan keluarga dan

prestasi belajar. Variabel X1 mempengaruhi Y secara sendiri sebesar

Page 23: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7455/4/T1_162009035_BAB IV.pdf · 69 Hasil deskriptif tentang variabel prestasi belajar (X 2) dalam tabel

84

18,5%, setelah memasukkan variabel X2 dalam model variabel X2 hanya

mampu menaikkan R2 sebesar 18,6% - 18,5% = 0,1%. Disisi lain variabel

X2 mempengaruhi Y secara sendiri sebesar 7%, dengan memasukan

variabel X1 dalam model, ternyata X1 mampu menaikkan nilai R2 sebesar

18,6% - 7% = 11,6%. Jadi dapat dikatakan bahwa variabel X2 memberi

sumbangan variabel Y lebih dominan daripada X1 memberi sumbangan

pada variabel Y.

Hal ini sejalan dengan penelitian Ery Setyani Putri (2012) yang

berjudul “Pengaruh Lingkungan Keluarga, Prestasi Belajar, Dan Persepsi

Mahasiswa Tentang Undangundang Guru Dan Dosen Terhadap Minat

Menjadi Guru Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi

Angkatan 2008 Dan 2009 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

Yogyakarta” menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan

Lingkungan Keluarga terhadap Minat Menjadi Guru pada Mahasiswa

Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2008 dan 2009 FE UNY

dengan nilai rx1y (0,658), r2 x1y (0,433) dan thitung (10,158) > ttabel (1,658)

pada taraf signifikansi 5%; terdapat pengaruh positif dan signifikan

Prestasi Belajar terhadap Minat Menjadi Guru pada Mahasiswa Program

Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2008 dan 2009 FE UNY dengan

nilai rx2y (0,881) , nilai r2 x2y (0,775) dan thitung (21,588) > ttabel (1,658)

pada taraf signifikansi 5%.

Berdasarkan analisis uji t, dapat dilihat bahwa variabel lingkungan

keluarga nilai thitung lebih besar dari nilai ttabel ( > 1,670) dan

Page 24: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7455/4/T1_162009035_BAB IV.pdf · 69 Hasil deskriptif tentang variabel prestasi belajar (X 2) dalam tabel

85

diperoleh nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai

probabilitas Sig (0,001 < 0,05) maka H0 ditolak dan Ha diterima. Jadi

diperoleh kesimpulan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan

lingkungan keluarga terhadap minat menjadi guru ekonomi . Variabel

prestasi belajar nilai thitung lebih kecil dari nilai ttabel (0,189 < 1,670) dan

diperoleh nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai

probabilitas Sig (0,850 > 0,05) maka H0 diterima dan Ha ditolak. Jadi

diperoleh kesimpulan bahwa ada pengaruh positif dan tidak signifikan

antara prestasi belajar terhadap minat menjadi guru ekonomi. Maka dapat

disimpulkan gambar ahir kerangka berfikir setelah hasil uji bahwa minat

mahasiswa terhadap profesi guru ekonomi dipengaruhi oleh Lingkungan

Keluarga dan Prestasi Belajasebagai berikut :

Page 25: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/7455/4/T1_162009035_BAB IV.pdf · 69 Hasil deskriptif tentang variabel prestasi belajar (X 2) dalam tabel

86

Gambar 4.1 Paradigma Penelitian

Keterangan :

X1 : Lingkungan Keluarga

X2 : Prestasi Belajar

Y : Minat Menjadi Guru

: Garis Pengaruh Positif dan Signifikan

: Garis Pengaruh Positif dan Tidak Signifikan

Y

X2

X1

Fh = 6,727

th = 3,596

(ρ = 0,001)

th = 0,189

(ρ = 0,850)